Keluarga Alana jatuh bangkrut hingga semua orang meninggalkannya. Mulai dari sahabat, kekasih bahkan ibu dan juga adik kandungnya.
Sebuah kecelakaan maut yang mengakibatkan ayahnya kritis, membuat Alana terpaksa harus meminjam uang kepada seorang rentenir.
sialnya, rentenir itu hampir saja menjualnya kepada seorang laki-laki tua. Namun, nasib baik masih berpihak kepadanya.
Karna sangat kebetulan sekali Alana di tolong oleh Kendrick, laki-laki asing yang belum pernah temui sebelumnya. Namun, karna kesan buruk pertemuaan pertama kali kendrick dengan Alana di bar miliknya. Membuatnya salah paham dan menganggap Alana bukanlah seorang wanita baik-baik.
Padahal Alana bukanlah wanita yang seperti ia tuduhkan selama ini
Karna suatu hal, Kendrick terpaksa menikahi Alana.
akankah Alana si gadis periang ini mampu menakhlukan hati Kendrick yang begitu dingin dan susah untuk ditakhlukan oleh wanita manapun?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nona lancaster, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan kedua
Kendrick sejenak melepas kacamata hitam miliknya dan memperhatikan wajah wanita yang saat ini tengah melebarkan senyuman di hadapananya.
senyuman seakan tak memiliki dosa, entahlah apa yang ada di dalam pikiran Kendrick saat melihat wanita yang ia rasa begitu aneh.
" Apa kau sudah ingat denganku ? " tanya Alana
" Aku yang pernah kau bantu waktu itu tuan masa kau lupa ? . kau yang menyuruh temanmu mengeluarkan uang untuk membebaskanku dan kau juga yang membantu mengobati lukaku akibat terkena serpihan kaca , selama ini aku mencarimu dan ingin menemuimu lagi tapi kata temanmu kau pergi ke luar negeri " imbuh Alana .
" Perkenalkan namaku Alana " ucap Alana seraya menyodorkan tangannya . Kendrick hanya terdiam dan melirik ke tangan Alana. ia sudah mengingat wajah wanita yang saat ini berhadapan persis dengannya.
" Oh .. ternyata wanita ini pelacur waktu itu ? " gumam Ken dalam hati. ia kembali mengenakan kacamatanya dan tanpa menjabat tangan Alana maupun berkata Ken langsung berbalik badan dan hendak masuk kembali kedalam mobil.
namun lagi - lagi dengan lancang Alana menarik tangan Ken hingga membuat mereka begitu dekat. suatu hal yang sangat tidak di sukai oleh Ken saat wanita asing menyentuhnya tanpa seizin dirinya terlebih dulu .
(astaga Ken niru siapa sih kamu nak wkwk)
" Tuan tunggu sebentar " Alana menarik tangan Ken .
" Shit " Ken mengumpat dengan kesal
" Jauhkan tangan mu " teriak Ken seraya menepis tangan Alana dengan kasar.
" Aww kenapa kau kasar sekali kepadaku " seru Alana. bibirnya terlihat mengerucut dan ia memegangi tangannya karna merasa kesakitan saat Ken menepis tangannya dengan begitu kasar .
" Ada apa lagi ? apa kau mau mengodaku ? aku bukan laki laki hidung belang yang bisa kau goda seenaknya saja ! " seru Ken dengan kesal . Alana mengernyitkan dahinya dengan kebingungan akan apa yang di maksud oleh ucapan laki laki yang pernah menolongnya tersebut.
" Kenapa kau berbicara seperti ? siapa yang mau menggodamu ? kau pikir aku perempuan jalang apa ! " ketus Alana
" Kalau tidak bermaksud menggodaku lalu apa ? bukankah itu pekerjaanmu ? " seru Ken , Alana hendak menyauti perkataan Ken namun ken terlebih dulu masuk kedalam mobil dan tak segan menancapkan mobilnya dengan sangat kencang.
" Heyy tuannn tungguuu aku hanya mau mengucapkan terimakasih lagi kepadamu " Teriak Alana dengan sangat keras namun tetap saja tak membuat Ken menghentikan mobil yang saat itu ia kendarai .
" (Mendesis) tanganku sakit, Kenapa dia galak sekali ? padahal aku hanya ingin berterimakasih saja kepadanya . dulu waktu dia membantuku dia sangat baik tidak galak seperti itu " gumam Alana.
" Hmm aku masih punya hutang terhadapnya. aku harus mencari dia dan membayar uang yang pernah ia keluarkan untuk membantuku lolos dari dua bajingan itu " imbuhnya. Alana hendak menyabrang kembali kedalam toko kue miliknya namun ia baru mengingat sesuatu.
" Oh iya , aku lupa. kan tadi aku mau ke supermarket. " gumam Alana sembari menepuk jidatnya yang tertutupi oleh poni panjang itu.
Alana meninggalkan jalanan itu dan mulai berjalan mencari Taxi untuk melanjutkan kembali tujuan semula-nya yaitu pergi ke supermarket untuk membeli bahan - bahan kue yang sudah habis..
Sementara Ken masih berada di dalam mobil menuju pulang ke arah rumah, mulutnya yang tebal itu tak ada hentinya menggerutu dengan kesal.
karna Alana, mood Ken seakan memburuk seketika.
" Kenapa bisa bertemu dengan wanita itu lagi ? " gumam Ken.
" Dulu sebelum berangkat ke Amerika bertemu dengan wanita itu ketika mengacaukan bar ku dan sekarang setelah pulang dari Amerika harus bertemu dengannya lagi, dia sungguh berbahaya. wanita semacam dia pasti sangat gencar mencari laki - laki kaya " gumam Ken seraya mengernyitkan dahinya.
" Selama ini untuk apa dia mencariku kalau tidak hanya untuk menggodaku? sungguh menjijikan " imbuh Ken . Ken mulai menambahkan laju kecepatan mobilnya menuju ke arah rumah hiingga suara mesin mobil yang ia kendarai terdengar begitu bising di telinga.
.
.
.
.
jangan lupa tekan like terimakasih
follow ig @novianalancaster