NovelToon NovelToon
RAPUH

RAPUH

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Pernikahan Kilat / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Gadis Amnesia / Tamat
Popularitas:36.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Cahaya redup membimbing langkah Sheva di keheningan malam. Desir angin menusuk hangat di langit malam yang muram. Tepian laut yang berbisik dengan keras. Meski dalam kesakitan, dia menunjukkan kekuatan yang rapuh. Ada sebuah suara yang terus berbisik di telinganya.


"Tinggalkan dunia, kamu hanya sampah, dirimu tidak berharga, tidak ada gunanya kamu hidup, kamu harus mati. Kamu harus mati!" Suara itu terus memprovokasi.


"Stop, hentikan! Kamu yang di sana, tolong berhenti!" teriakan seorang pria di belakangnya tidak membuat Sheva menghentikan langkahnya.


Sheva terus mengikuti gemuruh bisikan yang memenuhi relung hatinya yang kosong. Sheva terus berjalan di atas tebing yang menjulang dan mengapit jalan ke arah pantai sehingga terlihat seperti jurang.


Tubuh Sheva terhempas karang, keningnya terbentur benda keras, darah segar mengucur deras. Pandangannya menghitam, dengan senyum terukir dalam hati Sheva berkata 'selamat tinggal dunia'.

Ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 Dede Bayi

"Sayang, maaf." Arkan membaringkan Sheva di atas tempat tidurnya.

"Bos, ayo." Ahsan mengajak Arkan untuk menemui penculik anaknya.

Papa Adlan ikut bersama mereka. Mama Hilla masuk ke dalam kamar Sheva dan menaruh Abang ke dalam box baby. Mama Hilla baru menceritakan hilangnya Dede kepada bunda Nida. Bunda Nida menangis berharap Dede selamat dan tidak terjadi apa-apa kepadanya. Bunda Nida juga sedih, Sheva selalu saja mendapatkan ujian dalam perjalanan hidupnya.

Di tempat lain seorang perawat di bawah pengawasan polisi berdiri menggendong seorang bayi. Perawat itu bersikeras untuk mengembalikan sendiri bayinya kepada orang tuanya. Dan dia berjanji tidak akan menyakiti bayi itu.

Akhirnya orang yang ditunggu-tunggu datang. Arkan menghampiri perawat itu. Perawat itu meminta bukti apakah Arkan adalah orang tua dari si bayi. Arkan memberikan bukti. Perawat itu meminta tolong kepada Arkan untuk tidak memasukkannya ke dalam jeruji besi.

Perawat itu kemudian menceritakan, melihat seseorang ke ruangan bayi dengan mencurigakan. Seorang Ibu-ibu yang perawat itu perkiraan dalam keadaan depresi. Ibu itu mengambil bayi Arkan. Perawat itu mengejarnya sampai ke sebuah minimarket. Perawat itu bertanya alasan ibu itu menculik bayi Arkan. Dia bilang itu anaknya, bukan anak orang lain. Tidak berapa lama sebuah mobil ambulans dan mobil pribadi lewat dan berhenti tepat di depan minimarket. Seorang bapak datang menghampiri Ibu itu dan mengajaknya masuk ke dalam mobil.

Awalnya ibu itu ingin membawa pergi si bayi bersamanya. Tapi perawat itu menceritakan semuanya kepada bapak yang ada di depannya bahwa ibu itu ingin menculik bayi orang lain. Sontak bapak itu marah dan mengembalikan si bayi kepada perawat. Bapak itu meminta maaf dan pergi membawa si ibu. Dan perawat itu bilang, sepertinya mobil ambulans itu membawa jasad orang yang telah meninggal dunia.

Mendengar cerita dari si perawat, Arkan menghubungi pak Edo untuk mencek kebenaran isi cerita. Siapa tahu perawat itu berbohong demi membela dirinya dan melepaskan diri dari jeratan hukum. Beruntung pak Edo sebelum berangkat memberikan nomor teleponnya.

Panggilan tersambung, Arkan menanyakan apakah sekarang tante Ola bersamanya. Pak Edo menjawab iya. Arkan menceritakan semuanya dan pak Edo dengan nada yang kesal bercampur penyesalan dan perasaan bersalah membenarkan bahwa sebelumnya dia menemukan Ola di depan minimarket sambil menggendong bayi dan ada seorang perawat yang ingin menyelamatkan bayi tersebut.

Pak Edo dengan lengkap menyebutkan ciri-ciri perawat yang bersamanya pada saat itu. Dan pak Edo juga menjelaskan dengan rinci pakaian yang dipakai Ola saat ini. Sama seperti yang dilihat Arkan di CCTV keamanan rumah sakit. Arkan mengatakan kepada pak Edo bayi yang diculik itu adalah anaknya.

Lagi-lagi pak Edo merasa bersalah kepada Arkan. Pak Edo tidak tahu itu adalah bayi Arkan dan Sheva. Dan pak Edo bertanya bagaimana keadaan bayi mereka, pak Edo ingin kembali ke rumah sakit untuk melihatnya. Tapi Arkan mengatakan semua baik-baik saja dan berharap agar pak Edo menjaga Ola karena kemungkinan saat ini Ola depresi.

Arkan kemudian menjelaskan kepada pihak kepolisian semua yang dikatakan perawat itu adalah kebenaran. Arkan sangat berterima kasih kepada perawat yang baru diketahui namanya adalah Dina. Karena tanpa bantuannya Arkan tidak tahu bagaimana nasib bayinya.

