NovelToon NovelToon
Legenda Buah Surgawi

Legenda Buah Surgawi

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:13M
Nilai: 4.7
Nama Author: secrednaomi

[Peringatan!! Judul Novel Tidak Sesuai Dengan Isi Ceritanya]

Tumbuhnya Tujuh Buah Surgawi sejak sekian lama berhasil menggemparkan dunia persilatan.

Tujuh Buah Surgawi bukanlah buah biasa, siapapun yang memakan walau hanya salah satu dari ketujuhnya maka dia akan menjadi pendekar yang tak tertandingi.

Sehingga tidak mengherankan jika buah itu tumbuh banyak pendekar yang menginginkannya, perebutan hingga saling membunuh dan membantai bukanlah sesuatu yang asing.

Zhou Yuan adalah salah satu pemakan Buah Surgawi kedelapan yang tidak dicatat dalam sejarah, buah kedelapan itu dinamai buah kematian, sesaat ia hendak memakannya banyak orang yang menginginkannya hingga suatu ketika Zhou Yuan harus di kepung oleh banyak pendekar yang membuatnya terbunuh.

Sebelum kematiannya, Zhou Yuan memakan Buah Kematian, buah itu membuat Zhou Yuan berengkarnasi setelah seratus tahun kematiannya. Zhou Yuan berniat membalaskan dendam kematiannya di kehidupan pertamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 28 — Zhou Yuyin

Khasiat dari Pil Sutra Emas sendiri memiliki banyak kegunaan, seperti membantu meningkatkan jumlah tenaga dalam seorang pendekar sebesar 40 lingkaran, peningkatan fisik, serta yang paling tersohor dari khasiat pil itu adalah dapat menetralkan segala racun.

Zhou Yuan yakin andai ia mengonsumsi pil tersebut maka selain kualitas tulangnya yang meningkat pesat, penempaan fisik yang lainnya juga ikut meningkat.

Pil Sutra Emas membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diserap tubuh dibandingkan pil sumberdaya yang lain. Jika Zhou Yuan ingin memurnikannya maka ia harus melakukan latihan tertutup dan itu akan memerlukan waktu berhari-hari.

"Kakek, terimakasih telah memberikan Yuan sumberdaya yang berharga..." Zhou Yuan tidak menyembunyikan rasa senangnya dan langsung memeluk kakeknya.

Dibandingkan dengan sumberdaya yang sering diberikan Zhou Bing setiap bulan, Pil Sutra Emas lebih berharga dari semua itu.

Zhou Bing tersenyum lebar, menepuk-nepuk bahu Zhou Yuan. "Kau harus giat berlatih lagi, Yuan'er. Ini adalah hadiah Kakek karena kau telah menyelamatkan Keluarga kita."

Zhou Yuan mengangguk. "Kakek tidak perlu khawatir, Yuan tidak akan mengecewakan Kakek."

Dengan Pil Sutra Emas, Zhou Yuan tidak bisa membayangkan kekuatannya akan meningkat seperti apa namun yang pasti pil tersebut bisa mempersingkat latihannya selama beberapa tahun.

Setelah menemui kakeknya, Zhou Yuan tidak langsung mengonsumsi Pil Sutra Emas atau melakukan latihan tertutup terlebih dahulu, ia menyimpan pil emas itu di kotaknya untuk digunakan lain hari.

Tidak berselang lama Zhou Yuan diberikan pil berharga dari kakeknya, beberapa minggu kemudian kabar kebahagiaan terdengar di seluruh penjuru keluarga Zhou tentang kelahiran putri Lin Ruyue.

Lin Ruyue telah melahirkan seorang anak perempuan yang manis, semua keluarga Zhou gembira menyambut kedatangan anak Lin Ruyue termasuk Zhou Yao, dan Zhou Yuan.

"Selamat Ibu..." Zhou Yuan tersenyum lebar, merasa senang ketika melihat ibunya baik-baik saja setelah melahirkan begitu juga dengan lahirnya adiknya.

Lin Ruyue saat ini sedang berbaring paska melahirkan, tubuhnya tampak lemah namun senyuman terukir begitu jelas di wajahnya. Di sampingnya ada Zhou Yao yang sejak tadi menemaninya saat proses melahirkan di mulai.

