NovelToon NovelToon
Villain'S Mother Change

Villain'S Mother Change

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:293.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: eka zeya257

Zella, gadis bar-bar yang baru berumur 19 tahun, sekaligus pemilik sabuk hitam karate. dia terkenal di kalangan anak seusianya karena memiliki sifat ceria dan blak-blakan serta tak kenal takut.

Hingga suatu hari saat dia hendak berangkat ke tempat latihannya, dia tersandung batu dan membuat tubuhnya nyungsep ke dalam selokan dan meninggal di tempat.

Zella kira dia akan masuk ke dalam alam baka, namun takdir masih berbaik hati membiarkan dia hidup meski di tubuh orang lain.

Zella bertransmigrasi ke dalam novel yang sudah lama dia baca, dan menjadi tokoh antagonis yang selalu menyiksa anaknya.

Akankah Zella mampu mengubah sebutan 'Penjahat' pada dirinya? dan meluluhkan hati anaknya yang sudah di penuhi dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eka zeya257, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 23

...Aku ingin menciptakan pelangi, di mulai dari warna HITAM....

...>Zella <...

...✨✨✨...

Rutinitas Zella kembali seperti biasa, saat ini dia tengah menyiapkan makan siang di bantu beberapa pelayan. Sesekali terdengar gelak tawa dari dapur, terlihat perempuan itu mengenakan apron berwarna biru yang melekat di tubuhnya.

Suara talenan yang beradu dengan pisau terdengar sangat nyaring, mansion Naraga nampak lebih hidup setelah sikap sang nyonya rumah berubah. Tak berselang lama masakan yang perempuan itu siapkan akhirnya selesai, Zella merasa bangga dengan hasil kerja kerasnya itu.

"Tolong bawakan makanan ini ke atas meja, saya mau mandi dulu," ujar Zella pada pelayan di sana.

"Baik, Nyonya."

Zella tersenyum lalu meletakan apron ke tempatnya semula, "Kalian juga boleh mengambil masakan itu, lagi pula yang makan cuma saya dan Arzen pasti nanti akan tersisa banyak jika hanya kami berdua yang makan,"

Para pelayang mengangguk patuh, tak lupa mereka mengucapkan terima kasih padanya. Langkah kaki Zella terasa begitu ringan, hari ini dia sudah membuat janji dengan Arzen untuk makan siang bersama.

Setibanya di dalam kamar, Zella melepas sendal lalu mengambil ikat rambut dan mengikat rambutnya secara asal. Dia hendak menuju kamar mandi, namun bunyi dari ponsel miliknya membuat langkah perempuan itu terhenti. Dia meraih ponsel dari nakas dan melihat pesan dari Kennan.

"Vidio apa nih?" jemari Zella mulai menyentuh layar ponsel, begitu vidio itu berputar Zella tanpa sengaja menjatuhkan ponselnya karena terkejut.

"Astaga, apa gue salah lihat?"

Dia mengambil kembali ponselnya dari lantai, begitu layar ponsel terlihat kedua pupil mata perempuan itu melebar, mulutnya sedikit terbuka. Dia tak bisa lagi berkata-kata, vidio yang di kirim Kennan benar-benar di luar perkiraannya selama ini.

"Gila, apa-apaan nih?" Zella menggeleng-gelengkan kepalanya beberapa kali.

Di merasa shock sekaligus tak percaya jika Zion, memiliki nafsu birahi sangat brutal seperti itu. Untungnya pemilik tubuh yang dia tempati belum pernah di sentuh sedikit pun oleh Zion, bisa di bilang Zella masih perawan.

"Untung banget Allyshon bisa menjaga tubuhnya sendiri, kalo nggak kayanya gue udah kena penyakit mematikan deh, apa lagi Zion suka coblos sana sini," monolog Zella.

Dia bergidik ngeri, lalu mematikan rekaman itu. Dia membuka laptop dan mengirim file rekaman di ponselnya ke sana. Dia harus bersiap jika ingin membuat semua orang mendapat bayaran, dia perlu memberikan serangan secara matang.

Selepas semua beres, Zella mengirim pesan pada Ziven dan mengajaknya bertemu setelah kelas selesai. Dia berniat membicarakan hal penting dengan pemuda itu.

...***...

Di sisi lain ayah Sasha, sedang menemui seorang pria yang menjadi pemimpin dari organisasi bernama Black Shadow. Organisasi yang menawarkan jasa pembunuhan, dan juga informasi rahasia bagi para pelanggannya meski mereka harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk mendapatkannya.

