NovelToon NovelToon
Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / One Night Stand / Pernikahan Kilat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: iis fecan

kisah cinta yang sangat rumit dan menguras air mata

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iis fecan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33

 Satria masuk membawa beberapa obat yang sudah dimasukkan kedalam jarum suntik"Tahan"ucapnya.perlahan Satria menyuntikan obat kelengan Kenzo.

"Rasanya seperti akan mati"racau Kenzo saking frustasinya.

"Sabar,semua pasti akan berlalu"ujar Satria.

dikampus..

"Amoy,kok lo bisa kuliah si,bukannya lo putus sekolah"ucap Lulu.

Amoy tersenyum"Nggak bisa dibilang putus sekolah juga sih,gue ikut ujian secara terpisah"terangnya.

Nara merangkul pundak Amoy"Udah dapet belum Baby sister untuk Baby Selin?"tanyanya.

"Belum,rasanya nggak tenang banget ninggalin Selin sama orang lain,belum lagi bayaran untuk baby sister mahal banget jadi nggak enak sama om lo"jawab Amoy.

"Haish lo ada ada aja,om gue nggak ngerti cara ngabisin duit,ngabisin duit dia sudah menjadi l tugas kita berdua jadi lo nggak usah pake nggak enakan"ujar Nara,hubungannya dan Kenzo kembali memburuk semenjak Kenzo memilih tinggal diperusahaan dan tidak kembali kerumah.

"Sombong banget,palingan om lo cuma pekerja kantoran dengan gaji sepuluh juta perbulan.Nggak ada apa apanya sama bokap bunga yang punya pabrik minyak mentah terbesar ketiga dinegara ini"ucap Lulu,entah apa yang ada dalam pikiran sehingga Lulu begitu membenci Nara.

"Sepuluh juta perbulan"Amoy menoleh kearah Nara sambil menahan tawa.

Nara terkekeh kecil"Gaji asistennya aja jauh lebih tinggi dari nominal itu"batin Amoy.

"Iyain aja si moy"ucap Nara sambil tersenyum mengejek.

"Ho oh,gaji om nya Nara cuma lima juta perbulan,ketinggian gaji yang lo sebut tadi"ucap Amoy sambil menahan tawa.

Alea menggeleng kepala melihat tingkah Nara dan yang lainnya.

"Ra"sapa Devan.

Nara pura pura tidak mendengar sapaan Devan"Walaupun hubunganku dan om ken nggak begitu baik,aku nggak nau tambah merusak hubungan kami"batinnya

Nara tahu Kenzo begitu membenci Devan,oleh karena itu alangkah baiknya bagi dirinya untuk tetap tidak bertegur sapa dengan Devan.

"Anak anak hari ini dalam rangka menyambut mahasiswa dan mahasiswi baru dikampus ini,pemegang saham terbesar universitas ini akan datang untuk memberikan beberapa nasehat"ujar Master Xuan.

semua orang bertepuk tangan mendengarnya.

"Mari kita sambut tuan Smith!!"ucap Xuan.

Kenzo masuk keruangan itu dengan setelan jas berwarna hitam yang membuatnya begitu rapi dan gagah.

sontak saja Nara langsung menutup wajahnya dengan buku"Ngapain sih dia datang kesini"batinnya

Bunga,devan dan Lulu mengerutkan dahi melihat Kenzo.

"Kayak nggak asing wajah orang orang itu"batin Devan.

"Sa om lo tu"bisik Amoy.

"Biarin"jawab Nara dengan nada jengkel.

Amoy menggeleng kepala melihat tingkah Nara.

"Saya harap tahun ini ada kemajuan dari para siswa dan siswi dalam mengejar pendidikan dan mencetak rekor dalam bidang olahraga dan lainnya,jika itu terjadi mungkin saya bisa menambah fasilitas di universitas ini seperti perbaikan menu makanan dan fasilitas olahraga"ujar Kenzo dengan ekspresi wajah serius.

perhatian Kenzo terarah kearah Nara.

"Jangan lihat lihat gue"rutuk Nara dalam hati.

"Murid yang mengambil jurusan bisnis jika beruntung bisa magang diperusahaan saya yaitu Smith family"Kenzo melanjutkan perkataanya.

"Nggak sudi"cicit Nara.

"Haish!,sepertinya proses perdamaian antara paman dan keponakan ini nggak bisa dibiarkan secara alami,harus di bantu"batin Amoy.

"pak saya mau bertanya"tiba tiba Devan mengangkat tangan.

"Dia!"batin Kenzo.

"Gawat!"gumam Nara.

Nara beranjak dari tempat duduknya lalu pindah kesamping Alea yang berada cukup jauh dari posisi Devan.

"Kenapa tu anak?"batin Amoy.

"Nara kamu benar benar hebat! bisa bisanya kamu membodohiku"rutuk Kenzo dalam hati.

