NovelToon NovelToon
Romansa Dan Kriminal ( Romance And Crime )

Romansa Dan Kriminal ( Romance And Crime )

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Mafia / Time Travel / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:521
Nilai: 5
Nama Author: iqbal nasution

kisah menceritakan kriminal dan persaingan cinta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iqbal nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode VII : Akhir dari Tugas.

Seorang pria muda bertubuh sedang menghampiri Baskoro dan kedua rekannya.

"Kenalkan Pak,,,nama saya Doli,,,.''kata pria itu memperkenalkan dirinya

"Oh,,,anda yang bernama mas Doli,,.''Kata Baskoro melihat pemuda itu.

"Benar pak, sebaiknya kita ngomong di warung sebelah sana saja pak, lebih aman dibandingkan disini, mobilnya biar parkir disini saja Pak,,,warungnya tidak jauh,,cuma berjarak 30 meteran dari sini. "Kata Doli kepada tiga orang polisi itu.

Mereka bertiga lalu berjalan menuju warung yang dimaksud oleh Doli.

"Silahkan duduk mas, mau pesan apa mas,,?."Kata Doli menyambut mereka bertiga.

"Maaf ya bapak bapak, saya panggil mas saja, biar tidak ada yang curiga,.'' Katanya kembali.

"Tidak apa apa Doli, lebih baik begitu.''Kata Baskoro.

"Mas perhatikan pria yang ada di pojok,, orang itu yang akan melakukan transaksinya hari ini. "Dia sedang menunggu temannya, biasanya temannya tiba sekitar jam satu siang, setelah itu mereka akan menyewa perahu saya menuju kesebuah pulau yang berjarak 45 menit dari sini, dan disanalah mereka akan melakukan transaksinya mas,.'' Jawab Doli menjelaskan dengan perlahan.

"kami sudah melihatnya doli.'' Kata briptu Heri.

"Nanti kalau dia bertanya kepada mas bertiga, bilang aja tujuan mas mas ingin memancing di laut ya.''kata Doli.

"Siap Doli,.''Jawab bripda Syaiful.

"saya kesana dulu mas, pria itu memanggil saya.'' Doli lalu pergi meninggalkan mereka, setelah menerima kode dari laki laki yang duduk di pojok warung.

Sekitar 15 menit kemudian. Doli kembali ke meja ke tiga polisi itu.

"Oke mas, ternyata hari ini, dia hanya sendiri kesana, temannya menyusul nanti, dan dia telah setuju, saya katakan padanya mas bertiga ingin memancing dan menyewa perahu mesinku, dia mengijinkan kita bergabung dalam satu perahu mas, ingat mas jika dia bertanya,, mas jangan lupa katakan bahwa mas dari kota ingin memancing ke laut.''Kata Doli mengingatkan akan rencana yang akan mereka lakukan.

Mereka bertiga bersama doli dan pria yang memakai topi koboy pergi dengan menggunakan satu perahu mesin yang sama. Seperti yang di katakan oleh Doli, pria itu bertanya asal mereka dan tujuan mereka ke laut, mereka bertiga mengatakan sama dengan yang dikatakan oleh doli, dan sepertinya pria itu percaya.

Pria itu turun di sebuah pulau kecil yang berjarak 45 menit dari daratan.

Setelah pria itu turun, ketiga polisi dan doli meninggalkan tempat itu menuju ke tempat pemancingan. Baskoro mengambil Teropong dari dalam tasnya, dan mengintai ke arah pulau kecil, dimana pria itu berada.

Sebuah speed board yang dikendarai oleh pria yang memakai tutup kepala dan wajah bewarna hitam sampai di pulau itu, pria itu langsung masuk ke dalam pulau melalui jalan yang sama dengan pria yang bersama mereka tadi.

"Sebaiknya kita segera ke sana sekarang,!,.''Kata Baskoro memberi intruksi kepada timnya.

Doli segera menghidupkan mesin perahunya dan melaju ke arah pulau kecil itu. Jarak 50 meter dari pulau, Doli mematikan mesin perahu, supaya tidak terdengar oleh mereka. Setelah sampai ketiga orang polisi melompat kedaratan, dan berjalan mengendap endap, mendekati sebuah pondok kecil yang ada di sana.

"Sekarang saatnya kawan,!, saya terobos duluan kedalam, Heri ikut dari belakang, kamu tetap diluar Saipul,!, tugasmu perhatikan jika ada yang datang." Selanjutnya, tunggu instruksi dariku, baru kamu masuk kedalam,!."Perintah Baskoro kepada dua mitranya.

Baskoro berlari dan langsung menendang pintu pondok yang terbuat dari tepas,,,jangan bergerak,!!. "Teriaknya, sambil mengacungkan pistol ke arah dua orang yang melakukan transaksi di dalam pondok.

