Leny Wijaya adalah seorang aktris cantik yang sangat terkenal, banyak lelaki yang ingin menikahinya. Namun tidak ada seorang pun yang tahu kalau dia sudah menikah, dan suaminya meminta untuk merahasiakan pernikahan mereka
Daniel Syahputra adalah seorang pemimpin assassin dark shadow, dan dia adalah suami Leny Wijaya. Tidak ada yang tahu kalau Daniel adalah pemimpin assassin dark shadow yang sangat di takuti di berbagai negara. Demi keselamatan sang istri,dia harus merahasiakan identitasnya
penasaran gimana kisah asmara Daniel dan Leny?, yuk simak bareng-bareng
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wahyu aprianda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MEMBANTU RISKI
Windy menjadi pusat perhatian para tamu undangan, dan di sisi lain jantung Riski berdetak kencang
"Apa Windy apa segera menikah?" tanya Riski cemas
Daniel melihat wajah Riski yang penuh cemas, akankan sahabatnya akan kehilangan wanita yang iya cintai selama ini
"Sayang.. aku khawatir dengan Riski lihat itu wajahnya penuh dengan kecemasan" bisik Daniel
"Kita harus membantu mereka berdua suamiku, aku yakin mereka saling mencintai" timpal Leny
"Iya pasti akan aku bantu, karena Riski itu sudah menjadi saudaraku" tegas Daniel
"Dan Riski juga menjadi ipar ku" timpal Leny
Windy terus memandangi bunga yang ia dapatkan barusan dan bingung apakah mitos itu nyata atau tidak
"Apa aku akan segera menikah?, Lalu siapa calon suamiku?, aku berharap itu Riski" (*batin Windy melirik Riski*)
"Semoga aku yang akan menjadi suami Windy" (*batin Riski*)
Di sisi lain Daniel dan Leny berfikir bagaimana caranya membantu kedua sahabatnya itu agar segera bersama
"Sayang.. setelah acara resepsi pernikahan kita selesai, aku akan menemui Riski untuk mengungkapkan perasaan dia kepada Windy" ucap Daniel
"Iya suamiku, aku akan menemanimu" jawab Leny
"Iya istriku, kita harus membantu mereka yang sama-sama pemalu" timpal Daniel
Riski dan Windy menemani Daniel dan Leny hingga acara resepsi mereka selesai, karena memang ini permintaan Daniel dan Leny..
Tamu undangan satu persatu pun pulang dari pernikahan Daniel dan Leny hingga tersisa hanya keluarga dari kedua mempelai serta Riski dan Windy
"Mama, papa, ayah, ibu.. acara sudah selesai dan ini juga sudah malam, sebaiknya mama, papa, ibu dan ayah pulang terlebih dahulu" ucap Daniel
"Iya sayang kami paham kok" jawab Rani menggoda mereka berdua
"Jangan lupa cucu untuk mama" bisik Yuni
Mendengar ucapan dari Yuni Daniel tertawa kecil dan Leny tersipu malu,. dan kedua orangtua mereka tertawa
"Ih mama ini, jangan berbicara seperti itu" timpal Leny malu-malu
"Yaudah kami pulang dulu ya sayang" ucap kedua orangtua mereka
"Iya hati-hati ya" jawab Daniel tersenyum
Lalu tinggal lah mereka berempat di dalam gedung,. ketika Riski dan Windy ingin ikut pulang, namun di tahan oleh Daniel
"Daniel, Leny.. selamat ya atas pernikahan kalian" ucap Windy
"Iya selamat ya kawan" timpal Riski memeluk Daniel
"Iya terimakasih ya kalian berdua sudah mau menemani kami hingga acara selesai" ucap Daniel
Kemudian Windy memeluk Leny dan tidak bisa menahan air matanya lagi lalu membuatnya menangis di pelukan Leny
"Selamat ya Leny sayang, akhirnya kamu sudah menjadi istri sahnya Daniel" ucap Windy menangis
"Hehe iya makasih ya Win, aku harap kamu akan segera menyusul" jawab Leny
"Oia aku sama Windy pamit pulang dulu ya. sudah malam, tidak baik wanita pulang malam" ucap Riski
"Tunggu dulu kalian berdua" Daniel menahan keduanya
"Ada apa lagi kawan?" tanya Riski
"Ki.. sudahlah ungkapan saja perasaanmu kepada Windy, aku tau kamu mencintai dia kan? Windy sepertinya juga mencintaimu" ucap Daniel
Mendengar ucapan Daniel membuat Riski dan Windy menjadi salah tingkah dan mereka sama-sama terdiam
"Iya Win, kamu juga mencintai Riski kan?" tanya Leny
Keduanya hanya diam saja dan jantung mereka pun semakin berdebar kencang
"Aa..apa yang kamu bicarakan?" tanya Riski gugup
"Sudahlah kawan, aku akan membantumu untuk mengungkapkannya" ucap Daniel menepuk pundak Riski
"Dan aku juga akan membantumu Win" jawab Leny tersenyum
"Windy apakah kamu bersedia menjadi istri dari sahabatku ini?" tanya Daniel
Windy hanya diam tersipu dan dia menganggukkan kepalanya pertanda bahwa Windy bersedia menikah dengan Riski
"Tu kan apa aku bilang, Windy juga mencintaimu haha" ucap Daniel menepuk pundak Riski
"Be..benarkan itu Win?" tanya Riski gugup
"I..iya, aku mau menjadi istri kamu" jawab Windy tersipu malu menatap ke bawah
Jawaban dari Windy spontan membuat Riski bahagia dan berterimakasih kepada Daniel dan Leny
"Terimakasih ya, berkat kalian aku bisa mengungkapkan perasaanku kepada Windy" ucap Riski
"Haha kamu saja yang terlalu malu untuk mengungkapkannya" timpal Leny
"Hehe., aku takut Windy tak mencintaiku oleh sebab itu aku tak berani mengungkapkannya" jawab Riski
"Sudahlah kalian sudah resmi menjadi kekasih, jadi tidak perlu malu-malu begitu" timpal Daniel
Lalu Daniel menyuruh Riski untuk mengantarkan Windy untuk pulang agar ada waktu untuk mereka berdua
"Sebaiknya kamu antarkan calon istrimu pulang. ini sudah malam tidak baik wanita pulang malam"
"Iya, aku akan mengantarnya" jawab Riski
"Oh iya, tolong jaga sahabatku ini ya. jangan sampai kamu sakiti" ancam Leny
"Hehe siap nyonya Syahputra" goda Riski
Lalu Riski meraih tangan Windy dan mengajaknya pergi meninggalkan pengantin baru itu
"Ayo sayang, kita pulang, kita tidak boleh mengganggu pasangan baru ini" ucap Riski
"Aa..ayo sa..yang" jawab Windy gugup
Riski dan Windy bergandengan tangan dan pergi meninggalkan Daniel dan Leny
"Akhirnya sahabat kita sudah menyatu" ucap Leny memeluk lengan Daniel
"Iya sayang, aku harap mereka segera menyusul kita ya" jawab Daniel
"Hehe amin sayang,. Oia suamiku, kita pulang kerumah papa atau nenek?" tanya Leny
"Tidak sayang, kita pulang ke hotel yang di hadiahkan ayah untuk kita" jawab Daniel tersenyum
"Ha?! ayah mertua membelikan kita sebuah hotel?, hotel apa suamiku?...