NovelToon NovelToon
Anak Genius : Ayah Ku Ceo Sombong

Anak Genius : Ayah Ku Ceo Sombong

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Rumah Tangga-Anak Genius / Tamat
Popularitas:11.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dini ratna

kehidupan seorang wanita berubah drastis ketika mempunyai ke tiga anak yang genius .

Shila sangat syok ketika tahu diri nya hamil
dan tidak tahu siapa yang telah menghamili nya . Bahkan ayah nya sendiri mengusir nya karena Shila sudah membuat malu keluarga karena kehamilan nya .

Saat itu hidup Shila sangat hancur
Tapi setelah melahirkan ketiga anak nya hidup Shila berubah drastis .

Shila melahirkan ketiga anak yang genius masing memiliki IQ dan EQ yang tinggi .
ketiga nya memiliki bakat masing masing
menguasai bidang seni, musik , bela diri , belajar dan hacker .

Bahkan di usia yang sangat muda di usia nya yang baru berumur 5 tahun ketiga anak nya sudah bisa membantu nya mencari uang dalam bakat nya selain penghargaan juga mendapat hadiah uang jutaan rupiah itu sangat di luar dugaan di usia 5 tahun anak Shila memiliki bakat hebat luar biasa membuat shila bangga.

Akankah ketiga anak nya membantu mencari ayah kandung ketiga anak nya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dini ratna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

Vero masih diam terpaku , membiarkan Shila untuk memeluknya sejenak walaupun Vero merasa tidak nyaman .

Mungkin saat ini Shila membutuhkan seseorang untuk mengadu , untuk menjadi teman curhat dan siap mendengarkan curahan hati nya .

Shila pun tak menyadari dirinya sedang memeluk tubuh Vero dan entah kenapa Shila refleks memeluk Vero begitu saja dan rasanya begitu nyaman .Vero pun tidak menolaknya .

Ehm..

Gumam Vero mencairkan suasana bukan tanpa sebab , tapi karena Vero sudah tidak bisa mengontrol jantungnya yang terus berdebaran. Mendengar gumaman Vero Shila pun langsung melepas pelukannya itu .

"Maaf Tuan Muda ." ucap Shila seraya menyeka air matanya .

"Hm.. " ucap Vero dingin seraya membuang nafas kasar untuk menormalkan detak jantungnya kembali.

"Ya Tuhan." Ucap Shila tertahan karena kaget melihat jas Vero yang basah karena air matanya .

"Apa ? " Tanya Vero yang menatap wajah Shila yang terkejut .

Shila pun menunjuk ke arah dada bidang milik Vero yang dimana jas nya ternoda karena air matanya . Melihat Shila yang menunjuk ke arah nya Vero pun melihat ke arah jas yang ternodai.

"Aish.. kau mengotori jas ku lagi ." ucap Vero

"Oh.. tidak bagaimana ini , Tuan Muda aku akan mencucinya lagi ." Ucap Shila yang panik mencoba untuk membersihkan jas nya yang di pakai Vero .

"Ah sudah , jangan sentuh jas ku kau selalu saja merepotkan ." ketus Vero sambil menepiskan tangan Shila

"Jadi cewek itu jangan cengeng , luka dikit aja nangis ." ucap Vero dingin .

"Maafkan saya Tuan muda ." ucap Shila.

Tanpa mereka sadari ada seorang karyawan yang melihat adegan itu dan kini menjadi perbincangan seisi perusahaan .

" Aku yakin Tuan Muda ada hubungan dengan sekretarisnya itu ."

"Ah , tidak mungkin Shila saja yang kegenitan ."

"Ah , sudah jangan membicarakannya lagi nanti Tuan Muda dengar , bisa jadi masalah nanti ."

Tiga karyawan wanita saling berbincang di dalam toilet tanpa mereka sadari Shila mendengar semua itu karena Shila sedang ada dalam toilet .

Shila menghela nafasnya panjang , sebegitu bencikah mereka pada Shila hanya karena dekat dengan Tuan Muda . Sepertinya Shila harus kuat dan menutup pendengaran nya tajam dari cibiran karyawan lain.

"Dasar , apa tidak ada kerjaan selain membicarakan ku , aish.. sungguh menyebalkan ." ucap Shila kesal ketika sudah keluar dari toilet dan tidak melihat lagi karyawan tadi yang membicarakannya .

"Bagaimana nanti kalau Tuan Muda menikah , ah.. bisa heboh seisi kantor , apa mereka akan menangis - nangis , merengek - rengek ih.. memalukan ." ucap Shila yang mencibir orang yang barusan membicarakannya sambil bergidik ngeri di depan cermin .

