NovelToon NovelToon
Reveal The Facts

Reveal The Facts

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Anak Kembar / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ratu jagad 02

Elara Andini Dirgantara.
Tidak ada yang tidak mengenal dirinya dikalangan geng motor, karena ia merupakan ketua geng motor Ladybugs. Salah satu geng motor yang paling disegani di Bandung. Namun dalam misi untuk mencari siapa orang yang telah menodai saudara kembarnya—Elana, ia merubah tampilannya menjadi sosok Elana. Gadis manis, feminim dan bertutur kata lembut.
Lalu, akankah penyelidikannya tentang kasus yang menimpa kembarannya ini berjalan mulus atau penuh rintangan? Dan siapakah dalang sebenarnya dibalik kehancuran hidup seorang Elana Andini Dirgantara ini? Ikuti kisah selengkapnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratu jagad 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

"Baik, sekian dulu pertemuan kita hari ini, selamat siang." Guru tersebut langsung keluar dari kelas.

Setelah guru keluar dari kelas, Feli mendekati Elara. "Lan, kenapa?" tanya Feli, sebab Elara terlihat melamun sejak tadi.

"Tidak, aku tidak apa-apa."

"Kau pasti kelelahan belajar ya?" tebak Feli. "Lan, aku tahu, olimpiade ini adalah impianmu sejak lama, tapi tolong jangan terlalu memforsir tenaga dan pikiranmu untuk belajar. Kau melamun sejak tadi karena memikirkan pelajaran, 'kan? Kau tenang saja, aku yakin kau pasti akan masuk ke tiga besar sebagai peserta olimpiade, tapi please perhatikan kesehatanmu juga. Terlalu keras belajar juga tidak baik untuk kesehatan."

"Iya, terima kasih." Elara hanya menjawab seadanya saja.

Penyebab Elara melamun sebenarnya bukan karena olimpiade ini, tapi karena seseorang yang tadi malam mengintai rumahnya. Sampai saat ini Elara bertanya-tanya tentang siapa, dan apa tujuan orang itu mengintai rumahnya.

"Oh iya, Chelsea tidak masuk?" Karena kebanyakan melamun sejak pagi, Elara baru sempat menanyakan perihal Chelsea sekarang.

"Tidak, dia izin, ada keperluan keluarga katanya."

Elara mengangguk tanda mengerti. Beberapa saat setelah itu, ponsel Elara berdering tanda panggilan masuk. Ternyata Dokter Andi yang menghubunginya.

"Fel, aku angkat telepon sebentar." pamit Elara.

"Hm, silahkan."

Elara keluar kelas dan langsung menjawab panggilan dari Dokter Andi. "Halo, Dok?"

"Kondisi Kakakmu memburuk."

...•••***•••...

Elara mengeluarkan motornya dari garasi dan langsung naik ke motor, setelah itu ia langsung tancap gas untuk pergi menuju Bandung dengan helm yang ia tenteng di lengannya. Sementara itu, Langit yang baru tiba di rumah Elara untuk mengajak Elara jalan-jalan mengernyitkan dahinya saat melihat Elara yang terlihat sangat berbeda dari segi penampilan, dan pergi menggunakan motor gede, bukan motor vespa yang biasa ia pakai.

"Siapa dia? Tidak mungkin Elana, 'kan?" Langit menatap kamar Elana, kemudian tanpa pertimbangan lagi ia langsung mengejar seseorang yang mirip Elana tadi untuk memastikan.

Motor Elara melaju dengan kecepatan tinggi. Beruntung Langit juga seorang pembalap jalanan, hingga tidak begitu susah baginya untuk mengimbangi kecepatan Elara dalam berkendara. Setelah menempuh perjalan yang memakan waktu cukup lama, akhirnya motor Elara memasuki kawasan rumah sakit jiwa tempat Elana dirawat.

Elara memarkirkan motornya, lalu membuka helm, dan cepat-cepat masuk ke dalam rumah sakit. Sementara itu Langit yang tidak ingin kehilangan jejak Elara, segera memarkirkan motornya dan ikut masuk ke dalam rumah sakit. Hingga akhirnya ia berhasil membuntuti Elara yang kini berdiri di depan sebuah ruang rawat bersama dua orang berpakaian Dokter. Segera Langit mencari tempat aman untuk menguping.

"Kak Zakia?" Elara terkejut melihat keponakan dari Papa Efendi yang ia tahu menempuh pendidikan di luar negeri, kini sudah pulang ke Indonesia. Elara lantas menatap Dokter Andi. "Jadi, Psikiater dari Harvard University yang Dokter maksud itu adalah Kak Zakia?" tanya Elara.

