NovelToon NovelToon
KEPERAWANAN 100 JUTA

KEPERAWANAN 100 JUTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / PSK
Popularitas:41.6k
Nilai: 5
Nama Author: Pengagum Rahasia

Adeline terpaksa melakukan perbuatan yang sangat tidak di inginkan demi melunasi hutang sang ayah.

Adeline terpaksa menjaga kesucian yang selama ini di jaganya kepada pria yang bahkan belum pernah di temui nya.

tak mau menambah dosa, Adeline pun meminta kepada pria asing itu untuk menikahi nya sebelum melakukan hal itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pengagum Rahasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kejutan

Farhan tertegun, melihat nominal uang yang baru saja di kirim oleh sang kakak ipar. Awalnya Farhan hanya iseng memberikan nomor rekening nya saat Sadewa meminta. karena Farhan mengira itu hanya candaan atau pun formalitas pertanyaan.

mungkin saja Sadewa akan berkilah lupa, atau pun mengatakan alasan lainnya. tapi tak di duga tak di sangka, uang sejumlah puluhan juga itu di terima begitu saja oleh Farhan.

"gunakan itu untuk mentraktir teman mu atau sekedar membeli bensin. jika kurang bilang saja pada mas. Hati-hati di jalan, jangan ngebut naik motor nya"

Begitulah ucapan Sadewa yang terngiang di telinga nya. Uang 20 juta untuk beli bensin? Motor berapa yang harus di penuhi tanki bensin nya dengan uang segitu.

Tapi, Farhan pun merasa terharu. Belum pernah ia mendapat uang sebesar ini. Adeline pun tak pernah memberinya sebanyak ini sebab Adeline sendiri kekurangan uang untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan biaya sekolah nya.

Tapi sekarang, pria yang baru hadir dalam hidupnya dengan gampang mengirim uang sebanyak itu.

"terima kasih mas" gumam Farhan terharu.

Yaa Meskipun ucapan terima kasih nya tak akan terdengar oleh Sadewa. Tapi sebagai bentuk rasa terima kasih nya saat pulang nanti ia akan membeli kan sesuatu untuk Sadewa. melihat kebiasaan Sadewa selama tinggal bersama. Farhan menduga bahwa kakak ipar nya terlahir kaya. Maka Farhan akan membelikan sesuatu yang mungkin belum pernah di pakai atau di makan oleh Sadewa.

***

Farhan membeli martabak telur 5 kotak. satu ia berikan pada yoga dan 4 ia bawa pulang. Adeline dan ibu nya sangat menyukai camilan itu. Selain martabak telur, Farhan juga mampir di kedai pecel yang kebetulan masih buka meskipun sudah menjelang malam.

Farhan memesan 6 bungkus lontong pecel itu, ia berikan 2 untuk yoga dan 4 ia bawa pulang. Setelah berjalan dan mengantarkan yoga akhirnya Farhan pun menuju rumah nya. Jam sudah pukul 8 malam. Sejak sang kakak ipar tinggal disini, pintu rumah saat malam selalu terbuka sebab pasti ada saja orang yang akan bertamu.

Sekedar mengenal Sadewa atau yang hanya penasaran siapa sebenarnya suami Adeline itu.

"assalamualaikum"

Tiga orang di dalam ruang tamu itu menoleh kemudian menjawab salam Farhan. Farhan masuk dan menyalami kakak ipar nya yang sedang mengobrol bersama pak lurah dan ayah nya yoga.

"baru pulang Han? Yoga sudah di rumah berarti?"

"iya paman"

"Farhan masuk dulu mau langsung mandi. Oh iya ini ada martabak telur kak buat camilan"

Sadewa mengangguk, menerima bungkusan kecil yang berbentuk kotak itu kemudian membuka nya dan meletakkan di atas meja.

Sadewa mengernyit. Martabak telur? Yang ia tahu hanya lah martabak manis yang manis manis nya sangat cekat di tenggorokan. Biasanya saat ia ingin makan martabak maka ia akan menyuruh Anton agar si penjual martabak membuat nya tak terlalu manis.

"mari bapak-bapak di makan, lumayan buat isian makan malam" ujar Sadewa.

"mas Dewa belum makan?"

"saya menunggu istri saya pak, Arsen lagi rewel tadi"

Kedua bapak itu saling pandang kemudian tersenyum. rupanya pria muda di depannya ini sungguh romantis. Beruntung sekali Adeline mendapat suami seperti itu.

Mereka kemudian mengobrol kembali sambil memakan martabak telur yang di bawa oleh Farhan tadi.

Sementara di dalam kamar, Adeline tampak sudah terlelap hingga melupakan makan malam nya. Semalam Arsen rewel dan membuat Adeline dan Sadewa begadang. Tapi berhubung Sadewa sudah terbiasa begadang karena urusan pekerjaan ia masih bisa membuka mata meskipun sedikit mengantuk. Berbeda dengan Adeline yang tidak begadang sebelumnya.

