NovelToon NovelToon
ACCIDEN IN LOVE

ACCIDEN IN LOVE

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sinho

Kecelakaan terjadi dan melibatkan dirinya, seorang wanita dari keluarga NUGRAHA akhirnya harus ikut bertanggung jawab dengan sosok laki-laki yang akhirnya lumpuh.
Masa depan yang sudah terpampang indah harus hancur karena sang kekasih meninggalkan dirinya, hingga permintaan untuk menggantikan posisi wanitanya diajukan untuk sebuah kekecewaan.
Akankah pernikahan keduanya berakhir Bahagia?
Muncul kah benih-benih Cinta pada akhirnya?
Bagaimana keduanya akan menjalani sebuah pernikahan tanpa dasar Cinta?
yuk..kita ikuti keseruan Karya Author terbaru, semoga bisa menghibur dan memuaskan para pembaca dengan kisah ini.
(Salam sukses, sehat dan jangan lupa Bahagia.. Author Sinho)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 33

Suara deringan telpon dimalam hari membuat Zafian terkesiap dan menyahut begitu saja

"Hallo" ucap Zafian dalam keadaan setengah tersadar.

Tidak ada suara apapun biarpun tersambung.

Zafian sedikit merubah posisi nya disaat melihat istrinya merasa terusik oleh suara nya.

"Hallo, siapa ini?" Ucapnya lagi, Zafian perlahan berdiri dengan sangat pelan dan berpindah ke kursi rodanya.

Dan beberapa detik terkejut saat terdengar suara Isak tangis dari seorang wanita yang familiar di telinga Zafian.

"Eliz?" Ucap Zafian lirih.

Zafian segera membuka pintu yang tersambung di balkon kamarnya, masih berada di atas kursi roda, Zafian kini memegang ponsel yang menempel di telinganya.

"Zaf, maafkan aku" suara Eliza terdengar jelas walaupun diselingi dengan Isak tangis.

"Kau kenapa?" Tanya Zafian merasa cemas akan suara Eliza yang bergetar seolah menahan sakit tak terkira.

"Aku_, Dia, sudah melakukan kekerasan padaku" ucap Eliza dilanjutkan dengan tangisnya yang makin terdengar keras oleh Zafian.

"Apa?!, Maksud mu bagaimana, siapa yang melakukan kekerasan padamu?"

"Bimo"

"Apa?, Suamimu sendiri?" Tanya Zafian yang terkejut akan pernyataan Eliza.

Tak tega mendengar tangisannya, Zafian membiarkan Eliza bercerita, dengan berjalan perlahan menutup pintu penghubung balkon kamar, dan menjauh dari Afita yang tengah tertidur pulas.

Zafian terkejut saat Eliza menceritakan semuanya, ikut marah disaat Eliza mendapatkan kekerasan dari suaminya.

"Maaf Eliz, ini sudah terlalu larut untuk berbincang, sebaiknya kamu segera istirahat, pikirkan langkah selanjutnya dengan kepala dingin" ucap Zafian.

"Aku tidak kuat lagi Zaf, aku tidak mau hidup dengan orang seperti Bimo, dia sangat mengerikan" jawab Eliza.

"Ya sudah, istirahatlah dulu, maaf, aku tidak enak hati kalau kita berbicara di tengah malam begini, takut akan terjadi salah paham"

"Tunggu Zaf, aku mohon, sebentar lagi"

"Tapi Eliz_"

Ceklek.

Terdengar suara pintu yang tertutup dengan sedikit keras, Zafian terkejut dan spontan mematikan handphone yang berada dalam sambungan.

Segera Zafian membuka pintu penghubung dan masuk kembali ke dalam kamarnya, wanita yang diharapkan masih tertidur diatas ranjang rupanya sudah tidak tampak lagi disana.

Melanjutkan laju kursi rodanya, Zafian mendekati pintu kamar mandi, berharap Afita berada disana, namun tampak hening dan tidak ada sahutan saat Zafian memanggil namanya.

Zafian akhirnya menggapai pintu kamar untuk keluar, melintasi beberapa ruangan, Zafian mengedarkan pandangannya, dan sesaat kemudian akhirnya menemukan Afita yang tengah mengisi botol air minum yang sudah kosong untuk dibawa kembali di dekat tempat tidurnya.

