TRUE LOVE For MAYA

TRUE LOVE For MAYA

AKU INGIN SEGERA PULANG

Selamat datang di karyaku yang kedua teman-teman. Ini cuma novel biasa hasil dari kehaluan, kalau ada nama tokoh, panggilan, dan tempat kejadian yang sama, itu di luar dari yang tidak aku harapkan. Kalau suka di baca kalau tidak skip saja. Di dalam alur cerita, mohon maaf kalau tidak sejalan, novel ini akan banyak menabrak batasan yang ada. Kesetiaan, di rendahkan, perselingkuhan, hubungan terlarang atas nama cinta akan mewarnai perjalanan kisah dua anak manusia dengan latar belakang yang berbeda dan berharap mendapatkan cinta yang sesungguhnya.

SELAMAT MEMBACA ❤️

Wanita itu baru saja menyelesaikan pekerjaan yang biasa ia kerjakan saat pulang ke rumah mertuanya. Setumpuk cucian piring bekas makan malam sudah ia cuci dan rapihkan.

Dia Maya Mawanda. Wanita muda berumur 26 tahun, menantu pertama dengan ekonomi terendah, menikah selama 5 tahun dengan Amar Maulana Haris pria berumur 32 tahun, anak sulung dari pasangan Azhar Maulana dan Hani Dwi Lestari. Selama lima tahun pernikahannya, ia belum di karuniai seorang anak dengan sebab yang tak bisa di ungkapkannya.

Wanita itu menarik napas panjang dan berusaha menahan tangisnya, mengingat setiap kali Ibu mertuanya yang selalu membanding-bandingkan dengan menantu yang lainnya.

Maya akan selalu berada di dapur ketika seluruh anggota keluarga sedang berkumpul setiap ahir pekan. Berbanding terbalik dengan para menantunya yang lain, mereka akan berada di ruang tamu setelah acara makan malam selesai.

Duduk santai saling bercengkrama tertawa bahagia, dengan kudapan dan minuman sebagai sajian di meja. Dengan bangga dua menantu itu berlomba-lomba menceritakan keberhasilan suaminya kepada Ibu mertuanya. Yang tak lain Ibu kandung suami-suaminya.

Tak lama, seorang wanita yang tengah hamil datang ikut bergabung duduk di sofa. Wanita itu datang terlambat bersama suami yang juga selalu ia banggakan. Wanita hamil itu sangat senang sekali memamerkan proyek perumahan milik suaminya yang sedang berkembang.

Dengan tubuh ringkih Haris menemui Maya di dapur. Semenjak mereka tiba di rumah ini, istrinya itu tidak muncul untuk ikut bergabung bersama yang lainnya. Maya selalu di bebankan dengan banyak pekerjaan.

Wanita itu lebih memilih duduk di dapur dengan pembantu Mamanya, karna tidak ada yang bisa ia banggakan kalau harus duduk bersama dengan yang lainnya.

Sudah tiga tahun Haris tidak bekerja tetap dan tidak memiliki gaji bulanan karena penyakitnya. Hanya mengandalkan hasil dari tulisan di media online dengan hasil yang tak seberapa dan hanya cukup untuk menebus obat tidak sepenuhnya.

Paru-paru yang meyerangnya membuat daya tahan tubuhnya semakin menurun, di tambah penyakit Asma yang juga di idapnya.

Penyakit itu bisa muncul kapan saja dan bisa memburuk secara mendadak. Ia memutuskan resign dari pekerjaannya sebagai wartawan di salah satu perusahaan media cetak.

Pekerjaan itu mengharuskan fisik yang sehat dan kuat karena selama jam kerja, waktunya lebih banyak berada di lapangan.

"May, sudah … istirahatlah dulu, dari tadi kamu belum makan apapun. Pekerjaan itu tidak akan ada habisnya." Hati pria itu seakan menangis saat istrinya di perlakukan seperti pembantu di rumah orang tuanya. Sebagai suami, ia tidak mampu melakukan apa-apa dan berbuat banyak untuk membela Istrinya.

"Sudah selesai Mas, dan juga aku tidak lapar. Tadi di butiq aku sudah mendapatkan jatah makan sore." maya memeras ujung bajunya yang basah.

