NovelToon NovelToon
Dinikahi Kekasih Orang

Dinikahi Kekasih Orang

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa / Cinta Beda Dunia / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: Ailah Sarii

Melody Mikayla gadis berusia 18 tahun terpaksa harus menikah dengan Alvaro Evano seorang pria yang jauh lebih tua darinya, bukan usia yang menjadi persoalannya, tetapi Alvaro adalah orang asing baginya dan sudah memiliki kekasih. Alvaro mau menikah dengan Melody karena terjerat masalah di masa lalu, masalah apa yang membuat Alvaro tidak bisa menolak pernikahan itu padahal mempunyai kekasih? Lantas, bagaimanakah kisah pernikahan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ailah Sarii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Mendekatinya

Kepulangan Alvaro membuat kedua orang tuanya terkejut karena melihat tangannya terluka. Mereka bertanya-tanya apa yang telah terjadi, Melody memperhatikan karena sudah tahu jawabannya. Ardiaz yang baru saja datang pun ikut terkejut karena tidak disangka-sangka Kakaknya yang tidak pulang malah sudah berada di rumah.

Ardiaz pikir Alvaro akan pulang setelah lukanya sembuh, Alvaro mengatakan pada keluarganya terluka karena ada sedikit kecelakaan kecil di tempat kerja. Ia minta mereka untuk tidak khawatir karena hanya luka kecil yang akan segera sembuh.

"Kalau tahu gini Mama gak bakal ngasih izin kamu kerja di luar kota, tapi kamu malah gak izin ke Mama."

Alvaro minta maaf dengan alasan pekerjaan itu sangat mendadak sehingga tidak ada waktu untuk berpamitan pada ibunya. Namun, tetap saja wanita tersebut merasa kesal sehingga suaminya menenangkan karena yang terpenting Alvaro sudah kembali.

Wanita tersebut mengatakan Alvaro seharusnya hati-hati karena ia akan melangsungkan acara pertunangan, tetapi kata Ardiaz tidak perlu buru-buru karena acara tersebut belum dibicarakan secara kedua belah pihak itu hanya rencana ibunya saja.

"Itu bukan hal yang sulit, Mama bisa kapan saja ke rumah Serena cuma keadaannya sekarang lihat Alvaro terluka."

"Kalau mau ke sana ya Mama aja sendiri siapa tahu Mama ngerti gimana aslinya Serena."

Sang Ayah mengusap puncak putranya membawanya pergi agar tidak berlanjut hingga pertengkaran terjadi. Pria itu menyarankan Ardiaz untuk tidak terlalu gegabah bicara tentang Serena pada ibunya karena ya ujungnya pertengkaran.

"Apa Papa percaya kalau Serena itu jahat?"

"Papa gak bisa menyimpulkan apa yang tidak Papa lihate."

Sementara, ibunya minta Alvaro untuk istirahat lebih banyak setelah sembuh harus segera ke rumah Serena. Ia tidak mau jika menantunya malah diambil orang gara-gara Alvaro telat memberikan kepastian. Usai Alvaro pergi, ia mengatakan pada Melody untuk tidak ikut campur. Jika sampai Melody bersikap seperti Ardiaz maka akan menerima akibatnya.

Ia mengatakan itu dikarenakan Melody dan Ardiaz cukup dekat. Namun, Melody tidak ada urusan dengan hal tersebut walaupun ia tidak mau kalau Alvaro memilih wanita yang salah. Akan tetapi apa yang bisa diperbuat Melody? Meyakinkan kalau Serena itu salah, itu tidak mungkin.

Alvaro menerima telepon dari kekasihnya, ia mengajaknya untuk pergi ke pesta pernikahan salah satu temannya. Namun, Alvaro tidak bisa datang dikarenakan ada pekerjaan yang belum selesai. Serena ini tidak terima, ia langsung menutup panggilan telepon. Bahkan, ketika Alvaro menghubungi kembali tidak dijawab sama sekali.

Alvaro meninggalkan pekerjaannya demi sang kekasih, ia pergi ke rumahnya hanya saja Serenade sudah pergi. Kemudian, Alvaro datang ke pesta tersebut. Ia tidak sengaja mendapati Serena yang tengah bersama Ardiaz. Di sana ada Ardiaz juga karena yang menikah itu temannya juga.

Ardiaz tidak datang sendiri, ia membawa Melody karena sudah punya perasaan pasti di tempat tersebut akan ada Serena. Agar Serena tidak berbicara berlebihan makanya Ardiaz membawa Melody. Mendapati mereka di tempat yang sama, Alvaro langsung menjauhkan Serena darinya.

"Lah, sayang katanya gak bisa datang kok ada di sini?"

Bukannya menjawab pertanyaan dari wanita tersebut, justru Alvaro berbicara pada adiknya untuk tidak mendekati Serena lagi karena tidak ada hubungan apapun.

"Kalau aku mendekati Serena untuk apa di sini dengan Melody? Kalau memang mau mendekatinya ya berdua aja."

Melody angkat bicara, "Mas Ardiaz tidak mendekati Mbak Serena, kita hanya bertegur sapa saja karena, kan Mbak Serena akan segera menjadi bagian dari keluarga kita."

