Kamelia Putri tidak menyangka niat nya datang ke club mencari sugar daddy malah terjebak dengan pria dewasa bernama Edward Louis yang berusia 37 tahun
Ia terlibat one night stand dengan Edward dan ia di paksa menjadi istri kontrak nya.
Akankah Kamelia bersedia menjadi istri kontrak dari Edward
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nayla_archie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 18
Kamelia jadi salah tingkah saat melihat reaksi sang suami yang memuji nya berlebihan entah kenapa dia jadi baperan padahal biasa nya ia cuek saja jika ada yang memuji nya karena ia memang sudah cantik, pikir nya
"cocok kan buat aku" tanya nya pada Edward
"kamu pakai apapun cocok tapi aku lebih suka kamu tak memakai apapun" bisik Edward
Pipi Kamelia langsung bersemu merah saat mendengar ucapan frontal suami nya langsung saja ia mencubit perut sang suami dan Edward pun langsung meringis kesakitan
" aww sayang sakit" keluh Edward
"sukurin maka nya jangan mesum" ucap Kamelia
Lalu wanita itu pun memutuskan untuk mengganti pakaian nya kembali dan ia juga memerintahkan pegawai butik untuk membungkus beberapa pakaian dan beberapa high hils juga sepatu.
Kalau urusan belanja memang Kamelia jago nya karena ia memang punya hobi belanja apalagi jika sudah bertemu dengan sahabat nya Raisha
Ia jadi ingat jika sudah lama ia tak bertemu dengan sahabat nya karena terlalu sibuk dengan dunia nya sendiri, mungkin saat ada waktu ia akan jalan bareng sahabat nya tersebut
.
.
Setelah puas belanja kini Kamelia dan Edward meluncur ke salon langganan wanita tersebut, karena hari sudah sore ia memutuskan untuk membawa dress yang akan ia pakai beserta sepatu hak tinggi yang sudah ia beli
"pak tua kamu nunggu sedikit lama tak apa apa kan" ucap nya dengan manja
"hemm tidak apa apa aku juga mau mencukur rambut ku" jawab Edward
Kamelia langsung bersorak saat mendengar jawaban setuju dari suami nya, akh memang senang punya suami kaya dan pengertian
Kini kedua orang itu sedang menghabiskan waktu di salon bahkan Edward yang sudah selesai merapikan rambut nya pun dengan sabar menunggu sang istri meskipun istri nya sangat menyebalkan karena selalu memanggil nya pak tua
Setelah menghabiskan waktu cukup lama akhirnya mereka keluar dari salon tersebut, Kamelia memakai dress model sabrina berwarna putih gading dan Edward pun memakai pakaian formal dengan warna yang sama, sungguh mereka pasangan yang sangat serasi meskipun perbedaan usia mereka sangat jauh.
Edward mengendarai mobil nya menuju alamat yang sudah dikirimkan oleh asisten nya dan saat ini mereka memasuki perumahan elit sedangkan Edward pun hanya mengumpat dalam hati karena ia tak menyangka ayah dari istri nya tinggal di kawasan yang cukup elit
"ck dasar laki laki kurang ajar, hidup enak sendiri sedangkan anak nya harus hidup susah untuk bertahan hidup" gumam nya dalam hati
Sedangkan Kamelia tidak merasa curiga sama sekali karena ia memang tak tau jika selama ini ayah nya hidup enak dengan istri kedua nya
Begitu sampai di depan rumah tersebut mobil Edward langsung di persilahkan masuk karena penjaga sudah di beritahu jika akan ada tamu yang datang
"silahkan masuk mr" ucap sang penjaga karena ia melihat yang berada di mobil adalah seorang bule dan Edward pun hanya mengangguk
Begitu sampai di teras rumah tersebut Kamelia langsung menyatukan alis nya saat melihat seorang lelaki yang sangat ia kenal beserta wanita nya juga lalu ia menatap sang suami dan ia pun bertanya
"kau tidak bilang jika akan datang kemari, sekarang jujur padaku apa kau sudah tau" cecar Kamelia
"aku baru tau kemarin jika dia adalah ayah mu, sebenar nya aku penasaran mau apa mereka" jawab Edward
"ya sudah kau keluarlah lebih dulu aku akan menunggu di sini, aku ingin tau apa tujuan mereka mengundang mu kesini" pinta nya pada sang suami
"kau yakin" tanya Edward
Kamelia langsung mengangguk dan Edward pun langsung keluar dari mobil nya untung mobil yang di bawa sang suami tidak tembus pandang jadi mereka tak melihat jika ada wanita yang duduk di mobil itu
Berjalan dengan gagah Edward memasuki teras rumah tersebut dan langsung di sambut oleh Anwar dan Mariana
"selamat malam tuan Edward, maaf menganggu waktu anda" ucap Anwar dengan sopan
"malam juga, tidak sama sekali" jawab Edward
Lalu mereka pun masuk kedalam rumah sedangkan Mariana langsung mempersilahkan Edward untuk masuk ke ruang makan karena memang niatnya mengundang makan malam pria tersebut
Edward duduk saat ia sudah di persilahkan tuan rumah namun perhatian mereka tertuju pada gadis yang saat ini sedang menuju ke arah mereka, gadis itu sudah berdandan rapi dan begitu cantik namun entah mengapa Edward hanya biasa saja tidak merasa kagum sedikit pun dan dari sini ia langsung paham dengan maksud lelaki paruh baya tersebut
Keisha duduk dengan anggun, ia juga sudah berdandan dengan maksimal agar lelaki bule tersebut jatuh hati pada nya, ia juga duduk di samping lelaki tersebut tak lupa ia menyilangkan kaki nya dan terlihatlah belahan paha mulus nya, ia sengaja melakukan itu agar lelaki di samping nya tergoda
"mari tuan Edward selamat menikmati makanan nya" ucap Mariana dan lelaki itu hanya mengangguk karena ia malas menanggapi keluarga tersebut dan mereka makan dengan tenang tanpa mengobrol sedikit pun
.
