Cinta segitiga yang hampir saja menghancurkan hubungan persaudaraan.
Ketika cinta sudah bicara apapun bisa terjadi.
Bagaimana kisah mereka?
Simak dan temukan jawabannya hanya di novel terbaruku 🙏🌹, jangan lupa like, subscribe, vote,follow dan komen ya ♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 33
Nayra duduk dengan lemas di depan bankar adiknya yang terbaring dengan berbagai alat melekat di tubuhnya.
Raka menepuk pundak Nayra dan duduk di sebelahnya " Nay, apa yang sebenarnya terjadi dengan Nathan? ".
" Dia mengalami kecelakaan dan harus menjalani operasi, ini adalah operasi ke 3 Raka dan Nathan harus menjalani 5 kali operasi " Jawab Nayra dengan lemas.
Raka mengusap kepala Nayra '' Yang sabar ya Nay , aku akan selalu bersamamu ".
Nayra menunduk sambil mengusap air matanya.
Nayra terus menggenggam tangan adiknya dan berdoa untuk kesembuhannya. Namun tiba tiba tangannya bergerak membuat Nayra terperanjat dan berteriak kegirangan karena adiknya sudah siuman.
" Nathan, Nathan kamu sudah sadar !"
Raka pun ikut senang dan segera memangil dokter .
" Kak Nayra aku mendengar suara kak Raka di sini ?" Ucap Nathan dengan suara lirih karena kondisinya masih lemah.
Nayra mengangguk seraya menangis sesenggukan dengan air mata yang dibiarkan lolos begitu saja .
" Iya Nathan kakak di sini " Jawab Raka sambil tersenyum dan mendekat ke arah Nathan.
Nathan menoleh ke arah Raka " Kak Raka , syukurlah kakak sudah bersama lagi dengan kak Nayra ".
" Iya Nathan kakak akan selalu menjaga Kak Nayra , kakak akan segera menikahinya , kamu cepat sembuh ya nanti kakak akan mengajakmu tinggal bersama kami " Jawab Raka .
Nayra tidak bisa berkata kata dan terus saja menangis.
Nathan pun tersenyum " Kak Raka , kak Nayra adalah keluargaku satu satunya tolong kak jaga kakakku , aku tahu kak Nayra wanita yang kuat tapi tetap saja dia butuh seseorang untuk menjaganya ".
" Cukup Nathan jangan banyak bicara lagi sudah cukup istirahatlah " Ucap Nayra dengan air mata yang terus saja mengalir deras.
Nathan tersenyum dan menggenggam erat tangan Nayra " Kak Nayra, kamu bukanlah kakak kandungku tapi pengorbananmu sungguh besar untukku " .
" Cukup cukup Nathan cukup , dokter tolong lihat kondisi adikku , sembuhkan dia dokter " Rengek Nayra pada dokter tampan yang dari tadi berdiri di belakangnya.
Dokter itupun tersenyum dan mendekati Nathan kemudian mulai memeriksa keadaannya " Nayra, kondisi Nathan sudah semakin baik tapi untuk operasi ke 4 dan ke 5 kita tidak bisa melakukannya di sini ".
" Maksud dokter apa !" Sentak Nayra dengan mata sembab.
Raka memegangi kedua bahu Nayra
" Tenangkan dirimu Nay ".
" Nathan akan dioperasi di Singapura, di sana peralatannya lebih lengkap dan canggih " Jawab dokter dengan tatapan penuh misteri.
Raka menatap ke arah dokter tampan itu kemudian berjalan dan mendekatinya seraya berbisik " Dokter, jujurlah dok bagaimana kondisi Nathan sebenarnya, aku tau ada yang dokter sembunyikan dari kami !".
Dokter itu pun menarik nafas dalam-dalam dan meminta Raka ikut ke ruangannya .
Raka menoleh ke arah Nayra kemudian berjalan mengikuti dokter itu, sedangkan Nayra merasa curiga dan beranjak mengikuti Raka .
Di dalam ruangan yang bersih dan wangi , dokter meminta Raka untuk duduk di kursi yang telah disiapkan .
" Duduklah pak "
" Baik dok terimakasih".
Dokter mendengus perlahan" Sebenarnya kondisi Nathan sangat parah , dia memang harus dioperasi di Singapura tapi kami tidak bisa memastikan kondisi selanjutnya setelah operasi dan kami juga tidak tau bagaimana menyampaikan pada Nayra ".
Deg
Deg
" Apa dok !" Teriak Nayra sebelum akhirnya pingsan mendengar apa yang dikatakan dokter mengenai kondisi adiknya itu.
Raka dan dokter pun bergegas menolong Nayra.
" Nayra , bangun Nay" Raka mencoba membangunkan Nayra dengan menggoyang goyangkan pipinya.
"aku dan teman kamarku" mampir