Di Dunia Lain? : Lalu Sekarang Bagaimana?

"Wah menarik, dia bahkan bisa memutuskan kekuatan penyerapan onigiri gue", Ucap (Veno) sambil nyengir.

"Luar biasa, gue merasakan kekuatan yang sangat berbahaya darinya Leon Kata (Veno) dalam hatinya.

"Gue harus hati hati, kalau tidak mampus gue, dan apa apaan dia [Leon] itu, aura macam apaan tuh, besar bet", Kata (Veno) sambil menganalisis nya.

(Veno) hanya melihat seperti jurang tak berdasar ke Leon, seakan tertelan oleh kedalaman tak berujung.

"Tidak mungkin, dia bisa hidup setelah menerima kekuatan sebesar itu? ", Ucap Seraphina dengan terkejut.

"Hmm, lo bisa lepas dari penjara neraka abadiku?, memang monster, sesuai dugaan. Sepertinya dia benar-benar raja iblis, kalau begitu... ", Kata Leon

Leon menjadi sedikit serius, dia langsung mengeluarkan sedikit kekuatannya, seketika tempatnya bergetar hebat karena tekanan tinggi Leon.

Leon menggunakan semacam penghalang supaya Seraphina terlindungi oleh auranya.

"Tunggu sebentar ya Seraphina, aku akan mengurus orang aneh ini", Kata Leon.

Tiba-tiba Leon menggunakan semacam perpindahan ruang dimensi lain, dan langsung muncul di depan (Veno).

(Veno) menyadarinya tapi dia sengaja membiarkan dirinya berpindah bersama Leon.

Kemudian mereka berdua berada di dimensi yang sama sekali berbeda, dimana hanya kehampaan tak berujung yang ada dan memiliki ukuran tak terbatas, dimana tidak ada yang ada dan tidak akan bisa ada apapun.

"Eh, gile ini dimana lagi dah, gue kok selalu nyasar sih", Kata (Veno) sembari memikirkan.

...----------------...

Tiba tiba (Leon) di di depannya

"Sekarang kau ada dalam dimensiku, sekarang aku bisa puas menyiksamu atau menghancurkanmu", Kata Leon sembari Mata Ungu kegelapan abadi 𖢣 abadinya aktif.

"Eits, slow bro, gue kan gak ngapa ngapain, lagian lo gak mau dengerin omongan orang sih", Kata (Veno) dengan chunibyonya.

Tapi tiba-tiba Leon berada di depan (Veno) sembari memegang sebuah pedang mirip seperti katana.

(Veno) berhasil menghindarinya dan dengan gaya dramatis nya.

"Eits, gak kena", Kata (Veno)sembari mengeluarkan sebuah pedang berbentuk katana juga.

Kemudian terjadilah pertempuran epik, mereka sangat cepat, jauh melebihi kecepatan cahaya, tapi sepertinya mereka selalu imbang.

Di dalam dimensi ciptaan Leon itu dimana konsep ruang waktu tidak artinya.

Mereka bertarung terus menerus tanpa menunjukkan kelelahan. Selama berabad-abad kalau dinalar walaupun konsep waktu tidak berarti di dalam dimensi itu. Dimana jika mereka keluar maka itu mungkin hanya beberapa menit saja.

Akhirnya pedang mereka berdua patah setelah sekian lama.

Kemudian sekarang mereka beradu magic.

(Veno) merapalkan mantra berbentuk onigiri

[Palu Penghakiman : Palu Onigiri]

Tiba tiba saja palu onigiri raksasa hendak menyerang Leon.

Leon kemudian mengangkat tangannya sembari menahannya tanpa kesulitan.

Leon kemudian berekspresi seperti gambar di bawah ini dengan Mata Ungu Kegelapan Abadi 𖢣 nya

Tiba tiba saja Leon berada di belakang (Veno) dan Leon langsung mengeluarkan petir neraka hitam raksasa. .

Tapi (Veno) menyadari itu dan langsung menggunakan mantra anehnya. [Lightning Dragon Onigiri : Onigiri Burst].

Kekuatan mereka langsung bertabrakan dan menciptakan ledakan diluar nalar serta saling memakan.

(Veno) nyengir dan terkagum melihat kekuatan Leon.

"Itu keren sekali, gue dapat inspirasi baru lagi nih", dengan mata berbinar.

Mereka terus menerus spam kekuatan, karena mereka memiliki stamina dan mana yang tak terbatas.

(Veno) merapalkan mantra [Wahai Air Yang Datang Dari Alam Surgawi Ku Perintahkan Kau Membanjiri Dimensi Ini Dengan Bobot Kontinum Ruang Waktu]

Tiba tiba saja air membanjiri dimensi kehampaan Leon

Tidak hanya itu, (Veno) juga mencoba mantra barunya.

[Keluarlah panah neraka onigiri]

(Veno) kemudian hendak mentargetkan Leon

Bersambung....