Serena menyunggingkan senyumnya menunjukkan tidak suka pada Melody. Alvaro tidak percaya, ia kembali meminta Ardiaz untuk tidak berbicara lagi dengan Serena.

"Ok, kalaupun dia bicara aku gak usah bicara dan jangan salahkan kalau aku bersikap sombong pada calon istrimu ini!"

"Serena gak akan butuh berbicara denganmu!"

"Harusnya kamu tahu dia yang duluan nyapa aku dan Melody bukan aku!"

"Apa itu benar?" tanya Alvaro sambil melirik kekasihnya.

Serena mengiyakan dengan alasan karena mereka bagian dari keluarga Alvaro. Jika bukan maka tidak akan menyapa mereka walaupun kenal. Sebenarnya, itu hanyalah alasan karena perasaan Serena masih pada Ardiaz. Hanya saja rasa cintanya malah tertutup oleh keinginan memiliki harta Alvaro.

"Mulai sekarang kamu gak usah bicara lagi sama Ardiaz," pinta Alvaro.

Serena mengusap lengan Alvaro dengan tatapannya yang penuh cinta, ia mengatakan akan mengikuti apa yang dikatakan olehnya. Ia juga minta maaf karena sudah membuat Alvaro kesal, tetapi percayalah Serena hanya mencintai Alvaro seorang. Semua itu dilakukan hanya untuk membuat Ardiaz cemburu dan mungkin akan kembali lagi padanya.

Serena masih menginginkan Ardiaz hanya saja ingin harta Alvaro juga. Ardiaz menggelengkan kepalanya melihat hal tersebut, ia menarik lengan Melody membawanya pergi. Melody bertanya pada Ardiaz apakah merasa cemburu melihat mereka bersama begitu dekat?

"Nggak, saya sudah bilang sama kamu tidak mau sama dia lagi."

"Tapi terkadang mulut bisa menolak, tetapi hati belum tentu bisa."

"Tidak semua yang kamu pikirkan sama dengan apa yang saya pikirkan."

"Iya benar," ucap Melody merasa bersalah.

"Tidak ada yang tahu mungkin saja saya sudah menyukai gadis lain, ya karena hubungan saya dan Serena sudah lama kandas. Apalagi Serena mengkhianati saya, untuk apa saya harus menyimpan perasaan untuknya sampai saat ini?"

"Siapa perempuan yang Mas Ardiaz sukai?"

Melody bertanya seperti karena ia pikir mungkin salah satu dari temannya yang suka mengejar-ngejar Ardiaz. Jika benar tentu saja salah satu dari mereka akan patah hati karena tidak mungkin Ardiaz memilih keduanya.

"Mungkin perempuan yang selalu dekat dengan saya,"jawabnya.

Melody berpikir keras siapa wanita tersebut? Jelas-jelas kedua temannya tidak terlalu dekat dengannya, mereka hanya bertemu ketika Ardiaz bersama Melody saja. Menurut Melody mungkin saja Ardiaz memang dekat dengan wanita di tempat kerjanya, tidak ada yang tahu soal itu karena Melody tidak pernah ke kantornya.

"Nanti juga kamu tahu siapa saya sukai."

"Kalau saya sudah tahu pasti saya adalah orang pertama uang mengucapkan selamat kalau cintanya Mas Ardiaz diterima perempuan itu."

"Iya ayo kita ambil minum," ajak Ardiaz.

Di tengah-tengah meriahnya acara tersebut, Alvaro masih memantau Ardiaz walaupun dirinya bersama dengan Serena. Entah apa yang akan Alvaro lakukan jika tahu kalau Serena masih punya perasaan pada Ardiaz. Serena bertemu dengan teman-temannya yang lain, mereka saling berpelukan.

Serena juga mengenalkan kekasihnya pada mereka, semuanya tersenyum dan kagum karena Serena bisa menjalin hubungan dengan Alvaro yang memang cukup tidak asing di orang-orang kalau Alvaro orang kaya.

"Aku juga akan segera bertunangan," ucap Serena.

"Wahhh, benarkah?"

"Iya, kalian tinggal tunggu saja undangannya iya, kan sayang?"

"Iya benar sekali," jawab Alvaro.

Mereka tidak sabar untuk datang ke acara pertunangan mereka berdua pasti sangat mewah.

1
Yuni Ngsih
wah Thor lg asyik baca tentang Melody & Aldiaz dipotong....certranya oke....👍👍👍
Piet Mayong
yang harus dilakukan ya mandi dgn air segentong biar encer tuh otak
Aurora
Luar biasa
Sunshine🤎
Hi Thor aku mampir 1 🌹 untukmu, yuk intip karya aku/Bye-Bye/
Ibran Hidayat
keren alur ceritanya
Ibran Hidayat
lanjut kak
Jelosi James
Paragraf tiap halaman bikin saya ikut terbawa cerita.
Aurora: ceritanya menarik bikin penasaran
Ailah Sarii: Terima kasih sudah mampir, Kak 😊
total 2 replies
bunda Qamariah
Wow😍 alurnya keren! Semoga sukses selalu ya😍😍😍
Ailah Sarii: Terima kasih sudah mampir, Kak 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!