"Path to Immortality" adalah sebuah cerita tentang Ling Chen, seorang pemuda biasa yang takdirnya terikat dengan sistem kultivasi kuno yang misterius. Dengan bantuan sistem, Ling Chen memulai perjalanan kultivasinya untuk mencapai keabadian.
***
Tingkatan kultivasi untuk saat ini :
• Qi Refining : tingkat 1-9
• Foundation Establishment : tingkat 1-9
• Core Formation : tingkat 1-9
• Golden Core : tingkat 1-9
• Nascent Soul : tingkat 1-9
• Spirit Severing : lapisan pertama - kelima
• Dao Seeking : lapisan pertama - kelima
• Saint : langit kesatu - ketiga
• Mahayana : langit kesatu - ketiga
• Half Step Immortal : ....
~~~~
Karya pertama saya, kalau berkenan silahkan berikan kritik dan saran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndraaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 33
Gerbang depan adalah pertahanan terkuat dimana para prajurit dengan ranah Foundation Estabilishment yang menjaganya. Tapi sekarang, ketika Lin Yuxi melihat gerbang depan di tembus dan seluruh pasukannya dibantai tak bersisa, kemarahan memenuhi matanya.
"Ling Ye! dasar bajingan!"
Kemarahan yang tak terbendung saat melihat mayat para pasukannya membuat Lin Yuxi kehilangan ketenangannya dan melesat maju.
Hawa dingin mengalir keluar melalui tubuhnya yang membuat udara di sekitarnya membeku.
"Hei, kenapa disini tiba-tiba menjadi sangat dingin.." salah satu murid Klan Ling mengigil kedinginan sambil berkata pada temannya.
"Cepat alirkan Qi milikmu bodoh atau kau akan mati membeku."
Orang itu segera mengangguk dan mengalirkan Qi miliknya, sementara tidak jauh dari tempat itu, Ling Ye menyeringai melihat kedatangan Lin Yuxi. Sebagai seorang kultivator di ranah Core Formation, dia sama sekali tidak terpengaruh dengan hawa dingin yang menyerangnya.
"Berpikir bahwa orang semuda dirimu telah menembus ranah Core Formation, aku benar-benar meremehkan kekuatan pusat dagang naga hitam." Ling Ye berkata dengan nada dingin.
Dia memerintahkan bawahannya untuk mundur karena tidak ingin menderita kerugian yang tidak perlu.
"Biarkan aku menjadi lawanmu."
Ling Ye melesat kedepan dengan niat membunuh yang menyelimuti tubuhnya. Dia mengeluarkan sebilah pedang dari sarungnya dan menbeas seorang perempuan di depannya.
Dua pedang saling berdentingan dan membuat percikan api di udara.
Dalam beberapa pertukaran serangan itu, Ling Ye terlihat kesulitan untuk menyerang dan dipaksa dalam mode bertahan melawan serangan Lin Yuxi yang cepat dan tajam.
Ketika pedang Lin Yuxi berhasil menyayat lengannya, Ling Ye menggertakkan gigi dan menjauh puluhan meter ke belakang. Dia berbalik dan meatap para tetua di belakangnya dengan marah.
"Sialan! apa kalian akan terus menonton sampai aku terbunuh?" Ling Ye berteriak dengan sangat marah pada para tetua.
Dia benar-benar meremehkan kekuatan Lin Yuxi. Meskipun mereka berdua berada pada tingkatan yang sama, tetapi keterampilan yang wanita itu tunjukkan jauh melampaui dirinya.
Jika bukan karena pelindung tubuh yang ia kenakan, ia mungkin akan menderita cedera yang cukup parah.
Dengan perintah Ling Ye, 12 tetua Klan Ling menyerang Lin Yuxi dari berbagai sisi.
Meskipun kultivasi mereka hanya berada di puncak ranah Foundation Estabilishment, tetapi dengan jumlah mereka, bahkan Lin Yuxi tidak bisa bertahan lama.
Ketika ia di sibukkan dengan serangan para tetua, Ling Ye diam-diam melepas Qi miliknya dan mengirim tebasan melengkung pada Lin Yuxi.
Lin Yuxi yang tidak siap dengan hal itu menggunakan lenggan kirinya untuk menahan serangan dari Ling Ye. Tubuhnya terhempas puluhan meter hingga ia tergeletak di tanah dengan lengan kiri yang tidak bisa di gerakkan.
Ketika ia mencoba untuk bangkit, tubuhnya kembali terlempar oleh tendangan Ling Ye.
"Ghaa.. Uhukk.."
Tendangan itu menghancurkan organ dalamnya dan menghancurkan tulang rusuknya, Lin Yuxi memuntahkan seteguk darah sambil menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.
Di sisi lain, Ling Ye sudah berdiri di samping Lin Yuxi yang tergeletak. Dia memiliki wajah yang jelek serta niat membunuh yang begitu kuat.
"Brengsek! mati saja kau wanita jalang!"
