Menikahi Selingkuhan Ibu

Menikahi Selingkuhan Ibu

BAB 1

Seorang gadis berusia sembilan belas tahun tengah berdiri di balik tembok sembari mendengarkan suara-suara aneh khas orang yang sedang melakukan hubungan badan. Tentu di usia sembilan belas tahun dia sudah paham dengan suara semacam itu sedang menandakan apa yang terjadi meski dia belum pernah mengalaminya sendiri.

Namanya adalah Mariana Putri, seorang gadis yang kini tengah duduk di bangku kuliah dengan jurusan bisnis. Bukan tanpa sebab dia berada di sebuah tempat dimana sedang ada sepasang manusia yang sedang melakukan perbuatan tidak senonoh disana.

Di sebuah Vila, tempat itu adalah milik Ayahnya, dan wanita yang ada di dalam sana adalah Ibunya. Ibu tiri, tapi dia amat baik, dan sayangnya pria yang sedang bergumul bersamanya bukanlah Ayah kandungnya yang sudah lima tahun menikahi Ibu tirinya itu. Bukan salahnya jika mulai sekarang Mariana Putri, atau panggil saja gadis itu dengan sebutan, Ana. Dia kini tak lagi bisa menganggap Ibu nya adalah Ibu yang baik stelah melihat apa yang dilakukan olehnya dibelakang Ayah kandungnya.

Tak ingin melakukan hal bodoh, dengan diam-diam dia masuk ke ruangan dimana dia bisa melihat kejadian yang amat menjijikan untuknya berkat kamera pengawas. Dengan tangan gemetar dia mengambil beberapa adegan dimana mereka sedang begitu asik melakukan aktivitas panas mereka. Tentunya Ana telah megambil gambar dengan posisi wajah kedua orang itu dengan jelas.

Setelah mendapatkan beberapa gambar, Ana tadinya berniat untuk segera pergi dari sana, tapi karena tidak sengaja melihat pintu yang setengah terbuka dari kamar yang digunakan Ibu tiri dan juga selingkuhannya untuk berbuat mesum. Sebentar Ana melihat beberapa adegan kedua orang itu, nampaknya mereka benar-benar sangat menikmati apa yang mereka lakukan sehingga lupa untuk merapatkan pintu, bahkan sampai tak menyadari juga kalau ada orang yang melihat mereka.

Ana membuang nafasnya dengan tatapan kecewa, dia enggan berlama-lama melihat itu karena dia juga tidak tahan membayangkan betapa kecewanya Ayah kandungnya kalau sampai melihat hal ini. Ana berjalan keluar dengan sangat pelan, bahkan dia meminta penjaga Vila yang sudah tidak berani masuk sedari tadi itu untuk tetap di luar sampai Ibu tiri dan juga selingkuhannya keluar dari sana.

" Pak, apakah Ibu sering datang kesini membawa pria itu? "

Pak Suki, dia terdiam tak berani menjawab. Iya, tentu saja karena Nyonya yang adalah istri pemilik Vila itu sudah mengancamnya terlebih dulu, jadi dia juga tidak berani buka suara meski yang bertanya adalah anak dari pemilik Vila itu.

" Pak Suki, kalau pak Suki diam saja seperti ini, suatu saat pak Suki pasti akan merasakan seberapa besar kemarahan Ayah ku kan? "

Pak Suki menatap kaget, selama ini pemilik Vila sangat baik padanya, jadi membayangkan hal itu tentu saja dia merasa tidak sanggup juga kalau sampai Tuan nya marah padanya.

" Jawab saja, pak Suki. Apakah mereka sering datang kesini? "

" Iya non Ana, mereka sering datang tapi hanya saat siang hari saja. "

Ana mengepalkan tangannya, benar-benar aneh kan? Padahal dia yang memaksa untuk bertanya dan menuntut jawaban, tapi begitu mendapatkan jawaban malah dia merasa tidak ingin mendengarnya. Ana menghela nafas, lalu pergi begitu saja dari Vila tanpa permisi. Sungguh dia sama sekali tidak tahu harus muka dari mana untuk mengatakan apa yang selama ini istrinya lakukan di belakang. Padahal Ibu tirinya amanat baik kepada Anak dan Ayahnya. Dia benar-benar terlihat sangat mencintai Ayahnya Ana, dan juga Ana sendiri. Ana pikir Tuhan begitu baik karena sudah memberikan seorang wanita kepada Ayahnya setelah sembilan belas tahun menduda.

