NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Si Penjinak Bara

Terjebak Cinta Si Penjinak Bara

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Penyelamat / Tamat
Popularitas:27.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sylvia Rosyta

Dikhianati oleh dua orang yang paling ia percayai—tunangannya dan adiknya sendiri—Aluna Kirana kehilangan semua alasan untuk tetap hidup. Di tengah malam yang basah oleh hujan dan luka yang tak bisa diseka, ia berdiri di tepi jembatan sungai, siap menyerahkan segalanya pada arus yang tak berperasaan.

Namun takdir punya rencana lain.

Zayyan Raksa Pradipta, seorang pemadam kebakaran muda yang dikenal pemberani, tak sengaja melintasi jembatan itu saat melihat sosok wanita yang hendak melompat. Di tengah deras hujan dan desakan waktu, ia menyelamatkan Aluna—bukan hanya dari maut, tapi dari kehancuran dirinya sendiri.

Pertemuan mereka menjadi awal dari kisah yang tak pernah mereka bayangkan. Dua jiwa yang sama-sama terbakar luka, saling menemukan arti hidup di tengah kepedihan. Zayyan, yang menyimpan rahasia besar dari masa lalunya, mulai membuka hati. Sedangkan Aluna, perlahan belajar berdiri kembali—bukan karena cinta, tapi karena seseorang yang mengajarkannya bahwa ia pantas dicintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Keesokan paginya, cahaya matahari merambat masuk melalui tirai yang terpasang di jendela. Aluna membuka kedua matanya karena cahaya itu yang menyilaukan matanya. Tak lama setelah itu, Aluna mendengar suara ketukan di pintu kamarnya beberapa kali, membuat Aluna segera beranjak bangun dari tempat tidurnya untuk membuka pintu kamarnya.

Dan di ambang pintu kamarnya, Aluna melihat sosok Zayyan dengan penampilannya yang sudah rapi memakai seragam pemadam kebakaran. Aluna baru tersadar kalau laki laki yang sudah menolongnya itu adalah seorang pemadam kebakaran.

"Maafkan aku karena harus membangunkan mu, aku cuma mau memberitahumu kalau aku sudah menyiapkan sarapan untukmu di meja makan. Aku juga ingin memberitahumu kalau aku juga tidak akan berada di rumah untuk bekerja. Aku harap kau tidak masalah jika aku tinggal pergi." ucap Zayyan yang merasa sedikit khawatir harus meninggalkan Aluna sendirian di apartemennya.

Aluna mengangguk, ia bisa mengerti dengan keadaan Zayyan. Laki laki itu sudah terlalu banyak menolongnya, dan Aluna pikir kalau ia tidak seharusnya membuat laki laki itu ikut terbebani dengan kehadirannya.

"Tidak apa-apa tuan, aku akan baik baik saja disini. Tuan pergi saja bekerja, jangan khawatirkan aku." ucap Aluna dengan penuh pengertian.

"Terima kasih Aluna, kalau begitu aku pergi dulu." ucap Zayyan yang mulai bergegas menuju ke pintu apartemennya yang diikuti oleh Aluna dibelakangnya.

Sebelum Zayyan benar benar pergi meninggalkan apartemennya, Aluna memanggil Zayyan untuk menanyakan siapa nama laki laki itu dan mengucapkan terima kasih kepadanya.

"Tuan..." panggil Aluna yang membuat Zayyan berbalik menghadapnya.

"Iya?"

"Boleh aku tahu, siapa namamu?" tanya Aluna yang membuat Zayyan berdebar sekaligus terdiam untuk beberapa saat, sebelum akhirnya ia tersenyum dan memberitahu namanya kepada Aluna.

"Namaku Zayyan Raksa Pradipta, kau bisa memanggilku Zayyan." ucap Zayyan

"Semoga pekerjaan mu lancar tuan Zayyan, terima kasih banyak untuk semua yang kau lakukan kepadaku." ucap Aluna yang membuat Zayyan mengangguk dan menjawab,

"Sama sama"

...----------------...

Setelah pintu apartemen itu tertutup, Aluna masih berdiri di tempatnya. Sunyi.

