NovelToon NovelToon
Married By Accident

Married By Accident

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Anak Kembar
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sukapena

"Nala katakan pada bibi siapa ayahnya?" bagai disambar petir bagi Nala saat suara wanita paruh baya itu terdengar "maksud bibi apa?" tanya Nala dengan menenangkan hatinya yg bergemuruh "katakan pada bibi Nala !! siapa ayah bayi itu?" lagi - lagi bibi Wati bertanya dengan nada sedikit meninggi. "ini milikmu kan?" imbuhnya sambil memperlihatkan sebuah tespeck bergaris 2 merah yang menandakan hasil positif, Nala yang melihat tespeck itu membulatkan matanya kemudian menghela nafas. "iya bi itu milik Nala" ucapnya sambil menahan air mata dan suara sedikit bergetar menahan tangis "jala**!! tidak bibi sangka dirimu serendah itu Nala" jawab bi Wati dengan mata berlinang air mata "katakan padaku siapa ayah dari bayi itu?" tanya bi Wati sekali lagi. nala menghembuskan nafas berat kemudian bibirnya mulai terbuka "ayahnya adalah" baca kelanjutan ceritanya langsung ya teman - teman happy reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Binggung

"Baru 6 minggu" jawab Nala dengan sedikit takut, karena saat ini Gabin tengah menatapnya, Gavin mengangguk pelan dan melanjutkan makan malamnya.

Nala yang di rasa sudah tidak dibutuhkan membalikkan badan hendak pergi ke pavilionnya kembali namun suara Gavin menghentikan langkahnya "kau ingin kemana ?, temani aku makan disini" suara Gavin memang datar namun penuh dengan isyarat perintah yang harus ia patuhi.

Nala membalikkan badanya dan berjalan perlahan mendekati meja makan kembali "duduk disitu" perintah Gavin sambil kepalanya dan matanya mengarah pada kursis yang berada didepannya.

Nala melakukan apa yang Gavin perintahkan, sebenarnya dirinya benar - benar sudah mengantuk tetapi apalahdaya Nala hanyalah seorang pembantu yang harus mengikuti perintah dari majikanya.

duduklah dia dikursi meja makan dan pandangannya tertunduk kebawa menguap perlahan sambil mengantuk "Kau sudah makan?" tanya Gavin seraya menyuapkan kembali makanan yang ada disendoknya.

"sudah tuan" jawab Nala singkat, demi tuhan dirinya sudah sangat megantuk dan lelah. seharian berkutat dengan pekerjaan rumah dan membantu bi Wati untuk menyiapkan hidangan dan minuman untuk para tamu yang bisa dijumlahkan sekitar 30 orang, belum lagi dengan keadaan tubuhnya yang sedang mengandung membuat hormon progesteronya meningkat sehingga membuatnya mudah mengantuk.

Nala meletakkan kepalanya diatas meja dengan ditumpu kedua lengannya tanpa dia sadari dirinya mulai tertidur, Gavin yang sudah menghabiskan makan malamnya melihat Nala tertidur membuatnya menyunggingkan senyum yang tampan.

berjalan membawa piring kotor dan gelas kotor ke arah wastafel dapur, dicucinya piring itu setelah selesai mecuci piring bekas makan malamnya Gavin beranjak kembali ke meja makan duduk dikursi samping Nala yang saat ini mendengkur kecil.

tangan Gavin secara otomatis menyingkirkan anak rambut Nala yang dengan nakalnya menutupi wajah cantik Nala yang sedang tertidur "kau hanya milikku" ucap Gavin berbisik ditelinga Nala dan diciumnya bibir Nala pelan.

tidak dapat Gavin pungkiri saat bi Wati mengatakan bahwa Nala hamil karena ulahnya di dalam diri Gavin bersorak gembira karena Gavin sudah memendam sesuatu di dalam dadanya sejak 3 tahun yang lalu tepatnya saat Nala memberikanya senyum yang sangat tulus serta sangat manis.

kala itu jantungnya berdebar lebih cepat, tidak disangka semakin hari rasa itu semakin tumbuh hanya saja dia tidak mau memberitahu siapapun tentang perasaannya dan dia berusaha untuk melupakannya.

dia fikir rasa itu akan hilanh seiring berjalanannya waktu namun ternyata perasaan itu kian membludak "gw bisa laporin lo ke polisi karna melakukan pelecehan pada anak dibawa umur Gav" terdengar suara dari ambang pintu ruang keuarga dan ruang makan.

Gavin mengangkat kepalanya ke depan melihat ada Devan yang sedang bersedekap disana sambil menyandarkan tubuhnya pada tembok dekat ruang makan, Gavin mendengus sengit "Nala wanita dewasa, apa kau bodoh tidak bisa membedakan dia sudah dewasa atau masih anak - anak ?" ucap Gabin dengan sengit.

sedangkan Devan yang mendapati Gavin berbicara sengit padanya malah sibuk terkekeh kecil, sungguh khas Gavin sekali selalu berbicara sengit padanya.

"usianya memang sudah dewasa tetapi bagiku dia masih adik kecilku yang manis" jawaban Devan sukses mebuat Gavin mengencangkan ototnya dan terlihat penuh emosional "aku tau dan sangat paham dengan apa yang kau ucapkan padaku tadi siang Gav" sambung Devan sembari menepuk pundak kakak kembarnya itu.

"kapan kau akan menikahinya ?" tanya Devan sambil berjalan ke arah lemari es ingin mencri segelas air dingin "entahlah aku belum memikirkanya" jawaban Gavin membuat Devan menyemburkan air di dalam mulutnya.

1
Fatma Fatma
keren banget
Ariyanti
lanjut ya ka
Sukapena / Imajinas: Insya allah tiap hari akan update untuk bab selanjutnya. tetap setia menunggu ya kak dan jangan lupa untuke komen dan like nya terima kasih ☺️
total 1 replies
Sukapena / Imajinas
terima kasih untuk sarannya ya kak. nanti akan ada masanya Nala cuek ke Gavin ikuti aja terus ceritanya 😉
yumi chan
thorr...kalau skp gavin cuek sn nya...bt aja nya jga cuek sm gavin biar impas
yumi chan
knpa nya gk pergi jauh aja klau emng gavin gk mau merima dia...bt dia hdp jauh dr gavin...hdp bhgia bersm anknya..
Sukapena / Imajinas: Halo kakak terima kasih untuk sarannya ☺️
total 1 replies
Sukapena / Imajinas
terima kasih kak. insya allah aku bakal update tiap hari
Ayari Khana
Saya begitu bersemangat mengenalkan ini kepada teman-teman.
Tsuyuri
Gimana bisa ceritanya sebagus ini, bikin aku ketagihan bacanya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!