Disarankan untuk membaca novel Emak yang kedua berjudul For 365 sebelum membaca novel ini .
Sepenggal kisah tentang gadis biasa yang memberanikan diri untuk meraih mimpinya hingga sekolah di luar negeri . Bertahan dengan semua tempaan demi tempaan yang sedikit demi sedikit membuatnya menjadi gadis yang kuat . Berkali kali terluka nyatanya tak menyurutkan tekadnya untuk membuat bangga keluarga dan orang orang yang telah menolongnya . Di bumbui kisah cinta yang manis walau awalnya terasa pahit .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33
Abbio mendengus kasar' ketika para penjaga gerbang mengatakan bahwa ada seorang wanita yang berkeras untuk menemuinya . Dan dari cctv ia tahu bahwa wanita itu adalah Sheera , wanita yang sudah tidak ingin ia temui .
Wanita itu akan mengancam bunuh diri jika para penjaga tidak memperbolehkan dia masuk . Sebenarnya sudah berkali kali ada kejadian seperti ini , tapi kali ini sepertinya Sheera membawa pewarta untuk menemaninya .
Orang orangnya sudah mengamankan pewarta itu , tapi Abbio tetap tidak mau ambil resiko jika suatu saat kabar ini akan meledak ke permukaan . Abbio tak mau nama besar Al Shamma rusak hanya karena ulah mantan artis picisan itu .
Akhirnya Abbio bersedia berbicara dengan Sheera dengan tetap membawa pewarta itu ikut serta . Karena dia pikir tak ada rahasia diantara dirinya dan Sheera .
" Hai sayang ... lama tidak bertemu " sapa Sheera pada sulung Al Shamma yang sedang duduk diruang tamu tanpa mau melihat ke arahnya .
" Maaf jika aku harus menggunakan cara ini sayang , dua tahun aku menahan ini semua seorang diri . Tidak seharusnya kau meninggalkan aku dalam keadaanku yang terpuruk . Bukankah kita saling mencintai !?? "
Sheera diam ketika dia melihat Abbio tidak merespon satu katapun darinya . Air matanya jatuh dipipinya , wanita itu mulai tersedu berharap Abbio tersentuh dengan tangisannya .
" Aku mengandung dan melahirkan anak kita seorang diri , tanpa dukungan siapapun . Anak kita laki laki , aku memberinya nama Damian ! Bukankah dulu kau berharap ingin mempunyai anak laki laki untuk penerus Al Shamma !!? Tuhan mengabulkan doamu .... "
" Sudah !?? "
" Aku akui aku bersalah pernah berselingkuh , tapi sungguh hanya kaulah pria yang ada di hatiku . Aku benar benar mencintaimu sayang !! Tak adakah maaf untukku demi anak kita ?? "
" Sudah !!!? "
" Apa maksudmu sayang !? Kau tidak sedang membatasi bicaraku kan ? "
" Tidak ... aku tidak akan menyela bicaramu . Jika kau sudah selesai maka giliranku berbicara . Hanya itu "
" Hanya itu yang ingin aku katakan , aku hanya minta satu kesempatan demi anak kita "
" Jika begitu giliranku sekarang , jangan mencoba untuk menyelaku ! "
Sebelum berbicara Abbio terlihat menghela nafasnya dengan memandang sesaat seorang pewarta pria yang di bawa oleh Sheera . Pria jurnalis itu tertunduk , ia tahu benar seberapa besar kekuasaan Al Shamma .
" Aku akui aku pernah menjalin hubungan denganmu . Sepertinya aku masih naif dan bodoh saat itu hingga percaya dengan wanita ular sepertimu . Aku pernah menyentuhmu , tapi aku bukan orang yang pertama untukmu . Dengan liciknya kau buat aku seolah olah yang telah mengambil kesucianmu . Dan untuk bayI bernama Damian itu kita bisa membuktikan itu lewat tes DNA . Aku akan bertanggung jawab penuh atas dirinya jika dia benar benar putraku . Apa itu terdengar adil ?? "
" Kenapa harus selalu pria yang di untungkan !!! Dia anakmu !!! "
" Sudah aku ingatkan untuk tidak menyelaku tapi kau melanggarnya . Dave tolong tunjukkan pada mereka .... "
Seorang pengawal bertubuh tegap membawa sebuah laptop ke meja dan diarahkan pada jurnalis dan Sheera yang kebetulan duduk bersisian .
Dave memutar cctv dimana menunjukkan banyak sekali pria yang terhubung dengan dunia hiburan telah menikmati tubuh mantan artis itu . Dan itu terjadi sebelum Sheera memounyai hubungan dengan Abbio .
Dan yang terakhir adalah video yang membuat muka Sheera pucat pasi . Adalah pengakuan seorang produser yang berusia tidak muda lagi , yang mengakui bahwa anak dalam kandungan Sheera adalah anak kandungnya .
Produser itu tidak bisa bertanggung jawab pada Damian karena hal itu akan mencoreng nama baik keluarga besarnya . Dan untuk menjaga reputasinya akhirnya Sheera menjatuhkan pilihan pada Abbio agar bertanggung jawab .
" Sudah jelaskan apa maksudku ? Aku menghindarimu bukan karena aku pengecut . Kau tahu bagaimana sifatku waktu itu , aku tidak mau melukaimu atau bayi dalam kandunganmu karena bagaimanapun aku juga terlahir dari rahim seorang wanita . Walau aku akui sangat mudah bagiku untuk melenyapkanmu !! Jadi jangan buat aku berubah pikiran . Sekarang aku minta pergi dari sini ... "
Setelah berkata seperti itu Abbio segera meninggalkan ruang tamu . Sedang Sheera masih saja belum bergerak dari tempatnya . Dia pikir usahanya kali ini akan membuahkan hasil .
Dulu Abbio tak pernah tega jika melihatnya menangis , walau terkenal sebagai klan mafia pria itu sangat menyayanginya . Apalagi setelah ia menipunya bahwa ia sudah menyerahkan kesuciannya pada putra mafia itu . Dengan hanya menggunakan pewarna merah yang dituangkan di sprei ia bisa mengelabui sang pewaris Al Shamma .
Sementara itu Abbio melihat Rose sedang membereskan dapurnya . Tidak seperti biasanya maid itu sangat gugup melihatnya . Abbio tahu ada sesuatu yang membuat gadis itu gelisah .
" Apa dia kesini tadi !? "
Dan dia menghela nafas ketika gadis itu mengangguk pelan . Dia mengakui kesalahannya di masa lalu , waktu itu dia tak berpikir akan menjadi seperti ini .
Daddynya benar , apapun yang terjadi seharusnya seorang pria tidak melakukan hubungan terlarang sebelum adanya pernikahan . Seorang pria harus bisa menghargai pasangannya jika ia benar benar mencintainya . Dan Abbio berjanji akan menjaga hatinya untuk sebuah nama yang sudah terukir di hatinya .