Beberapa pembaca mengatakan ini sama atau plagiat dari novel tertentu. Saya pastikan Tidak. Jika novel ini Plagiat, pasti sudah di hapus oleh NovelToon.
Menyaksikan kematian ibu kandung karena di bunuh.
Menjadi target berikutnya karena menjadi satu-satunya saksi dari pembunuhan ibu kandung. Lari menjadi satu-satunya pilihan.
Berpisah dengan kekasih dan pingsan karena perkelahian. Ketika sadar dari pingsan, Sistem Kuadrilliun menghampirinya yang mewajibkan Arga untuk hidup royal agar memiliki skil peningkatan kemampuan tubuh permanen.
Arga telah bersumpah untuk membalaskan kematian ibunya. Dengan dukungan skil peningkatan kemampuan tubuh, Arga sangat yakin dapat membalas kematian ibunya. Bisakah Arga menggunakan uangnya untuk mendapatkan tambahan skil...? Serta membalaskan kematian ibu tercinta?
Menyajikan cerita kekayaan, pengkhianatan, pertikaian, pertarungan, kesedihan, hingga romansa. semua tersaji di cerita ini, dan yang pasti kamu... akan sulit menebak akhir cerita.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pejuang imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jet Pribadi
Malam ini Arga tidak dapat tidur nyenyak. Rasa takut akan kematian terus menghantui benak Arga. Hingga tengah malam Arga baru dapat terlelap. Dalam tidur Arga juga masih belum bisa tenang, ketakutan dan kekhawatiran terus di bawa dalam mimpi Arga. Arga yang belum pernah menghadapi hidup yang berbahaya. Kini harus menjalani hidup dengan kematian yang selalu menghantui.
Seperti biasa Arga bangun sebelum matahari menampakkan diri. Kebiasaan yang sudah berlangsung belasan tahun, membuat Arga selalu terbangun di saat matahari belum muncul. Kini, kebiasaan bangun sangat pagi dapat di rasakan begitu bermanfaat bagi Arga. Sebab Arga dapat menyusun rencana sebelum pagi benar-benar tiba. Hari sangat berat bisa saja Arga lalui hari ini. Ingatan akan suara pistol dan peluru yang membentur pintu, masih dapat terdengar jelas pada ingatan Arga.
"Kemarin dua pengawalku tewas, mereka adalah seorang ayah dari anak-anaknya. Bagaimana caraku untuk menjelaskan kepada keluarganya. Bagaimana aku akan menghadapi tangisan istri dan anaknya." Arga berbicara sendiri dalam lamunannya.
"Aku harus menjadi kuat, aku harus mengumpulkan lebih banyak dan lebih cepat mendapatkan poin skil. Tidak ada yang boleh mati lagi karena ku. Kini mereka tersisa 10 orang. Akan sangat beresiko jika mereka terlalu sedikit. Semakin banyak, mereka bukan hanya dapat melindungiku. Tetapi mereka juga bisa saling melindungi antara satu dengan yang lainnya. Mungkin nyawa mereka dan nyawaku tidak penting bagi organisasi-organisasi tersembunyi tersebut. Tapi, nyawa mereka sangat penting dan sangat berarti bagi keluarga mereka." Kini Arga mulai bergumam dalam pembicaraannya sendiri.
"Begitu pula dengan nyawaku. Mungkin nyawaku hanya seperti kelinci percobaan bagi pencipta sistem Kuadrilliun imigran gelap ini. Tapi nyawaku ini begitu penting bagi wanita-wanita yang sedang menunggu ku. Lagipula, aku belum menikah ataupun sekedar bercinta dengan wanita. Oleh karena itu, hidupku masih sangat panjang dan berarti bagiku. Aku harus bisa melindunginya." Gumaman Arga kini semakin jelas terdengar dengan semangat untuk melindungi diri sendiri yang begitu besar.
****
Setelah Arga bersiap, Arga akan pergi keluar, sebelum keluar, Arga melihat dari layar rekaman CCTV dari kamarnya. Ternyata di depan kamar sudah terdapat 4 pengawal yang sudah menunggu di depan pintu.
"Mereka yang shift di pagi ini?" Arga berbicara di dalam hatinya.
Triing… suara handphone salah satu pengawal berbunyi.
"Hallo..? Iya bos."
"Apakah kalian sudah mendapat arahan dari Roby?"
"Sudah bos, Roby juga menceritakan penyerangan tadi malam yang hampir membunuh bos."
"Ya, penyerangan tadi malam memang sangat mendadak. Oleh karena itu, aku tidak ingin keempat dari kalian muncul semua. Cukup 2 orang yang berjalan bersamaku. Sedangkan dua orang lainnya mengawasi dari kejauhan. Silahkan kalian rundingkan yang terbaik siapa dia orang yang mendampingiku dan siapa dia orang yang mengawasi dari kejauhan. 5 menit lagi aku sudah melihat hanya ada 2 orang di depan pintu rumahku."
"Siap bos."
****
Lima menit kemudian Arga keluar rumahnya dan sudah tersisa 2 orang untuk mengawal Arga dengan cara mendampingi di dekat Arga.
