NovelToon NovelToon
TRUE LOVE For MAYA

TRUE LOVE For MAYA

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Fantasi / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: non esee

Mohon bijak dalam membaca.

Maya Mawanda harus menerima kenyataan bahwa suaminya tak mampu lagi menafkahinya lahir dan batin. Menjadi menantu yang pertama dengan ekonomi terendah di banding menantu yang lainnya.

Kesetiaan, di remehkan, perselingkuhan, dan hubungan terlarang akan mewarnai perjalanannya hidupnya.

Pertemuannya dengan seorang pria. Membuatnya sadar akan cinta yang sesungguhnya. Akankah berahir bahagia??

Ikuti kisahnya yaaa..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon non esee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERJANJILAH

Lingga membawa Maya menginap di cotagge dengan pemandangan tepi laut eksotis di jakarta utara. Yang terletak di kawasan taman impian jaya ancol.

Sebuah resort yang memiliki cotagge yang unik dengan bangunan dan arsitektur yang berbeda-beda. Dengan pemandangan hamparan laut dan hutan tropis yang teduh dan nyaman.

Memiliki fasilitas lengkap dari mulai tempat olahraga, bar, kolam renang outdoor, taman bermain dan masih banyak lagi. Dengan taman pasir putih, room services dan keamanan 24 jam hingga area parkir berada tepat di depan cotagges.

Selain itu tersedia restoran keluarga di tepi laut yang menyajikan menu-menu terbaiknya dan sebuah ruang serbaguna yang yang langsung menghadap ke arah laut lepas yang dapat menampung 1000 orang. Sangat cocok untuk beragam acara special atau meeting area.

"Selamat malam Pak." seorang pria dengan berpakaian rapih menyambut kedatangan Lingga dengan mengulurkan tangannya

"Malam Fer.." Lingga menyambut uluran tangan itu, keduanya saling berjabat tangan layaknya dua orang yang sudah saling mengenal dengan akrab.

"Kenapa tidak mengabari dari pagi kalau Bapak mau datang? Kami akan menyambut kedatangan Bapak."

"Tidak perlu Fer..Tidak masalah. Anggap saja saya seperti tamu yang lainnya."

"Bagaimana perkembangannya?"

"Peningkatannya sangat baik Pak, tamu yang datang semakin meningkat, bahkan minggu kemarin kita sampai menolak para wisatawan yang datang, karena cotagge penuh. Bapak bisa mengecek laporan bulan ini yang sudah saya siapkan. Kedua pria itu terus bicara sambil melangkah menuju cotagge yang berada di ujung dimana tempat yang di khususkan untuk Lingga saat pria itu datang berkunjung.

Maya yang berjalan di samping Lingga, hanya bisa mendengarkan pembicaraan dua orang pria itu. Saat sampai dan masuk ke dalam cotagge yang hampir mirip dengan sebuah rumah, Maya di buat terkagum-kagum akan desain bangunan dan pemandangan indah yang nampak memanjakan mata.

"Kamu suka?" Lingga bertanya kepada Maya, saat melihat wanita itu mengagumi suasana yang ada

"He'em.. Suka Bang, disini tenang."

Maya melepaskan tangannya dari genggaman tangan Lingga untuk lebih mendekat ke arah jendela, ia bisa menyaksikan keindahan alam yang di suguhkan. Terdapat kolam renang yang mengarah langsung ke hamparan lautan lepas. Seumur hidupnya baru kali ini ia datang ke tempat seperti ini.

"Selamat menikmati waktu berliburnya Pak, saya akan segera menyiapkan makan malam." pria bernama Feri yang menjabat sebagai meneger itu undur diri setelah selesai bicara membahas grafik peningkatan dan mengantar Lingga sang pemilik resort di pulau ini.

Selama ini, tidak ada yang tau baik keluarga maupun Alisa, kalau Lingga, memiliki usaha sampingan resort di kawasan ancol yang di bangunnya setahun kebelakang. Sampai hari ini Lingga menutup rapat akses usaha miliknya.

"Fer.." Lingga memanggil pria itu sebelum meninggakan cotagge.

"Ya, Pak.."

"Tolong carikan pakaian wanita dengan ukuran M."

"Baik, pak.." Feri segera keluar dari dalam cotagge meninggalkan Lingga bersama wanita yang ia ketahui bukanlah istrinya.