Semenjak Haris tidak bekerja, agar kebutuhan tiap bulan terpenuhi Maya memutuskan mencari nafkah dengan melamar sebagai pelayan toko di salah satu butiq ternama. Sesuai kemampuan dan ijasahnya yang hanya lulusan SMK sesuai jurusan yang ia ambil yaitu desain.

"Apa acaranya sudah selesai Mas? Aku ingin segera pulang. Besok aku harus berangkat pagi karna di butiq sedang banyak pesanan." wajah Maya terlihat lelah dan pucat.

"Bagaimana suamimu akan cepat sehat dan pulih kalau kamu terlalu mementingkan pekerjaanmu." Hani tiba-tiba muncul di dapur. Menunjukkan wajah tidak sukanya dengan melontarkan kata-kata pedas.

"Mama yakin, gajihmu tidak akan cukup untuk mencukupi kebutuhan kalian selama satu bulan …apa lagi untuk membawa Haris berobat setiap bulannya. Sampai hari ini, kalau bukan Mama yang membantumu, kamu tidak akan mendapatkan perawatan yang terbaik."

"Berapa gajih istrimu? Dia hanya pelayan toko. Jadi jangan mengeluh kalau Mama menyuruhnya untuk membantu si mbok di dapur."

"Ma, sudah. Cukup Ma! Jangan selalu menekan Maya. Di sini aku yang seharusnya bekerja lebih keras agar mencukupi kebutuhan kami. Dan aku yang meminta Maya untuk istirahat. Lagi pula bukan hanya Maya menantu Mama. Kenapa tidak menyuruh Rani dan Nina juga?"

"Kamu selalu saja membela istrimu. Mama heran, kemana saja hasil gaji dan uang pesangonmu kalau bukan untuk membantu Ibu dan adik-adiknya di kampung. Kalian itu belum punya anak Haris! Harusnya kalian mampu untuk memiliki tabungan."

"Lihat adik-adikmu, Reksa dan Rendi ( dua anak laki-laki kembarnya ) mereka memiliki karir yang bagus di perusahaan tempatnya bekerja, sedangkan kalian?"

Hani mendengus kesal "Apa yang bisa Mama banggakan? Kamu anak tertua di keluarga ini Haris, seharusnya kamu bisa Mama harapkan. Percuma kamu Mama sekolahkan tinggi-tinggi. Kalau ahirnya akan seperti ini.

"Ma, maafkan aku kalau aku tidak sesukses adik-adikku. Tapi tolong, jangan salahkan Maya. Ini semua karna kekuranganku Ma."

"Ada apa ini? Ada apa lagi Ma? Kenapa ribut-ribut?" Azhar menyusul ke dapur ketika mendengar suara keributan.

"Anakmu selalu membela istrinya. Maksud Mama itu baik Pah, Mama hanya ingin Haris terurus dengan baik, supaya dia bisa cepat sehat dan kembali mengejar karirnya."

"Sudah lah mah, Papa yakin Maya sudah mengurus Haris dengan Baik. Sudah, jangan marah-marah nanti darah tinggimu naik." menarik kursi makan, pria itu bicara mengingatkan istrinya.

"Papa selalu membelanya. Bisa besar kepala nanti." Hani nampak tidak suka ketika suaminya membela menantunya.

Haris mulai terbatuk tanpa henti ketika berpikir keras, tubuhnya langsung drop dan mulai sesak setiap kali berdebat dengan Mamanya.

Maya segera mengambil air putih segelas untuk di berikan kepada suaminya.

"Sudah lebih baik Mas?" seraya mengusap-usap punggung Haris, selalu seperti ini ketika mereka pulang ke rumah besar ini. Kalau bukan tentang kesehatan Haris, pasti masalah karir dan ekonomi yang akan di Bahas. Dan ujung-ujungnya mempertanyakan tentang anak yang belum hadir dalam pernikahannya.

"Ya, terimakasih May." Haris mencoba tersenyum di depan istrinya dengan meyerahkan gelas yang sudah kosong.

"Bersiap-siaplah, kita pulang sekarang."

°°°°°°

"Mbak Maya tidak usah memesan taksi, saya akan mengantar sampai rumah."

Herman suami dari adik iparnya yang sedang hamil bernama Tika itu menawarkan bantuan, ketika Maya akan memesan taksi online.