"Kita akan pergi membeli mobil anti peluru. Aku baru pagi ini memiliki pemikiran tersebut. Setelah aku baca beberapa artikel tentang mobil anti peluru. Aku ingin membeli Rolls-Royce cullinan. Kita ke bandara untuk pergi ke New York. Karena dealer yang menjual Rolls-Royce anti peluru hanya ada di New York." Arga berbicara kepada kedua pengawalnya. Kedua pengawal Arga hanya menganggukkan kepala dan mengikuti Arga dari belakang.
Dari kediamannya ke bandara, Arga menaiki taxi online. Sebab mobil Bugatti divo milik Arga tidak dapat di naiki oleh 3 orang. Sehingga Arga terpaksa memesan taxi online untuk pergi ke bandara.
****
Sesampai di bandara, semua penerbangan telah penuh untuk tujuan New York. Arga terus mencari informasi agar Arga dapat terbang ke New York hari ini. Beberapa petugas maskapai mengarahkan Arga menggunakan jet pribadi jika memang terburu-buru sampai ke New York. Sesuai dengan arahan salah satu petugas maskapai, Arga menuju maskapai yang menyediakan jet pribadi untuk di sewa.
"Tuan, ada yang bisa kami bantu?" Dengan cepat Arga di sambut oleh petugas maskapai yang menyewakan jet pribadi. Arga yang di kawal oleh dua orang dengan perawakan tinggi tegap, membuat petugas maskapai bertanya-tanya siapa sebenarnya Arga. Karena orang kaya di San Diego, rata-rata pernah ke sini untuk menyewa sebuah jet pribadi. Tetapi petugas tersebut baru melihat Arga untuk pertama kali.
"Aku ingin penerbangan ke New York pagi ini."
"Maaf tuan, armada jet pribadi kami tinggal menyisakan kelas eksklusif, dengan tarif $40.000/jam. Jika tuan akan ke New York, jarak tempuh 4 jam 50 menit menggunakan jet pribadi."
"Tidak masalah. Apakah bisa berangkat sekarang juga? Dan aku ingin berangkat dan pulang lagi ke sini."
"Kami bisa menyiapkan paling cepat 30-40 menit lagi tuan, baru bisa berangkat. Untuk kembali dari New York ke San Diego jam berapa tuan? Pemesanan sangat perlu, karena kami khawatir kami kehabisan jet ketika tuan akan kembali ke sini."
"Kemungkinan aku di New York hanya 2-3 jam, mungkin paling lama 4 jam."
"Baik tuan, kami akan memprosesnya. Bisakah saya meminjam identitas tuan?" Petugas tersebut meminta identitas Arga untuk keperluan input data dan masalah administrasi. Dengan segera Arga memberikan identitasnya.
"Siapa pemuda kaya raya ini? Dia baru pertama kali menyewa jet pribadi, tetapi dia seolah tidak merasa berat dengan biaya penerbangannya. Padahal untuk pulang dan pergi, dia harus membayar $386.667 hanya untuk transportasinya saja. Jika dia melakukan bisnis dengan biaya transportasi sebesar itu, setidaknya dia harus memiliki pendapatan tiga puluh delapan juta dollar per bulan. Pemuda tampan yang sangat kaya raya." Petugas tersebut membatin dalam hatinya ketika menginput data Arga ke dalam komputer.
"Tetapi biasanya, pemuda seperti ini sangat arogan dan sombong. Aku tidak boleh terlalu banyak bicara dan harus berhati-hati bersikap. Aku tidak ingin diumpat oleh pemuda arogan hanya karena kesalahan kecil." Petugas tersebut membatin dengan alis dikerutkan hingga terlihat seolah menyatu.
Saat petugas tersebut memasukkan nama pilot yang dapat bertugas, semua lancar saja. Tetapi saat akan memasukkan nama pramugari atau pramugara, tidak ada pramugari atau pramugara yang standby. Hal tersebut karena ada beberapa pramugari atau pramugara yang sedang sakit dan juga mendapat jatah libur. Dengan terpaksa, petugas tersebut mencari di daftar pramugari atau pramugara cadangan. Tetapi hal yang mengejutkan terjadi bagi petugas tersebut.
Nama dalam daftar pramugari atau pramugara cadangan hanya tersisa namanya. Karena data sudah terlanjur teringat sebagian, serta izin terbang sudah dalam proses. Dengan terpaksa petugas tersebut mencantumkan namanya sebagai pramugari yang bertugas. Karena jika terpaksa di cancel, maskapai tersebut akan terkena denda oleh pihak bandara yang sudah mulai menginput data penerbangan saat petugas tersebut menginput data.
Ketika semua proses sudah selesai. Petugas tersebut menyerahkan kembali identitas Arga dengan raut wajah lesu. Seperti seorang yang sudah tidak memiliki keinginan untuk hidup.
"Mengapa aku terjebak dalam situasi seperti ini. Aku tidak ingin pengalaman buruk yang dulu terulang." Petugas tersebut membatin dengan sangat sedih. Sebab Dulu petugas tersebut memiliki pengalaman buruk dengan menjadi pramugari jet pribadi bos muda. Ketika itu, etugas tersebut hampir saja di perkosa oleh CEO muda. Tetapi beruntung cuaca sedang tidak bersahabat. Sehingga pesawat sering berguncang dan petugas tersebut yang sedang bertugas sebagai pramugari dapat lolos dari percobaan pemerkosaan.
kesel bet sama MC & musuh nya. 😑