NovelToon NovelToon
Sang Penakluk Bos Brengsek

Sang Penakluk Bos Brengsek

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:502.5k
Nilai: 5
Nama Author: lintang berseri

Bagaimana jadinya seorang pria tangguh penakluk wanita diabaikan oleh seorang gadis cleaning service yang jago bikin kopi?

Rainer Nalendra putra adalah CEO tampan yang banyak digilai para wanita, Taka ada yang bisa menolak pesonanya, hingga ia bertemu seorang gadis manis yang polos dan ceria yang berprofesi sebagai seorang celaning service di kantornya yaitu Anna Azalea Rumi.

Diawali dengan insiden yang membuat Anna tak menyadari betapa ia memiliki CEO sempurna tanpa celah, malah menyebabkan Anna merasa ilfeel dibuatnya.

Dan Rainer tak terima dengan Ketidak pekaan Anna terhadap pesonanya, Anna tak menampakkan binar ketertarikan Padanya

"Bagaimana mungkin gadis biasa seperti dia tak tertarik sama sekali padaku, apa dia buta? lihat saja nanti, kau tak akan bisa berpaling dariku Anna"

Bagaimanakah perjuangan seorang Rainer menaklukan hati Anna sang gadis yang tak peka dengan pesonanya


Kawal terus perjalanan cinta berliku mereka ya...

Jangan lupa tinggalin jejak, bantu like, komen dan masukin ke favorit ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lintang berseri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32. Jangan mendekat !

Malam panjang setelah Rainer mengatakan hal yang luar biasa dengan cara yang absurd, mana mungkin ada orang yang menyatakan cinta dengan cara mengancam, bahkan akan memecatnya, sungguh luar biasa bukan.

Anna nyaris tak bisa tidur memikirkan bagaimana nasibnya besok, apalagi Rana bukan cleaning service biasa, dia adalah cleaning service pribadinya Rainer.

Saat ini, bahkan Anna berharap, pagi tidak cepat kembali, kalo bisa malam diperpanjang saja, Anna belum siap bertatap muka dengan pria yang membuatnya senam jantung tadi.

Sayangnya, waktu tak bisa di atur sesuka hati, tak akan berkurang atau pun bertambah. Karena terlalu banyak memikirkan Rainer dan perkataannya, pada akhirnya Anna malah tertidur dengan cepat, mengakibatkan ia lebih cepat pula bertemu sang fajar.

"Ya Allah, cepet banget sih pagi," ucap Anna sambil beranjak dari tidurnya yang mana waktu sudah menunjukkan pukul 4.30 subuh.

Kemudian Anna bergegas melaksanakan ibadah shalat subuh dan segera melakukan aktifitas paginya dari mulai membersihkan kamar, mandir, berpakaian dan jangan lupa sarapan pagi, setelah itu ia pun bergegas pergi bekerja.

Di tempat lain, tepatnya didepan kosan Anna, ternyata seorang pria yang punya hobi baru yaitu menguntit Anna sedang menyandarkan tubuhnya dengan nyaman di dalam mobil kesayangannya.

Yah, berbeda dengan Anna yang merasa terbebani oleh pernyataan cintanya yang luar biasa, Rainer malah semakin terbayang dan ingin terus memandangi wajah polos Anna.

Rainer nyaris tak bisa tidur karena terus merindukan Anna, sungguh saat ini Rainer sedang mengalami demam bucin akut yang nyaris mempengaruhi sistem kerja otaknya, bahkan dia sengaja menyembunyikan sepeda Rana agar punya alasan untuk sekedar mengantar atau menjemput Anna.

Saat melihat Anna keluar dari kosannya dan dihampiri oleh ojeg yang dipesan Anna dari aplikasi ojeg online, Rainer bergegas menghadang laju moto ojeg tersebut.

"Cekiiit," Terdengar suara motor yang direm secara mendadak, untung ngga nabrak.

"Ya Allah mang, hati hati, saya belum nikah nih, ah," gerutu Anna sedikit ngomel karena begitu kagetnya.

