NovelToon NovelToon
Kenangan Manis Aluna

Kenangan Manis Aluna

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen Angst / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Murni
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: pramita rosiani

"Gak Aluna!! Aku akan mengakhiri hubungan adik kakak ini dan kita bisa bersama selamanya!!" ucap Raka sambil memegang tangan Aluna

"Tapi aku tidak menyukai kakak!!!"

Mendengar hal itu membuat Raka langsung melepaskan genggamannya dan menatap Aluna

"Apa yang kamu bilang?? Kamu gak menyukai ku?? Gak mungkin!! Kamu jelas-jelas menyukai ku!!"

Aluna kembali menggelengkan kepalanya karena dia memang tidak mengetahui perasaannya kepada Raka adalah perasaan cinta atau perasaan sayang sebagai kakak. Karena dia belum pernah membayangkan jika Raka akan mencintainya bukan sebagai seorang adik tapi cinta sebagai kekasih.

Mau tahu kelanjutannya ayo baca sekarang 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

...----------------...

"Dimana Rangga?" ucap Lea yang keluar dari kamar mandi

"Dia pergi membuang pecahan gelas dan membeli teh panas"

"Ohhh. Maaf karena menjatuhkan teh panasnya"

"Gak apa-apa, lagi pula gelas itu jatuh juga tidak disengaja. Jadi kamu gak perlu merasa bersalah"

"Emmm, oh iya bagaimana kondisi lo?"

"Aku sudah lebih baik"

"Syukurlah, btw kenapa lo bisa pingsan tadi? Lalu apa yang dibisikkan oleh Bima?"

"Bukan, lebih tepatnya ada masalah apa kalian berdua?" ucap Lea dengan banyak pertanyaan

Aluna yang mendengarnya menjadi takut untuk menceritakan masalahnya, dia sendiri bingung karena dia terlalu polos dan malah terlibat dengan Bima.

"Lun,, jangan melamun dong!!. Kasih tahu gue!"

"Jadi tadi pagi aku gak sengaja bertemu dengan Bima di jalan ketika Bima tidak sengaja menabrak seorang ibu pejalan kaki"

"Lalu?"

"Eee aku turun membantu ibu itu karena Bima terlihat tidak peduli. Namun awalnya aku tidak tahu jika itu Bima karena dia menggunakan helm"

"Lalu lo marahin dia di depan umum?"

"Eee itu, gak terlalu marahin si tapi lebih tepatnya aku cuma bicara sesuai keadaan waktu itu. Namun itu karena dia terlihat cuek dan aku tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara membela ibu itu"

Lea yang mendengarnya hanya bisa bengong tidak percaya karena memiliki teman yang begitu polos dan lugu sehingga ikut campur dengan urusan orang lain.

"OMG!! Gue kira Bima yang nyari masalah sama lo, tapi ternyata lo yang nyari masalah sendiri dengan ikut campur" ucap Lea yang menunjukkan ekspresi gregetan karena kepolosan dari Aluna telah membuat masalah dengan Bima

"Lalu sekarang lo mau apa?"

"Entahlah, yang pasti aku harus menyelesaikan masalah ini tanpa melibatkan orang lain"

"Lo yakin? Dia itu Bima Gunantara loh! Cowok paling berbahaya sekaligus anak ketua yayasan"

Aluna tahu semua itu dan dia juga takut untuk berurusan lagi dengan Bima, tapi jika dia tidak menyelesaikan masalah itu maka Bima dapat melakukan hal yang lebih buruk lagi. Dia hanya takut jika Bima bertindak nekat yang dapat merugikannya dan berdampak pada Raka.

"Aku tahu, tapi aku akan coba mencari cara untuk berbicara empat mata dengan Bima dan meminta dia untuk berdamai"

"Hah, berbicara empat mata dengan dia?? Lo yakin?" ucap Lea yang terkejut

"Aku gak punya pilihan lain karena akar permasalahan ini adalah dimulai dari aku dan dia jadi hanya kami yang bisa menyelesaikannya"

Mendengar hal itu membuat Lea sedikit khawatir karena orang yang ingin ditemui oleh Aluna adalah Bima Gunantara yang terkenal nakal dan suka membuat onar. Apalagi Aluna adalah perempuan jadi dia khawatir Bima bertindak nekat terhadapnya.

"Gue gak setuju sih dengan ide itu karena terlalu beresiko dengan menemui Bima sendiri secara langsung"

"Kan ada kamu"

"Eeee gue?"

"Iya"

"Huhh bukannya gue gak mau, tapi gue takut sama Bima. Gimana kalo minta Raka untuk menemani lo? Gue yakin dia pasti mau"

"Gak!! aku gak bisa meminta kak Raka"

"Why? Dia kan kakak lo walaupun kakak tiri, tapi setidaknya dia tetap kakak lo"

Saat situasi yang genting Aluna masih memikirkan ucapan sang mama untuk tidak membuat masalah yang dapat mempengaruhi Raka dalam prestasinya.

"Pokoknya gak bisa, gue gak bisa!!"

"Oke kalo Raka gak bisa, kita kasih tahu guru"

"Gak bisa juga, kalo kita ngasih tahu guru dan guru memberi hukuman pada Bima maka Bima akan lebih marah sama aku"

"Huhh gue gak mikir sampai situ, jadi pilihannya hanya lo sendiri"

"Gak apa-apa, aku yakin bisa menyelesaikan masalah ini"

Lea merasa tidak enak karena tidak bisa membantu Aluna sebagai sahabat, tapi dia juga tidak berani terlibat dengan Bima. Dia hanya bisa menyemangati Aluna dan berdoa agar Aluna tidak kenapa-napa.

