Tes...
Butiran bening menetes begitu saja di wajah cantik seorang gadis cantik yang masih terbaring di ranjang Rumah sakit dengan tubuh yang masih sangat lemah bahkan selang infus di tangannya.
Nadia Almera,,
Harus kehilangan kedua orang tuanya akibat kecelakaan yang mereka alami.
Luka parah di bagian kepala membuat nyawa melayang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 34
" Siapa yang kalian maksud Pacaran ?" Lanjut Emeli menghampiri Riko juga Bian.
Riko menggeleng,,
Pasti panjang jika berurusan dengan Emeli, cewek yang terus mengejar Kevin walau sudah 1000x di tolaknya.
" Riko, Bian kalian punya mulut dan gak budeg kan jawab pertanyaan gue "
Riko menatap Emeli,,
" Kevin Pacaran dengan Nadia Puas " Ucap Riko berjalan meninggalkan Emeli di susul Bian.
Emeli menggeleng tidak percaya,,
Tidak lama terlihat Mobil Kevin datang membuat Emeli langsung menoleh,,
" Kak " Ucap Nadia saat melihat Emeli berdiri menatap ke arah mereka.
Kevin menoleh namun dia bersikap biasa, biar saja Emeli tau status mereka.
" Yuk turun " Ajak Kevin
" Lo dulu "
Kevin membuka pintu mobilnya dan bukan malah berjalan masuk namun malah berjalan memutar dan membuka pintu mobil Nadia,,
" Turun " Ucapnya membuat Nadia menggeleng.
Kevin menarik tangan Nadia,,
Emeli semakin di baut panas dengan sikap Kevin, bahkan matanya menatap dimana tangan mereka yang saling menggenggam.
" Tunggu " Ucap Emeli mencegah mereka.
" Apa maksud semuanya ,, Kalian pacaran ?"
" Jadi Lo sudah tau bukan " Ucap Kevin menarik Nadia masuk.
Emeli masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya bahkan dia seperti patung yang terus menatap mereka yang sudah berjalan masuk.
Tatapan demi tatapan membuat Nadia menciut, pasalnya semua siswa/wi yang mereka lewati terus menatap ke arah mereka.
Nadia akan melepaskan tangannya namun Kevin malah semakin erat menggenggam nya hingga sampai di depan kelas XI IPA dimana Kelas Nadia.
Nadia menghela napasnya kesal dan menatap Kevin,,
" Lo kenapa sih Kak ?"
" Memangnya salah gue ngantar Istri gue sampai ke kelasnya "
" Kak Kevin " Ucap Nadia menatap sekeliling takut jika ada yang mendengarnya.
Kevin terkekeh,,
" Masuk dan belajar yang bener,, satu lagi gak usah Lo pikirkan Emeli " Ucap Kevin berjalan menuju kelasnya.
Mita melongo melihat pemandangan yang cukup membuat gempar,,
" Fix gue mimpi Kan " Ucapnya menepuk pipinya .
Nadia merasa heran menatap teman sebangkunya, ,
" Mit,, Lo kenapa ?" Ucapnya
" Nad ,, cubit gue "
" AW sakit " Ucap Mita saat Nadia mencubit nya.
" Lo yang minta " Ucap Nadia duduk di kursinya.
" Jadi bener Kalian pacaran ?"
" Hah,, siapa ?"
" Nadia,, Ya Lo sama Kak Kevin lah siapa lagi"
" Lo denger tadi "
" Denger apa,, Gue Liat Kak Kevin nganter Lo sampai di depan,,Astaga Nadia kenapa setelah sakit Lo jadi Oon sih "
" Apa sih Mita,, "
" Jadi bener Kalian pacaran,sejak kapan dan kenapa Lo bilang sepupu "
Nadia terdiam,,
mungkin Mita sudah semestinya tau tentang hubungan mereka.
" Sebenarnya kita bukan sepupu , Ortu Gue nitipin gue di keluarga Kak Kevin sebelum meninggal dan masalah Pacaran memang kita dekat "
" Wah Lo jahat,, "
" Mita dengerin dulu,, Gue sengaja minta untuk merahasiakan status kami karena Lo tau gimana fans Kak Kevin disekolah "
" Iya juga sih apalagi si Emeli itu,, "
Nadia mengangguk,,
_____
Jam istirahat berbunyi,,
Mita masih menunggu Nadia yang membereskan bukunya.
" Kantin Yuk " Ajaknya dan Nadia mengangguk.
Mereka berjalan keluar,
Beberapa siswi masih menatap Nadia sudah pasti karena mereka melihat Kevin yang terus menggandeng nya hingga sampai di depan kelas.
" Nadia " Ucap Emeli membuat mereka menoleh.
