NovelToon NovelToon
Ex'S Tears

Ex'S Tears

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cerai / Wanita Karir
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: mermaidku

Mencari uang saat sudah menjadi seseorang yang tumbuh dewasa sangat melelahkan, di tambah lagi bona harus menjadi istri sah mantan pacarnya hanya untuk mendapatkan warisan.

Dengan uang 1m, bona akhirnya menyetujuinya. tapi di balik itu, hidupnya mulai tak terarah dan hancur di penghujung hubungannya dengan javier.


"hanya 100 hari?" tanya bona dengan mata memerah.

"setelah kita menikah mungkin 1 bulan aku sudah bisa dapatkan warisan itu. Jadi jika kau merasa tak cocok kita bisa bercerai sesegera mungkin,"

"apa kesepakatannya?"

"kau minta bayaran berapa?"

"berapa yang kau tawarkan?"

"1m kurasa cukup karena pernikahan kita tak lebih dari 100 hari. Habiskan hubungan kita di hari putih, lagipula kurasa 1m sudah sangat banyak,"

"apa kau sudah tak mencintaiku?" tanya bona berharap.

"aku tak pernah mengijinkan dirimu berfikir jika aku masih mencintaimu, aku hanya membutuhkanmu untuk warisan itu. Bukan untuk apapun, aku sudah tak mencintaimu sekarang, besok juga tidak,"

next>>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mermaidku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 33

6 bulan berlalu, kini hubungan antara bona dan luca makin dekat. Keduanya tampak seperti sepasang kekasih di mata orang lain. Namun tidak bagi bona, javier tetap pasangannya sampai mati.

"bona, mau ke kota? Sudah lama tidak kesana," ajak luca.

"luca, aku mau mau saja. Tapi, kau tau kan aku punya suami? Walaupun yang lainnya tidak tau,"

"iya lalu kenapa? Sekarang dimana suamimu? Tidak ada kan? Dia meninggalkan dirimu jadi apa aku salah jika mengajakmu pergi?"

"bukankah seperti ini sama saja membuang waktumu? Harusnya kau cari wanita lajang saja bukan?" tanya bona tak enak.

Mereka tengah duduk di teras rumah bona, "bona, bisakah tidak membahasnya?"

"kenapa? Orang lain sudah salah paham dengan kita, bahkan ayah dan ibuku juga begitu. Aku jadi tidak nyaman," keluh bona karena kedua orang tuanya selalu mewanti wanti dirinya agar tak memiliki hubungan sepesial dengan luca.

"ayo pergi," ajak luca sekali lagi.

"ya sebentar aku ambil tas," bona masuk ke dalam untuk mengambil jaket dan tas.

Mereka pergi ke kota mengendarai mobil milik luca, bona sebenarnya takut jika luca melakukan hal aneh padanya karena baru saja menolaknya. Namun ia berusaha menepis pikiran jahat itu dari kepalanya.

"sudah jam 6 sore, kita mau kemana?" tanya bona.

"ada pasar malam di kota, katanya di gelar paling besar sepanjang tahun. Jadi ayo kesana,"

"sungguh? Ahh aku sudah lama tidak pergi kesana," bona juga tampak senang.

Setelah sampai dan membeli tiket masuk, keduanya langsung pergi ke beberapa wahana yang ada di sana. Hampir satu jam mereka bermain dan berkeliling, sampai akhirnya mereka berhenti di tempat penjual ice cream.

"kau mau rasa apa?" tanya luca.

"coklat,"

"baik sebentar,"

Sambil menunggu luca, bona memutuskan untuk duduk di di kursi taman. Ia terpaku melihat interaksi sepasang orang tua muda dan anak kecil yang mungkin berumur 2 tahun.

Keluarga itu nampak bahagia, bona sampai membayangkan jika yang ada di posisi itu adalah dirinya dan javier, "pasti hangat sekali," gumam bona.

"ini," ucap luca membuat lamunan bona buyar.

"ehh...Oh terimakasih,"

"kenapa? Rindu keluarga kecilmu?"

"aku belum punya anak tau,"

Luca terkekeh, "masih mau coba wahana?"

"tidak aku sudah lemas, tapi aku ingin beli sesuatu," bona mengajak luca menuju penjual pernak pernik, ia mengambil beberapa gantungan kunci berbentuk wajah seorang pria.

"tidak yang ini? Yang ini cantik bukan?" tanya luca sambil menyodorkan gantungan kunci berbentuk bayi mungil.

"ini juga," bona langsung memberikannya pada penjual agar di bungkus.

"aku yang bayar,"

"ah tidak mau," bona langsung memberikan uang pada sang penjual.

"sudah ayo sudah malam, takut ayah mencariku," ajak bona.

"iya,"

Dari belakang mark melihat keduanya, "apa iya itu pacarnya?"

"mark ada apa?" tanya javier mengagetkan mark.

"tidak ada aku hanya lihat lihat, kupikir tadi aku melihat wanita yang aku kenal,"

"ohh yasudah ayo,"

Javier dan mark pergi ke pasar malam bersama vania, sepupu javier dari negara timur. Setelah operasi, javier sempat koma 4 bulan. Hal itu juga yang membuat javier masih linglung sampai sekarang, ia ingat punya istri dan yang lainnya. namun ia masih belum ingat sepenuhnya karena kata dokter memorynya melambat karena javier koma terlalu lama.

