NovelToon NovelToon
Bukan Suami Pilihanku

Bukan Suami Pilihanku

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Perjodohan / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Vivi We

🌻Bijaklah dalam membaca. Novel ini mengandung unsur 21+🌻

Siapa yang mau mengalami kegagalan di hari pernikahan? Pasti tidak ada yang menginginkannya.

Niranida Alifia, hampir saja mengalaminya. Kekasihnya membatalkan pernikahan mereka tepat di hari H.

Untunglah ada seorang pria yang mau menikah dengannya, dan acara pernikahan berjalan lancar. Tapi bagaimana jalan kisahnya kalau menikah bukan dengan pria pilihannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vivi We, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 31. Malam yang syahdu

"Kenapa diam? Lanjutkan!" perintah Arka, entah kenapa dia merasa curiga dengan gelagat Rey.

"Tapi Tuan janji jangan memarahiku, jangan memotong gajiku dan jangan memindahkanku ke kantor cabang?" bujuk Rey, cara inilah yang dirasa tepat agar dirinya aman, yaitu dengan bernegoisasi.

Arka dibuat geram karena menurutnya Rey bertele-tele. Mau tak mau dia mengangguk setuju dengan syarat yang diajukan oleh asistennya demi kelanjutan cerita yang masih menggantung.

"Lalu aku menggendong Nona Nira dan membawanya masuk ke dalam mobil." jawab Rey dengan sangat pelan. Bahkan Arka yang menajamkan telinganya saja tak bisa mendengar apa yang dikatakan Rey.

Arka yang frustasi mengusap wajahnya kasar. "Oh my God." Arka menatap ke segala arah. "Apa kau tidak punya tenaga?" sindir Arka. Jarinya mengetuk-ngetuk meja kaca di depannya.

"Aku menggendong Nona Nira dan membawanya masuk ke dalam mobil, Tuan." Rey mengulanginya dengan lantang saat melihat raut wajah tuannya.

Sedangkan Arka masih diam. Dia mencerna ucapan Rey tadi.

Brak.....

Arka mengebrak meja dengan keras. Bisa-bisanya Rey mengambil kesempatan di dalam kesempitan. Bahkan dirinya saja belum pernah menggendong Nira yang nota benenya adalah istri sahnya. Ini? Rey dengan sangat berani menggendong Nira.

"Rey...! Beraninya kau!" Arka menggeram kesal, tak tahu harus dia apakan asisten pribadinya itu.

"Ampun, Tuan. Itu juga terpaksa aku lakukan. Masa iya? Aku dengan teganya hanya melihat tanpa membantu Nona Nira yang mungkin hampir pingsan?" Rey menjelaskan lagi. Berharap tuannya itu mau mengerti dan tak salah paham padanya.

"Tuan harus ingat janji Anda! Jangan hanya seperti parfum isi ulang. Wangi tapi palsu." ucap Rey mengingatkan tuannya.

Arka memejamkan matanya dan menghirup nafas dalam-dalam. "Huuffttt...." Arka membuangnya kasar. Kini dia menatap tajam asistennya tanpa berkata apa pun. Dia tak mau kalau dibilang janjinya hanya seperti parfum isi ulang oleh Rey.

Dia berpikir, memang tak ada salahnya Rey membantu Nira. Dan untungnya orang itu adalah Rey, orang kepercayaannya. Itu lebih aman dari pada orang lain yang akan mengambil keuntungan.

Arka menjentikkan jari, menyuruh Rey keluar dari ruangannya.

_____

Malam yang begitu syahdu, ditambah dengan rintik air hujan yang baru saja turun. Angin yang berhembus membuat beberapa air dari langit itu menerpa wajah cantik yang sedang berdiri di balkon kamar.

"Tante, apa masa kecilmu kurang bahagia?" celetuk bocah kecil yang entah sejak kapan main masuk ke dalam kamarnya. Geo memandang heran Nira yang tangannya sedang menjulur ke depan untuk merasakan rintik air hujan.

Nira lalu membalikkan badannya menghadap Geo.

"Kau anak kecil jam segini belum tidur?" Nira tak meladeni pertanyaan Geo, justru dia balik bertanya pada anak kecil yang kini berhadapan dengannya. "Cepat tidur! Jangan keluyuran!" perintah Nira.

