NovelToon NovelToon
MENANTU HINA MENJADI DOKTER HEBAT

MENANTU HINA MENJADI DOKTER HEBAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Kultivasi Modern
Popularitas:29.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rudoelf Nggeok

Revan Santiago adalah seorang pemuda biasa yang telah menjadi menantu mitralokal di keluarga Barnes. saat ini, dia sedang berjuang untuk mencari biaya untuk pengobatan ibunya dirumah sakit. ketika dia meminta bantuan kepada temannya, Revan bukan hanya tidak mendapatkan pinjaman namun, dia malah di pukuli hingga sekarat. dalam kondisi sekarat dia tiba-tiba mendapat warisan, "Selamat datang pewaris Dewa semesta!" tiba-tiba Revan mendengar suara seorang pria tua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nasabah VIP Super

Saat Revan melihat lebih dekat kartu yang di lemparkan ke manager itu, dia menyadari bahwa dia telah mengeluarkan kartu yang salah. Ini adalah kartu yang di berikan Nadya Egbert padanya. pagi tadi dia pergi terburu-buru sehingga lupa meminta nomor PIN-nya.

Revan pun berkata, "Maaf saya mengambil kartu yang salah. Seharusnya yang ini!"

Revan mengeluarkan kartu VIP Hitam yang di berikan Herry Samos.

"Apa yang ..."

Wajah manager itu mendadak pucat karena terkejut dan tubuhnya gemetar hebat.

Sebagai manager bank terkemuka dan terbesar di kota Renville, manager itu jelas mengenali kartu VIP Hitam dan kartu keemasan itu. Meski pun dia tidak begitu jeli dalam hal lain.

Namun, dia sangat mengerti arti dari kedua kartu tersebut. Kedua kartu itu bukan kartu biasa. Tetapi, juga simbol kekuasaan dan status.

Biasanya mereka yang memiliki kartu VIP Hitam atau kartu emas adalah orang-orang besar terkenal di kota Renville. Dan memiliki setidaknya setengah aset dari kota ini.

Namun, pemuda dengan pakaian biasa ini baru saja mengeluarkan dua kartu tersebut. Apa maksudnya ini?

Dia benar-benar penguasa yang tidak boleh di singgung oleh manager tersebut.

Manager itu terdiam karena ketakutan. baru saja dia hendak mengatakan sesuatu untuk menyanjung Revan, tiba-tiba petugas wanita itu mengejeknya, "Wah, kau punya banyak sekali kartu bank. Hanya ada seratus atau dua ratus Dollar di setiap kartunya, bukan? Saya sudah melihat banyak orang seperti anda!"

Wajah manager itu berubah semakin pucat saat petugas wanita itu mulai berbicara, "Diam kamu!" teriak manager itu.

"Pak manager, saya mengatakan yang sebenarnya. Dia memang orang miskin. Lihat saja pakaian yang dia kenakan." kata wanita itu dengan ekspresi menghina.

"Aku bilang, kamu diam!" teriak manager itu dengan keras.

"Sial! Jika berita mengenai menyinggung pemuda ini menyebar, saya pasti di pecat. Aku sudah berusaha keras untuk mencapai posisi ini!" gumam manager itu dalam hati.

Petugas wanita itu seketika tercengang. Karena manager selama ini menjadikannya karyawati favoritnya, akan memarahinya di depan begitu banyak orang demi membela seorang pemuda miskin.

Namun, merasakan kemarahan sang manager, dia pun menutup mulutnya dengan canggung.

"Pak manager, dia hanya orang miskin. anda tidak seharusnya marah seperti itu. Kurasa, gadis ini sudah menanganinya dengan baik. Dia hanya mengikuti aturan. Pria ini bukan VIP disini, jadi dia tentu saja tidak bisa melakukan transaksi tunai. Keluarkan saja orang malang ini dari sini!" ucap seorang nasabah yang sejak tadi memperhatikan Revan.

"Manager menatap pria itu sekilas lalu mencibir, "Anda Tuan Max, ya! anda di sini hari ini untuk mengajukan pinjaman, bukan?" tanya manager itu dengan dingin.