Arkan kembali ke ruangan Sheva bersama dengan Dina yang menggendong Dede dan Ahsan yang mengiringi dari belakang. Sheva dalam kondisi masih menangis, matanya membengkak hampir saja kamarnya dibanjiri dengan air mata.

Sheva melihat perawat yang membawa bayi. Sheva kembali histeris, tapi kali ini beda. Sheva histeris karena bahagia bayinya sudah ditemukan. Arkan mengatakan karena Dina lah anak mereka selamat. Sheva sangat berterima kasih kepada Dina. Dan Sheva meminta apakah Dina bersedia menjadi baby sitter anak mereka. Dan Dina pun menyetujuinya.

Tak terasa waktu cepat berlari meninggalkan masa lalu. Nathan dan Nala kini sudah berusia 2 tahun. Arkan dan Sheva menjalani kehidupan rumah tangga mereka yang manis. Hari ini keluarga kecil mereka menghadiri resepsi pernikahan Ahsan sahabat Arkan dengan Dina baby sitter Nathan dan Nala.

Acara yang diadakan di Hotel Bunda Nida berlangsung dengan meriah. Dan hari ini setelah selesai resepsi mereka berdua akan terbang ke luar negeri untuk berbulan madu. Hadiah dari Arkan karena Ahsan selama ini sudah bekerja keras dalam pekerjaannya.

Sheva sangat cantik hari menggunakan gaun yang sama dengan Nala berwarna ungu, Arkan dan Nathan menggunakan tuxedo yang senada dengan Sheva dan Nada. Nala dan Nathan sangat aktif mereka berlarian kesana kemari.

Sedari tadi ada yang memperhatikan Sheva. Orang itu bertanya siapa dia kepada temannya. Temannya menjawab dia adalah istri dari Arkan CEO Grup A. Orang itu sangat mengagumi kecantikan Sheva. Arkan tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka. Arkan merasa cemburu, pria itu sepertinya terlihat benar-benar jatuh cinta kepada Sheva.

"Arkan." Arkan mendengar namanya dipanggil menoleh ke belakang.

"Elvira." Arkan ingin menjauh tapi Elvira menahannya.

"Arkan, kenapa selalu menghindariku. Aku hanya ingin kita berteman." Elvira masih memegang lengan Arkan.

Arkan perlahan menepis tangan Elvira. Dari kejauhan Sheva memperhatikan suaminya yang sedang bicara dengan Elvira. Sheva berniat ingin menghampiri mereka mencari tahu apa yang mereka berdua bicarakan. Karena jujur Sheva sangat cemburu saat ini. Walaupun sebelumnya Sheva tahu Arkan tidak pernah lagi peduli dengan Elvira. Tapi Elvira adalah mantan suaminya yang banyak memiliki kenangan indah bersama suaminya.

Sheva berjalan, tiba-tiba seorang pramusaji tidak sengaja menabrak tubuh Sheva dengan kereta dorong penuh dengan hidangan. Alhasil tubuh Sheva oleng dan masuk dalam pelukan seorang pria. Pria itu refleks menahan tubuh Sheva agar tidak jatuh. Merek berdua saling berpandangan.

Setalah bicara dengan Elvira, Arkan memutuskan untuk kembali ke pesta bergabung dengan Sheva dan anak-anaknya. Arkan melihat pemandangan yang membuat darahnya naik sampai ke ubun-ubun. Sheva berpelukan dengan seorang pria yang sedari tadi mengagumi Sheva.

"Sheva!" Arkan dengan cepat menghampiri dan menarik tangan Sheva.

Sheva membulatkan mata saat Arkan menyeret paksa , terseok-seok Sheva mengimbangi langkah panjang Arkan. Arkan membawanya masuk dalam sebuah ruangan yang kosong. Ruangan tempat beristirahat tamu undangan. Arkan dengan kasar melemparkan tubuh Sheva ke atas sofa.

"Sheva apa yang kamu lakukan!" teriak Arkan.

"Aku tidak melakukan apa-apa." Sheva meringis memegang tangannya yang perih bekas cengkeraman Arkan.

"Siapa pria yang berpelukan dengan mu tadi!" Arkan semakin geram.

"Aku juga tidak kenal siapa dia. Aku tidak sengaja terjatuh dalam pelukannya. Seseorang mendorong ku." Sheva membela dirinya.

"Sheva, apa kurangnya diriku. Mengapa kamu masih mengejar pria lain!"

"Cukup! Hentikan! Aku tidak seperti yang kamu tuduhkan. Terus apa yang kamu dan Elvira lakukan? Apa kalian ingin kembali bersama?" Elvira tidak mau kalah.

"Mamah, Papah, Abang tenggelam."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Anai
mantab betul
Utuh Kelana
👍👍👍👍👍
Utui
👍👍👍👍👍
Cogan
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Waluh
mantul
Si Jun
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Saka
menarik
Tia
⭐⭐⭐⭐⭐
Queen
Di tunggu karya-karya selanjutnya 💪
Yenny Een: Mksh 🙏 dukungannya. Untuk sementara karena ada kesibukan di dunia nyata mungkin gak upload dulu beberapa hari ke depan 🙏.
total 1 replies
Queen
/Heart/
Queen
/Facepalm/
Queen
/Sob/
Queen
Elvira pelakunya
Queen
apa? bercerai?
Rosanti
Di tunggu karya berikutnya
Yenny Een: Mksh, ditunggu ya. Untuk sementara karena ada kesibukan di dunia nyata, untuk beberapa hari kedepan mungkin gak upload dlu 🙏.
total 1 replies
Queen
Ngaku juga
Queen
😱
Queen
omg 😱
Queen
😘🥰😍
Queen
mantap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!