Kedua alis Nira mengerut saat tangan

mungil Geo menjulur ke arahnya. "Kenapa?" tanya Nira heran.

"Maaf." ketus Geo tanpa menatap Nira.

"Untuk?" tanya Nira, dia belum membalas jabatan tangan Geo karena dia merasa Geo tak punya salah padanya. "Kau ini." Nira mengusap gemas kepala Geo. Kini Nira jongkok agar posisinya sejajar dengan anak tirinya. "Justru Tante yang seharusnya minta maaf. Karena Tante, kau jadi hilang." ucap Nira, kini dia menjabat tangan kecil itu.

"Hei! Kau mau ke mana?" tanya Nira saat bocah kecil itu menarik tangannya lalu melenggang pergi tanpa menjawabnya terlebih dahulu. "Sungguh sebelas dua belas dengan Arka. Sulit ditebak." gerutu Nira setelah Geo berlalu dari kamarnya.

Nira kembali berdiri di balkon kamarnya. Dia kini menyadari pintu kamarnya terbuka dan terdengar suara langkah yang berjalan semakin mendekat ke arahnya.

"Ada apa lagi? Bukankah sudah aku katakan ini sudah malam, Geo. Cepatlah tidur!" perintah Nira yang mengira orang yang masuk ke kamarnya adalah Geo.

Sunyi tak ada jawaban. Nira lalu membalikkan badannya dan dibuat kaget saat orang itu berdiri tepat dibelakangnya.

*

*

*

Maaf untuk para teman-teman semua kalau author tidak bisa up setiap hari. 😊😊. Maklum, emak-emak yang sudah beranak ini setiap harinya repot ngurus keluarga. Sekali lagi author minta maaf. 😉

Dan author minta dukungannya karena coba-coba ikut lomba Berbagi Cinta. Mohon dukungannya di novel ku yang berjudul "Istri Muda". Bila berkenan mampir ya.

Tinggal klik profil author, nanti novel author muncul di sana yang judulnya "Istri Muda". Terima kasih semua cinta-cintaku... 😚😚😚😚

Dukung terus author yang masih abal-abal ini.

1
Ririn Nursisminingsih
semoga bucin kmi nanti arka
Nurhayati Korompot
Kecewa
Nurhayati Korompot
Buruk
Lastri Naila
keren
Sriwahyuni Made
blom juga nira lahiran sudah tamat aje
pasti males tuh ngelanjutin ceritanya
Lita
ini yg nikah / kawin kayak bohong-bohongan... ya walaupun ini novel tp ya mbok ada susah2 gitu...
mendadak nikah... langsung satu kamar dengan pribadi dilakiw yg dikatakan dingin dll...mertua langsung merestui... ada anak yg dianggap anak tiri...
hahahhh .. sdh lah... lanjut baca aja lg
Evy
kok adik tiri sih...bukan dong.Adik kandung seAyah...
Evy
salah paham lagi..
Evy
Ingat suamimu Neng...yang lagi nunggu bekal makan siang nya...
Evy
Gantian kayaknya ini...dulu istri yang kelaparan sekarang suami nya...
Evy
walaupun sakit lupakan saja ...kan sudah dapat suami Sultan yang super tampan ..
Evy
Gak ada manisnya.. panggil suami dengan nama...yah... walaupun nikah terpaksa dan dadakan kayak tahu bulat setidaknya panggil suami yang sopan dong.
Evy
mau ketemu kakaknya pasti...
Evy
Bisa pingsan tuh istri dikurung di apartemen tanpa dikasih makan.
Evy
Apa Mantan Arka kakaknya Nira ya...kan Geo mirip sama Nira...
Evy
Wau...Nira dapat kejutan tak terduga...
Evy
waduh pengantin baru...tidak mandi tidak ganti baju juga tidak menghapus make up nya...apa tak gatal itu muka...
Evy
Kalo sudah tua biasanya lebih kalem dan Akhlak nya juga terjaga...kalo seperti itu bisa saja suaminya mencari kenyamanan diluar sana.
Sri Udaningsih Widjaya
Luar biasa
Ndah Sri
jangan2 ibunya geo kakaknya nira .../Shy//Scare/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!