seorang wanita yang bernama Helena di buang oleh orang tuanya,dan Helena yang mengetahui sebuah rahasia keluarganya, membuat dia merasa terpukul.
dia yang di buang di pulau angker merasa ketakutan dan putus asa,dan disaat dimalam harinya,dia bertemu dengan serigala hitam yang ingin memangsanya.
Helena berlari menaiki pohon,hingga suatu hari di pulau angker itu dia mendapatkan sistem yang membantu nya bisa keluar dari pulau angker itu.
balas dendam mu di mulai, satu-persatu orang-orang yang jahat padanya di bunuhnya,bahkan kedua orangtuanya tidak luput dari balas dendam nya.
yuk simak cerita kelanjutan nya,, terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertemuan Helena dengan Felix
Aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk
bugggggggggg
Felix yang tadinya sedang berteduh karna panas matahari, tiba-tiba dia melihat sekelompok para pengemis berjalan menghampiri nya,dia tersenyum ramah tapi tiba-tiba,mereka memukulnya dan salah satu dari mereka tidak sengaja menginjak tangannya yang membuat Felix berteriak kesakitan.
" cepat serahkan uang yang kamu dapatkan ! jika kamu tidak mau kami akan menghajar mu lagi ! " ancam pengemis yang paling tua.
dia menatap tajam Felix yang sedang meniup tangannya,Felix yang mendengar itu mendongak dia merasa para pengemis ini sangat keterlaluan.
" aku tidak akan menyerahkan nya ! ini adalah uang yang aku dapatkan dari hasil keringat ku sendiri!! " Felix mencoba melawan meski dia tau dia akan kalah karna tidak bisa membalas mereka.
mereka saling berpandangan setelah itu tertawa mengejek,lalu salah satu dari mereka menggeledah baju Felix,bahkan temannya yang lain ikut menarik-narik bajunya yang membuat Felix jatuh terbaring di tanah.
" jangan ambil uang ku,,aku mohon,,jika kalian mengambil nya aku akan makan apa nantinya " ucap Felix,tapi sayangnya mereka tidak mendengarkan ucapan nya.
setelah mendapatkan uang di dalam baju Felix,mereka tertawa terbahak lalu mencium uang yang di dapatkan Felix dengan tersenyum senangnya.
" kami tidak perduli kamu mau makan apa,,entah kamu mau mati atau sekarat itu bukan urusan kami !! " ucap pengemis yang paling tua.
Felix mengepalkan tangannya,dia merasa marah,tapi tidak bisa berbuat apa-apa, disaat dia sedang meratapi nasibnya, tiba-tiba salah satu pengemis itu datang dengan berlari tergesa-gesa.
" boss...ada kabar menggemparkan hari ini " terlihat nafasnya masih tersengal-sengal akibat berlari.
" ada kabar apa ? apa kamu mendapatkan emas? atau uang banyak? " tanya bos nya dengan malas.
temannya menggeleng,dia mengatur nafasnya setelah cukup tenang dia menatap bosnya dengan wajah seriusnya.
" apa kalian tau club yang tidak jauh dari tempat tinggal kita ? hari ini club itu terbakar habis,bahkan polisi mengatakan tidak ada yang selamat dalam kebakaran itu,,lebih dari 50 orang tewas di dalam " beritahu nya dengan mata melotot.
" apaaaaa..?? bagaimana mungkin itu terjadi,, ayo kita lihat kesana, siapa tau kita mendapatkan barang bagus " ucap bosnya yang terkejut dan dia berlari menuju club itu yang di ikuti oleh kawan-kawannya.
Felix yang mendengar percakapan mereka mematung,dia terkejut tiba-tiba dia mengingat Lukas sahabat nya yang selama ini menyayangi nya.
" tidakkk...tidakkk mungkin,,Lukas tidak mungkin mati,,tidakkk " air mata nya berjatuhan,dengan merangkak Felix akhirnya memutuskan untuk pergi ke club itu.
sepanjang jalan dia memanggil nama lukas, orang-orang yang lewat merasa kasihan melihat nya.
" Lixxxxx...." mendengar suara seseorang yang memanggil namanya,Felix mendongak,disana dia melihat sahabatnya Lukas sedang berdiri tidak jauh darinya.
melihat Lukas baik-baik saja,Felix tersenyum sembari menghapus airmata nya, sedangkan Lukas ? dia terpaku di tempat nya saat melihat keadaan sahabatnya,hatinya terasa sakit dia berjalan dengan air mata yang berjatuhan.
setelah sampai di hadapan Felix,tanpa ragu lukas berjongkok dan memeluknya erat,lalu dia menangis di iringi tangisan Felix.