Ana terus berpikir bagaimana dia memberi tahu Ayahnya? Padahal ini kali pertama dia bisa melihat secara langsung bagaimana Ayahnya begitu jatuh cinta dengan seorang wanita. Ana adalah anak dari pernikahan pertama Ayahnya bersama teman sekolahnya yang saat itu mereka baru berusia tujuh belas tahun. Iya, mereka menikah karena sebuah kecelakaan atau biasa orang akan menyebutnya maried by accident begitu. Jadi masih jelas Ayahnya Ana bukan seperti bapak-bapak tua pada umumnya di saat mereka memiliki anak berusia sembilan belas tahun. Ibu kandung Ana, dia meninggal beberapa jam setelah Ana lahir, jadi semenjak itu dia sama sekali tidak tahu bagaimana rasanya memiliki Ibu, barulah setelah Ibu tirinya datang, dia merasa begitu beruntung, tali tidak diangka kalau hal seperti ini akan terjadi.

Satu jam lebih lima belas menit, Ana akhirnya sampai dimana tempat usaha Ayahnya berada. Ayahnya adalah seorang pedagang tekstil terbesar di kota mereka tinggal. Sudah banyak sekali pelanggan tetap yang dimiliki, bahkan banyak juga dari beberapa negara tetangga yang tidak pernah putus membeli barang darinya. Kendra Tekstil, itu adalah nama supermarket khusus tekstil yang sering Ayahnya berada, karena di sanalah pusat semua cabang dari toko-toko tekstil nya yang lain.

Sudah beberapa kali terus mengambil nafas dan menghembuskan pelan nyatanya sama sekali tak bisa membuat kegugupannya menghilang. Kakinya terus melangkah, sapaan dari para karyawan hanya bisa di tanggapi dengan senyum oleh Ana karena dia sendiri sangat gugup sekarang.

" Kak Lastri, ada Ayahku kan? " Tanya Ana saat seorang kepercayaan Ayahnya lewat tapi tak menyadari jika itu adalah Ana.

" Eh, Ana? Aku kira siapa. Ada kok, baru saja selesai bertemu dengan teman beliau yang ingin membicarakan usaha tekstil juga. "

" Oh, kira-kira kalau masuk sekarang aku menggangu tidak ya? "

Lastri terkekeh dibuatnya.

" Ana, sejak kapan kau perduli menggangu atau tidak? Toh Ayah mu kan tidak pernah merasa terganggu olehmu sama sekali. Sekarang juga tidak ada tamu lagi kok, kau bisa bebas masuk seperti biasa, jangan membuatku ingin tertawa deh. "

Ana menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia sih, sebelumya dia kan kalau mau masuk menemui Ayahnya ya hanya tinggal masuk saja masa bodoh Ayahnya sedang sibuk atau tidak, yah mungkin ini karena gugup yang ia rasakan.

" Ayah? "

Kendra, dia adalah Ayahnya Ana. Seperti biasanya, pria tiga puluh enam tahun itu akan menyambut sang putri kesayangan dengan pelukan dan sebuah ciuman sayang di keningnya.

" Kau baru pulang kuliah? Ini kan sudah sore? "

" Bukan Ayah, aku tadi baru bertemu dengan teman. ''

" Oh, mau sudah makan? "

" Sudah. "

" Mau minum tidak? Kalau mau Ayah telepon Gino untuk belikan. "

" Jangan Ayah, aku tidak haus. "

" Ya sudah, Ayo duduk sini. " Kendra menepuk sofa di sisi kirinya.

" Iya. "

" Ana, Ayah membeli perhiasan untuk Ibumu dan juga untukmu, Lihat! Kau suka tidak? " Kendra tersenyum dengan begitu senang membuat Ana tak bisa berbicara sekarang ini.

" Ana, besok adalah hari ulang tahun Ibu, jadi kita harus membuat kejutan untuknya ya? "

Ana tak bicara dari Ayahnya menunjukkan dua perhiasan di hadapannya hingga sekarang.

" Ayah sudah pesan tempat di restauran, Ayah juga sudah menyiapkan kembang api yang bisa membentuk kalimat romantis, bagaimana menurutmu? "

" Ayah, apa kau sangat mencintai Ibu? "

" Iya, ini untuk pertama kalinya bagi Ayah setelah Ibumu meninggal, maaf kalau Ayah berlebihan ya sayang? Tidak tahu kenapa Ayah begitu ingin membahagiakan dia, dan membuat dia bisa hidup bersama selamanya. "

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Anfit Annisa Fitri Tangka

Anfit Annisa Fitri Tangka

Minyakk 2

2023-04-17

0

Endang Werdiningsih

Endang Werdiningsih

berarti umur 17thn kendra sdh punya anak ya...

2022-12-29

1

Daylily

Daylily

Hmm.. Kasihan Kendra

2022-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113 : Final Episode!
114 Promo Novel Terbaru!
115 Wajib Di Baca ( Promo Novel Baru)
116 promo Novel Terbaru
Episodes

Updated 116 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113 : Final Episode!
114
Promo Novel Terbaru!
115
Wajib Di Baca ( Promo Novel Baru)
116
promo Novel Terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!