"Af?" Tanya Zafian disaat Afita baru mengisi setengah botol air minumnya.

"Ya, ada apa?" Jawab Afita yang kini melanjutkan kembali.

"Aku mencari mu" ucap Zafian.

Afita masih terdiam, melihat air yang nampak begitu segar, segera dirinya meminum sedikit sambil duduk di kursi makan.

"Aku haus, botol minumanku kosong, jadi aku langsung ke sini" ucap Afita.

Zafian merasa tidak enak sendiri, takut akan terjadi salah paham, namun ingin menceritakan rasanya tidak mungkin, karena hari sudah sangat larut malam.

Afita segera bergegas, melihat Zafian masih terdiam di tempatnya, segera membalikkan badan kembali.

"Kamu tidak pergi tidur lagi?" Tanya Afita.

Zafian terkejut dan tersadar dari lamunannya, tampak sedikit bingung lalu mengangguk tanda meng iyakan pertanyaan istrinya.

Afita masih dengan tatapan datar mendekat lalu membantu Zafian dengan mendorong kursi rodanya untuk masuk ke dalam kamar.

"Ada apa?" Tanya Afita saat melihat Zafian hanya menatapnya saat berbaring.

"Tidak ada, aku tadi ke balkon untuk _" ucapan Zafian terhenti, saat melihat Afita sudah menguap beberapa kali.

"Untuk apa?" Tanya Afita.

"Tidak ada, hanya ingin melihat pemandangan malam saja saat terbangun tadi" jawab Zafian.

Afita hanya tersenyum penuh arti, lalu segera memposisikan tubuhnya dengan nyaman sebelum akhirnya benar-benar tertidur dengan lelap.

Zafian yang sempat melihat senyuman istrinya yang tampak tidak biasa, langsung terusik hatinya, merubah posisi beberapa kali hingga membuatnya tidak bisa tidur sendiri.

Namun seiring dengan malam yang semakin menjelang pagi, Zafian akhirnya bisa terlelap kembali.

**

Satu Minggu berlalu, dan selama itu juga Eliza sering menghubungi Zafian di jam kerja, sementara Zafian masih belum bisa menolaknya karena tidak tega akan penderitaan Eliza.

Siang itu, Eliza yang baru saja mendapat kekerasan dari Bimo mengunjungi Zafian, melihat beberapa luka memar di wajah dan juga tubuh Eliza, tentu saja membuat Zafian sangat terkejut, bahkan Eliza sengaja menggunakan kacamata hitam walaupun berada dalam ruangan.

"Ini benar-benar keterlaluan Eliz, dan seharusnya kamu harus mengambil tindakan" ucap Zafian yang kini sudah duduk di hadapan Eliza dengan wajah tak tega.

"Aku tidak bisa berbuat apa-apa dulu Zaf, usia pernikahanku masih beberapa bulan dan publik pasti akan mentertawakan ku, apalagi karier model ku sedang naik saat ini" jawab Eliza.

"Apa?, Tapi bagaimana dengan keadaanmu yang seperti ini, suamimu pasti akan semakin seenaknya sendiri" ucap Zafian.

Eliza menangis kembali, Zafian semakin di buat bingung dengan sosok wanita yang ada di hadapannya saat ini.

"Maaf Zaf, aku merepotkan mu, tapi aku tidak tau lagi harus kemana?" Ucap Eliza.

"Hem, tidak apa-apa, nanti aku akan menjelaskan ke Afita, bagaimana pun dia harus tau agar tidak terjadi salah paham" sahut Zafian dan membuat Eliza tidak senang.

"Tapi, aku malu, sebaiknya jangan kau ceritakan dulu ke istrimu, aku hanya butuh dukungan sat ini Zaf"

"Tapi _"

"Aku mohon Zaf, tolonglah" sahut Eliza.

Zafian hanya terdiam, sungguh dirinya menjadi bingung sendiri dan serba salah, ada Afita yang harus dia jaga hatinya, namun Eliza memintanya untuk tidak bercerita demi harga dirinya.

Hingga perbincangan keduanya berakhir di jam makan siang.

"Apa tidak sebaiknya kau pulang sekarang, sudah waktunya aku beristirahat" ucap Zafian.