"Benar Tuan. Biarkan gadis itu berurusan dengan orang miskin ini. Perusahaan kami telah mengerjakan berbagai proyek dengan baik akhir-akhir ini. Dan kami hendak memperluas bisnis dan berencana mengajukan pinjaman dari bank anda. Haruskah kita membicarakan ini lebih lanjut?" Tuan Max berkata dengan gembira.

"Tidak perlu bicara lagi!" kata sang manager sambil melambaikan tangannya.

"Tidak perlu bicara lagi?" Tuan Max terkejut dan kemudian berkata dengan penuh semangat. "Jadi, pengajuan, bunga dan prosedurnya sama seperti sebelumnya? Jangan khawatir Tuan manager, saat ini kami sedang mengerjakan proyek besar. Selama itu aman, kami bisa menghasilkan banyak uang dan anda tidak akan rugi memberikan kami pinjaman."

"Maaf Tuan Max, setelah kamu mempelajari berkas dan riwayat pembayaran anda sebelumnya, kami memutuskan untuk menolak pengajuan pinjaman anda. selain itu, masih terlalu banyak tunggakan yang belum anda bayar. kembalilah, hutang anda sebelumnya masih banyak dan beberapa hari lagi, anda sudah harus membayar tagihan berikutnya, kan? Jika, anda gagal membayarnya lagi, bank kami berhak untuk membekukan aset perusahaan anda." ujar manager itu.

"Ini ..." wajah Tuan Max seketika berubah. setelah diam sesaat dia pun berteriak, "Manager Adi, apa yang ada bicarakan barusan? Kami sudah bekerja dengan bank ini selama bertahun-tahun dan tidak ada masalah sama sekali. kenapa anda tiba-tiba menolak pengajuan pinjaman kami?"

"Karena bank kami tidak ingin meminjamkan pinjaman kepada anda. apa anda puas dengan jawabannya?" kata manager Adi dengan dingin.

"Anda ... anda telah menyalahgunakan kekuasaan. Saya bisa menuntut anda!" bentak Tuan Max.

"Menuntut saya? Silahkan anda menuntut saya jika anda mau." manager Adi tidak menganggap serius kata-kata tuan Max.

Semua orang yang ada di lobi tidak mengerti mengapa manager Adi membuat keputusan terburu-buru seperti itu.

Setelah itu, manager Adi menoleh kearah Revan dengan wajah menyanjung dan berkata, "Tuan, maafkan kami, karena tidak mengenali anda sebagai VIP bank kami. Kami siap melayani anda sekarang juga. Silahkan menunggu di ruang Tunggu VIP!"

Sikap manager Adi yang berubah itu membuat gempar orang di lobi.

Pria biasa dan terlihat miskin ini ternyata adalah VIP super di bank ini.

Sejak berdirinya Bank ini, hanya ada beberapa Nasabah VIP dan mereka semua adalah miliarder.

Melihat Revan tiba-tiba di perlakukan sebagai VIP yang telah dia remehkan, petugas wanita itu menjadi tidak senang lalu berteriak, "Manager Adi, mungkin ada kesalahan! Dia tidak terlihat seperti tamu VIP. perhatikan pakaian yang dia kenakan. Dia bahkan naik motor listrik kesini. Tidak mungkin dia adalah nasabah VIP bank kita!"

Emosi Manager Adi pun seketika meledak. Lalu menatap petugas wanita itu sambil berkata dengan suara dingin, "Menurutmu, Nasabah VIP itu seperti apa?"

"Itu ..." petugas wanita itu kehilangan kata-kata.

"Kamu segera pergi ke departemen keuangan untuk mengambil gajimu!" kata manager Adi sambil melambaikan tangannya. petugas wanita itu memang cantik. Jadi manager Adi selalu baik padanya. tapi, kali ini dia benar-benar kehilangan kesabarannya dengan wanita itu.

"Manager Adi, apa maksud anda?" petugas wanita bertanya dengan bingung.

"Kamu tidak mengerti? Baiklah aku akan membuatmu mengerti, kamu di pecat. Apa kamu sudah mengerti?" kata Manager Adi dengan tegas.