"Iya, dia lulusan terbaik tahun ini," jawab Dokter Andi.

Elara tersenyum dan memeluk Zakia sebentar. "Selamat ya, Kak. Kakak hebat." tuturnya.

"Terima kasih." Zakia membalas pelukan Elara, setelah beberapa saat pelukan keduanya terlepas. "Oh iya, mengenai kesehatan Elana, aku sudah mendengar semuanya dari Om Efendi. Aku turut perihatin, El. Dan oleh karena itu juga, ketika Dokter Andi menawarkan klien padaku dan aku melihat profil calon kliennya adalah Elana, aku langsung setuju. Karena kau dan Elana sudah seperti adik bagiku."

"Terima kasih, Kak." Elara tersenyum bahagia mendengar penuturan Zakia. "Oh iya, mengenai kondisi Elana, kira-kira kenapa dia bisa seperti ini, Kak? Bukankah kemarin Dokter Andi mengatakan kalau kondisi Elana semakin membaik?"

"Kondisi Elana memang sudah semakin membaik sejak beberapa hari yang lalu. Bahkan, dua hari belakangan dia sudah tidak histeris lagi saat melihat perawat laki-laki. Tapi pagi tadi kesehatan mentalnya kembali drop, sama seperti kondisinya saat pertama kali dibawa ke sini." jelas Zakia.

"Lalu, apa yang bisa memicu kondisi Elana jadi seperti ini, Kak?" tanya Elara.

"Kemungkinan besar ini bisa terjadi karena ia melihat seseorang yang membuatnya trauma."

"Seseorang yang membuatnya trauma? Maksud Kakak, orang yang sudah menodai Elana?"

"Sepertinya begitu." angguk Zakia. "Tapi El, orang ini lumayan cerdik. Dia bahkan selangkah lebih maju dari kita, dia sudah menghapus rekaman CCTV di ruang rawat Elana."

Wajah Elara yang semula sedikit melembut saat bertemu dengan Zakia yang sudah lama tidak ditemuinya, kini berubah menjadi suram. Meski belum mengetahui siapa pelakunya, tapi tampaknya Elara harus waspada. Benar apa yang Kak Zakia katakan, orang yang mereka cari ini sangat cerdik.

"Kak, apa aku bisa melihat keadaan Elana sekarang?" tanya Elara.

"Silahkan, tapi untuk saat ini Elana sedang tidur karena pengaruh obat penenang."

Elara mengangguk paham, dan lekas masuk ke dalam ruang rawat Elana. Dokter Andi dan Zakia 'pun langsung pergi setelah melihat Elara masuk. Sementara Langit yang sejak tadi mendengar semua pembicaraan Elara dengan Dokter Andi dan Zakia dibuat semakin penasaran. Ia keluar dari persembunyiannya dan mengintip ke dalam ruangan Elana dari sebuah kaca transparan yang ada di pintu ruangan. Disana terlihat Elara yang duduk di sisi ranjang seseorang yang wajahnya sama persis dengan Elana.

"Jadi mereka benar-benar kembar? Pantas saja sikap Elana yang kembali ke sekolah beberapa bulan yang lalu itu berbeda. Ternyata dia kembaran Elana." monolog Langit.

Sebenarnya, setelah mencuri dengar percakapan Elara dengan dua orang tadi, Langit sudah mampu menarik kesimpulannya. Tetapi ia masih belum sepenuhnya percaya. Dan kini, setelah semuanya terlihat jelas di depan mata, ia baru percaya.

Di dalam ruangan, Elara mengusap punggung tangan kembarannya dengan tatapan mata yang berubah sayu, berbeda dari tatapan tajamnya yang tadi Langit lihat.

"Lan, andai kau bisa memberitahukan padaku siapa orang yang sudah membuatmu seperti ini, aku pasti akan menghabisi orang itu. Tidak peduli kalau akhirnya aku harus berurusan dengan hukum setelah itu, karena yang aku pedulikan adalah keselamatanmu. Dan orang yang sudah membuatmu menjadi seperti ini harus mendapatkan balasannya."

Elara berdiri dari duduknya, membenahi selimut Elana sejenak, lalu memilih keluar dari ruangan, memberikan waktu bagi Elana untuk istirahat. Setelah itu, Elara menuju taman rumah sakit yang ternyata sudah ada Kak Zakia yang duduk di kursi panjang. Elara mendekat dan duduk di samping Zakia.