Hanya suara detik jam dinding yang terdengar perlahan, beradu dengan desir angin dari jendela kecil di ruang tamu.

Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Aluna berada di tempat asing, tanpa tekanan, tanpa teriakan, tanpa sorot mata penuh benci.

Namun, anehnya... hening ini justru membuat dadanya terasa kosong. Seperti ruang yang terlalu luas, kosong melompong, membuatnya bingung harus melakukan apa.

Perlahan-lahan, ia melangkah ke meja makan, tempat di mana Zayyan meninggalkan sepiring roti panggang, selai coklat, keju parut, dan secangkir susu hangat.

Semuanya disiapkan dengan sederhana tapi penuh perhatian. Ada post-it note kecil yang ditempelkan di sisi piring:

"Makanlah, jangan Bebani dirimu dengan hal hal yang tidak seharusnya kau tanggung. Dunia ini tidak sekejam yang selama ini kau kira. — Zayyan"

Aluna tersenyum kecil, tapi senyum itu cepat menghilang, ditelan oleh rasa perih yang mengoyak dalam dadanya.

Ia duduk.

Mengambil roti itu dengan tangannya yang gemetar pelan.

Mengunyahnya perlahan-lahan, seolah setiap suap adalah perjuangan.

Apartemen Zayyan tak begitu besar, tapi begitu rapi dan bersih.Di salah satu sudut ruangan, ada rak kecil bergaya klasik dan beberapa piringan hitam. Sebuah kamera tua tergantung di dinding, berdampingan dengan foto-foto hitam putih pemandangan kota.

Semua itu menunjukkan sisi lain dari sosok Zayyan — seseorang yang memiliki perasaan yang sangat dalam, sentimental, dan sangat menghargai kehidupan dalam bentuk terkecilnya.

Di balik ketegasan tatapannya, ada luka yang menganga. Dan Aluna bisa merasakannya meski ia belum tahu ceritanya.

1
SJR
mampir thor 🙏
Sri Siyamsih
selamat berbahagia zayyan n Aluna, selamat menempuh hudup baru 💖💖💖💖
Sri Siyamsih
ohh terharu seklgus bahagia 😥
Sri Siyamsih
lanjut k , makasih dah up byk" 😁🙏
Author Sylvia: sama sama kak🤭
total 1 replies
Sri Siyamsih
lega rasanya masalah satu persatu selesai , perjuangan kalian tdk sia" Zayyan n Aluna. skg tdk ad penghalang lg.
Sri Siyamsih
lanjutkan k upnya 🙏
Sri Siyamsih
semoga pk pradipta bnr" dah sadar y, Zayyan cpt bangun Aluna dah d sisimu.
🌞Oma Yeni💝💞
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/ biar authornya semangat nulisnya
🌞Oma Yeni💝💞
kenapa bab nya singkat sekali thor
🌞Oma Yeni💝💞
semoga hidupmu lebih baik lagi aluna
🌞Oma Yeni💝💞
Oma mampir lagi baca
Sri Siyamsih
ayushita baik ternyata. mudah"an Aluna mau mwngerti Zayyn.
Anyelir
Semangat menulisnya kak/Determined/
rachma yunita
/Sob//Sob/
Sri Siyamsih
ya mungkin bnr Aluna ini awal kebahagiaanmu bertmu ortu . semoga kel lebih tinggi drajatnya dr jel pradipta. biar nyesel mereka.
Sri Siyamsih
jatuhlah itu cicin menggelinding smp d bwh kaki Aluna 😥
Noveria_MawarViani
Semangat Thor
Noveria_MawarViani
bagus kak ceritanya

support aku ya kak, folback juga 🥰
Sri Siyamsih
lanjut k upnya, ttp semangat 💪🙏
Sri Siyamsih
Aluna meskipun Zayyn ingkar janji tp itu demi keselamatanmu, berdoalah semoga Zayyn baik" saja. jika outhor menjodohknnmu dg Zayyn pasti nanti akan bertemu 😁
Author Sylvia: bisa aja kakaknya ini
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!