Baskoro terjatuh dan pingsan pada saat sebuah pukulan dari briptu Heri yang berada di belakangnya, menghantam pundaknya. Keempat orang itu tersenyum, dan mengangkat tubuh baskoro kedalam sebuah kapal kecil pribadi yang baru tiba dipulau itu. Di dalam kapal, Michael dan Widya sudah menunggu ke empat orang itu. Kapal pribadi milik michael segera melaju menuju ketengah samudra.

Baskoro tersadar dari pingsannya, dalam posisi duduk dan keadaan terikat sangat kuat, matanya menatap kedepan, ke arah enam orang pria dan satu orang wanita. Ketujuh orang yang ia kenal semuanya. Mereka adalah Michael lee, Brandon, Dalbo, dan Widia dan tiga orang lainnya yang membuat Baskoro terkejut dan tidak percaya. Mereka adalah komandan dan rekannya sendiri, inspektur Gibran, briptu Heri, dan bripda Syaiful.

Seperti sudah diirencanakan semula. Inspektur Gibran menyamar sebagai Doli, Dalbo menyamar sebagai pria pertama yang akan melakukan transaksi, sementara Brandon sebagai pria yang datang dengan mengendarai speed board.

"Apa kabar Baskoro,,?." sapa Michael sambil menatapnya dengan tersenyum.

Baskoro tidak menjawab sapaan Michael, dia hanya menatap mereka satu persatu.

Widia berjalan menghampiri Baskoro, dia memandang ke arah pria itu.

"Gimana kabar sahabatmu Baskoro. "Apa sudah kau sampaikan salam kangenku untuknya,,?.'"Tanya Widia.

"Dasar perempuan murahan,,!, "sedikitpun dia tidak pernah ingat kau,!.''Jawab Baskoro sambil menatap Ke arah Widia.

"Tapi aku masih ingat dia Baskoro, namun sayang sekali, hari ini kau tidak bisa menyampaikan salam kangenku padanya, sebab hari ini hari terakhirmu, sebentar lagi matahari terbenam. "Kau bisa melihatnya dari sini, sebab saat itu adalah hari terakhirmu melihat matahari terbenam,.''Kata Widia.

", kau pikir, aku takut widia, sama dengan sahabatku yang kau khianati."Darah pria sejati mengalir dalam

diri kami,!."Jawab Baskoro dengan berani, tanpa ada perasaan takut sedikitpun.

Baskoro kembali menatap Widia, wajah cantik yang sudah ia kenal sejak masih berstatus pelajar SMA dulu. Widia adalah kekasih pertama sahabatnya sejak SMA. Sahabatnya itu bernama Johan, atau sekarang lebih di kenal dengan nama inspektur Johan. Seorang detektif pintar dan pemberani, disegani kawan, dan ditakuti musuh musuhnya. Antara Johan dan Widia menjadi sepasang kekasih selama dua tahun. Tapi hubungan itu harus berakhir akibat perselingkuhan yang dilakukan Widia. Mengetahui perselingkuhan Widia, Johan memutuskan hubungan mereka. Widia coba merayu Johan untuk memaafkannya, dan menjalin hubungan kembali. Namun hati Johan sudah tersakiti saat itu, dan tidak ingin kembali menjalin hubungan kepada Widia.

Matahari sudah terbenam dengan sempurna. Pikiran Baskoro melayang kembali ke masa masa indahnya. Wajah sang istri nan cantik jelita terbayang di ingatannya. Wajah yang selalu tersenyum menyambut kedatangannya. Wajah putranya yang bernama andre, putra kebanggaan, hasil buah cinta kasihnya dengan istri tercinta. Terbayang kembali dalam ingatannya kata kata terakhir dari istri tercinta pada pagi hari tadi, sebelum berangkat ke kantor. Tatapan terakhir sang istri yang melepas kepergiannya tadi pagi. Wajahnya tersenyum membayangkan semua kenangan itu. Kenangan yang menjadi akhir tugasnya.

" Door,,,,!.

Baskoro terkapar dan tewas. Sebuah tembakan dari jarak dekat, yang dilesatkan oleh Brandon, menembus dadanya.

Dalbo mengangkat tubuh Baskoro, dan melemparkannya ke tengah samudra biru. Kapal itu kembali melaju meninggalkan tubuh Baskoro yang hanyut terbawa ombak samudra.

Terima kasih buat seluruh pembaca setia cerita ' Romance And Crime'. Jangan lupa baca terus bab selanjutnya dalam episode: Danau Toba

1
Marta Quispe
Thor, kapan update lagi?
iqbal nasution: besok sobat,,
total 1 replies
acc_.xm
Gak bosen
iqbal nasution: trimsa,,
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!