Ketika hati dan kepercayaan sudah di hancurkan maka tidak mudah membuatnya kembali seperti semula.
Seperti yang di alami oleh ocha calista harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya.
Ketika pernikahan yang ia bina selama hampir lima tahun ternyata penuh sandiwara dan kebohongan.
Ocha tak pernah menyangka ternyata suaminya bernama arman maulana mempunyai hubungan gelap dengan adik angkatnya bernama Aulia.
Apakah yang akan di lakukan ocha calista setelah mengetahui perselingkuhan suaminya itu?".
jangan lupa kasih like dan vote♥️
Happy reading😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuri_be, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bersandiwara
Arman mengepalkan tangannya kuat mendengar ucapan sinta.
"Apa masnya ini temannya aulia?"tanya sinta.
"Iya saya temannya,terima kasih ya mbak atas informasinya"ucap arman menghembuskan nafasnya kasar.
Arman berjalan menuju mobilnya mencoba untuk menghubungi aulia.
Beberapa kali arman menghubungi istrinya namun tidak ada jawaban.
"Ah sialan apa yang sedang kamu lakukan saat ini aulia?
Apa benar kau berani bermain api denganku aulia?"ucap arman merasa sangat geram.
Sampai di rumah arman membanting pintu dengan keras.
Arman menuju kamar mandi membersihkan diri sembari menanti kedatangan aulia.
**Aulia telah sampai di pusat perbelanjaan bersama om herman seorang ceo kaya yang memiliki istri dan dua anak.
Aulia tak memperdulikan hal itu karena om herman orang yang sangat royal.
Walaupun dia sudah berumur empat puluh tiga tahun stamina pria itu masih tetap prima tak kalah dengan stamina arman.
Hari ini aulia beralasan datang bulan jadi ia memanfaatkan dengan mengajak om herman berbelanja di mall.
Semua kebutuhan aulia,om herman lah yang mencukupinya apapun yang aulia minta pria itu selalu menurutinya.
"Kamu mau belanja apa hari ini baby?"tanya om herman merangkul pundak aulia.
"Aku ingin berbelanja bahan makanan mas,isi kulkas ku sudah kosong?"jawab aulia manja.
"Baiklah pilihlah yang kau mau,tidak usah khawatir untuk membayarnya.
Ini pakai black card punya saya untuk membayar semua belanjaanmu?"ujar om herman dengan sesekali mengecup pipi aulia.
Aulia tersenyum tak sungkan ia mengambil semua bahan makanan yang ia perlukan tanpa perlu mengeluarkan uangnya.
**Arman yang merasa bosan lalu memilih bermain game di ponselnya.
Tak lama terdengar suara pintu terbuka.
Rupanya aulia sudah pulang dengan seragam kerja yang lengkap dan menenteng 2 kresek belanjaan bahan makanan.
Sungguh pencitraan yang bagus.
"Mas arman,aku pulang.
Aku sudah belanja semua bahan makanannya mas tadi habis sembilan ratus ribu rupiah .
Jadi aku talangin dulu pakai uang aku.
Nanti mas ganti uang aulia ya.
Aku juga beli makanan untuk makan malam kita mas.
Aku tinggal bersih-bersih dulu ya mas?"ujar aulia seraya membereskan belanjaan lalu bergegas menuju kamar mandi.
"Iya nanti aku transfer"jawab arman semakin ingin membuktikan ucapan sinta.
Arman bergegas menuju kamarnya melihat aulia baru keluar dari kamar mandi.
"Sayang kamu harum sekali"ujar arman mengendus leher istrinya mencari apakah ada bekas lain yang baru karena ia hafal letak ia membuat tanda kepemilikan pada tubuh aulia.
Arman semakin penasaran ingin melampiaskan amarah dan hasratnya secara bersamaan.
"Ah mas aulia juga kangen sentuhan mas arman"ucap aulia melepas handuk yang melilit tubuhnya lalu melucuti pakaian arman.
Mereka berciuman lembut lalu lama kelamaan
Ciuman itu berubah menjadi kasar hingga aulia hampir kehabisan nafas.
"Mas,jangan kasar dong"rengek aulia dengan nafas yang terengah-engah.
"Baiklah maafkan mas ya,nafsu mas lagi memuncak sayang".
Arman melihat dada dan tubuh aulia tidak ada bekas apapun yang mencurigakan.
Ia percaya aulia hanya bertemu dengan klien atau nasabahnya saja yang kebetulan seorang pria.
Yang semula arman ingin bermain kasar ia pun mengurungkan niatnya karena tidak ada bukti aulia selingkuh darinya.
**Mas beli udang setengah kilo ya sama kangkung 2 ikat"ujar mbak sumi asisten rumah tangga ocha sejak ocha tinggal di rumah baru bersama orang tuanya.