"Tidak usah Mas, nanti malah merepotkan. Biarkan kami pulang dengan taksi saja." Maya menolaknya dengan halus.

"Jangan di tolak tawaran iparmu. Dari pada uangnya buat bayar taksi. Kan bisa kamu gunakan untuk yang lainnya." Hani menyela pembicaraan Herman dan Maya

"Iya Mbak, kebetelulan Mas Herman sekalian mau keluar membeli martabak pesanan Mama. Biar Mbak Maya sama Mas Haris bisa mencoba, merasakan mobil baru kami." wanita yang sedang hamil 5 bulan itu tak lain adalah Tika, adik nomor dua dari Haris.

Wanita itu memang tidak pernah ikut campur urusan Maya, tetapi sekalinya ia bicara ucapannya terkadang menyakitkan. Selain itu, Tika juga memiliki hobi memamerkan barang-barang yang baru di belinya kepada Maya ketika mereka bertemu setiap ahir pekan

Tidak mau berdebat, dengan terpaksa Maya menuruti omongan Ibu mertuanya. Maya membantu Haris masuk ke dalam mobil yang di katakan baru itu setelah mereka pamit kepada semua penghuni rumah.

Haris menyandarkan punggungnya di sandaran kursi dengan mata terpejam. Sedangkan Maya, ia menatap ke samping memperhatikan jalan raya di balik kaca jendela. Tidak ada pembicaraan di dalam mobil. Maya hanya ingin segera sampai ke rumah, ia sungguh tidak nyaman dengan pandangan mata Herman yang menatapnya dengan tatapan berbeda dari kaca spion.

Sebagai wanita, ia bisa merasakan sikap Herman yang sangat berbeda ketika di belakang Tika.

"Mbak Maya biasanya berangkat kerja jam berapa?" Pria itu mulai mengajaknya bicara

"Jam 8 Mas, karena butiq bukanya jam sembilan." Maya tetap menanggapinya dengan ramah sebagai bentuk hubungan keluarga.

Tanpa sengaja, mereka pernah betemu di butiq saat Herman mencari jas untuk sebuah acara.

"Sepertinya kita searah Mbak. Saya bisa menjemput Mbak Maya saat berangkat. Saya yakin Mas Haris juga tidak akan keberatan. Menggunakan kendaraan pribadi lebih aman dari pada kendaraan umum.

"Terimakasih Mas, tapi saya rasa tidak perlu. Saya lebih nyaman naik kendaraan umum dan sudah terbiasa juga."

"Selama ini aman-aman saja.."

****

Yang sudah mulai membaca mohon di simpan dalam paforit ya.. Semoga selalu berkenan memberikan dukungannya 🤗

Terimakasih 🙏

Bersambung ❤️

Terpopuler

Comments

Widi Widurai

Widi Widurai

lah nyolot. ya hrus nya haris anak laki mu sbg kpala kluarga dong yg berkewajiban nyari nafkah. kl sampe istriny ikut kan brt luar biasa.

2024-04-20

2

Ani Ani

Ani Ani

keluga sombong Anak nya yang sakit Salah kan orang

2024-05-11

0

Sahla Daffa

Sahla Daffa

hadir di sini setelah anin tamat....