"Apa aku boleh ikut dengan mu untuk makan siang?, Maaf Zaf, aku lapar sekali" pinta Eliza.

Sejenak Zafian terkejut, ingin rasanya menolak tapi lagi-lagi melihat keadaan Eliza merasa tidak tega.

"Baiklah" ucap Zafian pada akhirnya.

"Di sini?" Tanya Eliza.

"Tentu saja tidak"

"Tapi Zaf, keadaanku seperti ini, aku tidak bebas kalau makan di luar sana"

"Akan aku carikan tempat yang aman, yang penting kita di luar saja biar tidak menimbulkan masalah" jawab Zafian segera bersiap.

"Baiklah" sahut Eliza dengan sedikit rasa kecewa.

Makan siang berlangsung di sebuah restoran yang tak jauh dari perusahaan, tentu saja Zafian mengajak sekretarisnya untuk menemaninya, sengaja dilakukan untuk menghindari masalah yang bisa saja timbul karena kesalahan pahaman.

"Kenapa kau mengajak sekretaris mu juga, aku jadi tidak bebas untuk bercerita" ucap Eliza dengan muka kusutnya.

"Aku melakukannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, lagi pula ini makan siang, tidak harus ada yang kau ceritakan saat sedang makan" jawab Zafian lirih.

Makan siang di hari itu berjalan cukup singkat, Zafian dengan sengaja tidak banyak melakukan interaksi dengan Eliza agar segera menyelesaikan makan siangnya.

"Aku rasa sudah saatnya aku kembali ke perusahaan" ucap Zafian.

"Baiklah" jawab Eliza singkat dan segera menyelesaikan makan siangnya.

Setelah mendapat jawaban dari Eliza, kursi roda Zafian segera bergerak untuk meninggalkan tempat, dan disaat itulah tiba-tiba saja Eliza beranjak dan membantu mendorong kursi roda Zafian.

Terkejut akan apa yang dilakukan oleh Eliza, Zafian mengehentikan laju kursi rodanya.

"Ada apa?" Tanya Eliza terkejut saat Zafian berhenti tiba-tiba.

"Tidak usah membantuku, aku biasa melakukan sendiri" ucap Zafian menolak apa yang dilakukan oleh Eliza.

"Apa?, Aku hanya ingin membantu mu Zaf"

"Terimakasih, tapi ini akan menjadi berita yang tidak baik nantinya" sahut Zafian memberikan pengertian.

Eliza menarik nafas panjang, niat hati ingin lebih dekat lagi dengan mantan kekasihnya, nyatanya terlalu sulit di lakukan, rupanya Zafian terlalu menjaga sikap saat bersamanya, dan semua di lakukan untuk tidak terjadi salah paham, Eliza merasa sangat tidak suka akan hal itu, namun tidak bisa memaksakan kehendaknya begitu saja.

Sementara itu, ada sebuah senyuman yang mengerikan dari sosok yang kini tengah merencanakan sesuatu saat melihat Zafian bersama mantan kekasihnya, hingga beberapa gambar seolah mereka sedang bermesraan berhasil di dapatkan.

Jangan lupa VOTE, HADIAH, LIKE, KOMEN, dan Tonton IKLANNYA juga ya.

Bersambung.

1
Yani
Semoga Zafian lekas sembuh
Yani
Zafian cemburu tu Afita
Yani
Kayanya Evan
Yani
Zafian....mulai beraksi ya....🤭
Yani
Ngapain masih mengharamkan mantan jelas" istri lebih segala" dari mantan
Yani
Evan kayanya masih sodaranya Afita ya🤔
Yani
Bunda kaya ga tau aja 🤭
Yani
Kalau suka suka Zafian ga usah gengsi
Syarhana Batjo
menarik.
Yani
Afita punya kekuatan
Yani
Bener Afita bawahan jam kerja seenak kalah yangbpunya perusahaan
Yani
Zafian laki" bego masih tetep mencintai mantan
Yani
Sampai lupa suaminya di tinggal 🤦‍♂️
Neny Andriyani
Luar biasa
Anonymous
bertele2
Titi
Lumayan
Yani
Siapani yang datang ?
Yani
Zafian kamu hanya di perdaya sama si Eliza
Yani
Zafian kamu itu cemburu
Yani
Zafian baru sadar ya punya istri Cantik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!