Apa yang akan dilakukan Cassandra untuk mendekati Bosnya yang sangat Pemarah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desi Girsang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bosku yang super Tantrum
[Selamat pagi Pak Alex, Maaf mengganggu kesibukan anda, Korban yang Anda cari selama ini sudah kami temukan titik keberadaannya, Mereka masih hidup. Dan sekarang berada di Balai Rehabilitas Cacat. Mereka berdua hilang ingatan dan Kedua korban mengalami kecacatan Pak. Apa perlu kita kesana?]
Alex kaget sampai menjatuhkan Handphone nya, jantungnya berdegup keras. Ini hari kebahagiaannya dengan Cassandra dan dihari ini juga ada tanda-tanda tentang keberadaan Orang tua yang selama ini Cassandra pikir sudah meninggal.
Ada kebahagiaan dihati Alex, namun ada juga keraguan dihatinya, Apakah Cassandra akan membencinya atau bahkan akan tidak mau mengenalnya lagi.
"Lex, apa kamu sudah siap?" Tanya Reza Papa Alex, namun tidak ada sahutan dari putra tunggalnya itu, Reza melihat Handphone Alex dan segera mengambilnya.
"Rusak." ucap Reza lagi ketika menghidupkan Handphone itu tidak menyala.
"Lex." Reza menggoyang lengan anaknya itu dan barulah Alex sadar.
"Apa yang kamu pikirkan?"
"Tidak ada pah." Ucap Alex.
"Kalau begitu bersiaplah, waktunya sudah mau mulai." Pak Reza melihat jam tangannya. Acara pemberkatan akan dilakukan jam 09.00 itu berarti Alex harus bersiap-siap.
Cassandra sudah sangat Cantik dengan balutan dress pengantin tampa lengan dengan Make-up natural dan Rambut disanggul dan menampilkan sedikit anak rambutnya. Bak princess.
"Wah, Calon menantu mama sangat Cantik." Ucap Mayang.
"Ia sayang, kamu sangat Cantik dan menawan." Sahut Rini
"Selamat yah Casey, Ingat! No cry but happy. okey?" Ujar Zaskia.
Bukan itu yang sekarang dipikirkan Cassandra, mungkin kalau Papa dan Mamanya disini, semuanya mungkin terasa lengkap. Namun Cassandra tak ingin menunjukkan kesedihannya didepan orang-orang yang menyanyangi nya. Takut mereka jadi beban.
"Tante.. "
"No, no, no. Sekarang kamu panggil Mama." Ujar Mayang.
"M-ma? Cassandra sedikit deg-degan."
"Tidak apa-apa sayang, itu hal biasa." Mayang memegang tangan lentik Cassandra.
"Maaf untuk mbak Cassandra, mohon bersiap-siap. Sebentar lagi acara dimulai." Ucap penanggung jawab di bagian Gereja itu.
Cassandra berdiri dan Zaskia tidak lupa memberikan Hand bouquet ketangannya, Zaskia juga bertanggung jawab penuh dalam memegang gaun temannya itu.
Zaskia menemani Cassandra sampai didepan pintu menuju Altar ternyata Pak Reza juga sudah disitu.
"Kamu cantik sekali Cassandra." Puji Pak Reza membuat Cassandra tersipu.
"Mempelai perempuan diharapkan masuk.." Suara pendeta mulai memberikan apa-apa.
Music bergema...
Semua para hadirin berdiri dan ada yang didepan duduk. Mereka penasaran dengan Calon mempelai perempuan nya, Apalagi Alexander dan Pak Reza mengundang secara dadakan. semuanya di privasi sebelum hari H.
Para Pejabat- pejabat tinggi, kolega, kerabat bahkan Karyawan semuanya diundang Pak Reza tampa terkeculi.
Cassandra menggandeng tangan Pak Reza kearah Alex, Alex terlihat melongo tak mengenali Cassandra karna sangat Cantik dipesta itu.
"Lex.." bisik Pak Reza.
Tidak ada tanggapan dari Alex, sehingga Pak Reza menginjak pelan kaki Alex.
"Alex, gandeng tangan Cassandra, kalau mau pangling nanti saja setelah acara selesai." Bisik Pak Reza pelan.
Alex salah tingkah membuat Pak Reza geleng-geleng kepala.
Pak Reza memimpin tangan Cassandra biar digandeng Alex, mereka berdua salah tingkah.
Alex dan Cassandra berjalan kearah Altar untuk menerima berkat dari pendeta.
"Cantik sekali mempelai perempuan nya, Kalah dengan Model itu."
"Wah, Pak Alex tampan sekali tapi Cassandra juga cantik. Pasangan terperfect."