"Sepertinya kamu sangat menikmati menatap lautan May, sampai melupakan Abang." Lingga berdiri di sisi Maya

"Pemandangannya indah Bang, sangat menenangkan. Abang sering datang kesini?" Maya bertanya dengan pandangan masih tak lepas dari lautan luas.

"Disaat Abang sedang mencari ketenangan Abang akan kesini. Sendiri." Lingga menjawab denga pandangan yang sama denga Maya, menatap laaut lepas yang memanjakan mata dan mampu memberikan ketenangan.

"Kenapa kita kesini Bang?" Maya bertanya

"Entah.. Abang hanya mengikuti hati Abang. Setahun yang lalu saat Abang mendirikan bangunan ini, Abang pernah berucap dalam hati. Abang akan membawa wanita yang mampu, membuat hati Abang tenang datang kesini. Ketempat dimana Abang akan merenungi banyak hal."

"Apa ada yang sedang Abang pikirkan?" Maya berbalik menatap Lingga.

"Yang ada di pikiran Abang saat ini cuma kamu May.." Lingga balas menatap Maya.

"Abang ingin memulai segalanya dari sini. Jangan pikirkan apa yang akan terjadi besok May, kita akan hadapi bersama." Lingga meraih tangan Maya, menggenggamnya dan mengecupnya.

"Bagaimana kalau kebersamaan kita saat ini untuk yang terakhir kalinya?"

Entah kenapa, Maya memiliki firasat yang membuat hatinya tidak nyaman.

"Jangan ucapkan itu May, Abang tau tidak mudah untuk kita. Tapi kita harus bisa melewatinya." Lingga menarik tubuh Maya, membawanya ke dalam rengkuhannya. Kedua insan itu saling memeluk, saling menyalurkan rasa yang tertanam. Meresapi rasa cinta, rasa takut akan kehilangan yang bercampur menjadi satu.

Cinta datang di saat hati keduanya sama-sama kosong dengan segala masalah dan kerumitan yang ada.

"Abang cinta kamu, May.. Abang cinta kamu.. Jika memang keadaan mengharuskan kita untuk berpisah, kamu harus tau May, hanya ada satu wanita yang Abang cinta. Kamu May.. Kamu.. selamanya." dengan suara bergetar, Lingga bicara pelan, berbisik di telinga dan mengecupnya.

Maya terpejam, merasakan desiran halus yang membuat tubuhnya meremang, tatkala bibir Lingga terus mengecup turun ke ceruk leher yang begitu menggoda. Ciuman itu terulang lagi, saat bibir itu berpindah naik ke atas dagu. Menyecap sangat dalam dan sangat meresapi

Keduanya larut akan suasana dan perasaan, di tambah dengan kesyahduan angin laut yang semakin menambah hasrat dan nafsu yang semakin membara.

Maya pasrah saat Lingga mengangkat tubuhnya melayang ke udara, membawanya masuk ke dalam kamar. Merebahkannya di atas tempat tidur. Maya mend*sah, menjerit lirih, mencengkram telapak tangan Lingga, saat pria itu melakukan penyatuan.

Bukan hanya akal dan logika yang hilang, rasa cinta dan rasa ingin saling memiliki membuat keduanya terlena akan suatu batasan. Merapatkan tangan di sela-sela jemari Maya yang di bawanya ke atas kepala, Lingga terus bergerak pelan, mengayunkankan pinggulnya, sambil menatap wajah Maya yang berada di bawah, dalam kungkungannya, wajah polos yang tampak memerah dengan rambut acak-acakkan, terlihat semakin cantik dan memabukkan.

Berulang kali Maya melenguh, bibirnya berdesis, sesekali mengigit bibirnya saat hentakan itu semakin kuat menerjang.

3 tahun lamanya, tubuhnya tak terjamah, hingga rasa perih berbalut nikmat itu berkumpul menjadi satu menyerangnya, Maya bisa merasakan milik Lingga yang berbeda hingga terasa sesak.

"Jangan lupakan malam ini, May.. Jangan lupakan Abang.." Lingga bicara dengan suara dan nafas yang semakin berat, rahangnya semakin mengeras, otot-otot di wajahnya menegang, sesekali pria itu memejamkan mata dengan mulut terbuka, saat merasakan miliknya di remas, terjepit semakin kuat..