"Siap mbak,ini belanjaannya"ujar yono penjual sayur ganteng yang masih single melemparkan senyum pada sumi.
Sumi memang masih muda berumur 21 tahun dan masih lajang.
Ia lulusan SMP dan tidak melanjutkan sekolah karena keterbatasan biaya mengharuskannya bekerja sebagai ART.
"Mbak tetangga baru ya,saya baru kok baru lihat?".
Kenalin saya reni,orang paling kaya di komplek sini.
Lihat rumah saya yang lantai 2 cat warna biru di sana.
Yang ada mobilnya honda jazz merah dan terios"tanya bu reni sambil pamer gelang emasnya pada mbak sumi.
Mereka sedang berbelanja di gerobak sayur mas yono yang biasanya mangkal sebentar di sekitar komplek sana.
"Iya mbak saya baru lihat nama saya dinda,rumah saya yang di ujung cat pink itu"ujar bu dinda.
"Maaf ya ibu-ibu,saya hanya asisten rumah tangga di rumah mbak ocha.
Nama saya sumi"ucap mbak sumi memperkenalkan dirinya.
"Oh pembantunya mbak ocha ta.
Aku dengar dia sudah bercerai dari suaminya yang kaya itu.
Dia bayar pembantu pakai apa?
Kan habis di ceraikan suaminya.
Memangnya punya uang dari mana?"hahaha.
Ujar bu reni mengejek.
"Kalau tidak di bayar,mana saya mau bekerja dengan mbak ocha.
Lagian mbak ocha dan keluarganya baik banget kok sama saya"ujar mbak sumi.
Mendengar jawaban mbak sumi membuat bu reni terdiam.
Lalu bu reni segera meninggalkan tukang sayur itu tanpa berbelanja.
Mbak sumi juga langsung membayar belanjaannya merasa tak nyaman dengan omongan tetangga barunya itu.
"Mbak sumi jangan di dengerin bu reni ya.
Dia memang kaya tapi angkuh dan sombongnya minta ampun"ucap bu dinda.
"Iya mbak sumi,gak usah di ambil hati omongan orang kayak mbak reni.
Cuekin aja"tambah yono si tukang sayur.
"Iya bu dinda dan mas yono,terima kasih.
Saya permisi duluan".
Mbak sumi berpamitan dan segera masuk ke dalam rumah ocha.
**Arman pagi ini terlebih dulu mengantar aulia ke kantornya karena mobilnya ia tinggal di sana.
Hari ini arman bermaksud mengembalikan kunci mobil perusahaan.
Karena ia berhasil membeli mobil baru dari hasil kerja kerasnya dua bulan ini.
Tentu saja arman memamerkan mobil barunya itu agar di bilang sukses dan ocha kembali padanya.
**Sementara itu di ruangan ceo,ocha sedang di pusingkan dengan sebuah masalah.
Di mana kas masuk berkurang dan terdapat pengeluaran dana kantor yang tidak di ketahui untuk apa dengan jumlah yang besar.
Ocha mencoba memeriksa data bulan kemarin yang sebelumnya perusahaan tidak pernah mengalami hal seperti ini.
Lalu ia memanggil lisa dan doni untuk mendiskusikan masalah ini pada mereka.
"Lisa,tolong kamu awasi bagian keuangan ya.
Minta mereka mengecek data mutasi pada bulan ini"ujar ocha.
"Baik cha,tapi sebaiknya kamu juga minta rekaman CCTV di bagian keuangan"ucap lisa.
"Biar aku saya yang memeriksa bagian CCTV dan melihat berkas laporan mereka,kenapa sampai kita kecolongan seperti ini?"ucap doni geram.
"Baik terima kasih,kalian selalu membantuku.
Semoga masalah ini segera terpecahkan"ucap ocha dan mereka berdua pun keluar dari ruangan ocha untuk melakukan tugasnya.
Tok tok tok
Seseorang kembali mengetuk pintu ruangan ocha.
"Masuk"ucap ocha.
Ternyata orang itu adalah arman.
Untuk apa dia datang ke ruangannya?.
"Ocha maaf kan aku
aku menyesal telah memilih aulia daripada dirimu.
Berikan aku kesempatan lagi untuk kita bisa bersama"ujar arman tanpa malu memelas pada mantan istrinya itu.
"Hei arman,kamu pikir kamu siapa bisa seenaknya pergi dan kembali begitu saja?"ucap ocha berdiri dan menggebrak meja lalu jari telunjuknya mengarah pada wajah arman.
"Cobalah berkaca jangan lagi kau minta kembali padaku.
Aku sudah bahagia sekarang tanpa dirimu arman maulana"ujar ocha tegas.
"Kamu tak jauh berbeda dengan aulia?".