menceritakan kan 3 orang sahabat yang bahagia mulai dari duduk di bangku SMP dan lanjut ke bangku kuliah dan memiliki anak dan suami saya
akan memasukan nama tokoh yang akan saya buat ini iyalah
Fitri Carlina seorang ketua geng motor dan juga memiliki kepribadian ganda yang bernama Safira
Wei Aprilia seorang mahasiswa di universitas Brawijaya
Halida siska seorang mahasiswa di perguruan tinggi negeri jurusan MATEMATIKA.
ketiga tokoh itu adalah tokoh utama dan ada beberapa tokoh pendukung lain ya nama sekolah ya tidak saya sebut kan ya maaf
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Salah paham
Keesokan paginya Fitri pun pergi ke sekolah seakan akan tidak terjadi apa-apa .
Dia melihat Halida dan Wei sedang berjalan menuju kelas.
"Selamat pagi teman- teman,"sapa Fitri kepada mereka berdua namun tidak ada yang menyapa nya balik.
"Kenapa dengan kalian?"tanya Fitri karena dia merasa dia tidak melakukan hal yang salah.
"Kamu kan engga menganggap kami teman,"sahut Wei dengan nada ketus.
"Sejak kapan aku bilang begitu?"tanya Fitri ke mereka berdua.
"Kemarin,"jawab mereka secara serentak.
"Kemarin bukan kah?aku menghentikan seseorang laki-lak inya,"ucap Fitri yang sambil melihat ke arah mereka berdua.
"Menghentikan apa tu orang masuk UGD tau!"kata Halida yang mulai merasa kesal.
"Hah UGD?"tanya Fitri yang bingung.
"Iya UGD lu lupa apa pura pura lupa!" kata Halida dengan kekesalan yang mulai memuncak.
"Tapi ada yang aneh saat itu ada 3 orang laki-laki datang tapi dia tidak memanggil mu dengan panggilan Fitri tapi Safira,"Sambung Halida yang mulai tenang.
"Oh gitu aku paham sekrang,"kata Fitri yang sudah paham apa yang Halida maksud.
"Kalian habis pulang sekolah sibuk engga?"tanya Fitri sambil menatap ke arah mereka.
"Engga,"kata mereka berdua.
"Kalau gitu kita bertemu di salah satu cafe," Kata Fitri yang sudah mulai berjalan menuju ke kelas.
Jam istirahat pun tiba namun dia merasa ada hal yang aneh pada sesuatu tapi dia tidak tau apa itu. Sesampai inya di kantin dia bertemu Riko.
"Selamat siang Riko,"sapa Fitri ke Riko yang sedang duduk memakan sesuatu.
"Siang juga,"sahut Riko dengan dingin.
"Kamu kenapa Riko apa aku ada salah sama kamu?"tanya Fitri dengan tertunduk.
"Tidak ada tapi," jawab Riko sambil menatap ke arah Fitri.
"Tapi apa?"tanya Fitri kembali.
"Siapa laki -laki kemarin yang menggendong kamu?"tanya Riko.
"Laki laki? Hmm yang mana?"tanya Fitri secara bersamaan.
"Kamu duduk di pangkuan nya dan memeluknya begitu erat," jawab Riko sambil melihat ke arah Fitri.
"Oh itu dia bukan pacar aku tapi." sebelum Fitri menyelesaikan kalimatnya bel masuk kelas pun berbunyi.
"Riko temui aku di cafe **** nya setelah pulang sekolah,"teriak Fitri yang sudah jauh.
"Iya,"teriak Riko sambil menatap punggung Fitri.
Namun sebelum sampai ke kelas tiba -tiba telpon ya berbunyi.
"Adek aku akan pulang,"kata orang di seberang telpon.
"Asik rumah jadi rame,"kata Fitri di telpon.
"Kakak banyak engga bawa kan aku oleh- oleh dan jangan lupa bawakan coklat nanti dia marah kalau tidak di bawakan,"sambung Fitri.
"Tentu dong adek aku bawakan juga,"sahut di seberang telpon.
Akhir Fitri pun menyudahi telpon ya dan dia pun masuk ke kelas. Dia pun duduk dan menyimak pelajaran dengan baik namun dia merasa ada hal yang pada dirinya. Secara tiba-tiba dia pingsan.
"Bruk"
Fitri jatuh dari kursinya teman- teman dan gurunya panik dan membawa nya ke UKS .
"Fitri bangun!" kata Wei sambil menggoyangkan tubuh ya Fitri.
Namun Fitri tidak bangun bangun akhir nya pihak sekolah memanggil keluarga nya.
Dan mereka pun membawa Fitri pulang.
Apakah Fitri memiliki riwayat penyakit atau faktor lain apakah Fitri akan menjelaskan semua ke pada mereka bertiga. Tunggu bab berikutnya
BERSAMBUNG....♡♡♡