Sejak berusia enam tahun, Zakia Angelina Axeline tidak pernah merasakan bahagia Sejak sang ibu pergi untuk selamanya. Tak pernah di anggap ada oleh ayah dan ketiga kakak laki-lakinya. Di tuduh sebagai pembunuh dan pembawa sial.
Selain itu, Karena sebuah kesalahpahaman. Zakia harus menikah dengan Maxime Roberto, Pria yang ia kira sebagai pelindung justru menjadi penambah luka.
Namun siapa sangka, Tekatnya untuk pergi mempertemukan Zakia dengan Akbar RafasyaMaulana, Cucu seorang kyai besar.
Perbedaan agama sempat menjadi penghalang. Lalu? Akankah Zakia bisa hidup bahagia bersama Gus Rafa? Atau justru sebaliknya??
"Aku mencintaimu sejak pada pandangan pertama, Sejak delapan tahun yang lalu. Aku ingin kamu menjadi milikku. Maka dari itu, Bolehkah aku egois? Izinkan aku merebutmu dari Tuhanmu, Zakia..."Akbar Rafasya Maulana
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ledakan Bom Waktu
Bab ini mengandung sedikit adegan kekerasan.Tidak di perkenankan di baca anak di bawah umur.
•••••
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ponsel para saksi yang hadir berbunyi bertanda masuknya notifikasi. Bukan hanya para saksi, Pesan tersebut juga masuk ke dalam ponsel Noah, William dan Andre. Jessika dan Derline juga mendapatkan pesan berupa video yang sama.
Semua orang terkejut melihat video itu. Begitupun juga Noah dan kedua putranya. Tangannya terkepal dengan dada naik turun menahan amarah.
"Apa ini maksudmu datang padaku sayang..." Batin Noah mengingat ucapan Amara dalam mimpinya.
Semua yang ada disana saling berbisik sembari menonton video usang percakapan seorang wanita dengan seorang pria yang pastinya Noah mengenal pria tersebut. Selain percakapan yang nyata, Video berbalas pesan antara wanita yang tak lain adalah Derline itu dengan seorang pria yang bernama David. David adalah pria yang bekerja sebagai supir di kediaman Noah beberapa tahun yang lalu.
Pria tersebut mengundurkan diri dan pergi entah kemana. Wajar saja, Kepergian Amara yang begitu mengenaskan sungguh meninggalkan luka terdalam bagi seluruh keluarga terutama Noah yang notabenenya adalah suami dari Amara.
Saking terlukanya, Mereka sampai membenci Zakia dan menyalahkan Zakia atas semua yang telah menimpanya. Padahal Zakia tidak salah apapun.
"Tapi Nyonya? Saya tidak berani melakukan semua itu. Saya takut Nyonya..
"Ayolah.. Kau jangan munafik. Aku tahu kau membutuhkan uang bukan? Asal kau mau melakukan perintahku.. Putus kabel rem mobilnya..Aku akan bayar uang lebih dari yang kau butuhkan, Bagaimana?
"Ba..baiklah Nyonya,,Andai ada apa-apa jangan libatkan saya..
"Kau tenang saja.. Semuanya sudah aku urus.. Asal kau bermain cantik. Semuanya aman...
David yang dulu memang membutuhkan biaya jelas mau-mau saja. Pria itu bermain dengan cantik. David menyabotase mobil yang biasa di pakai Amara hingga akhirnya mengalami kecelakaan tragis.
Selain video itu, Ada satu lagi dimana video tersebut memperlihatkan perdebatan antara Derline dan suaminya, Samuel. Derline merasa tidak percaya, Padahal dulu Derline telah merusak cctv nya tapi siapa yang memulihkan nya?
Wajahnya sudah pucat pasi. Apalagi menatap raut wajah Noah yang merah padam menahan amarah. Belum lagi kemarahan yang di pendam oleh kedua putra kandung pria itu.