"Si Alina datang gak yah?" Tanya Anes sambil melihat kesegala arah.
"Mereka pasangan yang cocok."
Masih banyak lagi bisik-bisik yang hadir di pesta pernikahan Alex dan Cassandra.
Rini tak mampu menahan haru,Rini menangis dipelukan sangat suami. Begitupun dengan Mayang, Zaskia bahkan Aldo.
'Dia cantik sekali' Batin Kanjeng Mami sambil mengipas-ngipas dirinya.
Pernikahan yang selama ini diidamkan Cassandra akhirnya menjadi kenyataan, Walaupun bertahan hanya Dua tahun nantinya.
Semuanya berjalan dengan lancar tampa adanya kendala sedikitpun.
"Selamat Cassandra, kamu cantik banget." Ucap Dila sambil memeluk Cassandra.
"Selamat yah Cassandra, kami pikir berita pernikahan mu itu hanya Hoax, ternyata benaran." Ujar kesya.
"Makanya waktu mereka itu keciduk, harusnya kamu datang tepat waktu." Anes ikut nyemplung.
"Selamat Cassandra, Semoga cepat punya Banyak" Riko pacar Anes yang juga kerja di perusahaan itu.
"Mkasih Rik."
Lama mengobrol akhirnya mereka pamit pulang.
Jam menunjukkan pukul Dua belas malam, Semuanya kembali ke hotel.
"Malam ini kita menginap disini, sebelumnya saya sudah memesan hotel ini. Tapi sepertinya saya lapar. Bagaimana sebelum tidur kita makan dulu?" Tanya Pak Reza. Semuanya mengangguk kecuali Cassandra dan Alex.
"Mereka berdua tidak sabaran." Ucap Mayang. sehingga mengundang gelak tawa mereka.
Makanan yang dipesan Pak Reza sudah tertata rapi. Mereka semuanya makan.
Zaskia, Mayang dan Rini satu kamar begitu juga dengan Hendra, Reza dan Aldo.
sementara Kanjeng Mami memilih tidur sendiri.
"T-Mah, Cassandra tidur bareng kalian yah?" Tanya Cassandra. Mau bagaimanapun ini sangat terasa canggung.
"Owhh Big No sayang, Kamu tidur bareng Alex. Dan kamar kalian udah Papa pesan, Iakan pah." Tanya Mayang le suaminya.
"Ia dong Sayang. So havefun untuk kalian berdua."
Pak Hendra dan yang lainnya kekamar masing-masing.
Terasa Canggung dengan Alex dan Cassandra.
"Kamu tidur dimana?"
"Aku tidur dikasur dan kamu tidur di sofa!" Ucap Alex dan pergi mengantikan bajunya.
Cassandra yang sudah pasrah apalagi sudah mengantuk langsung menjatuhkan dirinya ke sofa.
'Dia sangat cantik' Batin Alex setelah selesai menggantikan bajunya.
Mereka sengaja memesan kamar Cassandra dan Alex berdekatan dengan mereka.
Rini, Mayang, Hendra dan Reza yang awalnya berjanji akan bangun jam 4,Akhirnya batal karna kecapean. Yang ada mereka bangun jam Sepuluh kalau tidak dibangunin kanjeng Mami.
"REZAAAA! SAYA LAPAR, SANA PESAN MAKANAN." teriak kanjeng Mami membuat Aldo dan Pak Hendra tersentak kaget.
"itu siapa Pak Reza?" tanya Hendra setelah teleponnya dimatikan.
"Itu mertua saya, yang kemarin kanjeng Mami."
"Wah, keknya lebih galak dibandingkan mama pah. Kalau aku jadi Om Reza bakalan nyerah."
pluk..
Hendra memukul bahu putranya.
"Tahu apa kamu yang beginian do?"a
Reza langsung memesan makanan sesuai permintaan Kanjeng Mami,
Mereka makan bersama.
" Cassandra dimana Lex?" tanya Mayang karna melihat putranya hanya seorang diri turun untuk sarapan.
"Masih tidur Mah, mungkin kecapean tadi malam. " Ucapan polos Alex membuat pikiran semua orang yang dimeja makan itu melayang-layang.
"Banyak Makan yah sayang, Kamu pasti juga lapar. Dan kalau masih capek kamu tidur aja, Nanti sore juga bisa pulangnya." Rini menyendokkan banyak makanan ke Alex membuat dia bingung namun menerima makanan dari Rini.
Cassandra masih terlelap masih memakai Gaun pernikahannya, sekarang dia sudah berada di atas ranjang.
sabar n semangat