Pintu kamar terbuka, Sadewa masuk kamar milik nya setelah dua tamu tadi berpamitan untuk pulang. Sadewa menutup pintu dan menghampiri istrinya yang sedang terbaring sembari memeluk tubuh mungil putra nya.

Sadewa tersenyum melihat pemandangan yang menghangatkan hatinya. Ia sangat ingat, dulu semasa ia kecil hidup nya selalu berdampingan dengan baby sitter bukan ibu nya. Maka Sadewa akan merubah kisah anak nya agar tak sama dengan kisah nya.

Sadewa mengecup pipi Adeline membuat mata istrinya itu terbuka.

"mas?" panggil Adeline dengan suara serak.

"mas bangunin kamu ya sayang, maaf ya"

Adeline menggeleng, selain terbangun karena di cium oleh suaminya. Adeline juga merasakan lapar sekarang. Ia ingat terakhir makan tadi pagi. Siang hingga malam ia hanya makan camilan kue-kue kering sisa acara syukuran Arsen kemarin.

"kamu lapar?" tanya Sadewa.

Adeline mengangguk sembari menampilkan ekspresi yang menggemaskan membuat Sadewa mengapit pipi istrinya dan mencium kening nya. Sebenarnya ia sangat ingin mencium bibir ranum itu lagi tapi ia ingat betul bahwa selama mereka masa pendekatan Sadewa tak akan mencium selain pipi dan kening. itu janji Sadewa dalam hati, karena Sadewa sangat menghargai perasaan sang istri.

Jika Sadewa langsung menyalurkan keinginan nya, Sadewa takut Adeline akan berpikir jika kembali nya dia pada wanita itu hanya karena nafs* saja.

"bagaimana kalau kita makan, kebetulan tadi Farhan membawa martabak telur. tapi sayang sudah tidak hangat lagi"

Adeline mengangguk, setelah memastikan anak nya tertidur pulas ia pun turun dari ranjang dan menuju ruang makan. Makanan di meja tampak masih utuh. ia mendengar suara televisi menyala di ruang depan. Ia pun menuju ruang depan dan tampak ibu serta adiknya sedang makan martabak telur sembari menonton film Acha Acha.

"sudah bangun Del?" tanya sang ibu.

"iya buk, belum pada makan ya? kok makanan nya masih utuh?" tanya Adel duduk di sebelah sang adik di susul oleh suaminya.

"iya, sengaja nunggu kamu. Makan bareng-bareng kan lebih enak"

Adeline tersenyum. sebenarnya ia juga rindu dengan ayah nya. tapi.... Ya sudah lah, semoga ayah nya lekas sadar.

"ya sudah, kalau begitu kita makan yuk. Adel udah laper"

"ayo mbak. Tadi aku beli lontong pecel"

"serius?" tanya Adeline sumringah sementara Sadewa mengernyit. Farhan mengernyit.

lontong pecel? Yang ia tahu lontong sayur yang biasanya ada yang jual di sekitar jalan raya.

Sadewa menggeleng pelan kemudian menyusul istrinya yang sudah berjalan lebih dulu bersama sang ibu dan adik ipar nya.

***

Rumah papan itu tampak tak terawat. rumput liar tumbuh tinggi di halaman rumah. Lampu depan telah mati, ada seseorang yang menggedor pintu depan kemudian di buka kan oleh sang empu pemilik rumah.

"kenapa Don?"

"maaf pak Burhan, kata mbak Mega suruh bayar uang lampu. sudah tiga bulan menunggak" ucap seorang pemuda seumuran Farhan.

"besok ya. Sekarang kamu pulang dulu"

Doni hanya mengangguk, kemudian kembali ke rumah. Sedangkan pak Burhan menutup pintu dan merenung di ruang tamu yang tidak memiliki kursi atau pun meja itu.

1
Yurniati
tetap semangat terus thorr
Yurniati
semangat terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
terus update nya thorr
Danah
lanjut dong thor
PANJUL MAN
semoga kalian bahagia
PANJUL MAN
dewa , kocak juga jelaslah bayinya mirip kamu , wong kamu bapaknya .
Pengagum Rahasia: emang suka aneh si dewa mah😅
total 1 replies
PANJUL MAN
ibu adel ikut menyambut
PANJUL MAN
lanjut
PANJUL MAN
semoga arka bisa membawa adel kembali
Pengagum Rahasia: pasti di bawa kok kak. tapi nanti😁
total 1 replies
Qorinnisa Amalia
lanjut thor
Cinta Nurhalimah
Luar biasa
Herlina
semangat Thor💪💪🙏
Pengagum Rahasia: semangat kak, terima kasih
total 1 replies
PANJUL MAN
terharu
PANJUL MAN
saking penasaran dengan ceritanya sampe gak sempat komen
PANJUL MAN
orang tua sadewa kelamaan bertindak
Pengagum Rahasia: biasa kak, type orang tua kaya kan kadang suka acuh sama anak nya
total 1 replies
PANJUL MAN
ceritanya unik dan menurutku sangat menarik ,alur ceritanya sangat natural dan ada tantanganya
Pengagum Rahasia: Alhamdulillah,,, terima kasih kak😇
total 1 replies
Herlina
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!