"A... Abaanggg.... Nghh..."

"Terus May, panggil nama Abang.." Lingga menambah dorongannya semakin kuat saat akan mencapai puncak. Terbang bersama ke bulan, melayang di udara.. Melepaskan tautan tangan, Lingga meraup tubuh Maya dan membenamkan wajahnya ke belahan dada, di sambut Maya dengan menjambak, meremat rambut Lingga saat sesuatu yang sudah lama tak di dapatnya akan menyembur keluar.

"Abaaanggg..."

"May... Aagghhh..."

Keduanya terlentang menatap langit-langit kamar dalam keadaan polos tanpa sehelai benang, dengan tangan saling menggengam. Tergurat wajah lelah dan kepuasan. Mereka telah menggapai mahligai dosa yang tidak akan pernah terlupakan.

"Kamu menyesal May?" Lingga bertanya, berbalik memiringkan badan menghadapan Maya.

Maya ikut berbalik memiringkan badan menatap Lingga.

"Kita sudah melewati batasan dengan segala kesadaran, kenapa harus di pertanyakan Bang? Maya tidak menyesalinya karena telah menyerahkan diri kepada Abang. Karena Maya juga mencintai Abang."

"Apa Maya boleh meminta sesuatu Bang?"

"Katakan May?" Maya dan Lingga bicara dengan tubuh yang meringkuk saling berhadapan.

"Jika Abang tidak mendapat kabar, tolong.., jangan cari Maya. Itu yang terbaik buat kita. Berjanjilah, Abang harus bahagia."

"May, kenapa bicara seperti itu? Bahagia Abang ada bersama kamu May."

"Jangan membuat Abang takut."

****

Di part ini pasti banyak pro dan kontra.. Kenapa mereka sampai melakukan hubungan di luar pernikahan. Tetapi seperti inilah jalan yang harus Maya dan Lingga lalui. Di kehidupan nyata banyak sekali perselinguhan terjadi dengan alasan dan latar belakang yang berbeda, dan aku hanya ingin menungkannya dalam kehaluan di sebuah tulisan. Maaf yaa kalau tidak sesuai keinginan teman-teman. Dari awal sudah aku jelaskan akan menabrak batasan yang ada.

Untuk Anindira sebenarnya aku ajukan dari kemarin.. Gak tau kenapa yaa, salah kata satu saja tidak di loloskan.. Apa lagi untuk tulisan yang beradegan Fhanasss.. super super harus hati-hati.. Padahal ada ya bacaan lainnya yang lebih parah...

Pasrah.. Pasrah dahh..

Bersambung ❤️

1
Ochyie Aguztina
akang lexus ,udah nemu pawang nya udah mentok sama dina jadi langsung ajak nikah aza deeeh ,,biar ga bnyak drama kaya lingga dan maya 😂🤭
Fani Indriyani
kang olehnya guanteng thor 🤭
Fani Indriyani
Hadeuuhhh maya,berasa bocah deh selalu di ingetin makan..
Fani Indriyani
kang oleh ya
Fani Indriyani
daeng sakit kepala atas bawah nih 😁😁
Fani Indriyani
dasar dina somplak,masa dia lupa kalo mau jd manten malah asyik ikutan ngobrol 🤦‍♀️🤣🤣
Wy Ky
keren
Sheva Sheila
Luar biasa
Ochyie Aguztina
lexus jodohnya sama akuh aza deh reka 😁🤭
Ochyie Aguztina
bahagia nya bisa berkumpul
jadi yg jahat itu lusiana yg serakah
Ochyie Aguztina
sedih akuuhhhh😭😭😭😭
Rita Icha
Luar biasa
Fani Indriyani
alisa diculik orang2nya lexsus
kejora
asyik,,, dah ada hilal buat ketemu
Fani Indriyani
alisa otw hotel prodeo nih
Fani Indriyani
si akang mah sat set sat set dah..neng kan jd bingung jawabnya hehehe
Fani Indriyani
lingga 11 12 ma dirga sama2 bucin,posesif tp mdh2an ga emosian ya kaya dirga
Fani Indriyani
cie..cie ..dina ketemu jodoh aslinya nih 🤭
Fani Indriyani
dina dijodohin ma lexus aja thor sama2 manis kan biar tambah manis jd diabetes dah mereka 😁
ismaCun80
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!