Wanita Pendendam Milik Tuan Muda

"Baiklah kalian berbincang saja, aku akan kembali ke kamar rage" Ucap Anaya yang segera berlalu pergi meninggalkan ketiga laki-laki di hadapan nya

"Anaya tunggu" Ucap Nick, Nick ingin mengejar Anaya namun

langkah nya terhenti saat nathan memanggilnya

"Nick!! " Ucap nathan

"Kenapa? " Ucap Nick

?

"Aku serius dengan ucapan ku! kau jangan main-main dengan anaya!!!" Ucap Nathan

"Kau jika serius dengan Ucapan ku! kalau dia adalah wanita ku! dan aku tidak main-main x Ucap Nick berlalu pergi

Nick mengikuti anaya yang ternyata ke toilet sebelum ke ruangan rage

Nick tanpa ragu ke toilet wanita itu dia memeluk Anaya dari belakang

" Apa.. Apa yang kau lakukan " Ucap Anaya berusaha melepaskan pelukan Nick

"Apa yang sedang aku lakukan? tentu saja menghapus bau laki-laki lain dari tubuh mu!" Ucap Nick

"Apa yang kau katakan! " Ucap Anaya

"Anaya ingat kau adalah wanitaku! kau di larang dekat dengan laki-laki lain, apa kau mengerti! " Ucap Nick

"Atas dasar apa aku jadi wanita mu! " Ucap anaya sedikit kesal

"Sejak kau meniduri ku! " Ucap Nick

Anaya melepas kan pelukan Nick dia kemudian berbalik dan menatap Nick

"Dengar Tuan Nick yang terhormat!! sudah ku katakan kita sama-sama dewasa anggap saja malam itu hanya cinta satu malam apa kau sudah mengerti! dan berhenti menyebutku wanita mu! " Ucap Anaya tegas

"Heh!! cinta satu malam! apa kau bercanda! kalau memang hanya cinta satu malam sekarang lakukan lagi!!! apa kau berani! " Ucap Nick menantang Anaya mendekat kan wajahnya pada telinga anaya meniup pelan telinga anaya

"Ap.. apa yang kau lakukan!! jika ingin bermain pergi cari wanita-wanita mu! aku bukan wanita mu! jadi jangan memerintah ku! " Ucap anaya yang ingin mendorong Nick namun tak di sangka Nick tidak bergerak sama sekali

Sekarang malah Anaya yang terpojok oleh Nick

Nick meraba paha anaya

Wajah mereka semakin dekat

Nick dengan cepat mencium bibir anaya

Mereka berciuman cukup lam Anaya hampir kehilangan nafas nya

Nick kemudian melepaskan ciumannya

"Lihat tubuh mu sangat menginginkan ku! " Ucap Nick

"Diam! tubuhku akan merespon semua laki-laki tampan apa kau puas Tuan Nick! " Ucap anaya yang mengambil kesempatan untuk kabur dari Nick

Anaya berhasil lepas dari Nick

*Dia laki-laki gila dan mesum!! sangat merepotkan berurusan dengan nya! hah benar-benar" Ucap Anaya berlalu pergi

Sedangkan Nick tersenyum penuh arti

"Dia wanita pertama yang berani menolak ku, sangat menarik" Ucap Nick

Anaya segera kembali ke kamar Rage

"Rage " Ucap anaya

"Hmm" Ucap rage

"Aku akan pulang dan membersihkan tubuh ku dan berganti pakaian, apa kau tidak masalah aku tinggal " Ucap Anaya

"Tidak masalah" Ucap rage

"Bagus! apakah kau ingin aku membawakan sesuatu? " Ucap Anaya

"Tidak ada, kau bersihkan lah dirimu, Hati-hati" Ucap rage

"Baiklah, aku akan secepatnya kembali, kau istirahat lah" Ucap anaya

"ok" Ucap rage

Anaya segera mencari taksi dan pulang ke rumahnya

sesampainya di rumah anaya segera mengganti bajunya

Di luar sudah gelap anaya keluar

dari rumahnya dan terkejut ada seseorang yang menatap nya

"Kau, ada apa lagi? aku sudah mengganti pisau lipat mu bukan! " Ucap anaya menatap balik sang kapten Neraka

"Ingin olahraga bersama mu" Ucap Kapten Neraka

"Hah! apa yang kau katakan!! " Ucap anaya

"Dari pakaian mu, aku tau kau ingin balas dendam kepada Stella" Ucap Kapten Neraka

"Dari mana kau tau tentang Stella" Ucap Anaya

"Aku tau dari preman yang mengepung mu tadi! " Ucap kapten Neraka

"Kau kembalilah aku tidak perlu bantuan mu! " Ucap Anaya

"Ck! wanita kau sangat sombong, aku ingin lihat bagaimana cara mu untuk balas dendam! " Ucap Kapten Neraka meremehkan

"Tidak perlu melihat!! " Ucap anaya

"Hanya melihat saja, sampai mana kemapuan murid ku" Ucap Kapten Neraka

"Ck! siapa yang murid mu, pergilah jangan jadi pengganggu" Ucap Anaya yang berlalu pergi

"Hei wanita Kita lihat aku ini seorang pengganggu atau seorang penyelamat" Ucap Kapten Neraka

anaya tidak menghiraukan Kapten Neraka Anaya bergegas pergi meninggalkan kapten Neraka

*Wanita ini! keras kepala sekali tubuhnya sudah terluka masih saja ingin balas dendam " Ucap Kapten Neraka dalam hati

*Tunggu kenapa aku peduli padanya? " Ucap Kapten Neraka lagi yang tanpa sadar mencari tahu rumah anaya dan datang untuk melindungi nya