Transmigrasi Ke Tubuh Gadis Manja

Keesokan hari nya mereka pun kini tengah berkumpul di ruang makan untuk sarapan.

Mereka sarapan dalam keheningan, tak ada satu pun yang berbicara. Hal itu merupakan peraturan di mansion tersebut.

Selesai makan mereka pun langsung menuju ke taman samping mansion, untuk berbicara.

"Kau bocah tengik, duduk lah." ucap kakak tertua Belamour kepada Vegas.

Vegas lantas duduk dihadapan Arran.

"Ada apa kakak ipar" ucap nya dengan begitu santai nya.

Belamour masih akan menjadi penonton saja kali ini.

"Berapa mantanmu" tanya Arran yang langsung to the point.

"Tidak ada" jawab Vegas begitu saja.

"Mana mungkin, orang sepertimu pasti memiliki banyak wanita disekelilingnya." ucap Arkin yang tiba tiba saja menyahut.

"Diamlah Ar" ucap Arran membuat Arkin seketika diam.

"Kalo tidak percaya, silahkan selidiki sendiri." ucap Vegas

"Apa profesi mu" tanya Arran kembali.

"Dia pasti lah hanya seorang mafia saja, mana mungkin orang sepertinya berkecimpung di dunia pekerjaan yang bersih." ucap Arkin kembali.

"Arkin Sky." tekan kakak nya

Akhirnya Arkin kembali diam, takut sang kakak akan mengamuk jika ia meneruskan nya.

"Koki, CEO, mandor, pelukis, perancang baju, dan masih banyak lagi." ucap Vegas yang masih santai.

"Waooo" ucap belamour seketika yang mana membuat Vegas bangga dalam hati nya karena melihat reaksi istrinya.

'ngibul tuh pasti, mana mungkin dia memiliki pekerjaan hampir di segala bidang.' batin Arkin

"Seberapa kuat dirimu di dunia bawah" tanya Arran

"Tidak sekuat sang legenda mafia." Jawab Vegas

Arran kagum dalam hati nya mendengar jawaban pria itu.

"Merendah untuk meroket" ucap belamour.

Vegas hanya tersenyum saja mendengar nya.

"Apa yang paling kau benci di dunia ini" tanya Arran

"Pengkhianat" ucap Vegas dengan begitu dingin nya yang mana membuat mereka menatap heran kepadanya.

Menyadari tatapan itu Vegas pun seketika menormalkan kembali raut nya.

'aneh, apa masih ada yang disembunyikan olehnya.' batin Belamour

"sudah berapa tahun kamu berada di dunia bawah." tanya Arran

"10 tahun" jawab Vegas

"Apa kau sering bermain licik di dunia bawah." tanya Arran

"Ya, jika tidak bermain licik makan aku sendiri yang akan kalah. Dunia ini begitu kejam, siapa yang kuat dialah pemenangnya." jawab Vegas

Arran mengangguk faham mendengar nya.

"Kau kuat, maka kaulah yang berkuasa. Kau punya uang, kau bisa membeli apapun termasuk seseorang. Semua ada timbal baliknya." ucap Arran

"Hmm" gumam Vegas

"Apa yang paling membuatmu bahagia di dunia ini" tanya Arran kembali

"Kesetiaan" jawab Vegas

"Tak ada yang benar benar setia di dunia ini, bayangan mu saja akan meninggalkan mu saat kau mati." ucap Arran.

"Jangan melupakan tuhan yang selalu setia pada hamba nya bang." nasehat belamour

Seketika Arran terdiam. Ia pun mengangguk kepada adiknya.

'bagaimana mungkin aku melupakan tuhan ku sendiri, disaat banyak sekali kenikmatan yang ku dapat darinya.' batin Arran yang merutuki kebodohan nya.

'tak salah aku memilihnya sebagai istri' batin Vegas yang merasa bangga kepada istrinya.

"Lanjutkan pertanyaan nya bang." ucap Billion

Arran mengangguk, ia pun melanjutkan pertanyaan nya hingga selesai.

Setelah selesai

"Kita ke lantai 5, kita akan berduel Disana." ucap Arran

Vegas mengangguk. Mereka pun kini pergi menuju lantai 5.

'ini ujian nya yang bagaimana sih, masa iya hanya gitu doang' batin Belamour.

Yang kini tengah ikut bersama mereka menuju lantai lima.

.

.

.

.

Dipublikasi: 7 April 2024

Pukul: 11.45