NovelToon NovelToon
Menikahi Selingkuhan Ibu

Menikahi Selingkuhan Ibu

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi wahyuningsih

" Dia tidak mencintaimu, dia mencintaiku. Dia tidak ingin menikahi mu, akulah satu-satunya wanita yang ingin dia cintai. Kami saling mencintai, tapi karena beberapa hal kami belum bisa mewujudkan mimpi kami, berhentilah untuk menolak percaya, kami sungguh saling mencintai hingga nafas kami berdua amat sesak saat kami tidak bisa bersama meski kami berada di ruang yang sama. " Begitulah barusan kalimat yang keluar dari bibir indah wanita cantik berusia tiga puluh tahun itu. Tatapan matanya nampak begitu sendu dan ya tega mengatakan apa yang baru saja dia katakan. Rasanya ingin marah Ana mendengarnya, tapi bisa apa dia karena nyatanya memang begitu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33

Kendra menjauhkan ponsel milik Soraya setelah dia gagal membuka kunci layarnya. Sungguh sangat tidak masuk akal bagi Kendra jika selama ini Soraya tidak menyembunyikan apapun darinya. Kenapa harus sampai di kunci layar ponselnya? Padahal dia selama ini tidak sekalipun menyembunyikan apapun, dia memberitahu kunci layar ponselnya kepada Soraya demi membuat Soraya yakin akan kesungguhannya. Bukan hanya itu, Kendra bahkan selalu memberitahu dimana dia berada, dengan siapa, juga mejelaskan apa yang sedang dilakukannya.

Sebentar Kendra menoleh kebelakang, tepatnya dimana Soraya kini tengah terlelap di atas tempat tidur. Sungguh dia tidak menyangka kalau dia benar-benar di curangi oleh Soraya yang selama ini telah dia perlakukan dengan amat sangat baik. Awalnya dia berpikir jika memperlakukan wanita sebaik mungkin akan membuat wanita itu melakukan hal yang sama, minimal tidak memiliki niat untuk berselingkuh. Tapi, sepertinya segala kebaikan dan juga cara dia memanjakan Soraya malah membuatnya begitu berani mengkhianatinya. Sudahlah, memikirkan hal itu hanya membuat Kendra pusing dan tidak bisa tidur.

Besok paginya.

Seperti biasa, Soraya sudah menyiapkan pakaian yang akan digunakan Kendra untuk bekerja. Setelah itu dia pergi ke dapur untuk membantu pembantu rumah agar lebih cepat selesai dan segera semua bisa sarapan.

Setelah dia selesai membantu memasak, Ana dan Jordan datang bersamaan. Soraya yang melihat itu tentu merasa tak suka. Bagaimana tidak? Dia sudah seperti pembantu yang mengurusi sarapannya, sementara Ana yang juga seorang istri malah santai saja, datang ke meja makan juga bersama Jordan, belum lagi wajahnya terlihat begitu lelah membuat Soraya kesal karena dugaannya sendiri.

Tak lama setelah Jordan dan Ana, Kendra kini datang bergabung di meja makan.

" Ayah, ayah baik-baik saja? " Tanya Ana yang melihat Ayahnya amanat pendiam tidak seperti biasanya.

Kendra tersenyum, dia sebentar menatap putrinya yang selama ini dia jaga dan besarkan sendiri. Butuh perjuangan keras untuk bisa melihat Ana tumbuh dengan berkecukupan, bahkan dulu ada tetangganya yang ingin mengadopsi Ana karena merasa jika Kendra yang baru berusia tujuh belas tahun harus membesarkan seorang bayi setelah istrinya meninggal tepat di hari Ana lahir. Dia ingat benar pernah membawa Ana untuk pergi mengamen, pergi berjualan baju obralan, bahkan sering juga Ana harus meminum teh karena Kendra tidak mampu membeli susu untuknya. Sebagai seorang Ayah yang sudah berjuang begitu keras di diusia muda agar putri yang dilahirkan wanitanya dulu hidup dengan layak, dia benar-benar berharap Ana akan diperlakukan dengan baik, sama seperti dia memperlakukan pasangan selama ini.