"Suamiku, apa kau sudah menyiapkan nama untuknya?" Lin Ruyue bertanya saat sedang menggendong bayinya.

"Aku telah menyiapkannya istriku, bagaimana dengan Zhou Yuyin?"

"Itu nama yang cantik Suamiku, bukankah begitu Yin'er?" Lin Ruyue bertanya pada bayinya yang sedang tidur terlelap.

Zhou Yao mengecup pipi istrinya tiba-tiba membuat Lin Ruyue tidak siap dan sedikit tersipu.

"Suamiku, kenapa kau mencium tiba-tiba, lihat ada Yuan'er disini." Lin Ruyue mengalihkan wajahnya, ia tidak mau wajahnya memerah di hadapan Zhou Yuan.

Zhou Yuan tertawa kecil melihat keromantisan orang tuanya, baru pertama kali ia melihat ayah dan ibunya begitu sebahagia ini.

Pandangan Zhou Yuan kembali melihat adiknya yang berada di dalam gendongan Lin Ruyue, perasaannya campur aduk namun ia senang dengan kelahiran Yuyin.

Menyadari tatapan Zhou Yuan tersebut, Lin Ruyue mengerti ke arah mana pikiran anaknya. "Yuan'er, apa kau mau menggendong adikmu?"

Zhou Yuan terkejut sekaligus malu karena ibunya membaca pikirannya dengan tepat.

"Apakah boleh, Ibu?" Tanya Zhou Yuan ragu-ragu.

Lin Ruyue tersenyum lembut. "Tentu saja, dia adikmu sekarang."

Lin Ruyue memberikan Yuyin pada Zhou Yuan yang diterimanya dengan penuh kehati-hatian. Seumur hidupnya, baru pertama kali Zhou Yuan menggendong seorang bayi.

Zhou Yuan melihat wajah adiknya lebih dekat, parasnya cantik mirip seperti paras ibunya.

'Ternyata seperti ini rasanya menggendong seorang bayi...' Zhou Yuan tak bisa berhenti untuk tersenyum apalagi menerima fakta bahwa bayi mungil itu adalah adiknya.

Kebahagiaan yang dirasakannya sekarang benar-benar berbeda dan belum pernah Zhou Yuan rasakan di kehidupan pertama, ia berjanji akan melindungi kebahagiaan kecil ini semampu yang dirinya bisa.

***

Setelah beberapa hari kelahiran adiknya, Zhou Yuan menghabiskan waktunya bersama Zhou Yuyin. Entah kenapa ia sangat senang ketika bermain bersama adik kecilnya itu.

Zhou Yuan bahkan sempat berpikir andai di kehidupan pertamanya ia menikah, apakah ia akan mempunyai seorang bayi. Zhou Yuan segera menepis pikiran tersebut karena jangankan menikah, jatuh cinta saja ia belum pernah.

'Mungkinkah di kehidupan kedua ini aku harus menikah...' Zhou Yuan menggaruk kepalanya sebelum menggeleng pelan, sepertinya kedekatannya dengan seorang bayi membuat pikirannya lebih sensitif tentang menjalin hubungan. 'Tidak, aku harus berlatih dan membalaskan dendamku dulu...'

Sebulan berlalu kemudian, Zhou Yuan akhirnya meminta izin pada orang tuanya untuk melakukan latihan tertutup.

Ia sengaja tidak langsung berlatih saat menerima pil emas dari Zhou Bing karena ingin menjaga ibunya yang sedang hamil besar saat itu.

Kini sesudah ibunya melahirkan, Zhou Yuan bisa memfokuskan latihannya kembali.

Mendengar Zhou Yuan akan melakukan latihan tertutup, Zhou Yao mengijinkannya, ia kini tidak lagi menganggap Zhou Yuan anak kecil lagi setelah melihat kekuatannya beberapa tahun lalu.

"Yuan'er, ikuti Ayah..." Zhou Yao tiba-tiba mengajak Zhou Yuan ke suatu tempat.

"Ayah, kita akan pergi kemana?"

"Kau akan mengetahuinya nanti."

