Kemunculan direktur eksekutif muda yang tampan menimbulkan kehebohan, khususnya di kalangan karyawan wanita.
Lotus si karyawan biasa tidak menyangka, direktur eksekutif muda baru yang mempesona di kantornya ternyata adalah Elion pria yang dulu dikenal culun, jelek, gendut, miskin dan bodoh, teman sekelasnya semasa sekolah menengah atas.
Lotus merasa bersalah dan malu karena dahulu pernah terlibat dalam kasus perundungan terhadap pria itu. Jadi sebisa mungkin ia menyembunyikan dirinya agar tidak terlihat di mata pria itu. Namun akibat dari kecerobohannya sendiri, ia tak sengaja menumpahkan kopi di jas milik pria itu, lalu akhirnya pria itu menyadari kehadirannya dan mulai mengusiknya seolah tengah membalaskan dendam.
Benarkah hanya dendam? Atau sesuatu yang lain yang tidak pernah Lotus sadari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Berry06, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab XXXII
Semuanya terasa seperti mimpi, minggu-minggu panjang yang sibuk karena persiapan pernikahan telah terlewati.
Tidak pernah dia bayangkan akan memakai gaun pengantin dengan keadaan perut yang menonjol dalam hidupnya. Terlebih itu adalah anak Elion. Pria yang tidak dia sangka akan menjadi suaminya. Lotus mendapatkan gaun pengantin yang sangat cantik dan mewah atas selera mama mertuanya. Lebih tepatnya ibu tiri Elion, wanita itu yang paling semangat mempersiapkan pernikahan Lotus dan Elion, membuat pesta cukup besar, bagi Lotus itu sangat berlebihan. Dia hanya menginginkan pernikahan sederhana dengan keluarga dan orang terdekat saja. Namun itu mustahil jika melibatkan keluarga Elion yang terpandang.
Gaun yang dia kenakan di rancang khusus oleh desainer terkenal dan di buat hanya untuk Lotus. Modelnya mampu menyembunyikan tonjolan di perutnya dengan sempurna karena ilusi rancangan. Tetapi terasa tetap nyaman dan juga aman untuk Lotus. Payetan kristal Swarovski menghiasi gaun putihnya, Lotus tidak mengetahui apakah itu palsu atau mungkin asli karena dia hampir mengeluarkan bola matanya ketika mendengar harga dari gaun yang dia kenakan.
Dia sama sekali tak pernah membayangkan dalam hidupnya akan datang kebahagian dan sesuatu yang hanya ada dalam khayalannya. Yaitu menikah dengan orang kaya. Ia bahkan tidak berani hanya untuk membicarakan harapan yang seolah mustahil itu. Apalagi sampai meminta dan berbicara secara terang-terangan. Tetapi tuhan selalu memberikan apa yang terbaik dari apa yang baik.
Payudaranya yang lebih besar karena masa kehamilannya, menyembul dari balik gaun yang memang sengaja dibuat terbuka bagian atasnya. Memamerkan tulang selangkanya dan juga kulitnya yang halus bercahaya.
Rambutnya di tata sempurna dengan bunga dan mutiara menghiasi bagian belakangnya. Riasan tipis bernuansa merah muda lembut sangat pas untuk wajah Lotus. Anting berlian menghiasi telinganya. Bukan berlian palsu, tetapi berlian asli lah yang sekarang dia kenakan.
Hari ini Lotus terlihat seperti Dewi, auranya terpancar sempurna sebagai seorang pengantin. Tidak pernah ia bayangkan akan mengalami hari seperti ini, hari yang sangat krusial. Hidupnya yang malang, kini berputar seratus delapan puluh derajat. Bau bangunan tua dan perabotan lapuk juga udara lembab yang bercampur dengan jamur sudah tidak lagi dia rasakan sejak lama. Sejak bersama Elion.
Dia selalu mencium aroma kopi dan wewangian pewangi ruangan yang mewah dari sudut-sudut apartemen Elion, dan hari ini aroma bunga mekar memenuhi Indra penciumannya. Entah karena memang di buat seperti itu, tetapi yang jelas kulitnya tercium juga seperti bunga. Orang-orang membantu mempersiapkan dirinya sebagai pengantin dengan banyak perawatan sebelum menjelang hari H.