"Maaf neng, itu ada mobil yang tiba tiba menghadang jalan, untung nggak nabrak kan saya," ucap mang ojeg ikut kesal juga dengan Tingkal pengendara mobil yang seenaknya itu.

"Siapa sih, minta dijitak kayanya ini yang punya mobil," geram Anna dan turun dari motor.

Rainer pun turun dari mobilnya dan langsung berdiri tepat dihadapan mang ojeg dan Anna.

"Maaf mang, perempuan ini saya yang bawa, ini ganti ruginya," ucap Rainer santai sambil menyodorkan uang 300 ribu pada mang ojeg.

Tentu saja mang ojeg tidak jadi marah, karena baru jalan sedikit udah dapet 300 ribu, berkah bangun pagi ini.

"Ya Allah Alhamdulillah, makasih ya pa, ini pacarnya ya, silahkan kalo mau diajak," ucap mang ojeg pada Rainer, lalu mang ojeg beralih pada Anna yang sedang melongo dengan perkataan mang ojeg yang menyangka bahwa Rainer adalah pacarnya, "Neng, gak apa apa tolong di cancel ya," ucapnya.

Anna hanya menganggukkan kepalanya, takjub dengan apa yang dilakukan Rainer.

Setelah mang ojeg pergi dari hadapan mereka, Rainer lalu berdiri dihadapan Anna sambil melipat tangannya di dada seperti gaya biasanya dan menatap Anna.

"Kamu lupa apa yang saya bilang semalam?," tanya Rainer terdengar kesal.

Tentu saja Anna ingat apa yang Rainer katakan sebelum mereka berpisah semalam, tapi dia malah menggelengkan kepalanya tanpa mengatakan apapun.

"Cih, pura pura lupa kamu An?" kesal Rainer.

"Oke, saya ingatkan lagi apa yang saya katakan kemarin malam, kalo kamu mau berangkat kerja, tunggu saya jemput, jangan berangkat sendiri apalagi naik ojeg, saya nggak terima kamu boncengan sama laki laki lain," ucap Rainer sambil mendekatkan wajahnya pada wajah Anna, begitu dekat hingga hembusan nafasnya saat berbicara terasa menyapu wajah Anna. Saat ini Anna hanya bisa pasrah dan menundukkan kepalanya.

"Maaf pa saya tidak mau merepotkan bapa," ucap Anna sambil menundukkan kepalanya.

"Jawaban yang salah," seru Rainer.

"Dan saya hanya karyawan bapa, bukan pacar bapa bukan siapa siapa bapa," ucap Anna mulai berani mengangkat wajahnya dan menatap tepat di mata Rainer.

"Tolong pa, meskipun saya bawahan bapa, hargai saya, perlakukan saya seperti bapa memperlakukan karyawan bapa yang lain, dan tolong jangan dekati saya karena saya tidak berniat punya pacar," ucap Anna menekankan perkataannya agar Rainer mengerti.

Mendengar kalimat yang dilontarkan Anna, Rainer hanya tersenyum sambil kembali mendekatkan wajahnya kembali persis dihadapan wajah Anna sampai hidung mereka nyaris bersentuhan. Sontak Anna memundurkan tubuhnya, tapi sayang dibelakang Anna adalah selokan, jika diteruskan Anna mundur sudah jelas dia akan terjerembab.

Melihat posisi Anna yang terjepit itu, Rainer kemudian berkata, " Kamu berani membantah perkataan saya?" ucapnya sambil menyunggingkan senyum smirk nya.

Sontak Anna menatap Rainer dan menggeleng dengan cepat.

"Saya tidak minta kamu jadi pacar saya, saya hanya bilang jangan berani menerima cinta pria lain dan jangan berani suka sama pria lain, paham?" ucap Rainer sambil mundur kemudian melangkah menuju mobilnya untuk membukakan pintu penumpang tepat di samping tempat duduk pengemudi.

"Glek," anna menelan ludahnya dengan susah payah dan merasakan debaran jantungnya yang tak bisa dikontrol, sangat cepat terasa.