Setelah itu Shila pun keluar dari dalam toilet menuju meja kerjanya kembali dan benar saja banyak pasang mata yang menatap Shila tidak suka , tapi Shila tidak memperdulikannya Shila terus berjalan dan fokus pada jalanan di depannya .

Tiba - tiba Shila menghentikan langkahnya setelah mendengar ucapan seorang wanita yang mencibirnya

"Ini yang di sukai Tuan Muda , ih .. tidak sebanding dan selevel dengan Tuan Muda ." cibir wanita itu yang mendelikkan mata nya menatap Shila sinis dari atas hingga bawah .

Shila yang mendengar itu pun langsung menghentikan langkahnya lalu membalikkan badan nya menghampiri wanita itu dan berkata " Kenapa ? takut tersainginya , ya .. bagaimana lagi karena aku lebih cantik dari kalian ." cibir Shila yang tersenyum tipis dan berlalu pergi .

"Ih.. menyebalkan ." ucap wanita itu yang kesal dengan cibiran Shila.

...----------------...

"Arghh... menyebalkan , kenapa hari ini semua orang membicarakan ku ." gerutu Shila setelah sampai di meja kerjanya dengan wajah yang di tekuk.

Lalu Shila teringat dengan Zeni yang pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan Adithama. Karena Alvin sudah pulang dan sedang berada di ruangan Vero saat ini itu berarti Zeni juga sudah kembali. Shila pun langsung pergi untuk menemui Zeni walaupun langkah Shila tertatih - tatih .

Di dalam ruangan Vero dan Alvin sepertinya sedang berbicara serius .

"Kamu kemana saja Alvin ? " tanya Vero datar yang sedang duduk di kursi kerjanya.

"Tadi saya pergi ke rumah sakit Tuan ." ucap Alvin yang berdiri di depan meja kerja Vero.

"Untuk apa ? " tanya Vero .

Alvin pun menceritakan semuanya pada Vero tentang pembicaraan Shila dan Zeni saat itu , Alvin juga menceritakan kedatangannya ke rumah sakit untuk menjenguk Adithama.

Mendengar penjelasan Alvin Vero semakin yakin bahwa ada motif di balik kecelakaan Shila saat di rumah sakit .

"Jadi , Adithama di rawat di rumah sakit ? "ucap Vero ketika mendengar penjelasan Alvin.

" Iya Tuan Muda , dan ada kemungkinan yang menabrak Shila itu adalah ibu tirinya atau kakak tirinya ." jelas Alvin.

"Tissa , jadi ini ulah dia ." Batin Vero

"Licik juga wanita itu , dia bisa merebut perusahaan Adithama dan mencoba membunuh Shila ." Batin Vero tersenyum sinis .

"Tuan , Tuan Muda kenapa ? ." Tanya Alvin yang melihat Vero tersenyum sinis .

"Tidak apa - apa , aku hanya kasian saja sama sekretaris ku , sudah perusahaannya di ambil alih ,papa nya sakit , hidupnya juga terancam ." ucap Vero datar . Mendengar ucapan Vero Alvin hanya mengangguk saja.

"Alvin saya punya tugas untuk kamu ." ucap Vero yang menjelaskan apa yang harus Alvin kerjakan . Alvin pun mengangguk setelah mendapat perintah Vero dia tahu apa yang harus dia lakukan .

"Siap Tuan Muda , kalau begitu saya permisi ." ucap Alvin setelah mendapat tugas dari Vero yang berlalu pergi dari ruangan Vero.

Di tempat lain Tissa sedang tersulut Emosi karena rencananya gagal untuk menyingkirkan Shila di tambah dengan perusahaan nya yang kacau .

Tiba - tiba saja data perusahaan nya ada yang membocorkan , membuat semua data hilang dan itu membuat Tissa semakin marah .

" Siapa yang berani membocorkan data perusahaan ? kenapa kalian diam saja ." bentak Shila pada salah satu manajer perusahaan Adithama .

"Kami juga tidak tahu bu , semua komputer di perusahaan eror dan semua data - data hilang , salah satu karyawan kami sedang berusaha memperbaikinya ." ucap si manajer.

"Ah .. sial , hari ini sangat sial ." Tissa yang tersulut emosi melampiaskan amarahnya dengan melempar semua barang yang ada , membuat si manajer kaget .

" Kamu kenapa masih disini ? keluar sana ." Ucap Tissa dengan nada berat.

"Iya bu." ucap si manajer itu lalu keluar dari ruangan.

"Shila , Shila aku tidak akan diam saja , aku akan menyingkirkan mu secepatnya ." gumam Tissa yang tersulut emosi dengan tangan yang di kepalkan.