" Ayah baik-baik saja sayang. Kau makan lah yang banyak ya? "

Ana memasakkan senyumnya. Mana mungkin dia akan percaya begitu saja kalau Ayahnya baik-baik saja setelah dia melihat adanya masalah di wajah Ayahnya. Tidak tahu masalah apa, tapi Ana benar-benar yakin jika masalah yang di hadapi Ayahnya saat ini pastilah tidak sederhana.

" Ayah, Ayah tahu kan kalau Ayah tidak boleh kenapa-kenapa? " Tanya Ana untuk memastikan bahwa dia tidak mau Ayahnya sedih, atau tertimpa masalah apapun.

" Tentu saja, Ayah hanya sedang tidak enak badan saja kok. Nanti Ayah akan ke Dokter agak siangan. Jangan khawatir lagi ya? "

Ana mengangguk saja karena tidak mungkin juga mengintimidasi Ayahnya yang masih belum ingin mengaku.

" Sayang, nanti aku mau minta uang ya? Aku ada janji dengan teman-teman ku. "

Kendra tak menjawab melalui suara, dia hanya mengangguk dan berniat pergi begitu saja.

" Eh, sayang! Kau lupa! " Soraya memeluk pinggang Kendra, mengecup bibirnya singkat lalu tersenyum dengan begitu manis.

" Hati-hati, dan jangan lupa kabari aku kalau kau sudah sampai ya? "

Kendra kembali mengangguk, lalu pergi meninggalkan Soraya, melesat cepat dengan mobilnya.

" Aku berangkat dulu ya? " Ucap Jordan kepada Ana.

" Iya. " Ana tersenyum, dia menunjukkan pipinya kepada Jordan untuk di kecup. Benar saja, Jordan melakukannya tidak perduli adanya Soraya yang menatap cemburu ke arah mereka.

" Bibir juga dong! "

Jordan terdiam sebentar, tapi pada akhirnya dia tetap melakukannya. Jordan mengecup bibir Ana sebentar, lalu ikut pergi untuk bekerja. Kali ini dia tidak melihat ke arah Soraya, bukan karena marah atau apa, dia hanya merasa jika suasana jadi kurang baik, dan berbeda sekali setelah mereka pulang dari liburan kemarin.

" Kau sengaja ya? " Tanya Soraya kepada Ana yang sudah akan pergi dari teras rumah.

Ana tersenyum, dia mengibaskan rambutnya untuk memperlihatkan tanda merah yang sedari tadi di sembunyikan oleh rambutnya.

" Iya, aku sengaja. " Jawab Ana singkat, lalu kembali tersenyum.

" Ana, kenapa harus sejauh ini kau melakukannya? " Soraya menatap Ana dengan tatapan aneh hingga sulit bagi Ana mengartikannya. Seperti terlihat sedih, juga kecewa, ataukah marah? Entah mana yang dirasakan Soraya saat menatap Ana sekarang ini.

Ana tersenyum kelu, kenapa harus sejauh ini? Tidakkah dia bisa menebaknya dengan mudah? Apakah kurang jelas dia menunjukan seberapa besar rasa cintanya kepada Ayahnya hingga rela menyimpan aib memalukan Ibu tirinya? Dia bisa saja mengatakan semuanya kepada Ayahnya, tapi dia tidak sanggup melihat Ayahnya patah hati.

" Ana, aku tahu kau tidak menyukai Jordan sama sekali, dan begitu juga Jordan yang tidak tertarik denganmu. Jordan pasti sangat tersiksa dengan hubungan yang mengikatnya, kau bisa melepaskan dia karena dia pantas untuk bahagia, Ana. "

Ana mengepalkan tangannya kuat. Melepaskan Jordan? Maksudnya agar dia bisa kembali merajut kisah tersembunyi dengan bebas seperti sebelumnya? Hah! Hebat sekali.