"Oh iya gue sampai lupa, tadi gue ketemu Raka di depan dan gue kira dia mau nemuin lo. Tapi saat gue tanya dia malah langsung pergi"

"Kak Raka?"

"Emm, apa lo gak liat?"

"Enggak,"

"Aneh, kenapa dia gak nemuin lo padahal udah datang"

"Mungkin dia ada urusan mendadak sehingga dia harus pergi"

"Tapi tetap saja kan dia,,"

"Sudahlah jangan membicarakan dia lagi" potong Aluna karena dia tidak mau terlalu berharap Raka datang untuknya karena Aluna mengenal Raka yang selalu bersikap dingin dan tidak mau terlibat dengannya.

Raka yang pergi setelah melihat Lea tidak sengaja berpasangan dengan Rangga yang datang dari kantin. Terlihat Raka menunjukkan ekspresi tidak suka saat melihat Rangga, dia mencoba menghindar darinya tapi Rangga yang melihatnya langsung menghampiri Raka untuk memberitahu jika Aluna pingsan.

"Raka,,,"

Raka yang merasa terpanggil langsung berhenti dan seperti biasa Raka menunjukkan ekspresi dingin dan cuek.

"Untung gue ketemu lo, apa lo udah tahu soal Aluna yang pingsan?"

"Iya" ucap Raka datar

"Baguslah kalau begitu, berarti lo mau nemuin dia sekarang di UKS?"

"Gak"

"Apa maksudnya? Lo gak mau nemuin adik lo yang sakit?"

"Dia udah besar dan bisa menjaga dirinya sendiri, lagi pula di UKS usah ada petugas kesehatan jadi gak ada alasan buat gue ada di sana"

"Gila ya lo, dia adik lo sendiri tapi lo gak mau peduli"

Raka yang mendengar perkataan Rangga langsung maju dan mereka berdiri bersebelahan

"Urusan gue peduli atau tidak, itu semua gak ada hubungannya sama lo! Lebih baik lo urusin organisasi lo yang gak berguna itu dari pada ngurusin hubungan gue sama Aluna" ucap Raka dengan nada mengejek lalu pergi meninggalkan Rangga yang masih diam dengan menahan emosi.

Sementara itu Bima secara sembunyi ingin melihat keadaan Aluna karena dia penasaran, namun dia malah berpasangan dengan Raka saat hendak pergi ke UKS. Bima langsung pura-pura tidak melihat Raka dan berjalan dengan santai, tapi saat mereka sudah berdiri sejajar terlihat Raka mengatakan sesuatu kepada Bima.

Tidak ada yang tahu apa yang dikatakan oleh Raka kepada Bima, tapi ucapan Raka membuat Bima langsung mengerutkan keningnya lalu pergi dan membatalkan niatnya untuk melihat Aluna di UKS.

Sementara Raka menunjukkan senyum kepuasan setelah berhasil membuat Bima pergi dengan kesal.

Namun senyuman itu hilang ketika Bella muncul dan merusak moodnya

"Sayang,, kamu dari mana aja sih? Aku mencari kamu kemana-mana"

"Sudah berulang kali gue bilang, jangan panggil gue kayak gitu. Kalo lo ngomong itu lagi, gue pastiin lo akan menyesal" ucap Raka dengan nada bicara dingin

"Oke, oke aku gak akan manggil kamu sayang lagi. Tapi jangan marah dong, nanti ganteng kamu hilang" ucap Bella dengan nada manja tapi Raka tidak peduli

1
Tenth_Soldier
secangkir kopi untuk semangat!
Tenth_Soldier
yap Lea cocok ama Ferdi
Tenth_Soldier
/Drool/ akhirnya Bima mengakui kecantikan Aluna
Tenth_Soldier
Jaga kesehatan ya...
Guns
Recommended
Tenth_Soldier
Raka playing victim nih...
Tenth_Soldier
Raka, ni maksudnya
Tenth_Soldier
Nah, ini yg aku inginkan dari Aluna berani mengungkapkan isi hati yg dipendam nya... /Heart/
Tenth_Soldier
kok judulnya draft? ngopi² dulu ya
Tenth_Soldier
Akhirnya direstui sang Mama... ihiiirrt /Drool/
Tenth_Soldier
Siip!
Tenth_Soldier
setuju Aluna jadi gf nya Bima, tapi terserah Author sajalah
Tenth_Soldier
Semangat Thor!
Tenth_Soldier
Ferdi ini pantesnya dapat Lea saja wkwkwk
Tenth_Soldier
aku kok seneng liat genknya Bima ya... /Facepalm/
Pramita: wkwk saya juga suka.. mereka saling melengkapi 😁
total 1 replies
Tenth_Soldier
Ayo² jgn bosan revisi, ada yg ilang lo...
Tenth_Soldier
penasaran aku Bima apa Raka niy yg bakalan jadi cinta sejati Luna?
Pramita: Tunggu episode selanjutnya ya🤗
total 1 replies
Tenth_Soldier
semangat sis! tempo nya lambat tapi justru ini yg bikin gereget!
Pramita: semoga suka ya, 😁
total 1 replies
Tenth_Soldier
Raka itu anak ibu tiri Aluna? tapi kok bisa lebih tua?
Pramita: sudah ada pada bab sebelumnya. jadi ibu Raka bukan anak dari ayahnya Aluna karena ibu Raka sudah pernah menikah sebelumnya jadi Raka anak dari pernikahan ibunya dulu /Smile/
total 1 replies
Tenth_Soldier
tambah seru /Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!