Ditinggal Sang kekasih begitu saja, membuat Fajar Rahardian Lee Wijaya pergi ke sebuah kota kecil untuk menenangkan diri dari rasa kecewa,terluka dan tentunya malu pada keluarga besar yang sudah melakukan segala persiapan pernikahannya.
Tapi tak di sangka, disana ia malah bertemu dengan seorang wanita yang membuat ia lupa niatnya untuk datang. Alih alih ingin tenang, Fajar justru kembali pulang membawa seorang Janda perawan!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part #33
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
"Udah yuk, pulang." Fajar yang sedikit merajuk langsung bangun lalu mengulurkan tangan, tapi Shena tak langsung menerimanya.
"Kok pulang?" tanyanya bingung sendiri.
"Kamu mau apa lagi? kan udah habis makannya," jawab Pria tinggi nan tampan tersebut.
"Katanya mau ada yang di omongin, mana?"
Fajar yang kesal bercampur gemas hanya bisa membuang napas kasar, entah di mengerti atau tidak oleh gadis itu padahal yang tadi di ucapkan adalah niatan di balik makan malam mereka yang kini sudah selesai.
Ada kecewa dalam hati Fajar, karna ini di luar khayalannya. Ia lebih baik di tolak dari pada seperti ini, tak jelas harus bagaimana karna tanggapan Shena sulit ia pahami.
"Pulang aja ya, takut Enin nyariin," ajak Pria itu lagi.
Shena yang tentu menurut langsung menerima uluran tangan Fajar yang sempat ia abaikan barusan. Ia tak pernah perduli kemana ia akan di bawa, saking nyaman nya Shena percaya pada Fajar jika hanya pria itu yang tak akan menyakitinya.
.
.
.
Pulang dengan perasaan gamang seperti ini sungguh membuat Fajar tak nyaman, berkali-kali menarik napas dan di buangnya perlahan entah sudah berapa kali di lakukannya.
"Aa kenapa?" tanya Shena yang perasaannya lain, tak hanya sekali ia melirik kearah pria yang duduk di balik kemudi tersebut.
"Menurutmu?"
"Gak tau, kan belum cerita," jawabnya lagi, dan...
Fajar langsung menepikan mobil mewahnya, tak perduli mengganggu atau tidak pada pengemudi lain yang jelas ia ingin melayangkan hukuman yang biasa Shena dapat kan.
S
k
i
p
"Hiks, sakit tauuuuuuuuuu--," teriaknya kesal namun malah berhambur ke dalam pelukan Fajar, pria itu tertawa gemas dan senang, Ia selalu puas jika melihat Shena semakin manja setelah mendapat hukuman dari nya.
"Mau lagi?"
"Enggak, ini sakit, A'," tolak nya sambil menggelengkan kepala.
Fajar pun mengusap bagian tubuh yang tadi terkena giginya, ia memang benar-benar melakukan itu pada Shena saking tak kuatnya menahan gejolak dan debaran dalam dadanya.
"Jangan menggoda ku terus menerus, aku takut khilaf, Shena."
"Aku gak ngapa ngapain," jawabnya masih kesal namun setelahnya tertawa geli saat pucuk kepalanya di ciumi oleh Fajar
( Si Aa siapa yang ngajarin sih, Buaya ma kuncen kalem loh sebelum Halal, meresahkan juga ya permirsah)
"Udah ya, kita pulang pokoknya, nanti kamu kecapean kalau lama-lama di luar."
"Aa nginep kan? udah 3 malam pulang terus, gak di rumah Enin," tanyanya sembari melayangkan protes.
"Hem, gak tahu. Tapi nanti Aa temenin sampai Shena tidur ya."
"Temenin doang?"
Deg...
Fajar yang baru mau menyalakan mesin mobilnya kembali menoleh, tatapan keduanya beradu namun dengan artian yang jelas berbeda. Fajar yang kaget sedangkan Shena dengan tatapan polosnya.
"Memang kamu mau Aa apain lagi, hem?" tanya balik Fajar, jangan tanya sekencang apa debaran jantung pria itu.
"Terserah, aku males mikir," jawab Shena. Ia mencari posisi nyaman lagi dengan duduk menghadap kedepan dan untungnya ia cepat melakukan itu sebab jika tidak bisa saja ada Serangan Fajar mendadak.
"Ya sudah, kalau memang kamu gak cuma mau di temenin, besok ikut Aa," ucap Fajar sembari mengacak pucuk kepala Shena.
"Kemana?" tanya Si Janda perawan.
.
.
.
Rumah Utama....
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Jreng.. jreng... jreng...
Perdana Si JanCil ketemu Buaya sama Kuncen Akhirat, akan ada drama apa disana?
Bisikin El Demoy juga ah, biar dateng 🤣🤣