" Mau apa tuh Lampir " Ucap Mita menatap Emeli yang berjalan menuju arah mereka
" Apa maksud Lo rebut Kevin dari gue, Lo tau siapa gue kan ?"
Nadia mengernyit,,
" Lo Emeli Devita ketua Team Cheerleader Kan" Ucap Nadia membuat Emeli kesal.
" Jauhi Kevin mulai Sekarang "
Nadia tersenyum,,
" Sorry gue gak bisa "
" Siapa Lo sih memangnya minta Nadia jauhi Kak Kevin,, lagian semua juga tau Mereka sudah pacaran Kali " Ucap Mita membuat Emeli semakin kesal
" Lo bilang sepupu tapi ternyata suka, atau sebenarnya Kalian memang sepupu Dan Lo sengaja deketin Kevin."
Nadia tersenyum,,
" Sorry Kak,, Gue lapar Ayo Mit " Ucap Nadia menarik tangan Mita.
" Nadia Lo,-
" EMELI " Ucap Seseorang membuat mereka langsung menoleh terlihat Guruh berjalan mendekat.
" Nadia,, Lo sudah sembuh " Ucapnya saat menatap Nadia yang hanya mengangguk.
" Lo kenapa seneng banget buat masalah di sekolah " Ucap Guruh menatap Emeli.
" Lo suka dengan Nadia kan dan Lo tau kalau Nadia pacaran dengan Kevin "
Guruh menatap Nadia,,
Sebenarnya dia pun ingin menanyakan hal ini terhadap Nadia langsung.
" Jadi semua itu benar Nad " Ucap Guruh.
" Berapa Kali gue harus bilang Nadia itu Cewek gue " Ucap Kevin datang bersama kedua temannya.
" Kak Kevin " Lirih Nadia
Kevin menghampiri Nadia,,
" Semua dengar,, Nadia cewek gue dan jika kalian berani mengganggu nya Kalian berurusan sama Gue " Ucap Kevin mengandeng Tangan Nadia pergi.
Emeli yang masih berada di sana benar benar tidak menyangka dengan apa yang Kevin ucapkan,,
" Kak Guruh Lo gapapa, " Ucap Mita dan Guruh mengangguk.
" Gue duluan "
Mita Meninggalkan Guruh yang masih menatap Nadia,,
Kasihan dan tidak tega rasanya, namun bagaimana pun perasaan tidak bisa di paksakan.
____
Kedatangan Kevin bersama Nadia membuat semua yang melihatnya heboh, bahkan untuk pertama kalinya Kevin mengandeng tangan seorang gadis walau setau mereka status keduanya hanya sebatas sepupu namun Kali ini semua itu mereka tepis dengan pengakuan dari Kevin langsung.
" Kenapa Lo malah bicara seperti tadi sih " Kesal Nadia.
" Biar semua tau siapa Lo "
" Tapi gak harus teriak kan "
Kevin menatap Nadia,,
" Stop deh,, Kalian pacaran kok gak ada manis manis nya heran gue " Ucap Bian membuat keduanya langsung terdiam.
Riko menggeleng,,
" Lagian Kak Kevin sayang gak sih sama Nadia, katanya Pacar kok bicaranya keras gak lembut" Lanjut Minta yang langsung mendapat acungan jempol Bian.
" Mau pada ribut apa makan, gue laper "
Riko beranjak,,
" Ko tunggu,, "
Bian juga Mita pun ikut beranjak hanya tinggal Kevin dan Nadia di sana.
" Lo gak mau ikut juga " Ucap Kevin
" Gue pengin liat sesayang apa seorang cowok dengan ceweknya " Goda Nadia tersenyum menatap Kevin.
Kevin tersenyum,,
" Baiklah,, tunggu di sini Oke "
Kevin mengacak rambut Nadia dan beranjak,,
Heran gue,,
Udah nikah tapi di bilang pacaran,, Apa ini yang di namakan pacaran setelah menikah??
Wait,,,
Sejak kapan juga kita pacaran,,
Nadia menggidik dengan Ucapan sendiri,,bahkan selama ini Kevin sama sekali tidak mengungkap perasaan nya walau selalu perhatian dengannya.
Guruh akan masuk ke dalam Kantin langsung berhenti saat melihat Nadia duduk sendiri dengan bermain ponselnya,,
Ingin rasanya dia menghampiri dan meminta penjelasan kepadanya namun lagi lagi langkahnya terhenti saat melihat Kevin datang dengan membawa jus juga makanan untuk mereka.
terlihat jelas bagaimana perlakuan Kevin terhadap Nadia, bagaimana kedekatan mereka bahkan Kevin membelikan makan untuknya..
Hatinya hancur melihat wanita yang di sukai nya kini bersama laki laki lain,,