"I.. itu semuanya bohong!! Itu bohong.. Aku tidak pernah melakukannya!!" Teriak Derline meminta orang-orang yang ada disana berhenti menonton. Dia tidak bisa bayangkan apa yang akan terjadi setelah ini. Rahasia yang Derline simpan dengan rapat terbongkar detik ini juga.
"Kenapa kau melakukan itu pada Amara, Derline! Kau tahu kan? Dia adalah istri dari Noah sodara sepupumu...
"Aku tidak peduli! Yang aku inginkan, Dia ma-ti! Kau tahu sejak dulu aku sangat mencintai Noah.. Harusnya akulah yang menikah dan hidup bersamanya.. Bukan wanita sia-lan itu.. ",Derline menerima pria yang menjadi suaminya ini karena terpaksa. Maka dari itu, Derline telah punya rencana untuk menghabisi nyawa Amara.
"Aku akan adukan semuanya kepada Noah.. Dia harus tahu kalau istrinya meninggal karena kaulah yang telah membu-nuhnya..
Sialnya semua itu tidak terjadi. Karena dengan gerakan cepat Derline sudah lebih dulu menem-bak suaminya tepat di keningnya. Karena takut ketahuan, Derline menyematkan pistol tersebut di tangan pria itu seolah-olah ayah dari putrinya bu-nuh diri. Derline juga menyuap pihak berwajib agar menutup kasus tersebut.
Selain itu, Video Derline yang menipu banyak orang. Menjual berlian serta barang-barang branded palsu kepada wanita-wanita kaya. Derline juga telah melakukan penggelapan uang di perusahaan milik ayahnya sendiri. Banyak cabang perusahaan tersebut yang berakhir bangkrut dan berujung di jual hingga kekayaan milik wanita itu mulai menipis.
Tidak hanya itu saja, Video Jessika juga ada. Dimana wanita itu hendak mele-nyapkan Tuan Hansen dan menjadikan Zakia kambing hitam. Tidak hanya Derline yang kelimpungan, Jessika pun sama.
Video yang terakhir adalah, Dimana Jessika sengaja menjatuhkan diri dari lantai hingga kepalanya berdarah. Kemudian memfitnah bahwa Zakia lah pelakunya.
"Harusnya kamu itu ma-ti saja.. Percuma hidup kalau kau tidak di anggap dalam keluarga ini. Kamu lihat kan? Sebentar lagi aku akan merebut semuanya darimu. Ayahmu, Kakak-kakakmu dan yang terakhir suami mu..Dan jangan lupa harta mereka juga hahaha.." Zakia menatap nyalang Jessika.
"Apa melotot? Dasar bi-su! Pembu-nuh! Pembawa sial!!
"Tidak! Ini bohong..Tolong percaya padaku. A..aku tidak melakukan semua itu. Semua itu..
"Aaaaaaa...
"Mommy!!" Noah menyeret Derline keluar dari ge-reja dengan kasar. Begitupun dua orang bertubuh besar yang ikut menyeret Jessika. Dua orang tersebut adalah orang suruhan Max.
Kedua orang pria tak tahu akan membawa Jessika kemana. Yang jelas Wanita itu merasa sangat ketakutan sekarang..
Mobil yang membawa Jessika sampai di mansion yang sangat Jessika kenali. Begitu ia keluar dari mobil yang membawanya. Jessika semakin ketakutan karena Max sudah ada disana menyambut kedatangannya.
"Max.. Aku, Aku..
PLAAAK
PLAAAK
Bugh!!
"Max..
"Bawa dia ke dalam..
"Baik Tuan.."Jessika di bawa masuk. Wanita itu sangat terkejut melihat seseorang yang ia kira akan mati itu duduk dan menatapnya dingin.
"Tuan Hansen..
"Kenapa? Kaget melihatku?" Jessika gemetar, Semuanya sudah terbongkar. Selain video yang telah tersebar, Satu lagi kenyataan ada di hadapannya. Tuan Hansen telah sadar dari komanya. Pria itu terlihat lebih menyeramkan dari Max sendiri.