" maafkan aku,,maafkan aku lix,aku telah gagal menjaga mu,, hikkkksssss..aku tidak sanggup melihat keadaan mu yang sekarang,,aku memang tidak berguna " tangis Lukas.
" tidak jangan menyalakan dirimu sendiri, mungkin ini sudah menjadi takdir ku, aku ikhlas menerimanya,tapi aku tidak akan ikhlas bila kehilangan mu,,kamu satu-satunya keluarga yang aku miliki " Isak Felix,setelah cukup lama berpelukan Lukas akhirnya menguraikan pelukannya,tapi tiba-tiba Felix terlihat heran saat melihat seorang wanita sedang menatapnya dengan mata berkaca-kaca.
melihat itu,Felix menatap sahabatnya,dia mengira wanita itu adalah kekasih Lukas.
" siapa dia ? apa dia kekasih mu yang pernah kamu ceritakan? " tanya Felix, mendengar itu Lukas menepuk jidatnya dia melupakan keberadaan Helena.
dia berdiri dan menatap Helena dengan mengangguk kecil,melihat itu air mata Helena akhirnya mengalir,dia berjongkok dan menatap lamat-lamat wajah adiknya yang terlihat memprihatinkan,hati Helena terasa sakit,dia mendogak karna tidak sanggup melihat keadaan adiknya.
" siapa dia.? kenapa saat melihatnya aku merasa akrab? " batin Felix yang terus memandangi wajah Helena.
Helena yang menangis dalam diam tidak bisa menahan diri lagi,dia memeluk adiknya dan menangis keras disana,Felix yang di peluk mematung entah kenapa saat Helena memeluk nya dia merasa hangat dan nyaman.
" hikkkksss...adik..maafkan aku,,maafkan aku karna baru menemukan mu,,," itulah yang bisa Helena ucapkan sekarang,dia tidak bisa banyak berkata-kata selain merasakan sakit di dadanya.
degggggggg
Felix terkejut, matanya membulat,dia menatap Lukas yang sedang tersenyum ke arah nya, melihat itu jantung Felix berdebar kencang, hatinya bergetar air matanya perlahan-lahan mengalir,dia mengedipkan matanya beberapa kali berfikir semua ini hanyalah mimpi.
" adik... maafkan aku karna terlambat menemukan mu,,setelah ini aku tidak akan membiarkan mu menderita lagi,aku akan merawat mu,dan membuat mu menjadi orang yang paling bahagia di dunia " Isak Helena,dia masih menangis karna tidak menyangka dia masih memiliki seorang adik,dan di tambah lagi adiknya ternyata selama ini menderita,,dia merasa tidak terima dengan penderitaan yang di rasakan Felix.
mendengar ucapan Helena lagi, Felix akhirnya tersadar,dia belum membalas pelukan Helena, tangannya masih menggantung di udara.
" apa kamu benar-benar kakak ku ? apa benar aku masih memiliki keluarga? apa semua ini mimpi?? " ucap Felix,suaranya terdengar parau akibat menangis.
Helena menguraikan pelukannya dan dia mengangguk dan setelah itu mencium kening adiknya, lalu dia mengusap air mata Felix dengan tersenyum lembut.
merasakan sentuhan dan ciuman kakaknya,hati Felix begetar kembali,dia merasa nyaman dan tiba-tiba dia menarik Helena kembali kedalam pelukannya.
" kakak... hikkksss,, akhirnya kakak datang menjemput ku,, aku merasa bahagia karna masih memiliki seorang kakak,,jangan tinggalkan aku lagi kak,, hikkksss dunia ini sangat kejam,,aku tidak sanggup hidup tanpa mu lagi " tangis keras Felix,dia memeluk kakaknya dengan erat.
Lukas yang melihat pertemuan haru itu ikut merasa bahagia,dia menghapus air matanya dan tersenyum tulus.
setelah cukup lama berpelukan,Helena berdiri dan menatap Lukas dengan seriusnya.
" aku tau selama ini kamu telah menjaga adikku,aku berhutang Budi padamu dan aku juga berterimakasih karna kebaikan mu adikku sampai sekarang masih hidup" ucap Helena,dan setelah itu dia membungkuk sedikit sebagai rasa terimakasih nya pada Lukas.
melihat itu Lukas merasa tidak enak,dia menggeleng dengan cepat.
" tidak jangan seperti ini,aku menjaga Felix karna aku benar-benar sudah menganggap nya seperti adikku sendiri,jadi jangan berterima kasih padaku semua yang aku lakukan murni karna keinginan ku " jawab Lukas.