Lotus telah selesai dirias, dia hanya tinggal menunggu prosesi pernikahannya. Ibu Elion tak ingin masuk ke tempat Lotus karena wanita itu terus menerus menangis bahagia campur haru. Tak ingin tokoh utama pernikahan juga turut menangis gara-gara melihatnya kemudian merusak riasan.
Jadi Lotus hanya di dampingi ibu sambung Eliom, wanita itu tidak seperti bayangan Lotus. Di benaknya ada wanita keras kepala dan angkuh yang pengatur. Tetapi kenyataannya, wanita itu sangat santai, namun memang tegas.
Beberapa menit lalu ibu sambung Elion keluar untuk menemui tamunya. Lotus tersenyum kepada tim yang sudah meriasnya, yang belum berhenti menyentuh rambutnya dan merapikan gaunya memastikan semuanya sempurna.
Segerombolan wanita menerobos masuk kedalam ruangan dan membuat kehebohan. Disana adalah rekan kerja satu tim-nya di Adhikara Group. Ada Manajer Nia, Lewly, Nancy, Grace dan juga Claudia. Mereka tampak cantik dan serasi dengan setelan gaun senada.
"Aaaaa Tuhanku siapa ini?" Kata Grace dengan heboh.
"Aku tidak mengenalinya, apakah benar ini Lotus kita?" Tanya Claudia berusaha menggodanya.
Lotus ertawa ringan menanggapi hal itu, para tim rias memberikan privasi untuk Lotus dan teman-temannya.
"Aku tidak menyangka bahwa begini pada akhirnya keputusan mu, aku turut berbahagia sayangku" Ucap Lewly terharu melihat Lotus dalam balutan gaun pengantin. Wanita itu menitikan air matanya dan maju untuk memeluk tubuh Lotus. "Aku bahkan sempat loh berpikir dan menuduh mu berhubungan dengan Riko. Karena pernah memergokinya memberikan buket bunga dan sarapan. Ternyata itu dari direktur?" Sela Manajer Nia.
Lotus hanya tersenyum, dan balas memeluk Lewly, menepuk punggung teman baiknya itu. "Terimakasih ya atas segalanya"
"Jangan membuat suasana menjadi sedih, seharusnya kita berbahagia!" Peringat Claudia. "Salah satu teman kita telah sukses. Kita harus segera mengikuti jejaknya".
"Jujur , aku sangat membenci kalian!" Ungkap Grace. "karena kalian menyembunyikan hal yang luar biasa dari kita semua. Aku sangat terkejut ketika mengetahui kabar kau akan menikah dengan direktur yang pada awalnya kau cela itu, bahkan kau sedang mengandung anaknya saat ini. kau juga selalu menunjukkan sikap tidak tertarik pada direktur kepada kita semua. Namun ternyata kau diam-diam adalah impostor, sejak kapan kalian menjalin hubungan sebenarnya? Gadis jalang yang nakal! Aku masih berpikir kau adalah yang paling polos! Di antara semua anak divisi pemasaran" Lanjutnya panjang lebar.
"Ya berita itu sangat mengejutkan, kita tidak mempercayai hal itu sedikit pun sampai pada hari ini" timpal Nancy. Masih perlu proses untuk mencerna apa yang terjadi
"Dari sekian banyak wanita aku berpikir kenapa direktur memilih mu menjadi pendampingnya? Tapi hari ini kau membuktikan bahwa kau memang cantik seperti dewi"
"Teganya kau menyembunyikan hal itu, kau benar-benar tak pernah menganggap kami teman ya?" Tambah Claudia. "Semuanya bersikap bodoh dengan selalu menjodohkan mu dengan Nicole, padahal kau berpacaran bersama boss. oops sepertinya pria itu sedang patah hati besar" Timpal Claudia. "Diam-diam gadis ini pintar mencari pria rupanya"
Semuanya tertawa terkecuali manajer Niq. Bagi wanita yang sudah jauh lebih berumur itu. Ucapan mereka sangat tidak sopan dan terdengar seperti olokan menjengkelkan.
Namun, suasana tidak memburuk. Lotus tidak tersinggung sama sekali karena sudah mengetahui karakter rekan kerjanya selama bertahun-tahun. Saat ada beberapa kata yang memang menjengkelkan dan tak perlu ia dengar. Mereka memang gosip girl. Toh pada akhirnya semua mensupport dan sangat peduli kepadanya.
