Dia adalah seorang pengusaha muda yang sangat tampan, telah terlahir kembali menjadi pria miskin yang hina, sehingga dia bisa merasakan bagaimana susahnya mencari uang.
Karena sebuah kesalahan pahaman, selama ini Julian telah berlaku kejam kepada istrinya. Bahkan dia adalah seorang pria yang sangat arogan dan angkuh, yang selalu bersikap semena-mena terhadap semua karyawan yang bekerja di perusahaannya.
Tapi disaat dia mengetahui bahwa istrinya tidak bersalah, dia sangat menyesali perbuatannya, ingin meminta maaf dan mengatakan bahwa dia sangat mencintai istrinya, tiba-tiba terjadi kecelakaan yang membuatnya tubuhnya hangus terbakar.
Julian diberikan waktu selama 30 hari untuk menebus semua kesalahannya. Jika usahanya tidak berhasil, maka tubuhnya akan melebur menjadi abu.
Dapatkah Julian mengubah takdir hidupnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
"Saya sudah melaksanakan apa yang sudah anda perintahkan, Tuan. Saya jamin dia sudah mati."
Terdengar suara seorang pria yang sedang menelpon Richard.
Setelah menutup panggilan telepon, Richard pun tertawa puas sambil memeluk Liora yang sedang terduduk di pinggir ranjang.
"Julian sudah mati. Jadi kamu tenang aja, sayang. Julian gak akan mungkin bisa menghancurkan hidup kita."
Liora hanya tersenyum tipis, mungkin sebenarnya dia memiliki rasa ketertarikan kepada Julian.
Seorang pria yang memiliki paras yang sangat tampan dan kaya raya, wanita mana yang tidak mau? Tapi mau bagaimana lagi, dia telah ketahuan sudah menipu Julian. Julian pasti tidak akan tinggal diam. Dia memiliki kekuasaan, pastinya sangat gampang untuk menghancurkan Liora yang sudah mempermainkan hidupnya.
"Hm, baguslah kalau dia sudah mati."
Richard pun segera melepaskan bra yang membungkus buah dada Liora, dia ingin melanjutkan kembali aktivitas yang sempat terganggu. Kemudian dia segera melahap buah kesayangannya itu.
"Tapi sayangnya kematian Julian terlalu cepat. Julian dan Celine belum bercerai. Itu artinya status Celine masih menjadi istri sahnya Julian, secara otomatis seluruh harta kekayaan Julian akan jatuh ke tangan Celine." keluh Liora, sambil mengigit bibir bawahnya, menahan desa-han ketika mulut Richard sedang menghisap buah dadanya.
Richard yang sedang menyusu, dia segera mengeluarkan pu-ting Liora dari mulutnya. Kemudian dia terkekeh, "Tapi kita pasti memiliki 1001 cara untuk membuat perusahaan Barnard jatuh ke tangan kita. Kamu pasti tahu Celine wanita seperti apa, sangat mudah bagi kita untuk menghancurkannya."
Liora pun ikut terkekeh, "Ternyata kamu memang sangat genius, Richard."
Keduanya tertawa bersama. Bahkan mereka bersulang vodka, untuk merayakan kematian Julian. Tentu saja mereka segera melanjutkan malam panas yang sempat terjeda, sehingga suara desa-han mereka telah memenuhi penjuru kamar.
...****************...
Hari ini banyak orang yang hadir ke pemakaman Julian, hampir semuanya mengenakan pakaian berwarna hitam. Diantara mereka ada yang benar-benar bersedih, ada juga yang pura-pura bersedih, padahal hatinya senang. Mungkin karena semasa hidupnya, Julian terkenal sebagai seorang CEO yang sangat arogan, membuat banyak karyawan merasa takut padanya.
Area pemakaman sudah mulai sepi. Kini yang tersisa hanya Celine seorang, pandangan matanya kosong memandangi batu nisan yang bertuliskan nama Julian Barnard yang meninggal pada tahun 2024. Mungkin karena sampai saat ini dia masih belum percaya bahwa suaminya itu sudah meninggal.
Seorang pria yang sudah membuatnya jatuh cinta dan pria itu juga yang sudah membuatnya tidak ingin mengenal kata cinta lagi, kini pria tersebut telah pergi untuk selamanya, meninggalkan semua kenangan pahit yang masih membekas di dalam hidupnya.
Kini Celine tidak bisa membendung air matanya lagi. Tangisannya pecah, terisak-isak tanpa mampu ditahan.
"Aku sangat membencimu, Julian. Tapi kenapa kamu harus mati dengan cara seperti ini?" lirih Celine sambil memandangi batu nisan.
Derai air mata terus mengalir membasahi pipinya, sehingga air mata Celine berjatuhan pada tanah yang masih berwarna merah itu.
Walaupun rasa sakit yang Julian torehkan pada Celine masih membekas, tapi dia sangat merasa sedih melihat Julian yang harus meninggal dengan cara yang sangat setragis ini. Tubuh Julian hancur dan hangus terbakar.
Sampai kini Celine masih sangat penasaran mengapa Julian tiba-tiba menelponnya. Apa yang ingin Julian bicarakan padanya? Membuat hati Celine bertanya-tanya, diliputi dengan rasa penasaran yang luar biasa.
Tetap 💪💪
Masih penuh dengan kebimbangan dan keragu-raguan...
Penakut dia 😂✌...
Ngga segantle saat dia baku han tam di atas ring tinju 🤸♀️...
Jangan sampai salah langkah, pikirkan dengan baik...
Haruskah dengan menerima cinta Liora?
Bagaimana jika Celine cemburu dan mulai membencimu /Sob/...
Jangan buat dia terluka untuk yang kedua kali...
Tidak adakah cara lain yang lebih efektif dari itu 🤔...
Atau justru itu jalan terbaik untuk masuk dalam kehidupan Liora agar bisa mengetahui semua rencana dan kelicikan dia...
Sekaligus untuk mengetahui dan memancing perasaan Celine yang sesungguhnya padamu Jul...
Begitukah maumu....
Coba bangun dulu Ra tidurmu tengkurap itu...
Mimpi2 yang hadir pun jadi ngga karuan 😫..
Mana mungkin bisa melupakan dalam sekejap keindahan syurga dunia jika kamu sudah pernah merasakannya /Sob/...
Itu namanya ketagihan bin kecanduan 😂...
Salah siapa dianggurin, ada kesempatan reka ulang adegan koq malah disia-siakan...