Nadzira Isvara Arabella tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan dipilih oleh sahabatnya yaitu Novita untuk menjadi istri kedua dari suaminya yang juga merupakan mantan pacar zira ketika masih duduk di bangku kuliah.
Zira yang awalnya tidak mau memenuhi permintaan Novita untuk menjadi istri kedua bagi suaminya,dibuat tak berdaya saat dirinya diberitahu mengenai penyakit kanker otak yang diidap oleh novita yang membuat sahabatnya itu tidak memiliki umur panjang untuk menjaga suami dan juga buah hatinya yang masih bayi.
Masalah dan juga kebencian harus dihadapi oleh zira ketika ia mendapatkan perlakuan buruk dari Austin Ian Kiendra,mantan pacar zira yang kini menjadi suami novita yang menganggap bahwa persetujuan zira untuk menikah dengannya ataupun menjadi istri kedua darinya adalah untuk membuat kehidupan rumah tangganya dengan Novita hancur berantakan.
Mampukah zira menyelesaikan semua masalah dan juga kebencian yang diberikan oleh Austin kepadanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
"Iya jeng,kami semua minta maaf atas apa yang Austin katakan hari ini.Tolong jangan marah sama Austin." ucap mama Rina
Mama Kiki menghembuskan nafasnya dengan berat,mencoba untuk mengontrol emosinya terhadap Austin.Mama Kiki mencoba mengingatkan dirinya kembali akan tujuan utamanya yang datang ke kediaman Austin.
Ya,demi kebahagiaan putrinya di sisa umurnya yang tak lama lagi,mama Kiki rela melakukan apapun untuk bisa membuat putrinya bersatu kembali dengan suaminya.
"Austin,mama tahu kalau kamu sekarang sangat membenci Novita dan tidak mau memaafkan kesalahannya.Tapi mama mohon sama kamu, tolong jangan bertindak kejam kepada putri mama di saat kondisinya yang sakit keras seperti ini.Mama hanya minta sama kamu untuk menjalankan kewajiban kamu sebagai seorang suami yang setia dan perhatian kepada Novita saat ini.Dia sudah tidak memiliki waktu lebih lama lagi Austin,apakah kamu tidak bisa melakukan hal kecil ini untuknya?" tangis mama Kiki di hadapan semua orang.
"Novita benar benar sangat membutuhkan kamu saat ini Austin.Mama mohon sama kamu tolong lakukan permintaan mama dan pergilah ke rumah sakit." pinta mama Kiki dengan penuh memohon kepada Austin.
"Tolong pergilah ke rumah sakit mas.Tolong lakukan kewajiban mu sebagai seorang suami kepada Novita.Dia masih menjadi istrimu." pinta zira yang mencoba untuk membujuk Austin untuk pergi ke rumah sakit.
"Iya nak,tolong pergilah ke rumah sakit dan temani istrimu itu.Kamu masih menjadi suaminya nak,kamu harus ingat itu." ucap mama Rina.
Austin mengusap wajahnya dengan kedua tangannya,merasa lelah dengan apa yang terjadi saat ini.
"Aku mohon pergilah dan lakukan tanggung jawabmu sebagai seorang suami mas." ucap zira yang akhirnya membuat hati Austin luluh dan mau menuruti permintaan semua orang untuk pergi ke rumah sakit dan menemani Novita disana.
"Baiklah, aku akan pergi ke rumah sakit dan menjalankan tugasku sebagai seorang suami kepada Novita." ucap Austin yang akhirnya membuat semua orang merasa sangat senang dengan keputusan yang diambil oleh Austin.
Setelah mengambil beberapa barang yang dibutuhkannya untuk menginap di rumah sakit, Austin pun segera berpamitan kepada zira dan juga mamanya.
"Mas pergi dulu ya sayang,maafin mas selama beberapa hari ini mas tidak bisa memberikan perhatian untuk kamu." ucap Austin kepada zira.
"Iya mas tidak apa-apa,tolong jaga Novita baik baik ya mas disana." ucap zira
"Iya sayang,mas akan coba untuk mengusahakannya." ucap Austin
"Austin, apa pun yang terjadi disana kamu tidak boleh lepas kendali dan kehilangan kesabaran kamu kepada Novita ya nak,dalam kondisinya saat ini kamu harus bisa menjadi seorang suami yang pengertian." ucap mama Rina.
"Iya ma,Austin ngerti.Kalau begitu Austin pamit ya." pamit Austin kepada mamanya.
"Iya nak kamu hati hati ya disana,jangan lupa kabari kami dengan perkembangan kondisi Novita." ucap mama Rina.
Setelah selesai berpamitan kepada istri dan juga mamanya,Austin pun akhirnya ikut bersama mama Rina untuk pergi ke rumah sakit.
Setelah kepergian Austin,mama rina mencoba untuk menghibur zira agar dirinya tidak merasa kekurangan kasih sayang ketika suaminya harus fokus dalam merawat istri pertamanya yang saat ini sedang sakit dan dirawat di rumah sakit.
Meskipun tanpa dihibur oleh ibu mertuanya itu,zira juga tidak akan merasa kekurangan kasih sayang karena ia yakin dengan perasaan yang dimiliki oleh suaminya untuknya.
biar Austin nyesel
buat gregettt kaya hanya Austin aja cowo😔
ayo mampir kenovel ku juga/Smile/
biar si Austin hukum si Novi dulu