"Lotus memiliki hak untuk bercerita atau tidak. Itu tak masalah. Lagipula lebih baik dia tidak bercerita, karena hanya akan membuat semuanya heboh" Kata manajer Nia yang berbuah protes dan pekikan tidak terima dari para gadis itu. Hanya Lotus, manajer Nia dan Lewly yang terkekeh geli karena hal itu. Selain mereka semua memasang wajah merajuk.
"Terlepas dari semua itu. Mulai sekarang kau harus selalu berbahagia, kami semua mendoakan mu. Kau anak baik dan seorang pekerja keras. Kau pantas mendapatkan kebahagiaan pasti" kata manajer Nia tulus.
" Ya, kami semua mendoakan mu. Dan kami menyanyangimu. Tolong jangan lupakan kami ya!" Kata Grace sambil tersenyum.
Lotus mengangguk haru dan memeluk mereka bergiliran satu persatu. Bagaimana iya bisa lupa? Pernah menghabiskan banyak waktu
di ruangan dan kubikelnya bersama yang lain selama bertahun-tahun sebagai karyawan dengan mereka. Berbagi cerita, dan yang paling penting ia tetap diterima dengan baik meskipun dia tak memiliki keberuntungan lebih seperti mereka. Terlebih manajer Nia yang sudah seperti sosok kakak yang selalu membimbingnya dalam banyak hal.
"Kami sudah menyiapkan banyak hadiah untuk mu" Ucap Nancy.
Gadis itu tidak bohong ketika berkata menyiapkan banyak hadiah, Lotus mendapatkan banyak sekali lingerie seksi dan juga barang branded dari teman-temannya itu meskipun mereka tahu Lotus tak akan kesulitan mendapatkannya di masa depan karena dia sudah menjadi nyonya sekarang, direktur dari Adhikara group.
****
Prosesi pernikahan telah dimulai. Elion lebih dulu masuk dan menunggu kedatangan mempelainya dengan perasaan bahagia. Pria itu tersenyum lebar hingga matanya menyipit segaris begitu melihat Lotus masuk dan berjalan dengan anggun menghampirinya dengan para Bridesmaids di belakangnya.
Elion memandang wanita yang di cintainya itu dengan perasaan yang penuh ketulusan dan kagum. Sangat bersyukur tuhan menyatukan mereka. Tatapannya teduh dengan sorot kehangatan yang lembut, menyambut kedatangan Lotus yang selangkah demi selangkah semakin dekat dengan dirinya
Lotus sangat cantik dan mempesona, wanita itu akan menjadi istrinya, peri cantiknya. hal itu membuat Elion silau dan tidak kuat menahan buncahan perasaan yang campur aduk di dalam dirinya. Matanya menatap penuh haru, sehingga tak kuat menahan tangisan yang susah payah dia tahan. Sebelumnya pria itu tak pernah menunjukkan air matanya kepada siapapun selain ibunya atau Lotus. Dengan masalah seberat apapun. Apalagi di depan banyak orang. Namun sekarang pertahanannya runtuh.
Pria yang selalu terkesan dingin itu kini melebur menjadi pria lembut penuh cinta menatap peri cantik yang menebar keajaiban untuk dirinya dan juga hidupnya. Betapa beruntungnya ia sebagai seorang pria. Bagi Elion bertemu kembali dengan Lotus adalah takdir untuknya. Bertemu dengan gadis yang dulu selalu baik kepadanya di saat semua orang tak pernah menganggapnya, disaat semua orang memandang jijik padanya, karena dia hanyalah anak lelaki miskin yang tinggal di pinggiran kota.
Lotus si penebar kebaikan, wanita itu baik dan lembut meskipun terkesan kuat dan kasar dari luar. Dia ambisius dan rajin, tidak pernah menyerah pada mimpinya meskipun hidupnya sulit.
Saat Elion mendapatkan perundungan dari Lotus, Elion tau dan menyadari bahwa gadis itu hanya lepas kendali, kehilangan kontrol dirinya karena kekecewaan yang mendalam. Lotus membencinya, dan Elion harus pergi untuk memperjuangkan sesuatu di masa lalu.
Tetapi takdir tuhan berkata mereka akan bersatu, bertemu kembali dalam titik paling baik menurut takdirnya.
Elion tidak berjanji akan selalu membuat Lotus bahagia. Tapi dia berjanji akan selalu berusaha membuat gadis itu bahagia dan memberikan yang terbaik untuknya.
End