2024-04-27

0

lihat semua
Episodes
1 AKU INGIN SEGERA PULANG
2 NAFKAH BATIN
3 BERUNTUNG SEKALI WANITA ITU
4 AYO AKU OBATI
5 SUTAN LINGGA HANUNGGARA
6 KANG CILOK TAMVAN RUPAWAN
7 IKAN ASIN BUSUK
8 MAAF HARI INI AKU PULANG MALAM
9 DUA PILIHAN
10 KAPAN AKU SEPERTI DIA
11 ADA APA LAGI INI
12 SILAHKAN PERGI
13 HIDUP HANYA SEKALI
14 MAYBE
15 HARUSKAH GUA EGOIS BANG
16 TERIMAKASIH LEND
17 ABANG
18 CEMBURU
19 THANK YOU BRO
20 MAY, SEDANG APA
21 APA SALAHKU
22 JANGAN MACAM MACAM LINGGA
23 TUNGGU AKU MAY
24 ABANG NGAGETIN
25 MAAFIN ABANG
26 WANITA BERSUAMI RASA PERAWAN
27 KANG JUJUN
28 SIAPA ABANG
29 JALANI SAJA MAY
30 NEMPEL TERUS KAYA PERANGKO
31 HANYA HUKUM
32 HABIS KAMU MAY
33 BERJANJILAH
34 LEPAS MAS
35 JANGAN KHAWATIR BANG
36 MAYA KAMU DIMANA
37 MERINDUKAN MAYA
38 PENEBUS SALAHKU
39 JANGAN DI SESALI
40 NAGALA BRAJA
41 UNTUK DINA
42 KE UJUNG DUNIA SEKALIPUN
43 JANJI YA BANG
44 KAMI SALING MENCINTAI
45 JANGAN EGOIS
46 OH, IBU
47 KAMU ANAKKU
48 MAYA ATAU ALISA
49 HARUS IKHLAS
50 KAMU
51 MAYA
52 MENEBUS DOSA
53 ABANG SUDAH BERJANJI
54 CINTA TIDAK BISA DI PAKSAKAN
55 BERBAHAGIALAH
56 RINDU ITU BERAT
57 WILL YOU MARRY ME
58 SELAMAT MAYA
59 SAH
60 TERBANG KE BULAN
61 PElIT
62 OH, MAYAKU
63 SIAPA TAKUT
64 SETIA
65 DIAM
66 SIAPA DIA
67 BANGUN HONEY
68 BERISIK
69 SAYA SUKA KAMU
70 CILOK
71 DAENG
72 MENUTUP HARI DENGAN INDAH
73 KARMA
74 JAIL
75 PRIA PRIA BUCIN
76 VITAMIN ABANG
77 ABANG SAYANG
78 BERITA GOSIP
79 JANGAN LEMAH
80 SAYA BUKAN PELAKOR
81 KENAPA AKU BISA LENGAH
82 MAYAKU TERLUKA BUNDA
83 U PUJI KI ANDRI
84 AKU SANGAT MENCINTAI KALIAN
85 YANG LALU BIARLAH BERLALU
86 PAYUNG HITAM
87 HANCUR
88 KEBERADAAN ALISA
89 SANTAPAN BESAR
90 BANGUN NAK
91 MUSTAHIL
92 TAMU ISTIMEWA
93 KALIAN BERDUA MEMANG NAKAL
94 LAYAR TANCEP
95 TIDAK MENYANGKA
96 DUGONGKU TERSAYANG
97 JANGAN PERGI MAYA
98 KEIKHLASAN
99 MAYAKU SUDAH KEMBALI
100 BIDADARI ABANG
101 MAKANAN GRATIS
102 MENGHUBUNGIMU HENA
103 HALLO
104 MENANTU
105 MENCINTAI MU
106 CINTA AKAN SEMAKIN KUAT
107 MENETTU
108 MOMENT SPESIAL
109 CALON ISTRI
110 KEMBALILAH KEPADA SUAMIMU
111 SANGAT LANGKA
112 THANKS YOU HONNEY
113 BEST FRIEND
114 KADO SPESIAL
115 DI TUNDA DULU
116 DUA ISTRI
117 MENGUNGSI
118 MAYA MAU ITU
119 TUNGGU
120 REMBULAN MALAM
121 BERJANJI
122 BUMMM
123 SIAPA DIA
124 BUKU CATATAN
125 MENCARI IBU
126 PENJAHAT CINTA
127 KEJUTAN MAY
128 HADIAH
129 AMPUN BESTIE
130 DAENG TIDAK JANJI
131 TES DRIVER
132 TEGA DIRIMU NENG
133 MEMANGGILMU AYA
134 MASALALU MAYA
135 LET'S GO
136 CINTA SEJATI
137 PENGUNGUMAN
Episodes

