Jodoh Ke 2

Dokter Septian berjalan santai , lelah sangat hari ini ditambah tadi bertemu dengan Kemuning , yang membuatnya sampai lupa turun hingga ikut ke lantai dua belas , dan siang bertemu dengan Dokter Anton.

Siang tadi.....

Sus Rini datang membawa makanan dari dr.Septian untuk di berikan pada Sus Freya...ia layaknya kurir sekarang .

" Tak masalah jadi kurir gini , lumayan dapat tambahan uang jajan , lagi pula dokter Septian cukup loyal.orangnya , tidak pelit juga ".

Sus Rini menunggu Sus Freya di dekat ruangan dr.Anton...kebetulan dokter Anton keluar dari ruangannya.

" Kamu ngapain di depan ruangan aku Sus?".

" Eh dokter Anton , ini dok ...lagi nunggu Sus Freya, kemana ya dia ?".

" Sus Freya?? Mata dr.Anton melihat sesuatu yang di bawa oleh Sus Rini.

" Dia sedang aku suruh keluar , kamu bawa apa Sus ?".

" Oh ini ??". Sus Rini mengangkat paper bag yang ia bawa dan menunjukkannya ke dr.Anton. " Ini makanan dok , buat Sus Freya ".

" Dari siapa ?". Sebenarnya dr.Anton merasa tidak enak menanyakan hal itu , ia tidak ingin di anggap terlalu kepo jadi laki - laki.

" Dari dokter Septian Dok , kayaknya dia suka deh sama Sus Freya ". Kompor Sus Rini, ia ingin melihat reaksi dokter Anton.

Benar saja , dr. Anton langsung berubah raut mukanya ...pasang muka tidak suka pada dokter Septian tentunya , laki - laki yang mau mendekati Sus Freya , gadis yang sudah ia tandai.

" Berikan padaku saja Sus, nanti biar aku yabg memberikannya pada Sus Freya , percaya padaku ".

Dengan sedikit ragu Sus Rini memberikan makanan itu pada dr.Anton.

" Beneran ya dok , ini amanat loh ".

" Iya iya, kamu.bisa tanyakan nanti jika bertemu dengan Sus Freya ".

Sus Rini pun pergi. dr.Anton bingung mau ia kemanakan makanan itu ,kebetulan ada Sus Dini lewat.

" Suster Dini ".

Sus Dini yang di panggil merasa was - was , takut ia telah melakukan kesalahan .

" Ada apa ya dok ?".

" Kemari , mendekatlah.....kenapa takut begitu , aku kan tidak menggigit Sus ".

Memang iya tidak menggigit tapi menggonggong ...

" Kenapa dok ?".

" Ini buat kamu dari Sus Freya ".

" Buat saya ?? dari Sus Freya. ?? ada acara apa ya ?".

" Anggap saja Sus Freya mentraktir kamu , PJ....begitu ucapnya ".

" PJ , memangnya Sus Freya jadian sama siapa , lalu kenapa dokter Anton yang memberikannya....masa iya dia nyuruh dokter buat ngasih ke saya , enggak sopan deh kayaknya ".

" Kamu mau atau tidak, kalau tidak aku ambil balik ".

" Eh jangan dok....ya udah , tolong bilangin ke Sus Freya terima kasih ya dok ".

" Ya , nanti aku sampaikan ".

Tinggal terima aja pake repot bahas segala...apa semua wanita begitu ya..bikin ribet sendiri..

Tak lama Sus Freya datang . " Ini dok, sudah saya ambil ".

" Duduk sini !".

" Ada apa kok mukanya asem gitu dok ".

" Frey, sudah aku bilang , kamu milik aku , jadi jangan terima - terima lagi apapun pemberian dari laki - laki lain ".

" Pemberian siapa , saya tidak terima apapun hari ini ".

" MAS.....Freya , panggil Mas , masa lupa terus ".

" Nanti saja kalau dokter sudah resmi jadi suami saya , kalau sekarang saya takut lupa jika kita tidak lagi berdua saja ".

" Baiklah....itu kamu tadi dapat kiriman dari dokter Septian , yang bawa teman kamu Sus Rini, tapi sudah aku kasih ke Sus Dini ".

" Kenapa main kasih orang saja iiihh , tapi sudahlah jangan dibesar - besarkan ".

" Kamu marah Freya sayang ?".

" Ihh apaan sih , enggak boleh sayang - sayangan ya belum sah , saya enggak akan bisa marah sama Pak dokter, karena saya cinta sama anda dok ".

" Duhhh Frey....jantung aku kayaknya perlu di periksa deh , kamu bikin aku berdebar tidak karuan, pingin cepat - cepat buat halalin kamu, nikah sekarang yuk Frey !".

" Ngaco deh , kayaknya anda lapar dok...ini di makan dulu nanti keburu dingin makanannya ".

" Rasa lapar aku hilang seketika Frey , dengar kamu bilang.cinta sama aku ".

" Kenapa jadi makin gini sih , mana mode galaknya ?".

" Siapa yang galak ?".

" Anda lah siapa lagi , siapa yang tidak tau dokter Anton, dokter paling galak , tapi sayang ...".

" Sayang kenapa Freya ?".

" Sayanggggg karena dokter Anton tampan , dan lebih sayangnya lagi sudah berhasil mencuri hati saya ".

" Sudah - sudah Frey , kalau mulut kamu semanis ini , bisa - bisa aku tidak makan seminggu ".

" Ha..ha..ha....ya sudah , makanya makan ini , bukannya ada jadwal operasi lag yai ".

" Iya nanti jam dua , suapin boleh enggak Frey ". dokter Anton menaik turunkan alisnya.

" Enggak , makan cepat ...kalau tidak saya mau menemui dokter Septian !".

" Eittsss jangan, ini aku makan ".

Hehhh....ternyata bisa nurut juga dokter Anton sama aku....

Siang ini dokter Anton akan pergi ke ruang operasi , tanpa di sangka ada seseorang yang sudah berada di dalam lift itu.

" dokter Septian ??

" Iya saya, anda dokter Anton ?".

" Hemm ".

Masih muda , emmm dan lumayan tampan, tapi masih tampan aku kemana - mana....masih aman.

" Mau operasi ya dok ?". Basa basi dr.Septian , karena ia dokter baru tentu saja dia yang memulai pembicaraan lebih dahulu , karena dr.Anton diam saja.

" Iya ".

Ting....pintu lift terbuka, dr.Anton hendak keluar dari lift , tapi belum.sampai kakinya keluar ia membalikkan badannya sedikit ke arah dr.Septian.

" Oh ya , tidak usah mengirim apapun pada Sus Freya , dia calon istri saya ". Lalu dr.Anton kembali melangkah , lega rasa hatinya sudah bertemu dan melarang dokter saingannya itu untuk tidak lagi mendekati Sus Freya.

Sepeninggal dr.Anton , dokter Septian tersenyum kecut, belum apa - apa sudah di cut aja.

" Kasian amat ya aku , baru mau naksir Freya ternyata sudah mau ada pawangnya , mau naksir Kemuning ....enggak berani , pawangnya lebih mengerikan dari dokter Anton ".gumamnya dr.Septian lesu....mood nya hari benar -benar buruk.

Bersambung....