NovelToon NovelToon
Naga Hitam Dan 4 Selir

Naga Hitam Dan 4 Selir

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Petualangan / Tamat / Balas Dendam / Kebangkitan pecundang / Perperangan / Ahli Bela Diri Kuno / Pusaka Ajaib
Popularitas:16.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: jack mad

Sebuah organisasi pembunuh di era kekacauan dimana terdapat banyak penguasa sering memakai jasa pembunuh bayaran, organisasi pembunuh yang di sebut Sekte Naga hitam, setelah berhasil menjalankan misi, malah di jebak dan di fitnah hingga menjadi bulan bulanan kaum dunia persilatan saat itu, semua anggota sekte naga hitam yang di dada anggotanya terdapat rajah naga berwarna hitam.

Dari semua anggota hanya tersisa seorang anak, yang baru saja dadanya di gambar sebuah naga berwarna hitam.

Dan anak itu menyaksikan pembantaian, oleh mereka yang di sebut golongan putih dan hitam

Bagaimana Han ciu menemukan ke 4 selir nya yang masing masing berbeda karacter dan terkadang membuat pusing, dan suka duka mereka memberantas musuh yang telah menghancurkan kehidupan keluarganya,

Sebuah kisah imajinasi dari penulis.
tak ada unsur modern dalam novel ini, karna hanya sebuah kisah cerita silat jadul.

kritik dan saran di harapkan
asalkan dengan sopan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jack mad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch : 33 Keluarnya pukulan Dewa Api

"Memberi informasi aku mati, tak memberi juga mati, lebih baik aku pilih mati saja, tapi apa kau sanggup membunuhku ?" ucap Min yu sambil menatap tajam ke arah Han ciu.

Hmm !

"Jika itu pilihanmu, kita buktikan saja, aku sanggup atau tidak !" Han ciu berkata.

Han ciu menggunakan 1 pedang naga hitam di tangan kanan.

"Julukannnya adalah golok angin, pasti ia mempunyai ke ahlian khusus yang ada angin dalam jurus goloknya, tadi dia belum mengeluarkan jurus andalan, karna banyak anak buahnya yang mengeroyok aku, jadi tak leluasa," Han ciu berkata dalam hati.

Min yu memasang kuda kuda sambil golok yang berada di tangan kanan, mengayun kesana kesini.

Setelah melakukan pemanasan sebentar, Min yu si pendekar golok angin menyerang Han ciu.

Syuuuuut !

Angin tajam mendahului tebasan golok Min yu. yang mengarah pinggang kanan Han ciu.

Hmm !

"Rupanya hawa tenaga dalam yang keluar berbentuk angin, seperti yang tadi aku keluarkan," ucap Han ciu dalam hati, sambil menghindari serangan Min yu.

Melihat serangannya berhasil di hindari, golok Min yu kembali menebas ke arah leher.

Whuuut,...trang !

Pedang pendek Naga hitam kali ini menangkis serangan golok Min yu.

Min yu yang tak mengerti mengapa tenaga dalamnya kalah dengan Han ciu yang berusia muda, terlambat untuk menarik serangan, tangannya panas, tapi Min yu berusaha agar golok tidak terlepas dari tangan akibat beradu senjata dan tenaga dalam tinggi.

Han ciu setelah berhasil menangkis, pedangnya berputar putar di tangan kanan, lalu berhenti di depan dada, pedang Han ciu setelah berhenti berputar, kemudian langsung menusuk perut Min yu.

Min yu terkejut, karna berpikir dadanya yang akan di serang dan sudah menyiapkan serangan balik, Min yu lebih memilih mundur dengan ilmu meringankan tubuh ketika perutnya di serang.

Han ciu tak berhenti melihat musuhnya mundur, Han ciu terus mendesak Min yu, pedang pendek Naga hitam kini sudah mulai memainkan jurus selaksa pedang.

Puluhan pedang berwana hitam terus mengejar Min yu.

Min yu berusaha keluar dari desakan Han ciu, tubuhnya lompat ke atas lalu dari atas, Min yu menyabetkan goloknya ke arah kepala Han ciu

Han ciu hanya menggeserkan sedikit badan, sehingga serangan golok Min yu lewat di samping pemuda itu.