Zhou Yao tidak menjawab lebih jauh, ia membawa Zhou Yuan ke perpustakaan Keluarga, awalnya Zhou Yuan sedikit heran kenapa ayahnya membawa ia kesini namun tidak lama, ayahnya tersebut melakukan sesuatu yang mengejutkan.

Zhou Yao menarik salah satu buku yang ada di rak lalu tiba-tiba lantai yang dipijaknya terbuka dan menunjukkan ada tangga yang menuju bawah tanah.

"Ini tempat rahasia!?" Tanya Zhou Yuan setengah terkejut. Setelah menghabiskan waktunya di perpustakaan selama beberapa tahun terakhir ini, ia baru mengetahui ada ruangan lain di bawah lantai perpustakaan.

"Sebenarnya ruangan ini bukan rahasia di Keluarga Zhou, hampir semua Tetua yang menjabat telah mengetahuinya. Cepat atau lambat Ayah juga akan memberitahukan ruangan ini padamu saat usiamu sudah dewasa..."

Zhou Yao tersenyum tipis, ia jelas tidak mengira anaknya akan menjadi pendekar kuat di usia yang masih muda.

Jika saja tidak melihat Zhou Yuan membunuh pendekar di tingkatan Alam Emas waktu itu, mungkin Zhou Yao tidak akan memberitahukan tempat ini sekarang.

Zhou Yao kemudian berjalan menuruni anak tangga sementara Zhou Yuan mengikuti ayahnya di belakang. Awalnya Zhou Yuan berpikir di bawah sana akan gelap namun sepertinya ia salah, ada banyak lilin yang menerangi jalannya.

Tidak berangsur lama Zhou Yuan tiba di ruangan yang lumayan lebar, tidak ada barang apapun di ruangan itu kecuali sebuah batu giok tergeletak di sana.

Batu giok itu memiliki ukuran besar, warnanya bersinar kehijauan. Sekali lihat saja Zhou Yuan mengetahui batu tersebut bukan batu biasa.

"Yuan'er, kau bisa melakukan latihan tertutup disini, para Tetua, Ayah, serta Kakekmu dulu selalu melakukan latihan tertutup di atas batu itu ketika kami hendak melakukan terobosan." Zhou Yao menunjuk batu giok besar tersebut sembari menjelaskan bahwa batu giok kehijauan tersebut adalah kebanggaan dari Keluarga Zhou selama ini dan mempunyai kekuatan gaib.

Zhou Yuan mengangguk, ia mengerti harus bagaimana selanjutnya.

Setelah mengantarkan anaknya, Zhou Yao kemudian kembali ke atas, ia membiarkan anaknya berlatih disini.

"Batu ini sungguh menarik..." Zhou Yuan sedikit takjub ketika duduk bersila di atas batu giok tersebut dan ia merasakan sugesti ketenangan di hatinya, hal ini bisa membuat konsentrasi Zhou Yuan meningkat.

Zhou Yuan mengeluarkan Pil Sutra Emas dari kotaknya sebelum kemudian menelannya, ia memejamkan mata dan mulai memurnikan pil tersebut ke seluruh tubuhnya.

1
Pebri Reja ginting
halllh...kira beneran...../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Retno Palupi
wah Yuan semakin kaya
Retno Palupi
oh pedang emas
Retno Palupi
apa orang ini jg dulu makan buah surgawi?
Retno Palupi
lanjut
reflis guci
sedap maknyos.mantab. sulit untuk mengucabkan nya .yg panting super zuper.
Retno Palupi
harta perampok yang di bunuh tidak diambil?
Retno Palupi
jangan dibunuh dong dilumpuhkan dulu baru diluruskan masalah nya
Retno Palupi
auto kaya raya kan Yuen
Retno Palupi
kasian y penduduk desa
Retno Palupi
lanjut
Retno Palupi
lanjut kak
Retno Palupi
berarti tambah satu cewek lagi yg jd murid Yuan
Retno Palupi
berarti di dunia nya zou Yuan dianggap mati ya
Retno Palupi
kenapa g mau berlatih sih?
Retno Palupi
oh... bisa pulang lagi tidak ya?
Retno Palupi
jujur aja Yuan
Retno Palupi
syukurlah semua selamat
Retno Palupi
lanjut
Retno Palupi
lanjut, bagaimana nasib Zhou Yuan dan gadis 3 nya?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!