I Love You CEO Tampan

Maudy memilih untuk pergi ke kantor Lollyta Kosmetik, dia tidak berani menceritakan semuanya kepada Lollyta dengan apa yang sudah dia lihat di Restoran mewah tersebut sampai Maudy melupakan jika dia yang sedang janjian dengan Sebastian.

"Astaga aku yang datang ke Restoran untuk bertemu dengan Sebastian seketika langsung melupakan nya, sekarang Sebastian pasti sudah sampai di Restoran semua karena wanita simpanan itu."

Maudy mengeluarkan handphone nya untuk memberitahu jika dirinya tidak bisa datang ke Restoran tersebut.

*Sebastian maafkan aku, aku yang tidak bisa datang ke Restoran itu karena aku yang mendadak di telephone oleh Bu Lollyta untuk datang ke kantor nya*

Sebastian yang masih di perjalanan setelah membaca pesan dari Maudy dia pun langsung memutarkan kembali mobil nya kembali ke kantor nya.

Maudy melihat Lollyta yang sedang memainkan handphone nya.

"Kenapa ya telephone tidak di jawab dan pesan ku yang tidak di balas sedang apa sih, padahal katanya hari ini akan bertemu di Restoran."

Maudy mencoba untuk menghampiri Lollyta yang seperti nya sedang kesal.

"Bu Lollyta kenapa yaa,? Bu Lollyta seperti sedang sangat kesal sekali hari ini."

Lollyta yang merasa sudah akrab dengan Maudy dia pun menceritakan semuanya kepada Maudy.

"Suami bilang dia yang akan mengajak ku pergi hari ini, tapi kenapa setelah di telephone dan kiriman pesan dia tidak menjawab nya padahal handphone nya aktif loh."

Lollyta yang kelihatan sangat kesal dia pun langsung menyimpan handphone nya. Maudy pun yang mengetahui semuanya yang terjadi dia pun langsung terdiam.

Maudy tidak membayangkan bagaimana jika Lollyta mengetahui suaminya yang sedang berada di Restoran mewah bersama dengan wanita cantik dan masih muda.

"Sabar yaa Bu Lollyta mungkin suami kan seorang Dokter dia pasti sangat sibuk di Rumah Sakit."

Maudy mencoba untuk menenangkan pikiran Lollyta.

"Tidak dia sekarang sedang libur tapi dia bilang akan pergi, tapi dia tidak memberitahu akan pergi ke mana."

Lollyta pun mencoba untuk menghubungi kembali suaminya.

"Aku tidak mengerti kenapa aku yang terlalu overprotektif sekali yaa, bisanya juga aku tidak seperti ini."

Maudy yang merasa sangat kasihan dengan Lollyta dia memilih untuk keluar dari ruangan Lollyta.

"Bu Lollyta saya pergi dulu yaa."

Lollyta pun membiarkan Maudy pergi begitu saja dan dia pun mencoba untuk menghubungi lagi suami nya dan akhirnya di jawab.

*Hallo Ibu*

*Zivanna kamu sekarang sedang bersama dengan Ayah mu,? kenapa ibu sampai tidak tahu jika kalian berdua bertemu. Di mana Ayah mu sekarang*

*Ayah sedang di toilet Bu*

*Kalian berdua sekarang berada di mana sayang*

*Kita berdua sedang di Restoran mewah, Ayah sangat berlebih-lebihan sekali loh Bu. Masa kita makan saja sampai di buatkan kursi yang spesial dan Ayah juga memberikan aku hadiah Bu*

*Ayah memberikan hadiah apa untuk kamu sayang*

*Ayah memberikan aku kalung berlian dan aku tidak mungkin memakai nya karena mereka mengetahui jika aku itu hanya anak dari keluarga sederhana*

*Lebih baik kamu terima saja hadiah tersebut dan kamu bisa simpan sayaang, kamu hanya bisa menghargai setiap pemberian dari seseorang untuk kamu*

*Baiklah Bu*

*Yasudah yaa ibu kembali bekerja yaa karena masih banyak produk kosmetik terbaru Ibu yang harus di selesaikan sekarang.

*Baiklah ibu*

Zivanna mengakhiri panggilan telephone nya dia melihat Ayah yang sudah kembali.

"Ayah tadi Ibu telephone dan aku ceritakan semuanya, hmmm aku sekarang harus kembali ke sekolah yaa. Karena kasihan Bianca menunggu ku."

Zivanna berpamitan dengan Ayah nya sambil membawa kado kotak pemberian Ayah nya.

"Hati-hati yaa sayang."

Zivanna pun pergi meninggalkan Restoran mewah tersebut.

"Aku yang seperti sedang berkencan dengan seorang Suggar Daddy dan di berikan kado yang sangat spesial sekali."

Zivanna pun langsung masuk ke dalam taksi dia tidak mau Bianca menunggu nya lama.