"Tidak ... manager Adi, kamu tidak bisa melakukan itu padaku. Aku telah bekerja dengan baik selama ini dan tidak pernah melakukan kesalahan!" wanita itu pun bergegas menghampiri manager itu dengan wajah pucat.

"Keluar!" teriak sang manager sambil mendorong wanita itu.

"Jangan! Tuan Manager, tolong jangan pecat aku. bagaimana aku bisa hidup tanpa pekerjaan?" wanita itu berlutut sambil memohon.

"Petugas seret dia keluar dari sini!" perintah Manager Adi dengan marah. Dia sudah meminta gadis itu untuk tetap diam, namun dia mengabaikan kata-katanya.

Segera, dua orang petugas keamanan langsung menghampiri wanita itu dan memaksanya untuk berdiri lalu di bawah keluar dari ruangan itu. Wanita itu terus berteriak, namun tidak ada yang menghiraukannya.

Setelah mengusir petugas wanita itu, manager Adi menoleh ke arah Revan lalu berkata dengan hormat, "Tuan, mari ikut saya dan duduk ngobrol di ruang VIP!"

Revan yang sejak tadi menyaksikan adegan itu melihatnya tidak peduli lalu berkata, "Manager Adi, jika bank ini mempekerjakan orang-orang seperti wanita itu, maka cepat atau lambat bank kalian akan kolaps."

"Anda benar Tuan. Saya setuju dengan anda!" kata manager Adi sambil terus mengangguk.

"Anda cukup jujur dan tulus. Kalau begitu, saya tidak akan memindahkan uang saya ke bank lain. cukup tarikan saya lima ratus ribu Dollar." kata Revan sambil menyerahkan kartu VIP Hitam miliknya.

"Baik, tolong tunggu sebentar!" kata manager Adi dengan penuh semangat.

Beberapa menit kemudian, Manager Adi kembali dengan membawa sebuah tas berwarna hitam. dengan hormat dia meletakkannya di atas meja di depan Revan. "Tuan, ini uang yang anda inginkan, apakah anda ingin menghitungnya?"

"Tidak perlu, saya percaya pada anda!" kata Revan sambil melambaikan tangannya.

Setelah berbincang sebentar dengan manager tersebut, dia pun mengambil tas itu dan berjalan keluar meninggalkan bank tersebut. setelah Revan pergi dan menghilang dari pandangannya, manager Adi pun menghela nafas lega.

...

Di rumah sakit Umum Renville.

Seorang wanita paru baya sedang terbaring di ruangan ICU dengan berbagai instrumen terpasang di tubuhnya.

Dia sudah koma sejak operasi dilakukan. saat Revan menatapnya, dia bisa merasakan sesuatu yang menyangkut di tenggorokannya. dan matanya tiba-tiba meneteskan air mata. Dia kemudian menghampiri ranjang itu dan memegang tangan wanita paru baya itu dengan lembut.

...****************...

1
icih maricih
thor jangan kelamaan bobo nya
Rifo Ardianto
Luar biasa
Cahaya Sidrap
lanjut thor
Cahaya Sidrap
next thor
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
👍👍👍
yuliandi sartika
bagus
Cahaya Sidrap
up lanjut thor next thor semangat
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
next thor
Was pray
menantu bodoh
Sukrey Family
Luar biasa
Sukrey Family
Lumayan
VYRDAWZAmut
njutt
Cahaya Sidrap
up lanjut thor
Cahaya Sidrap
next thor
Cahaya Sidrap
lanjut thor semangat
Was pray
waktu miskin dicaci maki, direndahkan, dianggap tidak berguna dan sampah di matamu, tiap detik hanya umpatan dan kata ceraikan aku. tapi ketika ada harta mk pandangannya langsung berubah total, itulah pasangan karena harta, ada uang abang ku sayang, tak ada uang abang ku tendang. itulah pandangan laura pada revan. ngenes sekali nasibmu revan
Cahaya Sidrap
ayolah thor klau bisa 10bab sehari 🙏🙏🙏
Cahaya Sidrap
up lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!