.
Setelah selesai menyantap makanan mereka pun kini sedang menyantap desert sebagai makanan penutup dan ini adalah kesempatan Anwar untuk mengutarakan niat nya
"tuan Edward apakah anda belum memiliki pasangan" tanya Anwar
Edward tersenyum kecil mendengar pertanyaan pria paruh baya tersebut tak tau kah dia kalau anak nya sudah ia nikahi
"memang kenapa kalo saya belum punya pasangan" jawab Edward
Kemudian Keisha tersenyum karena itu berarti lelaki ini memang tidak mengakui Kamelia sebagai pasangan nya
"begini tuan, saya ingin mengutarakan niat saya, bagaimana kalau anda saya jodohkan dengan putri saya ini dan kita bisa menjalin kerja sama bisnis kita, anggaplah ini adalah pernikahan bisnis yang sering terjadi di kalangan para pengusaha
Kebetulan anak saya juga pernah bertemu anda sewaktu ia berlibur di luar kota dan dia bilang juga kalian satu hotel itulah yang jadi penyebab anak saya ingin di jodohkan dengan anda, apakah anda tertarik" papar pak Anwar panjang kali lebar
Tak tau kah dia bahwa di balik pagar ada satu anak nya lagi sedang menguping pembicaraan mereka bahkan ia kini sedang mengepalkan tangan nya karena emosi
"oh jadi titisan pelakor ini mau merebut suami ku, jangan harap" gumam nya dengan emosi
kemudian ia mendengar suami nya angkat bicara dan ia fokus untuk menguping nya lagi
"oh begitu tapi kenapa saya tidak ingat kalo pernah bertemu dengan mu" jawab Edward
Sedangkan Keisha hanya tersenyum kikuk
"mungkin anda lupa karena anda kan orang sibuk" jawab Keisha dengan senyum manis nya
Sedangkan Kamelia yang mendengarkan nya pun langsung mual
"lalu apakah anda tertarik tuan untuk rencana ini" tanya Anwar lagi sedangkan Mariana hanya diam karena takut salah bicara
"kalau boleh jujur saya tidak tertarik dengan semacam itu apalagi saat ini saya sudah punya pasangan dan sekarang dia sedang mendengarkan pembicaraan kita di balik dinding itu" ucap nya sambil menunjuk tempat persembunyian istri nya
"sayang keluarlah" sambung nya lagi
Ketiga orang tersebut menoleh pada tempat yang di tunjuk oleh Edward, kemudian Kamelia keluar dari persembunyian nya dengan senyum sinis yang tersungging di bibir nya sedangkan pak Anwar dan istri nya pun terkejut bukan main saat ia melihat siapa yang keluar
Kamelia menghampiri ke empat orang yang sedang menatap nya kemudian ia berdiri di hadapan adik tiri nya lalu ia meraih gelas yang ada di hadapan nya dan menyiram kan air ke wajah adik tiri nya
Byurr
Kedua orang tua Keisha pun terkejut melihat adegan tersebut sedangkan Keisha menatap nya dengan geram karena ia telah di permalukan di depan orang tua nya dan Edward
"dasar wanita kurang ajar" geram Mariana pada Kamelia
Kemudian ia mendekat ke arah Kamelia dan langsung menampar nya dengan keras
PLAKK