" Jordan akan jatuh cinta padaku, dan aku juga akan jatuh cinta dengan Jordan. Kami hanya butuh waktu, tolong jangan merusuh di masa ini. "

" Kau bukan tipenya, itulah kenapa aku mengatakan itu. "

" Maksudnya? Tipe Jordan adalah yang seperti Ibu? " Ana tersenyum dengan tatapan mengejek.

" Ada masanya juga laki-laki menyadari jika pasangan hidup yang cocok untuknya adalah pasangan yang mampu memenuhi kebutuhannya, bukan yang sekedar dia sukai saja. "

Soraya tersenyum mengejek mendengar kata-kata Ana barusan.

" Ana, yang Jordan butuhkan adalah aku. "

" Kita lihat saja nanti. "

***

Di jam makan siang, Kendra yang suntuk tidak ada teman untuk makan siang bersama dengannya, akhirnya memutuskan untuk pergi ke restauran yang ada di dekat toko tekstil nya. Iya, setidaknya disana akan ada banyak orang yang sedang makan, dan siapa tahu itu akan membuat dia berselera.

Setelah menu yang ia pesan sampai di mejanya, Kendra hanya bisa menghela nafas karena selera untuk makan juga belum ada meksipun perutnya terasa lapar.

" Kak Kendra? "

Kendra menoleh ke arah sumber suara.

" Moana? "

" Kakak kok sendirian saja? " Tanya Moana.

" Iya, kau juga sendiri? " Tanya Kendra.

" Iya, Ibu bilang ingin makan di restauran ini tapi malas untuk datang, jadi aku saja yang beli. "

" Duduklah, Moana. Makan denganku sembari menunggu makanan mu. "

Bersambung.

1
Desi Belitong
waduh thor nangis aku pagi2😭😭
wlysnpr
Luar biasa
wlysnpr
Lumayan
mama fia
suka temanya Thor..
mommy Rini
Luar biasa
Ayu galih wulandari
Bagus ceritanya ...kepedihan seorang istri yg sedang berjuang akan melahirkan anaknya tp sang suami tdk sadar malah bermain gila..aqu sdh mampir kak..🙂🙂
Ayu galih wulandari
lanjut kak ,aqu sdh kasih vote ,hadiah ,like ,lope lope😘😘😘😘
Vera Setianingsih
udah lama gg baca d nt, dan dari pagi baru mulai lagi ngintip nt, dan cerita ini masih aku subscribe, dan penasaran baca LG dr awal, karena judul mirip sama cerita d fiz*, dan ternyata benar d fiz* mirip banget, hanya nama aja yg d ganti, ana jadi Gozel, pokonya dari awal cerita sampe pertengahan sama jalur nya, beda nama tokoh nya aja, ko banyak ya Thor yg suka jiplak" karya orang, bukan hanya ini, banyak cerita author lain d nt di plagiat di aplikasi itu🥴🥴
aca
enak bgt si jordan pdhl sama sama. salah tp kayaknya peran wanita nya yg dpet apes pdhl suka sama. suka kan
only.me0309
minat tuh lihat ke?
only.me0309
apakah Ana hamil? kesan alahan kena pada jordan
Istiqoma Ningrum
Luar biasa
Ristieriswanharti
masih penasaran kata tapi jadi tali
..maaf Thor AQ tinggal dulu ya sebenarnya suka tp masih kurang greget
Ristieriswanharti
tali itu artinya apa ya AQ udah 2 x baca tali
siti rohimnah
bagus
siti rohimnah
Buruk
Lestari Setiasih
bagus
MommaBear
Luar biasa
🌹mawar merah 🌹
haha ibu kecil lucu sekali kau Ana 🙈
Shidqia Rahma
moana gercep 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!