Lalu tangang kiri Han ciu dengan jurus pukulan Dewa angin menghantam ke arah Min yu yang masih berada di atas.

Whuuut, blaaar !

Min yu tak ada jalan lain, kemudian mengibaskan goloknya ke arah angin yang menderu datang dari tangan kiri Han ciu, suara ledakan terdengar.

Han ciu unggul segalanya, tenaga dalam lebih tinggi, posisi di bawah lebih menguntungkan, membuat Han ciu masih tetap berdiri tenang di tempatnya, sementara itu Min yu terpental dan jatuh ke tanah, dari mulutnya keluar darah segar.

Min yu, mengusap darah yang mengalir keluar dari sela sela bibir, matanya merah menahan marah, golok yang berada di tangan kanan tampak bergetar, karna di aliri tenaga dalam tinggi dan hawa amarah yang sudah tak terkendali.

Golok angin, mengayun dua kali berturut turut, dua buah angin tajam yang keluar dari golok, melesat ke arah Han ciu.

Whuuut !

Han ciu melihat pohon pohon kecil, putus seperti terkena senjata tajam ketika di lewati angin yang keluar dari kibasan golok.

Bergerak ke samping kiri menghindari serangan golok angin Min yu.

Min yu terus mengibaskan goloknya dari jarak jauh, ke arah Han ciu, gulungan gulungan angin tajam terus menyerang kemana Han ciu bergerak menghindar.

Semakin lama semakin kuat angin yang keluar dari tebasan golok angin milik Min yu.

Breeeet !

Baju di bahu sobek, karna tak mengira akan angin tajam yang terus menerus, Han ciu tak melindungi tubuhnya dengan tenaga dalam jubah emas.

Darah mengucur dari luka bekas sayatan dan terasa perih.

Xiao er dan Kwe hu merasa khawatir, melihat Han ciu, ketika hendak menghampiri, Han ciu mengangkat tangan memberi tanda agar mereka tidak datang.

Lalu mengerahkan tenaga dalam jubah emas ke arah luka, hawa tenaga dalam agak kekuningan menyelimuti luka di bahu Han ciu, darah berhenti mengalir dan luka merapat kembali.

Han ciu menatap bengis ke arah Min yu.

"Maju kau," ucap Han ciu.

Min yu, menggelengkan kepala, tak mau menuruti perkataan Han ciu.

"Maju kau," kembali Han ciu berkata.

Min yu, kembali mengelengkan kepala.

Hmm !

"kurang ajar," ingin mati tapi di suruh maju tak mau, kampret.

Han ciu kemudian melesat ke arah Min yu, terlebih dahulu tangan kirinya meninju ke tempat Min yu, dengan jurus pukulan Dewa angin.

Debu dan batu kecil beterbangan mengikuti angin yang keluar dari tinju Han ciu, batu batu kecil melesat seperti senjata rahasia menuju Min yu.

Min yu melesat menjauh menghindari serangan Han ciu, melihat angin yang menderu dan batu batu kecil melesat ke arahnya, hati Min yu kecut.

Tapi sabetan pedang pendek Han ciu memburu ke arah kepalanya.

Min yu menjatuhkan diri, berguling dan menghindari serangan pedang Han ciu.

Melihat Min yu berguling, Han ciu lompat ke arah kakek itu dan kakinya menendang punggung Min yu.

Min yu yang sedang bergulingan, tak melihat Han ciu mengejar ke arahnya.

Bhuuuuk, aarrrrgh !

Jeritan keras terdengar dari suara Min yu, ketika merasakan punggungnya seperti di hantam sebuah batang kayu.

Tubuh Min yu terpental, tapi Min yu masih menguasai keadaan, ketika terpental sambil menahan sakit, tangan kanan yang memegang golok mengibas ke arah Han ciu.

Whuuut !

Serangkum angin berbentuk golok melesat dengan cepat ke arah Han ciu.