"Papa tidak pernah cerita kalau Kakak pulang dari Amerika." Elara membuka obrolan.

"Aku sengaja melarang Om mengabarimu, biar surprise."

"Dan Kakak berhasil membuatku terkejut."

Zakia tersenyum lembut. Ia mengusap puncak kepala Elara, tetapi langsung Elara singkirkan. Zakia terkekeh melihat reaksi Elara.

"Kau tidak pernah berubah, selalu saja tidak suka diperlakukan dengan manis." ucap Zakia.

"Karena terkadang perakuan manis itu hanya topeng, bukan perlakuan yang sebenarnya." jawab Elara logis.

"Ya, kau benar. Orang-orang sekarang memang sangat senang menggunakan topeng manis agar orang lain terkesan pada mereka. Padahal, kebanyakan dari mereka melakukan itu untuk menutupi kejahatan yang mereka perbuat."

"Maksud Kakak?"

Zakia kembali menatap Elara dengan tersenyum manis. "Tidak ada maksud apa-apa. Oh iya, Kakak ke ruang Dokter sebentar, ada diskusi dengan Dokter Andi mengenai kesehatan Elana."

...----------------...

Ada komentar untuk part ini? Atau mau bonus lagi? Komen di bawah.

1
hasatsk
ragu terhadap chelsea,...jujur atau mencari alibi karena ketahuan.....
Elara: Nahlo/CoolGuy/
total 1 replies
Abu Yub
mampir dek/Pray/tetap semangat/Rose/
Abu Yub
lanjut dek/Pray/
Abu Yub
keren dek/Ok/
Abu Yub: masama dek/Pray/
Elara: Terima kasih/Kiss/
total 2 replies
hasatsk
pintar bermain teka teki Authornya...👍
Elara: Ihhh jadi malu/Chuckle/
total 1 replies
R 💤
haloo kak aku mampir nihh
Elara: Terima kasih, betah betah ya/Kiss/
total 1 replies
hasatsk
mungkinkah ada dendam keluarga Chelsea ke keluarga elana?
semakin di bikin penasaran sama authornya .,...🤣🤣
Elara: Tungguin terus makanya
total 1 replies
Azizah Hazli
Luar biasa
Elara: Terima kasih banyakkk/Heart//Plusone/
total 1 replies
Azizah Hazli
Lumayan
hasatsk
mungkin motivasi chelsea iri melihat elana pintar dan di sukai oleh Kenzie... chelsea menyukai Kenzie..... wkwkwk ngarang bebas Thor.. 🤣🤣
Elara: Waktu dan tempat dipersilahkan.
total 1 replies
Adit monmon
lnjut semngat thor💪
Elara: Siap Makk
total 1 replies
hasatsk
apa motivasi chelsea menyingkirkan elana.....
hasatsk
fix..bener clue author ..orang yang dekat mungkin itu pelakunya...
hasatsk
typo Thor..D bukan B kalau Bandung 🙏
Elara: Iya ya, terima kasihh/Rose//Plusone/
total 1 replies
LISA
Halo Kak author..aku mampir nih 😊
LISA: Sipp dech Kak pasti betah 😊👍👍
Elara: Gercep ihhh/Applaud/
Betah-betah ya Kak di lapak akohh
total 2 replies
hasatsk
ya ada yang mengadu domba gank Atlantis dan ganstar..dan mungkin pemerkosa elana juga pihak yang mengadu domba kedua gank tersebut...
pinisirin kelanjutannya.....💪
hasatsk
masih menemukan benang merah.benarkah perempuan yang di markas gankstar pemuas nafsu anak" gankstar.,...
Elara: wkwkw
hasatsk: ralat maksudnya masih belum menemukan benang merah.typo Thor..😂
total 2 replies
hasatsk
langit cemburu melihat' kedekatan elara dan Kenzie tanpa tahu itu ketidak sengajaan karena terjatuh..dan langit marah karena elara membela Kenzie ....
masih belum ada titik terang siapa yg memperkosa elana...
Elara: Sabar ya Kak, masih dalam tahap pwnyelidikan.
total 1 replies
Aulia Safitri
aku masih curiga sama chealse, dia tuh jarang bgt kebagian ngomen kalo elana lagi di deketin kenziee. ingat cluenya org yg paling tak terduga 🤣
Elara: Kakkk/Facepalm/
total 1 replies
hasatsk
langit cemburu terhadap Kenzie....😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!