"Max..
Max mendekat. Pria itu menatap Jessika dengan tatapan membu-nuh. Tanpa aba-aba, Max langsung mence-kik leher Jessika, Mendorongnya ke dinding dan mengangkat wanita itu.
"Kenapa kau lakukan ini? Kenapa..!!
"Aakk..M..Max..le..passh.."Kaki Jessika sudah tak menyentuh lantai. Ia sulit bernafas sekarang. Wajahnya telah memerah, Ia yakin pasti ia akan ma-ti setelah ini.
"Aku tidak akan membu-nuhmu.. Terlalu baik jika aku melakukan itu..
Bugh
Brak
"Aaaaarrrggg!!
Max membanting wanita itu ke lantai dan menendangnya hingga kepalanya terbentur.
"Kalian!!
"Kami Tuan..
"Panggil semua teman kalian! Seret dia ke ruangan itu dan gilir dia di hadapan yang lain..Setelah beres, Panggil polisi..
Max beranjak pergi. Ia ingin Jessika hancur sehancur-hancurnya. Pria itu sangat marah, Karena dialah Zakia pergi. Max sadar dia memang salah..Dan sekarang dia telah menyesali perbuatannya.
"Kamu kemana Kia? Kembalilah..Kita ulang semuanya dari awal..
.
.
.
Tak jauh dari perlakuan Max terhadap Jessika. Noah tambah menggila lagi. Dia sama sekali tidak menyangka wanita yang ia percaya, Wanita yang berlindung di balik wajah bak malaikatnya itu. Wanita yang dia kira paling peduli dan baik setelah istrinya. Ternyaman wanita itulah yang penyebab dari semuanya.
Jadi selama ini? Noah telah mempercayai ucapan seekor ular paling berbisa. Sementara malaikat yang sesungguhnya ia sia-siakan.
"Ampun kak..Ampun..
"JANGAN PANGGIL AKU KAKAK!!! AKU BUKAN KAKAKMU!!
Bugh!!
Aaaaarrrggg!!
Noah menendang tulang rusuk wanita itu membuat Derline memekik dengan lantang.
Derline sudah tak berdaya, Tubuhnya lemah akibat amukan dari pria yang ia cintai itu. Sudah jatuh tertimpa tangga pula..
Pernikahan yang ia dambakan selama inj telah gagal. Rahasia yang selama ini ia tutupi rapat-rapat semuanya terbongkar.
Bukan hanya satu tapi semua. Kondisi Derline lebih menge-naskan. Wajahnya babak belur akibat pukulan bertubi-tubi dari Noah. Gaun pengantin yang begitu indah sekaligus anggun itu telah tak terbentuk lagi. Bibirnya pecah, Keningnya berdarah, Hidungnya ikut mengeluarkan darah. Rambut nya pun berantakan bahkan banyak yang rontok dilantai saking kuatnya tangan Noah menjambak rambut Derline. Noah benar-benar menyik-sanya sampai Derline tak berdaya dan meminta ampun.
Ia tidak peduli Derline adalah wanita atau bukan. Karena rasa sakit yang di rasakan Derline masih belum ada apa-apa nya di bandingkan apa yang du rasakan Amara saat kecelakaan itu terjadi. Rasa sakit juga tidak sebanding dengan kesakitan yang Zakia rasakan selama Bertahun-tahun.
"Dad..Di luar ada polisi.."William melapor ke Daddynya.
"Suruh mereka masuk..."Beberapa polisi masuk dan membawa wanita licik itu. Tanpa ada yang sadar jika seorang pria tampan telah memantaunya dari dalam mobil yang jaraknya agak jauh dari mansion Noah.
"Sekarang tinggal meratapi penyesalan kalian semua.. "Ucapnya tersenyum sinis." Tugasku disini sudah selesai.. Gus tunggu aku.. I'm Coming..
.
.
.
TBC
