novel ini menceritakan tentang fantasi,yang di alami oleh sih karakter utama kita,dimana dia terjebak di dunia mimpi yang dia buat sendiri atau yang biasa kita sebut sebagai lucid dream, namun ini agak berbeda dari lucid dream biasanya,saksikan cerita ini dengan seksama.
apakah yang akan terjadi pada sang MC kita!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon code:09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 33. cuaca ekstrim
Setelah mengurus semua pendaftaran kamar, Rina memesan sup hangat untuk mengembalikan suhu tubuh, dan juga memesan beberapa botol wine.
Untuk masalah uang mereka masih memiliki sisa sekitar 200.000 soul, sisa semuanya, dan Rina juga mengatakan pada mereka bahwa akan beristirahat selama beberapa waktu,
Istirahat yang di maksud Rina adalah, mereka harus bisa menyesuaikan diri di tempat ini, dan kota ini juga memiliki tempat wisata yang sering di kunjungi oleh penduduk luar kota.
Di ruangan makan penginapan ( sewa khusus)
Rina: Rio, Yin dan Yoxi makan lah sup itu.
Rio: terimakasih Rina.
Yin: huaa, akhirnya kita bisa menghangatkan tubuh.
Yoxi: kau benar, aku hampir mati.
Rio: bukan kau saja Yoxi, kita semua kecuali Rina yang tak hampir mati.
Rina: sudah jangan di bahas lagi dan silahkan makan.
Mereka menyantap sup, Rina memesan hidangan ke 2 yaitu daging setelah menghabiskan sup daging pun tiba.
Rio: Wagh, daging yang begitu lembut. Dan rasa yang sangat nikmat, sungguh hebat Rina bisa memilih penginapan sehebat ini.
Yin: kau benar, bisa merasakan kenikmatan setiap gigitan itu seperti...
Yoxi: ya setidaknya kita bisa bertahan hidup berkat ketua menemukan penginapan ini.
Rina: berterimakasih kepada paman Dean, karena dia kita bisa di penginapan ini.
Rio: hehahhegjj?( Berbicara sambil mengunyah)
Rina: telan dulu makananmu baru bicara.
Rio: (glek), ah maaf, memangnya kapan paman Dean mengatakannya.
Rina: kalian pingsan saat setelah aku ikat, dan selama perjalanan menuju kota paman Dean banyak bercerita tentang kota ini.
Yoxi: jadi begitu, ya setidaknya kita bisa hidup karena bisa makan enak.
Rina: iya iya, kalian harus bersyukur atas nikmat ini.
Yin: benar apa yang di katakan ketua.
Rina: sudah lanjutkan makanya.
15 berlalu.
Rio: ahh, perutku terisi penuh,
Yin: aku juga
Yoxi: sama, tampaknya aku bisa segera tidur setelah ini
Rino: ya kalian harus beristirahat, aku masih ada kerjaan setelah ini.
Rio: memang nya mau pergi kemana?.
Rina: aku ingin mengunjungi guild sebentar.
Rio: baiklah, kami akan beristirahat lebih awal.
Rina: ya.
Mereka pun berpisah Rina meninggalkan penginapan dan pergi menuju guild, sedangkan untuk Rio Yin dan Yoxi kembali ke kamar mereka masing masing.
Tujuan Rina sebenarnya adalah menjual hasil killer Rabbit kemarin.
Rina sempat tersesat karena badai salju menutupi jalan,
Dengan segala kemampuan nya dia menerobos paksa badai tersebut dan butuh waktu 20 menit untuk sampai di guild.
Di depan guild.
Rina: cuaca yang terlalu dingin, untung saja aku sampai dengan mudah.
Salah satu petualang tak sengaja menabrak Rina.
Petualang: ah maaf , apa kau terluka nona?( Sambil memegang tangan Rina).
Rina: tidak, aku baik baik saja terimakasih
Petualang itu terus menatap wajah Rina, dan itu membuat Rina risih karena tatapan tersebut.
Rina: anu... Apa ada yang salah dengan wajah ku?( Tanya Rina)
Petualang: maaf, aku hanya terkejut melihat wajahmu itu, dan tidak ada yang spesial.
Rina bingung atas perkataan petualang tersebut, namun saat Rina ingin menanyakan apa yang dimaksud, petualang itu malah meninggalkan Rina.
Mereka bertabrakan di depan pintu guild, setelah petualang itu pergi Rina pun masuk ke dalam.
Rina: permisi, apakah guild masih buka?, saya ingin menjual drop monster.
Hening tak ada respon sedikit pun, ini tampak aneh. Rina terus terusan memanggil resepsionis dan dia ( Rina) menghabiskan waktu sekitar 10 menit untuk kehadiran resepsionis.
Resepsionis: maaf nona petualang, kami sedang menyusun laporan di belakang, dan maaf membuat anda lama menunggu.
Rina: baiklah, hmmm, saya ingin menjual drop monster.
Resepsionis: baik, boleh saya melihat kartu guild Anda.
Rina memberikan kartu guild sekaligus mengeluarkan drop monster.
Resepsionis: tunggu sebentar ya.
Rina: siap.
2 menit berlalu.
Resepsionis: ini uang nya, untuk daging di jual seharga 30.000 soul, taring seharga 50.000 soul, dan kulitnya seharga 66.000 soul, total semuanya 146.000. ini uangnya.
Rina: terimakasih saya akan menerima nya.
Saat Rina memutar badan resepsionis memanggilnya kembali.
Resepsionis: nona petualang, apakah anda baru tiba di kota ini?
Rina: ya saya, baru saja tiba. Di hari ini.
Resepsionis: pantas saja nona tidak mengetahui cuaca di sini.
Rina: maksudnya?.
Resepsionis: ya , karena setiap 2 kali sepekan bakalan ada badai salju, dan besok akan kembali normal.
Rina: wah, informasi yang menarik, terimakasih telah memberitahu tentang perubahan cuaca.
Resepsionis: ya sama sama, sudah jadi tugas kami mengingatkan setiap petualang.
Rina: kalau begitu, saya pamit dulu takutnya badai akan semakin parah.
Resepsionis: ya, hati hati di jalan, dan pastikan untuk selalu hangat.
Rina pun keluar dari guild dan kembali ke penginapan. Suasana di luar sangat lah mencekam, badai salju semakin menjadi-jadi, kabut yang menutupi jalan semakin tebal, Rina hanya mengikuti insting nya untuk kembali ke penginapan. Namun sayangnya Rina terkena demam, karena suhu dingin yang sangat ekstrim. Dia tergeletak di jalan, tak ada satupun orang yang akan melihatnya. Rina terus berusaha merangkak untuk menuju penginapan. Namun usahanya sia sia.
Rina terjebak di dalam badai salju yang tebal, seluruh tubuhnya membeku seketika dan saat Rina mengaktifkan sihirnya dia langsung pingsan.