Arnold Felix saksena seorang CEO perusahaan besar di bidang makanan dan dessert di jakarta jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Hasna Nabila, seorang wanita muslimah yang datang ke perusahaan nya untuk melamar pekerjaan.
Budaya, tradisi dan juga keyakinan yang berbeda membawa Arnold diam diam mendalami ilmu agama Islam tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya agar bisa mendekatkan dirinya sekaligus mendapatkan cinta dari Hasna.
Mampukah Arnold mendapatkan cinta dari wanita muslimah yang ia cintai?dan akankah perjalanan cinta Arnold untuk mendapatkan Hasna berjalan lancar?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
"Apa yang kami lihat ini pak?pak Arnold berangkat kerja bersama Hasna?" tanya Arumi dengan nada bicaranya yang sedikit menggoda Arnold dan juga Hasna
"Wah pak Arnold kenapa nih?kok tumben tumbennya bareng sama Hasna?" tanya Hamzah
"Beritahu kepada kami semua dong pak, kenapa pak Arnold bisa bareng sama Hasna hari ini?" tanya Rizky
"Baiklah baiklah, saya akan memberitahu kepada kalian semua mengapa saya bisa berangkat bareng bersama dengan Hasna.Jawabannya adalah karena saya memiliki perasaan untuk Hasna sejak lama dan baru kemarin minggu saya datang ke rumah Hasna untuk meminta ijin kepada kedua orang tuanya agar bisa menjalin hubungan ta'aruf dengan hasna.Saya berniat untuk menikahi Hasna sekaligus ingin menjadi mualaf." ucap Arnold yang sontak membuat semua karyawannya terkejut.
"Apa? menikah?" tanya Hamzah dengan terkejut
"Pak Arnold gak salah kan?" tanya Rizky yang gak kalah terkejutnya
"Perkataan saya sama sekali nggak main main lho, kalau kalian semua tidak percaya dengan apa yang saya ucapkan, kalian semua bisa bertanya langsung kepada Hasna.Bukan begitu cinta?" tanya Arnold yang sukses membuat Hasna terkejut dengan nama panggilan yang diberikan oleh Arnold untuknya
"Apa yang pak Arnold katakan barusan? mengapa pak Arnold memanggil saya dengan sebutan cinta?" tanya Hasna dengan tersipu malu
"Itu adalah nama panggilan kasih sayang yang saya berikan untuk kamu Hasna.Mulai sekarang saya akan menyapa kamu dengan sebutan cinta." goda Arnold pada Hasna yang dilakukan dihadapan semua karyawannya dan memancing sorak Sorai dari mereka semua
"Owwhhh romantisnya" sorak Hamzah dengan riuh
"Hasna, apa benar dengan yang dikatakan oleh pak Arnold?kamu dan pak Arnold saat ini sedang ta'aruf?" tanya Arumi yang masih penasaran dengan kejelasan hubungan Arnold dan juga Hasna
"Iya mbak, apa yang telah dikatakan oleh pak Arnold memang benar.Saya dan pak Arnold saat ini sedang ta'aruf." jawab Hasna sembari memandang Arnold dengan pipi nya yang merona
"Ini mengagumkan, selamat ya Hasna,pak Arnold.Semoga hubungan kalian berdua bisa berlanjut sampai ke jenjang pernikahan." ucap Hamzah sembari mendoakan Arnold dan juga Hasna
"Aamiin" ucap Arnold yang jawabannya semakin menambah rasa kagum di hati Hasna
"Selamat ya pak Arnold,Hasna,saya merasa senang sekali dengan kabar gembira yang kalian berdua bawa untuk kami pagi ini." ucap Arumi sembari memeluk tubuh Hasna untuk memberinya ucapan selamat
"Terima kasih banyak mbak Arumi." ucap Hasna
Kabar kedekatan yang terjalin diantara Arnold dan juga Hasna tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai dan tersebar di telinga semua karyawan Arnold, sehingga pada pagi itu juga seluruh karyawan Arnold secara bergantian memberikan ucapan selamat kepada atasannya dan juga Hasna.
Setengah jam yang panjang untuk menerima semua ucapan selamat, akhirnya Arnold dan juga Hasna dapat bernafas lega karena karyawan yang ingin mengucapkan selamat atas hubungannya telah usai.
Hal itu selanjutnya dimanfaatkan oleh Arnold untuk kembali ke ruangannya,namun sebelum pergi menuju ke ruangannya, Arnold terlebih dahulu berpamitan kepada Hasna.
"Cinta,saya pergi ke ruangan saya dulu ya?nanti di jam istirahat saya akan datang menghampiri kamu untuk makan siang bersama,oke?" ucap Arnold
"Iya pak,tentu." ucap Hasna
"Assalamualaikum cinta" pamit Arnold
"Waalaikumsalam wahai engkau calon imamku." jawab Hasna yang membuat Arnold terpana dengan sebutan nama yang diberikan oleh Hasna kepadanya.
tidak menggurui . ..
Terima kasih author , sehat selalu 😍😍
Sorry author baru lanjut baca 😍😍🙏