( nona anda bisa membalas kebaikan nya dengan membawa nya kerumah anda,,atau nona jadikan saja dia sebagai anggota keluarga anda..dia laki-laki yang tulus dan kuat,dia bisa melindungi adik anda jika sesuatu terjadi padanya nanti )
mendengar suara sistemnya,Helena merasa apa yang dia katakan ada benarnya,dia menatap Lukas yang sedang berbincang-bincang dengan adiknya.
" adik ayo kita kembali,hari ini kakak akan membawa mu pulang kerumah " ucapan Helena membuat Felix mendongak,dia mengangguk dengan mata berbinar-binar,tapi saat dia melihat Lukas wajahnya langsung murung.
Lukas yang mendengar Felix akan pergi bersama kakaknya hanya bisa memperlihatkan wajah senang nya, meski dia tidak rela berpisah dengan Felix dia tidak boleh egois.
" jangan khawatir kakak juga akan membawa sahabat mu,ayo kita pergi kakak sudah memesan tiket pesawat,,dan hari ini kita akan langsung terbang ke Indonesia" mendengar itu Felix tersenyum cerah.
sedangkan Lukas terkejut,dia tidak menyangka Helena akan membawa nya juga,dia tidak menolak bahkan dia mengangguk dengan semangat dan setelah itu Lukas dengan hati-hati menggendong Felix di punggung nya, mereka pergi dengan menaiki taksi menuju bandara.
*************
rumah Abimana
setelah 1 Minggu di rawat di rumah sakit, akhirnya hari ini Arum pulang kerumah nya,tapi selama dia sadar, sepanjang hari dia hanya termenung memikirkan bagaimana dia memperlakukan Helena yang ternyata benar-benar menyayangi nya.
untuk Liana,dia menghabiskan waktunya sepanjang hari di kediaman Kusuma,entah kenapa Kevin dan Liana sekarang sudah semakin dekat,bahkan Kevin yang dulunya membenci Liana sekarang justru telah jatuh cinta padanya.
sedangkan Abimana,dia sibuk dengan perusahaan nya, terkadang dia harus lembur sehingga melupakan istrinya yang semakin berubah menjadi pendiam.
" mama...sedang apa mama di sini ? kenapa mama tidak istirahat di kamar ? " tanya Liana yang baru saja datang bersama dengan Kevin, terlihat Liana baru saja berbelanja dan meletakkan belanjaan nya di sofa.
Arum yang melihat kedatangan putrinya tersenyum lembut,dia ikut merasa bahagia melihat kebahagiaan putrinya.
" mama hanya ingin duduk disini,,mama bosan di dalam kamar" jawabnya dan dia kembali termenung memikirkan bagaimana keadaan Helena saat ini.
Liana mengangguk,dia menatap ibunya dengan mata memicing,entah kenapa dia merasa ibunya terlihat aneh.
" sayang apa mungkin mama masih memikirkan Helena ? aku khawatir kesehatan nya memburuk jika seperti ini terus-menerus,aku tidak habis fikir apa yang istimewa dari Helena, sampai-sampai semua orang sangat menyukainya" dengus Liana,dia berbisik di telinga Kevin takut Arum mendengar nya.
Kevin menghela nafasnya,dia melirik Arum setelah itu kembali menatap Liana.
" kamu tau sendirikan Tante sudah lama merawat Helena,tidak mungkin dia begitu saja melupakan nya,dan Helena dulu sangat perhatian pada Tante,,jika Tante murung Helena akan menghibur nya " jelas Kevin yang membuat Liana memutar bola matanya dengan malas.
" tapi sudahlah jangan sebut nama Helena lagi,aku sudah tidak ingin mendengar namanya!! " ucap Kevin yang terlihat tidak nyaman mendengar nama Helena lagi.
setelah sekian lama, Kevin akhirnya menyerah menunggu kepulangan Helena,dia tidak bisa terus-terusan menunggu yang tidak pasti,dan saat melihat bagaimana Liana setiap hari begitu peduli padanya,dia akhirnya luluh yang membuat ibu dan ayahnya merasa senang.
" ya...ya..aku tau sekarang sayang ku sudah move on dari mantan tunangan nya,yasudah ayo kita makan bukankah tadi kamu lapar,,bibi sudah memasak makanan kesukaan mu,,dan mama juga ayo kita makan mama pasti belum makan dari tadi pagi" ucap Liana yang sudah berdiri,dia mengajak Arum tapi Arum malah menggeleng.
" mama tidak lapar kalian saja yang makan " ucap Arum,Liana hanya bisa menghela nafasnya dia akhirnya pergi keruang makan dengan Kevin.