"Ya ampun, ini kenapa sih sebenernya aku bener bener nggak ngerti ya Allah, tolong," ucap Anna dalam hati yang sedikit gemetaran.

"Masuk," titah Rainer mengagetkan Anna, sontak Anna langsung berlari dan langsung masuk ke dalam mobil.

Sebenarnya di dalam hati Rainer benar benar ingin tertawa dengan tingkah lakunya, benar benar dia sudah gila, hanya melihat Anna berboncengan dengan tukang ojeg saja dia sudah kesal, dan lagi saat melihat Anna berusaha membela dirinya dan menolak Rainer dengan berujung kekalahan Anna yang tetap menuruti perintahnya, Rainer benar benar tak bisa menahan tawanya, dengan berakhir terkembang lah senyum di bibirnya yang tak bisa Rainer hentikan.

Dalam perjalanan menuju kantor, mereka tak berbicara apapun, Rainer hanya sibuk menyetir sambil sesekali bersiul dengan riang, dan Anna hanya menundukkan kepalanya sambil mengumpati Rainer di dalam hati.

"Benar benar bos brengsek, dia sangat bahagia membuatku menderita," ucap Anna dalam hati sambil terus meremas celana yang dipakainya.

Sekilas Rainer melirik apa yang dilakukan Anna, dan senyumnya semakin melengkung dengan sempurna.

"Jangan khawatir Anna, sebentar lagi kamu akan jatuh cinta sama saya," ucapnya dengan begitu percaya diri.

Anna menoleh dan tiba tiba tersedak mendengar pernyataan Rainer mengakibatkan dia batuk berkali kali, kemudian Rainer memberikan botol yang telah dibuka untuk Anna minum.

"Minum," ucapnya singkat.

Lalu Anna menerima botol minum yang diberikan Rainer dan segera menenggaknya hingga habis setengah.

"Benarkan, bahkan kita sudah berciuman dan air itu akan bikin kamu inget terus sama saya," ucap Rainer mengerjai Anna lalu ia tertawa.

Dalam hati Anna berteriak, "Bos sialaaaaaaaaan."

Ya ampun Rainer aku, kenapa jadi jahilnya terang terangan gini sih 😂😂😂😂

Happy reading🤗

1
Diny Julianti (Dy)
masa ana ngga dksh makan😁
emak diwi
jalan jodoh auothor Memeng keren,pantes aja si ana smpe pingsan 🥰🥰
Asyatun 1
keren banget thoor
M Nick Maoruoyi Dikarga
Lumayan
M Nick Maoruoyi Dikarga
Kecewa
Zaichik Rania
gadis dekil 🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣
Sumayah Nur Hasanah
aku malah jadi ikut nyanyi thor😂😂😂
Kam Satun
Luar biasa
Kardi Kardi
rrrrrrrrrrrrr
Kardi Kardi: alhamdulillahhh buka juga, di kira sudah tutuppp/Proud/
total 1 replies
Kardi Kardi
aminnnnnn
Kardi Kardi
sama-sama senang. lalalaaaaa
Kardi Kardi
hahahaaaa. batman questionsss
Kardi Kardi
yeyyyy. have a nice dayyyyy
Titin Nur
semangat🙏🙏🙏😍😍😍
Kardi Kardi
sing sabarrrrr. sing sabarrrr misterrrrr
Kardi Kardi: yupppp. ngisink sabarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
shalatlah suamikuuuu
Kardi Kardi: allahu akbarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
hehehee. di ajarin tidak benar seperti apa yaaa. ouch mungkin bermain kotor karena tidak pakai sabun. heheheee
Kardi Kardi: sabun. sabun. sabunnn. licinnnn
total 1 replies
Kardi Kardi
cemon new weddinggggg
Kardi Kardi: wake upppppp
total 1 replies
Kardi Kardi
bikin yang beginiannn. heheeeeee
lintang berseri: 🤣🤣🤣 jiah
Kardi Kardi: ouch blood moon. blood moonnnn. auochhh
total 2 replies
Kardi Kardi
wow wow yeachhhh. ayo mang darman belah DUYENNNNN
Kardi Kardi: auch. ohhhhhhh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!