Ling Ye dengan kejam menginjak-injak tubuh Lin Yuxi berkali-kali hingga raungan teriakan mengejutkan semua orang.
"Arghhh..."
"Selamatkan aku..."
Teriakan itu saling menyambung satu-sama lain untuk beberapa detik sebelum suasana menjadi hening.
Pada saat ini, ekspresi semua murid Klan Ling menjadi gelap, terutama para tetua dan Ling Ye.
Karena semua prajurit pusat dagang telah mereka bantai, hanya murid-murid Klan Ling yang menjaga di luar gerbang.
Tak lama setelah teriakan menghilang, terdengar suara langkah kaki yang berasal dari luar gerbang yang membuat semua orang disana merinding ketakutan.
Bahkan Ling Ye tidak terkecuali, dia menempatkan setidaknya 40 murid untuk menjaga gerbang luar. Karena teriakan mereka semua menghilang hanya dalam hitungan detik, jelas saja semua murid itu telah dibantai tanpa perlawanan.
Ketika suara langkah kaki itu terdengar semakin keras, terlihat seorang pria dengan tubuh setinggi 2 meter berjalan melalui gerbang yang telah hancur. Tubuhnya berlumuran darah dari ujung kepala hingga ujung kakinya yang membuat wajahnya tidak terlihat jelas.
Ketika tatapan orang itu terhenti pada Ling Ye, niat membunuh yang begitu besar memenuhi udara.
"Arghhh..."
"A- Aku tidak bisa bernafas.."
Semua murid yang ranahnya lebih rendah dari Foundation Estabilishment tingkat 5 tergeletak di tanah dengan mata yang memutih.
Sementara itu, ketika Lin Yuxi yang hampir kehilangan kesadarannya melihat sosok di pintu gerbang, senyuman tipis terukir di wajahnya.
Saat ini, tatapan kerumunan tertuju pada pria menakutkan yang berdiri di pintu gerbang sambil menggenggam sebilah pedang hitam di tangannya.
"Malam ini, tidak akan ada yang keluar hidup-hidup dari tempat ini."
Suara yang keluar dari Ling Chen menggelegar sejauh ratusan mil jauhnya. Hampir setiap orang yang mendengar itu bergidik ketakutan, tidak terkecuali Huang Zhibai.
"Siapa orang ini.."
Dari kejauhan, Huang Zhibai mengerutkan kening melihat hal tak terduga muncul di dalam rencananya.
Dia juga telah merasakan aura yang berbahaya keluar dari tubuh pria itu, bahkan aura milik Ling Ye sama sekali mancapai seperempatnya.
"Siapa kamu?" terikan Ling Ye seketika memecah keheningan disana, itu adalah jawaban yang ingin diketahui semua orang.
Ling Chen menatap kerumunan di sekitarnya dan berkata dengan suara dingin, "Qin Mo."
Mendengar nama itu, Ling Ye tertergun sesaat kemudian berteriak dengan niat membunuh yang keluar dari tubuhnya.
"Jadi kau adalah bajingan yang membuat keponakanku cacat?" Ling Ye bertanya dengan amarah yang semakin besar.
"Kekuatannya sangat lemah, bahkan kentutku saja bisa menghancurkan tubuhnya."
Mendengar provokasi Ling Chen, Ling Ye yang tidak kuasa menahan amarahnya meraung keras.
"Kamu sialan!!"
Ling Ye melesat, tubuhnya di penuhi dengan Qi tajam yang membelah udara di sekitarnya.
"Mati!"
Pedang di tangannya bergetar, dengan niat membunuh yang menguasai tubuhnya, gerakannya terlihat lebih tajam dan lebih cepat.
Di sisi lain, Ling Chen yang melihat Ling Ye melesat kearahnya hanya berdiam tanpa melakukan gerakan.
Dia menghirup aliran spiritual dari luar dan mengalirkan niat membunuh kedalam pedangnya, "Pedang Langit, gerakan ketiga.."
Pedang hitam di tangannya menlingkar hingga membentuk tiga cetakan pedang di udara kosong.
Ledakan!
Asap debu mengepul memenuhi udara, dari dalam kumpulan asap debu itu, tubuh Ling Ye terlempar ratusan meter jauhnya dengan sekujur tubuh yang dipenuhi dengan bekas sayatan pedang.
Tubuhnya kemudian tergeletak di tanah, memuntahkan beberapa teguk darah sebelum berdiri kembali.
"Sial, pria itu jauh lebih kuat dari perkiraanku." Ling Ye meludahkan darah yang tersisa sambil menatap asap debu itu dengan waspada.
Jika bukan karena zirah besi hitam yang melindunginya, tubuhnya mungkin sudah terpotong beberapa bagian oleh serangan itu.
"Kalian semua menjau-"
Sebelum Ling Ye menyelesaikan kalimatnya, tubuhnya membeku ketika melihat tubuh para tetua tergeletak dengan kepala mereka yang terpenggal.
***
Tbc~