Updated 137 Episodes

1
AKU INGIN SEGERA PULANG
2
NAFKAH BATIN
3
BERUNTUNG SEKALI WANITA ITU
4
AYO AKU OBATI
5
SUTAN LINGGA HANUNGGARA
6
KANG CILOK TAMVAN RUPAWAN
7
IKAN ASIN BUSUK
8
MAAF HARI INI AKU PULANG MALAM
9
DUA PILIHAN
10
KAPAN AKU SEPERTI DIA
11
ADA APA LAGI INI
12
SILAHKAN PERGI
13
HIDUP HANYA SEKALI
14
MAYBE
15
HARUSKAH GUA EGOIS BANG
16
TERIMAKASIH LEND
17
ABANG
18
CEMBURU
19
THANK YOU BRO
20
MAY, SEDANG APA
21
APA SALAHKU
22
JANGAN MACAM MACAM LINGGA
23
TUNGGU AKU MAY
24
ABANG NGAGETIN
25
MAAFIN ABANG
26
WANITA BERSUAMI RASA PERAWAN
27
KANG JUJUN
28
SIAPA ABANG
29
JALANI SAJA MAY
30
NEMPEL TERUS KAYA PERANGKO
31
HANYA HUKUM
32
HABIS KAMU MAY
33
BERJANJILAH
34
LEPAS MAS
35
JANGAN KHAWATIR BANG
36
MAYA KAMU DIMANA
37
MERINDUKAN MAYA
38
PENEBUS SALAHKU
39
JANGAN DI SESALI
40
NAGALA BRAJA
41
UNTUK DINA
42
KE UJUNG DUNIA SEKALIPUN
43
JANJI YA BANG
44
KAMI SALING MENCINTAI
45
JANGAN EGOIS
46
OH, IBU
47
KAMU ANAKKU
48
MAYA ATAU ALISA
49
HARUS IKHLAS
50
KAMU
51
MAYA
52
MENEBUS DOSA
53
ABANG SUDAH BERJANJI
54
CINTA TIDAK BISA DI PAKSAKAN
55
BERBAHAGIALAH
56
RINDU ITU BERAT
57
WILL YOU MARRY ME
58
SELAMAT MAYA
59
SAH
60
TERBANG KE BULAN
61
PElIT
62
OH, MAYAKU
63
SIAPA TAKUT
64
SETIA
65
DIAM
66
SIAPA DIA
67
BANGUN HONEY
68
BERISIK
69
SAYA SUKA KAMU
70
CILOK
71
DAENG
72
MENUTUP HARI DENGAN INDAH
73
KARMA
74
JAIL
75
PRIA PRIA BUCIN
76
VITAMIN ABANG
77
ABANG SAYANG
78
BERITA GOSIP
79
JANGAN LEMAH
80
SAYA BUKAN PELAKOR
81
KENAPA AKU BISA LENGAH
82
MAYAKU TERLUKA BUNDA
83
U PUJI KI ANDRI
84
AKU SANGAT MENCINTAI KALIAN
85
YANG LALU BIARLAH BERLALU
86
PAYUNG HITAM
87
HANCUR
88
KEBERADAAN ALISA
89
SANTAPAN BESAR
90
BANGUN NAK
91
MUSTAHIL
92
TAMU ISTIMEWA
93
KALIAN BERDUA MEMANG NAKAL
94
LAYAR TANCEP
95
TIDAK MENYANGKA
96
DUGONGKU TERSAYANG
97
JANGAN PERGI MAYA
98
KEIKHLASAN
99
MAYAKU SUDAH KEMBALI
100
BIDADARI ABANG
101
MAKANAN GRATIS
102
MENGHUBUNGIMU HENA
103
HALLO
104
MENANTU
105
MENCINTAI MU
106
CINTA AKAN SEMAKIN KUAT
107
MENETTU
108
MOMENT SPESIAL
109
CALON ISTRI
110
KEMBALILAH KEPADA SUAMIMU
111
SANGAT LANGKA
112
THANKS YOU HONNEY
113
BEST FRIEND
114
KADO SPESIAL
115
DI TUNDA DULU
116
DUA ISTRI
117
MENGUNGSI
118
MAYA MAU ITU
119
TUNGGU
120
REMBULAN MALAM
121
BERJANJI
122
BUMMM
123
SIAPA DIA
124
BUKU CATATAN
125
MENCARI IBU
126
PENJAHAT CINTA
127
KEJUTAN MAY
128
HADIAH
129
AMPUN BESTIE
130
DAENG TIDAK JANJI
131
TES DRIVER
132
TEGA DIRIMU NENG
133
MEMANGGILMU AYA
134
MASALALU MAYA
135
LET'S GO
136
CINTA SEJATI
137
PENGUNGUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!