Arum yang ditinggalkan hanya terdiam,dia jadi teringat saat dia sakit dan tidak mau makan Helena pasti memaksa nya untuk makan,jika dia menolak helena pasti menyuapinya sembari mengocek dengan tidak jelas.
mengingat itu,air mata Arum perlahan-lahan mengalir,ada rasa penyesalan yang mendalam terhadap perlakuan nya pada Helena selama ini.
" sayang maafkan mama,, hikkkkssss,,mama sangat menyesal,,mama merindukan mu,, semoga kamu tenang di surga," isaknya.
Sulastri yang tidak sengaja lewat, mengintip di balik dinding,dia merasa tidak suka majikannya masih memikirkan Helena.
" bahkan sudah matipun nyonya tetap masih mengingat nya ! aku akan memberitahu nona Liana nanti,," gumamnya,dan dia pergi dari sana.
************
di kediaman mewah dan besar,kediaman itu terlihat seperti istana,tapi sayang sekali didalam nya anggota keluarga itu saling membunuh hanya karna harta warisan.
dan di dalam kamar, seorang kakek tua sedang duduk dengan wajah sedihnya,dia merasa tertekan didalam kediamannya sendiri, bagaimana tidak setiap hari dia hanya mendengar pertengkaran dan pecahan kaca yang membuat nya merasa tidak nyaman.
" bagaimana apa kamu sudah menemukan keberadaan nya ? " tanya kakek tua itu pada asistennya.
sang asisten juga yang sudah mulai berkeriput menatap sang majikan dengan menggeleng tidak berdaya.
" tuan besar maafkan saya,,saya belum menemukan keberadaan nya,tapi soal keluarga nya saya sudah tau dari keluarga mana dia berasal" jujur sang asisten dengan serius.
mendengar itu kakek itu terlihat ada pancaran harapan di matanya.
" cepat ceritakan semuanya,aku ingin tau bagaimana kehidupan anak itu " terlihat kakek tua itu tidak sabar lagi.
" dia bernama Helena Abimana,tapi saat ini Helena sudah di keluarkan dari marga Abimana karna dia bukan putri kandung keluarga Abimana,dia juga bertunangan dengan keluarga Kusuma,tapi anehnya yang bertunangan dengan putra Kusuma itu putri kandung keluarga Abimana yang baru saja di temukan,,sejak kembalinya putri kandung Abimana,kehidupan helena berubah,dia di acuhkan oleh kedua orangtuanya hingga suatu hari dia bertengkar dengan keluarga nya,sejak saat itu keberadaan Helena seperti di telan bumi, dia menghilang tanpa jejak,bahkan keluarga Kusuma pun ikut mencari keberadaan nya,dan selain keluarga Kusuma bersikeras ingin putra mereka menikahi Helena, ternyata Helena juga mewarisi seluruh harta kekayaan keluarga Kusuma" beritahu asisten nya dengan membaca informasi tentang kehidupan Helena.
mendengar itu kakek tua terdiam,dia merasa kasihan dengan kehidupan Helena,dia jadi ingat bagaimana Helena menyelamatkan nyawanya, bahkan anak itu tidak meminta imbalan.
" terus cari tau keberadaan nya !! aku tidak mau tau kalian harus menemukan nya ! umur ku sudah tidak lama lagi,, aku ingin Helena yang akan mewarisi seluruh harta kekayaan ku !! dan untuk anak, menantuku maupun cucuku, aku tidak akan membiarkan mereka mendapatkan sepersen pun harta kekayaan ku !! " ucap kakek tua itu dengan tegasnya.
meski dia memiliki dua putra,tapi kedua putranya sangat serakah bahkan sudah sering kedua putranya berencana ingin membunuh nya, sebenarnya kakek tua itu merasa kecewa pada anak, menantu,dan cucunya, tapi yang namanya serakah tidak akan pernah berubah fikirnya.
" dan panggilkan pengacara ku ! aku merasa anak-anak durhaka itu akan segera bertindak,,aku harus segera membuat surat wasiat dan kamu nanti bisa menjadi saksinya bahwa Helena lah satu-satunya pewaris sah harta kekayaan ku !! " ucap kakek tua itu lagi.
sang asisten mengangguk dengan wajah tegasnya,lalu dia pergi menjemput pengacara tuannya,dia tau apa yang dilakukan kakek tua itu mungkin satu-satunya yang terbaik bagi penerus keluarga ini.
kakek tua itu adalah orang yang pernah Helena selamatkan di dekat sekolahnya,dan kakek tua itu adalah orang terkaya di dunia,dia merasa hanya Helena yang pantas mewarisi harta kekayaan nya,, bahkan dia lebih percaya pada Helena dibandingkan dengan keluarga nya.
jadi supir bus