NovelToon NovelToon
SANG DEWA AGUNG 2

SANG DEWA AGUNG 2

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Harem / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:8.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Doom

Saat Kaisar Ryu telah berhasil membunuh musuh Klan Liu, Liu Ryu berniat untuk pergi ke Dunia Tiantang untuk membuat perhitungan kepada Kaisar Langit karena mereka telah mengganggu ketenangan Kekaisaran Awan juga ingin membunuh Keluarganya.
Untuk pergi ke Dunia Tiantang bukanlah perkara mudah, dimana Liu Ryu harus menjelajahi berbagai tempat karena dia bukan dari Dunia Tiantang.
Dalam perjalanan tersebut Liu Ryu menemukan pengalaman baru sehingga dia semakin kuat.
Apakah Liu Ryu berhasil pergi ke Dunia Tiantang???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kegelisahan Sheng Shuxiang

( Goa Persembunyian )

Ryu dan semua rombongan yang sudah sampai di tempat persembunyian Sekte Teratai Putih, kini mereka langsung disambut anggota Sekte Teratai Putih yang lain.

Setelah melakukan percakapan kecil, Ryu mengutarakan tujuannya untuk membawa anggota Sekte Teratai Putih ke Dunia Quzhu.

" Ayah Mertua, Ibu Mertua dan semuanya... Sambil menunggu waktu penyerangan, aku akan membawa kalian ke suatu tempat." Ucap Ryu.

" Ryu'er... Kemana kamu akan membawa kami?" Tanya Xiao Long.

" Ayah Mertua... Kalian tenang saja, kalian pasti menyukainya." Ucap Ryu.

" Baiklah... Kami akan mempercayaimu." Ucap Xiao Long, meskipun dia tidak mengerti apa yang dikatakan Ryu.

Tanpa menunggu lama, Ryu langsung mengibaskan tangannya membawa anggota Sekte Teratai Putih ke Dunia Quzhu.

Dalam hitungan detik mereka telah berpindah tempat ke Dunia Quzhu dimana terlihat Sheng Zhishu dan yang lain sudah menunggu.

" Ryu'er... Tempat apa ini?" Xiao Long terlihat senang karena aroma wangi tersebut menjernihkan pikirannya.

Begitupun dengan anggota Sekte yang lain, mereka seakan terpana melihat bangunan yang terlihat sangat megah diikuti aroma wangi.

" Ayah Mertua... Disinilah tempat kediaman kami. Bisa dibilang Dunia yang aku ciptakan." Ucap Ryu.

Mendengar ucapan tersebut, semua anggota Sekte Teratai Putih berfikir bahwa Ryu sudah mencapai Pendekar Surgawi.

Karena hanya seorang Kultivator yang sudah mencapai Pendekar Surgawi saja yang bisa menciptakan Dunia kecil.

Ryu pun memberitahukan kepada mereka bahwa mereka bisa berlatih di tempat itu, dimana kecepatan waktu seratus kali lipat dari waktu yang sebenarnya.

Hal itu tentu saja membuat mereka sangat senang, dimana mereka tidak akan melewatkan kesempatan tersebut.

" Ayah... Aku sudah menyediakan beberapa Pil di bangunan itu, jadi kalian boleh mengambilnya sesuai kebutuhan." Ucap Xin Chie.

" Terimakasih Nak." Xiao Long dan yang lain merasa terharu.

" Ayah... Kalian juga mengambil Harta langit yang sudah aku tempatkan di ruang Sumberdaya. Jadi kalian boleh mengambilnya sesuai kebutuhan." Ucap Sheng Zhishu.

Mendengar ucapan tersebut semua semakin senang, meskipun mereka belum mengetahui jenis Harta langit apa yang dikatakan.

Namun setelah Ryu membawa mereka ke bangunan tersebut, semua membulatkan mata saat melihat tumpukan Harta langit dari kelima jenis.

Mereka berpikir untuk satu buah Harta langit saja sangat sulit ditemukan, apalagi dengan sebanyak itu.

" Ryu'er... Ini... Ini sungguh luar biasa." Xiao Long tidak henti dengan kekagumannya.

" Ini semua hanya bantuan kecil. Ayah Mertua, Ibu Mertua semuanya... Kalau begitu kami pamit dulu. Masih ada hal lain yang perlu kami lakukan." Ucap Ryu.

" Mmmm." Xiao Long menjawab dengan anggukan, karena dia juga sudah tidak sabar untuk berlatih dan Berkultivasi.

Kini Ryu dan Istrinya kembali ke Istana Kristal, dimana mereka juga berusaha untuk menerobos Pendekar Semesta.

Begitupun dengan Xiao Long, dia langsung meminta kepada para Tetua agar bisa membagikan Sumberdaya tersebut untuk anggota Sekte Teratai Putih.

Semua langsung bergerak dan memberikan Sumberdaya tersebut lalu mengambil posisi duduk bersila.

******

Satu minggu setelah hancurnya tiga Sekte, Kini Ryu meminta Tou Shuijing melakukan pengalihan di wilayah gerbang utara Istana Kekaisaran Kabut Awan dan Jiu Tou She melakukan pengalihan di wilayah Gerbang bagian selatan Istana.

Untuk semua anggota Pasukan Semesta dan anggota Sekte Teratai Putih sengaja ditempatkan di wilayah gerbang barat Istana, sedangkan Ryu dan Istrinya berada di wilayah gerbang timur Istana Kekaisaran Kabut Awan.

Ryu memang sengaja melakukan hal tersebut agar pihak Istana Kekaisaran Kabut Awan terkecoh.

Ryu juga meminta kepada Tou Shuijing, Jiu Tou She, anggota Pasukan Semesta dan anggota Sekte Teratai Putih tetap fokus pada latihan mereka selama satu minggu lagi sebelum melakukan penyerangan.