"kakak, ayo pulang," ajak vania.

"iya iya," javier, mark dan vania langsung keluar dari pasar malam. Ternyata mobil mereka bersebelahan dengan mobil luca.

Luca tengah duduk di kap mobil sambil bermain ponsel karena menunggu bona yang sedang pergi ke kamar mandi.

"bro," panggil Mark sok kenal, javier yang ingin membuka pintu mobil sampai tak jadi.

"aku?" tanya luca celingukan.

"apa kau kemari bersama wanita?" tanya mark.

"ya, ada apa?"

"kau pacarannya?"

"iya, kenapa? Kau kenal pacarku?" tanya luca.

"ya pernah melihatnya saat di kota, yasudah aku pergi dulu," mark langsung masuk kedalam mobil bersama vania, sedangkan javier masih berdiri menatap punggung luca.

"luca, sudah ayo," ucap bona

"ayo,"

Bona tak menyadari keberadaan javier, ia langsung masuk ke dalam mobil tanpa melihat kesekitar.

Javier memicingkan matanya, ia sampai berdiri di depan mobil luca untuk melihat wajah bona dengan jelas.

"ooo astaga, apa yang dia lakukan," ucap luca kaget setelah memasang seat belt, ia menoleh kedepan dan melihat javier yang mencondongkan tubuhnya ke arah bona.

"bona dia siapa?"

"sebentar sebentar," bona tengah mengambil beberapa barang barangnya yang jatuh di bawah kakinya karena lupa menutup tasnya.

"ah sudah pergi, orang gila mana yang menatap orang lain segila itu," luca langsung membawa mobilnya pergi menjauh dari javier.

Sedangkan javier masih diam melihat kepergian mobil luca, "dia bona?" tanya javier pada mark yang ikut keluar menghampiri javier.

"mana mungkin, salah lihat,"

"tidak, tapi itu suara bona. Aku yakin," kekeh javier.

"tuan, tidak mungkin nona bona. Nona bonya hanya dekat dengan damian dan loren. Tidak ada pria lain,"

"tapi..."

"sudah ayo," ucap mark sambil mendorong javier masuk ke dalam mobil.

......................

"bona?" panggil sang ibu saat melihat bona turun dari mobil luca.

"ibu, aku baru saja pergi ke pasar malam di kota," ucap bona tak enak saat melihat wajah ibunya.

"bibi, aku pamit dulu. Maaf sudah mengajak bona pergi sampai semalam ini," pamit luca sambil menyalami tangan ibu bona.

"ya ya segera pulang, sudah malam juga. Luca jangan sering ajak bona keluyuran, dia sudah punya keluarga,"

Luca berusaha menyembunyikannya wajah kecewa dan kesalnya saat mendengarnya, "maaf bibi, tidak lagi. Aku pulang dulu bona,"

"iya terimakasih luca," bona mengantar luca masuk ke dalam mobilnya.

"bona, jadi aku tak boleh kemari lagi?"

"sebaiknya tidak dulu, takut ibu makin marah,"

"tapi..."

"bona cepat masuk!" teriak ibu bona.

"iya sebentar!!!" terisk bona.

"cepat pulang," perintah bona sambil berlari masuk menyusul ibunya.

Sedangkan di luar luca masih diam di dalam mobil melihat pintu rumah bona, "hmm tapi aku tulus padanya, lagipula dimana suamimu bona? Kenapa kau bertingkah seperti masih lajang,"

Di dalam rumah, bona duduk menghadap kedua orang tuanya, "ibu, ayah aku bersumpah tidak ada hubungan apapun dengan luca. Ibu kau harus percaya padaku, hatiku hanya untuk javier seorang,"

"bona, aku bukan melarangmu untuk bahagia. Hanya saja, aku takut berakhir ditinggalkan lagi. Pria kaya dengan mudah membuangmu karena kita orang miskin, daripada kau di buang. Lebih baik tidak dengan siapapun, ibu tidak rela kau di sakiti lagi,"

"ibu, tidak ada perasaan untuk luca. Aku hanya menganggapnya teman biasa seperti loren," jelas bona.

"bona dengarkan ayah, pria bisa berteman dengan seorang wanita karena nemiliki perasaan. Sedangkan wanita sebaliknya, jadi lebih baik tidak perlu terlalu sering bepergian bersama pria. Ayah tidak mau terjadi sesuatu hal yang memalukan, apalagi suamimu sedang berjuang untuk hidupmu dan hidupnya. Tiap bulan uang tidak pernah telat, jadi jangan bertingkah,"

"iya ayah, aku janji tidak pergi pergi lagi bersama pria lain," ucap bona sambil memeluk dirinya sendiri.

...••TBC••...

1
jenny
siap kak... meluncur ke sana.
Rina Zulkifli
sesuai judul 🥺😭
mksh ka ceritanya,. keren..

terus berkarya
Anonymous
keren
jenny
Semoga Damian mendapatkan jalan keluar untuk menjauhkan Javier ataupun Bona dari kelicikan Lusy.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!