"Eh , tunggu ." gumam Tissa , yang teringat sesuatu setelah melihat Shila di rumah sakit tadi pagi .

"Saat datang Shila di antar Zeni tapi kenapa ada Tuan muda ? dan untuk apa Shila datang ke rumah sakit siapa yang sakit ." ucap Tissa yang berpikir sejenak . Tissa merasa curiga apa yang di lakukan Shila di rumah sakit tidak mungkin kalau hanya mengantar Vero karena datang nya saja tidak bersamaan .

Seketika Tissa membulatkan kedua bola matanya saat mengingat sesuatu .

" Aku harus kasih tahu mama , jangan - jangan Shila menyembunyikan papa di rumah sakit itu ." ucap Tissa yang langsung menghubungi Rani dengan handphone nya.

...Telepon...

"Halo ma ." ucap Tissa pada sambungan telepon .

"Ada apa kamu menghubungi mama , jangan bilang ada masalah di kantor mama sedang pusing ini kalau ada masalah di kantor kamu urus saja sendiri ." ucap Rani dengan nada kesal pada sambungan teleponnya .

" Mama tenang aja , Tissa punya kabar baik buat mama Tissa yakin mama pasti senang ." ucap Tissa tersenyum tipis.

"Apa ? ." tanya Rani di ujung sana

" Tissa kaya nya tahu dimana papa ." ucap Tissa dengan senyum sinis nya .

"Dimana ? " tanya Rani antusias .

Tissa pun menjelaskan semuanya , dan Rani yakin bahwa kedatangan Shila ke rumah sakit ada hubungannya dengan Adithama.

" Oke , kabar yang baik sayang mama sangat suka dengan kecerdikan mu ini walaupun gagal menyingkirkan Shila tapi hari ini kita mendapat petunjuk tentang keberadaan Adithama ." Ucap Rani tersenyum merekah .

Tut. Sambungan telepon pun di tutup oleh kedua pihak.

" Akhirnya aku tahu dimana kamu Adithama ." Ucap Rani tersenyum licik .

1
Marlyn Tantang
br kali ini ceo mulut lemes kyk mak2 pasar trus sillax goblok bin peko
Kusuma Ningsih
sdh tamat.ya.
Ah Serin
cerita menarik knapa tak lanjut lagi
Ah Serin
geram saya sama shella lambat bertindak. lama2 mati bapa kamu shella. cuba cerdik sikit
Aries suratman Suratman
Namanya Cerita fiktif/Novel/Cerita Hallu, kalo ceritanya Semakin Diluar Nalar(Hallu dan Fantasinya) Makin membuat yang Baca jadi makin Penasaran sampai kebawa suasana dalam cerita (Sedih, Lucu, Bahagia, Emosi) makanya aku kasih 💞💞💞💪💪💪👍
🌸 Yowu-Kim 🌸
Mampuss kelen
🌸 Yowu-Kim 🌸
Tak kira bantal buat bekap shilla ya ampun
🌸 Yowu-Kim 🌸
Sabar ya Ver. Masih ada lain waktu 🤣
🌸 Yowu-Kim 🌸
Akhirnya ingatan si bang ver kembali
🌸 Yowu-Kim 🌸
Ughhh gemesh bgt ama para bocil nih. Kelakuannya ada2 aja
🌸 Yowu-Kim 🌸
Kak nama2 akun natizen nya bener2 ye😭😭 kek nama sirkel2 mamaku
🌸 Yowu-Kim 🌸
La tanggung jawab elu harusnya bang
🌸 Yowu-Kim 🌸
Giliran udh buta aja baru nyesel. Dulu kemana aja pak tua
🌸 Yowu-Kim 🌸
Demi apa aku dendam bgt sama bapak shilla. Sbg ayah gaguna bgt. Bukannya jd garda terdepan saat anaknya sedang ada masalah. Malah jadi yg terdepan yg mengantar anaknya pada nestapa.
🌸 Yowu-Kim 🌸
Ya ampun ini bocah2 pada berkeliaran di kantor 🤣🤣
🌸 Yowu-Kim 🌸
Masih bocil udh tau yg bening euy 😭
🌸 Yowu-Kim 🌸
Dikira 3 bocahnya itu AI ama natizen
🌸 Yowu-Kim 🌸
Lah memang kelakuan elu ampe buat 3 kecebong tumbuh
🌸 Yowu-Kim 🌸
Ini si entin ama yg komen di atas si titin kek nya natizen kembar astaga 🤣
🌸 Yowu-Kim 🌸
Buset sampai kornet aja manggilnya CEO syombong wwk 🤣🤣🤣 saking sombongnya keknya bapak si triples
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!