Walau pun organisasi itu tergolong baru, tapi kualitas mereka sangat unggul. Mereka bekerja sangat rapi bahkan tidak meninggalkan jejak setiap kali melaksanakan tugas.

Ruangan dengan pencahayaan yang tidak terlalu jelas, membuat orang tua Sasha sedikit takut. Terlebih orang yang mereka temui di kenal kejam tanpa belas kasih, tidak ada yang tahu rupa pemimpin organisasi itu karena sejak awal identitas pemilik tempat itu di rahasiakan, terlebih dia selalu menemui pelanggannya dengan mengenakan topeng.

"Ada yang bisa kami bantu, Tuan?" ujar pemilik tempat itu.

Marco mengangguk, dia lalu berkata, "Kami ingin meminta kalian untuk menyingkirkan seseorang, kalau bisa secepat mungkin!"

"Tentu bisa, itu hal yang mudah tapi dengan apa anda akan membayar tenaga kami?" ujar pria tersebut.

Marco mengeluarkan cek kosong dari saku jasnya, dia menyodorkan cek tersebut ke arah pria di hadapannya.

"Silakan anda tulis nominal yang anda inginkan, Tuan Milan!" sahut Marco.

Pria tersebut menarik ujung bibirnya ke atas, dia mengambil cek itu lalu mengangkatnya. Senyum puas terpatri di bibir Milan, setelah memastikan cek itu bukan palsu.

"Siapa yang perlu saya singkirkan?" tanya pria itu menatap lurus ke arah Marco.

"Zella Allyshon, dia anggota keluarga Allyshon sekaligus putri kedua keluarga tersebut!"

Penjelasan Marco, membuat kening Milan berkerut di balik topeng yang menempel di wajahnya.

"Siapa gadis itu sebenarnya? kenapa anda sampai meminta bantuan saya, jika dia hanya gadis biasa akan sangat mudah bagi anda untuk melenyapkan dia sendirian," sahut Milan merasa curiga dengan Marco.

"Anda tidak perlu tahu hubungan saya dan anak itu, yang perlu anda lakukan hanya menjalankan permintaan saya, Tuan Milan!" tegas Marco dengan tajam.

Mendengar hal itu, Milan tertawa lebih tepatnya dia tertawa mengejek ke arah pria paruh baya itu. Milan menyenderkan punggungnya pada sandaran sofa, di balik topeng yang dia kenakan terdapat tatapan tajam yang sedang mengamati gelagat Marco.

"Apa anda memiliki foto gadis itu, Tuan? saya tidak bisa menjalankan perintah anda, jika saya tidak memiliki foto orang yang menjadi target saya," ujar Milan setelah beberapa saat hanya mengamati Marco.

Marco mengangguk, dia mengeluarkan foto dari saku jasnya, "Ini foto gadis itu,"

Milan meraih foto itu lalu mengamatinya, seketika dia menaikan satu alisnya ke atas ketika melihat ada yang janggal di dalam foto tersebut.

"Apa ini foto lama? foto ini terlihat lusuh dan usang."

"Anda tidak perlu banyak bertanya, Tuan, cukup anda lakukan saja pekerjaan anda, jangan mengecewakan pelanggan." Sindir Marco tak suka terus di interogasi.

"Benar juga, maaf sudah membuat anda tidak nyaman Tuan Marco. Saya akan menjalankan pekerjaan ini secepat mungkin, anda bisa menunggu kabar baik dari saya."

Terlihat wajah Marco berbinar senang, dia lalu mengulurkan tangannya ke arah Milan. Dengan senang hati Milan menyambut uluran tangan tersebut.

"Senang bekerja sama dengan anda, Tuan Milan. Jika anda membutuhkan sesuatu, segera hubungi saya," pesan Marco di selingi senyum sumringah.

"Ya, terimakasih banyak Tuan,"

Mereka melepas jabat tangan tersebut, tak berselang lama Marco memilih pamit undur diri. Selepas kepergian pria paruh baya itu, Milan langsung memanggil wakil organisasinya yang bernama Ethan, dia sejak tadi sudah mendengarkan pembicaraan mereka.

"Ethan, cari tahu ada hubungan apa antara keluarga Marco dan Zella. Mereka terlihat mencurigakan, satu lagi pastikan Zella masih dalam pengawasan kalian jangan sampai kejadian waktu itu terulang kembali, paham!" perintah Milan tak terbantahkan.

"Baik, Tuan."