Han ciu melihat angin berbentuk golok melesat ke arahnya suara mendengus keras keluar dari mulut Han ciu dan wajahnya berubah menakutkan.

Hmm !

Han ciu kemudian menarik nafas dalam dalam, tangan kiri bergerak ke atas dan ke bawah, lalu telapak kiri yang terbuka mendorong ke arah angin berbentuk golok yang di keluarkan oleh Min yu.

Sebuah sinar merah keluar dari telapak kiri Han ciu.

Syuuuuut !!

Sinar merah yang panas itu adalah jurus andalan dari Dewa gila, pukulan Dewa api, jurus yang baru pertama kali Han ciu gunakan karna marah akibat bahunya ter iris hawa golok dari Min yu.

Serangan Min yu, hawa tenaga dalam yang berbentuk golok langsung terlibas oleh pukulan Dewa api, kemudian kedua pukulan itu seperti menjadi satu dan sama sama menyerang ke arah Min yu.

Wajah Min yu pucat, ketika melihat ilmu golok angin berbalik menyerang dirinya sendiri, dan sekarang angin yang berbentuk golok itu berwarna merah dan sangat panas karna telah bercampur menjadi satu dengan pukulan Dewa api yang di keluarkan oleh Han ciu, melesat dengan cepat ke arahnya.

Min yu hanya bisa pasrah ketika melihat dan tak bisa menghindar, sewaktu sinar merah yang berbentuk golok menghantam tubuhnya.

Blaaaaaaar !

Tak ada teriakan, hanya bau hangus dari daging yang terbakar dan hancuran tubuh Min yu berterbangan, dan berjatuhan ke berbagai arah.

Kwe an, Kwe hu dan Xiao er hanya bisa terbelalak, melihat ilmu dasyat yang baru saja di keluarkan oleh Han ciu.

Kwe hun ti menatap ke arah Han ciu yang sedang berjalan ke arahnya sambil tersenyum.

"Pemuda itu sebisa mungkin harus menjadi orang yang berada di pihakku, jika sampai menjadi musuhku, pemuda itu akan sangat berbahaya," Kwe hun ti berkata dalam hati.

Ketika Han ciu sampai di depan Kwe hun ti, Han ciu berkata.

Mereka sekte naga hitam palsu, dan aku paling benci dengan mereka.

Kwe hu berkata, "menurut guru, sekte naga hitam sudah habis, tapi kenapa mereka masih ada ?"

Han ciu yang mendengar perkataan dari Kwe hu, menatap gadis itu.

Gurumu ikut bertanggung jawab atas musnahnya sekte Naga hitam, suatu saat pasti ada orang yang membalas perbuatan gurumu.

Kau hanya menyiapkan sesuatu untuk dewa tombak, agar bisa menjadi murid yang berbakti.

"Apa yang harus kami lakukan, untuk membantu guru kami saudara Han ?" Kwe an dan kwe hu berkata hampir bersamaan.

Han ciu menatap ke arah kedua orang kakak beradik itu dan berkata.

"Siapkan peti mati untuk gurumu."

1
Medi Humaedi
saking pusingnya gua cari cersil klasik di semua aplikasi novel GK ketemu2.
akhirnya gua pilih baca ulang karya Jack mad.tapi bang Jack sudah tidak aktif lagi bikin cersil
Iwan Sukendra
😂😂😂
Iwan Sukendra
😆😆😆😂
Iwan Sukendra
😆😆😆😅
Iwan Sukendra
😀😀😇
Iwan Sukendra
👍👍
Iwan Sukendra
bantai
Iwan Sukendra
gasss
Iwan Sukendra
👍👍
Iwan Sukendra
😇😇👍
Iwan Sukendra
👍👍
Iwan Sukendra
/Facepalm//Slight/
Iwan Sukendra
😁😁😁🏃👍
Iwan Sukendra
😁😁😁😋
Iwan Sukendra
😆😆😅
Iwan Sukendra
gas
Iwan Sukendra
👍👍
Iwan Sukendra
😁😁😁👍
Iwan Sukendra
🏃🏃😂
Iwan Sukendra
👍👍😋
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!