*******

( Istana Kekaisaran Kabut Awan )

" Lapor Yang Mulia Kaisar, di wilayah gerbang utara ada pergerakan musuh. Sepertinya salah satu dari mereka sudah mencapai Pendekar Semesta."

" Lapor Yang Mulia Kaisar, di wilayah gerbang selatan ada pergerakan musuh. Sepertinya salah satu dari mereka sudah mencapai Pendekar Semesta."

" Lapor Yang Mulia Kaisar, di wilayah gerbang barat juga ada pergerakan musuh. Mereka semuanya sudah rata-rata mencapai Pendekar Surgawi."

" Lapor Yang Mulia Kaisar, di wilayah gerbang timur juga ada pergerakan musuh. Sepertinya ada puluhan orang yang sudah mencapai Pendekar Surgawi."

Keempat Jenderal tersebut melaporkan apa yang telah disampaikan oleh mata-mata terbaik Istana.

Mendengar laporan tersebut, Sheng Shuxiang terlihat panik karena menurutnya itu sudah diluar kemampuan pihak Istana.

Begitupun dengan Klan dan Sekte menengah pendukung Kaisar Shuxiang, mereka juga tidak kalah panik dan merasa terlanjur untuk memberikan dukungan.

" Yang Mulia Kaisar... Apa yang harus kita lakukan?" Tanya ketua Klan Huli yang ikut bergabung.

" Serang dengan kekuatan penuh di wilayah gerbang timur! Setelah mereka berhasil dikalahkan, kita kembali ke Istana." Ucap Sheng Shuxiang.

" Mohon maaf Yang Mulia Kaisar... Jika kita fokus di gerbang timur, maka tidak menutup kemungkinan gerbang barat, gerbang selatan dan gerbang utara akan dihancurkan. Itu artinya anggota keluarga kita akan dalam bahaya." Perdana Menteri membuka suara.

Mendengar ucapan tersebut, Sheng Shuxiang mengerutkan kening karena apa yang dikatakan itu ada benarnya.

Seandainya saja wilayah gerbang timur berhasil dikalahkan, namun resikonya anggota keluarga Istana Kekaisaran Kabut Awan akan menjadi sasaran empuk.

Berkat Formasi yang diciptakan oleh Ryu, mata-mata dari pihak Istana tidak mengetahui hal yang sebenarnya dimana di wilayah gerbang utara hanya Tou Shuijing seorang diri dan gerbang selatan Jiu Tou She seorang diri.

Sehingga mata-mata dari Kekaisaran Kabut Awan berpikir bahwa dari keempat penjuru tersebut memiliki jumlah pasukan yang sama.

" Kalau begitu kita harus perketat penjagaan. Jangan sampai ada yang lengah sedikit pun." Ucap Sheng Shuxiang.

" Yang Mulia Kaisar... Bagaimana jika Jenderal Jin, Jenderal Libo, Jenderal Kaibo dan Jenderal Dan beserta Prajurit mereka membawa anggota Klan Xin untuk melakukan penyerangan di wilayah gerbang timur?" Menteri Pertama memberi usul.

" Menteri Pertama... Itu sama saja mengurangi jumlah Pasukan kita." Ucap Perdana Menteri.

" Itu hanya pengalihan saja... Keempat Jenderal hanya mengantar anggota Klan Xin saja untuk bertarung di barisan terdepan. Jika mereka kalah, keempat Jenderal bisa menarik Prajurit untuk kembali." Ucap Menteri pertama.

" Jika mereka berhasil menaklukkan wilayah gerbang timur, bukankah itu suatu keuntungan untuk kita?" Lanjut Menteri pertama.

Mendengar ucapan dari Menteri pertama, Sheng Shuxiang kembali berpikir dengan rencana itu.

Dia juga merasa hal itu masuk akal, karena anggota Klan Xin bisa dijadikan umpan. Jika mereka semua mati, pihak Istana tidak mengalami kerugian.

" Jenderal Jin, Jenderal Libo, Jenderal Kaibo, Jenderal Dan... Kalian aku tugaskan untuk membawa anggota Klan Xin ke gerbang timur dan menyerang langsung perkemahan musuh. Tapi kalian dan Prajurit hanya memantau saja. Jika anggota Klan Xin kalah, kalian segera kembali!" Ucap Sheng Shuxiang.

" Baik Yang Mulia Kaisar." Keempat Jenderal menundukkan kepala lalu meninggalkan tempat tersebut.

Setelah beberapa saat keempat Jenderal membawa Prajurit mereka masing-masing dimana anggota Klan Xin juga ikut bersama mereka.

Mereka pun menuju gerbang timur untuk melakukan penyerangan langsung di perkemahan pihak musuh.

*******

Mohon dukungan teman-teman semua agar Penulis lebih bersemangat untuk berkarya

1
Yaswirno Mr
yes
Yaswirno Mr
mantap
Yaswirno Mr
wow
Yaswirno Mr
mantap
Yaswirno Mr
yes
Ferry Andy
lanjut
odonk tri
Luar biasa
Yaswirno Mr
oh, yes
Yaswirno Mr
eh, mantap
Yaswirno Mr
yes
Ferry Andy
ok
Yaswirno Mr
mantap
Ferry Andy
top markotop
Yaswirno Mr
mantap
Yaswirno Mr
lanjut
Raden Hanafi
pengorbanan xin chie pun tidak begitu dihargai
Raden Hanafi
sebagai istri pertama peran huli Yue terasa tidak begitu penting, seharusnya yang menjadi permaisuri itu istri pertama
Yaswirno Mr
yes
Ferry Andy
600 milyar pasukan perkerajaan ... woi banyaknya
Ferry Andy
tambah lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!