Ethan bergegas keluar dari ruangan itu, meninggalkan sang pemimpin sendirian. Helaan nafas dari Milan terdengar begitu kasar, dia melepas topeng yang melekat pada wajahnya Milan kembali melihat foto yang di berikan oleh Marco.

"Zella, lo terlalu misterius sampai banyak orang yang ingin menyingkirkan lo dari dunia ini!"

Di tengah pemikirannya, sebuah pesan masuk ke dalam ponsel milik pria tersebut. Dia bergegas mengecek isi pesan itu, saat dia mengetahui siapa pengirimnya pria itu tak bisa menyembunyikan senyuman lembut di wajahnya.

"Baru juga lo masuk ke dalam pikiran gue, sekarang udah nongol aja, Zel. Tau banget kalo gue kangen sama lo," monolog Milan, lebih tepatnya biasa di panggil Ziven Maximilian.

Ya, dia lah pemilik organisasi Black Shadow, organisasi yang baru dia dirikan selama empat bulan. Meski dia memiliki sifat pecicilan, dan urakan di luar tapi jika dia sudah berada di dalam markas Ziven akan berubah menjadi lelaki dingin dan juga kejam. Sifat itu hanya ada beberapa orang yang tahu dan Zella salah satunya lebih tepatnya Zella Allyshon yang asli.

Ziven mengirim pesan balasan pada Zella, dia lalu berdiri dari kursi dan bersiap pergi ke kampus. Namun sebelum itu dia berniat pergi ke tempat seseorang yang pernah hadir di dalam hidupnya dalam jangka waktu yang begitu lama.

Pemuda itu keluar dari rumah minimalis yang sudah dia ubah bagian dalamnya, suara siulan dari bibir Ziven menemani perjalanan pria itu menuju motor sport yang terparkir di halaman rumah tersebut.

1
Grey
keren
Rossy Annabelle
next,, cemangat Thor buat up-nya,dah q vote lho😁
Aiko Clearesta
crta ini sdah bisa lah hnya saja kpn happy ending ya thor,terlalu bnyak konflik dan drama yg buat bingung crta ini.malah muncul orang2 yg tidak jelas.inti cpt happy ending aja lah.selesaikan semua.kpn lah mati semua dari silla dan zion.keluargnya lain juga.
Agustin Pratiwi
nyesek banget dah Thor
Osie
yaacch silla game over..maunya biarin dia hdp walau sekarat.. biar zella bs balas dendam sm tuh perempuan n ortunya
Myss Guccy
kirain cm orvie ternyata msh ada yg lain
Win26
gass pollll thor
sesungguhnya digantung itu tidak enak 😂😂
Cha Sumuk
bagus sih ceritanya tp ky mbuled ya knp Silla mati duluan sm orvi hhhh
Zee✨: yakin sila udh metong hm??
total 1 replies
Fahzar Soemantry
apakahh dalamh yang sebenarnya masih berkeliaran atau ad yang memanfaatkan kejadian itu,,,,,🤔🤔🤔🤔


truss semngatttt 👍👍👍👍
Marianti Lim
bunga utk thor....
Zee✨: makasihhhhh
total 1 replies
Ayu Dani
pasti Marco itu biang kerok nya
tapi ngomong ngomong enak amat itu sila martinya cuma d panah padahal dosanya terlalu banyak minimal ya di buat cacat gtu Thor seumur hidup jgan kau biarkan dia mati semudah itu
Chauli Maulidiah
duh thor, knp si silla dibuat tewas dl. aku kurang lega klo zella blm ngebanting silla emaknya dan bpk nya..
Zee✨: entahlah, tungguin besok y🥳
Chauli Maulidiah: lho.. lha sp yg mati? mosok ethan thor? apa zivem?
total 3 replies
Erni Nofiyanti
berarti ada yg lebih dari orvie.kira2 siapa y
Hafidz Narend
kereeeennn
Osie
yaacchh teganya author bikin zella n arzen antara hdp n mati..hikx
Win26
karyamu bagai matematika thor, penuh rumus" yang harus dipecahkan 🤣🤣
Ayu Dani
huuuu Thor kejam amat ya sama zela tolong dong selametin mereka berdua kasihan kan zela Ama anaknya... hmmm mewek nih gue bacanya kesian😥😥😥
Zee✨: di gembleng dulu mentalnya kak, biar makin tangguh hehe
total 1 replies
Marianti Lim
thor...lanjut y...semangat 👏
Asih Asih
penuh bawang part ini/Sob/
Cindy M
Terimakasih banyak sudah update ya🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Zee✨: sama² kak🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!