J memaksa muncul namun sebisa mungkin Kenzo mengendalikan dirinya"Jangan macam macam!"tekannya dalam hati.

gelagat aneh yang ditunjukkan oleh Kenzo membuat semua orang jadi khawatir termasuk Nara.

keringat dingin bercucuran membasahi tubuh Kenzo.

"Tuan apa yang terjadi?"tanya xuan khawatir.

Kenzo menggeleng.

"Sial!"umpatnya dalam hati.

terpaksa kenzo menggigit lidahnya sendiri dengan tujuan memukul mundur J yang terus berusaha menguasai tubuhnya.

deg.

Nara terkejut melihat darah mengucur keluar dari dalam mulut Kenzo.

"Om ken!"teriaknya,tanpa memikirkan indentitasnya sebagai keponakan orang terkaya diasia terbongkar,Nara langsung berlari menghampiri Kenzo.

"Om?"batin Devan.

"Di dia nggak mungkin keponakan tuan smith kan?"cicit Lulu.

"Diam lo!"ucap Bunga.

Nara menangkap tubuh Kenzo yang hampir terjatuh"Om kenapa jadi seperti ini?"tanya Nara Khawatir.

Kenzo tidak menjawab,ia menatap lekat wajah yang sudah cukup lama tidak ia lihat dari jarak dekat"Aku sangat merindukan momen seperti ini"batinnya.Perlahan kesadaran Kenzo menghilang dan jatuh pingsan.

Nara merogoh ponsel disaku celana Kenzo lalu menelpon Satria.

"Bisa bisanya kamu membiarkan dia pergi sendirian! kalau sudah nggak sanggup mending berhenti dari pekerjaan mu!"teriak Nara penuh amarah.

Hiks!

"Om bangun!"pinta Nara disela tangisnya.

Satria yang masih berada dikota lain langsung menghubungi Loren.

secepat kilat Loren mengemudi mobilnya menuju lokasi.

atas perintah Nara Kenzo pun dibaringkan diatas meja yang disatukan.

tak lama kemudian Loren datang sambil membawa perlengkapan medis yang biasa digunakan oleh Satria untuk mengobati luka kenzo.Loren menyuntikan beberapa obat kelengan Kenzo.

saat sudah selesai Loren langsung menunduk kepala saat bertatapan dengan Nara.

"Kalau sampai terjadi sesuatu,kalian juga harus merasakan akibatnya!"ancam Nara.

"Jika terjadi sesuatu saya akan nati bersamanya"jawab Loren bernada serius.

"Bagus"ucap Nara.

"Cepat bawa dia pulang!"perintah Nara.

Loren memanggil anak buahnya untuk membawa Kenzo pulang.

setelah mereka pergi Nara tertunduk lemas,tubuhnya masih gemetar karena panik.

"Udah ra,Om lo pasti baikan"bujuk Amoy.

"Nara,ada baiknya kamu perbaiki hubungan kamu sama Kenzo,jangan sampai kamu menyesal nantinya"ujar Zefa memberikan Nasehat kepada Nara.Sebagai sahabat Nara sekaligus istri dari teman Kenzo Zefa berharap Nara dan Kenzo bisa berdamai seperti dulu lagi.

Nara mengepal tangan"Mudah untuk mengatakannya,tapi untuk menjalankan nya sangatlah tidak mudah"batin Nara.Ucapan Kenzo yang mengatakan dia jijik tinggal serumah dengannya membuat keteguhan hati Nara untuk tidak berurusan dengan Kenzo semakin kuat setiap harinya.

"Ra! Nara!"beberapa kali Zefa mengibas tangannya didepan wajah Nara.

"Ah iya"sahut Nara kaget.

ponsel Kenzo yang dipegang oleh Nara tiba tiba berdering,disana tertera nama Satria.

"syut!!"

Nara meminta yang lain diam.Lalu ia mengangkat telfon dari Satria.

"Kenzo sudah berapa kali saya katakan untuk menjauhi Nara! kamu bisa mati kalau kamu terus memaksakan diri! sebelum kamu menyingkirkan kepribadian lain di diri kamu saya sarankan kamu menjauh atau jika perlu jangan pernah berniat untuk menemuinya!.J bersifat mesum dan haus darah! sudah berapa kali kamu menahan diri untuk tidak menyentuh Nara! tolong jangan bertemu Nara dulu atau kamu bisa mati Kenzo !"ucap Satria marah.

Deg!

tanpa mengatakan sepatah katapun,Nara langsung memutuskan sambungan telfon.

"Jadi selama ini?!.....

1
AP
Tetap semangat berkarya
fecan afryans: makasih kk
total 1 replies
ᏦᎨᎽᎯ~
sdh mampir ya thor, udh kasi boom like dan bunga, mampir jg ya thor di New novel ku, "Siapa sangka anak Presdir"🤗
fecan afryans: Maksih kk,maaf baru bisa balas,saat ini dunia nyataku terlalu sibuk.aku udh mampir ya,nanti kelanjutanya ku baca lagi kalau pas sedang waktu senggang 🙏🙏🤦‍♀
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!