NovelToon NovelToon
Nona, I Love You!

Nona, I Love You!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Nikahmuda / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Asih Nurfitriani

Arunika seorang novelis khusus romansa terpaksa meninggalkan lelaki yang sudah 7 tahun menjalin cinta dengannya. Robin telah tega berselingkuh dengan temannya semasa kuliah, hal tersebut diketahuinya saat datang ke acara reuni kampus.
Merasa dikhianati, Arunikapun meninggalkan tempat reuni dalam keadaan sakit hati. Sepanjang jalan dia tak henti meratapi nasibnya, dia adalah novelis spesialis percintaan, sudah puluhan novel romantis yang ia tulis, dan semuanya best seller. Sementara itu, kehidupan percintaannya sendiri hancur, berbanding terbalik dengan karya yang ia tulis.
Malam kelabu yang ia jalani menuntunnya ke sebuah taman kota, tak sengaja dia berjumpa dengan remaja tampan yang masih mengenakan seragam sekolah di sana. Perjumpaannya yang tak sengaja, menimbulkan percikan cinta bagi Sandykala, remaja tampan berusia 18 tahun yang sedang mencari kesembuhan atas trauma percintaan masa lalunya. Akankah romansa akan terjalin antara keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asih Nurfitriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TRAUMA ITU LAGI

Mendengar kabar tentang Sandy yang mengalami gejala PTSD Om Hermawan langsung menuju lokasi di mana Sandy berada.Begitu sampai, raut wajahnya nampak begitu khawatir. Segera beliau menemui Sandy.Tangan Sandy masih menggenggam erat tanganku, Om Hermawan duduk di dekatku. Dia memintaku untuk tetap di samping Sandy.

"Kamu tetap di sini, biar Om telepon dokter yang biasa menanganinya, ini sudah lama sekali sejak yang terjadi terakhir kali.." kata Om Hermawan, Ya Tuhan ternyata begitu menyedihkan trauma yang kamu alami sayang. Tak terasa air mataku menetes melihat kondisi pria yang aku cintai seperti ini. Jihan pun ikut memelukku dari belakang. Dia menguatkanku.

"Hentikan tangismu, jangan buat Sandy makin lemah, kamu kuat, kamu bisa!" kata Jihan sambil memelukku. Jimmy pun bereaksi hal yang sama, dia juga merasa sedih melihat situasi Sandy sekarang.

Om Hermawan terlihat sedang berbicara dengan Bayu, mereka bicara serius, bahkan mereka sampai berpelukan. Tampak wajah Om Hermawan kebih serius dari sebelumnya. Setelah berbicara dengan Bayu, Om Hermawan langsung menghubungi Cakrawala.

"Jangan sampai Ibumu melihat kondisimu seperti ini lagi. Aku pikir semua sudah selesai, semua file sudah terhapus di depan mataku waktu itu. Rupanya dia masih saja tidak menyerah!" kata Om Hermawan kepada Sandy. Sandy sudah bisa bernafas dengan tenang. Meskipun badan dan tangannya masih bergetar. Dia berusaha untuk duduk, aku pun membantunya mengubah posisi. Jimmy dengan sigap memberikan air putih hangat untuknya.

"Minum dulu San, biar kamu sedikit lega.." kata Bayu menyerahkan segelas air.

"Aku tambah bantal lagi di punggung kamu? kamu bisa tiduran saja sayang..!" ucapku sambil mengelus punggungnya. Dia terpaku menatapku, tanpa sadar air mata mengalir di sudut matanya.

"Kenapa menangis? Jangan takut aku ada di sini!" ujarku, aku memeluknya erat, air mataku tak kuasa aku bendung.

"Jangan tinggalkan aku! Aku mohon! Aku mohon..!" pintanya pilu.Pelukannya semakin erat di badanku, aku merasakan tubuhnya bergetar sambil menangis. Pria besarku menjadi lemah seperti ini Ya Tuhan.

"Aku tidak akan meninggalkanmu, aku akan di sisi kamu terus. Jangan takut sayang, aku di sini!" kataku sambil terisak. Kami menangis bersama, membuat Jihan tak kuasa ikut menangis dan memeluk Jimmy.

"Awas kalau kamu meninggalkan Sandykala bajingan, lihat! Kamu harus selalu jadi temannya!" tangis Jihan pilu.

Cukup lama Sandy memelukku sambil menangis, badanku seraya mati rasa karena tak bergerak sama sekali. Badannya sudah mulai tenang, isak tangisnya mulai mereda. Aku pun memintanya untuk melonggarkan pelukannya.

"Sayang, badanku mati rasa, sungguh...!" ucapku memintanya melonggarkan pelukannya. Akhirnya dia melepaskan pelukan, wajah tampannya penuh dengan air mata, rambutnya berantakan. Aku menghapus air matanya dengan tanganku.

"Jangan menangis lagi, aku akan selalu bersamamu, apapun yang terjadi..!" akupun mengelus lembut pipinya, dan dibalas dengan kecupan lembut di punggung tanganku.

Melihat kondisi Sandy sudah stabil, Om Hermawan mendekat.

"Dokter Hasan tidak bisa datang, karena beliau masih di luar kota. Apa kamu masih meminum obat itu?" tanya Om Hermawan, obat antidepressan.

"Aku sudah tidak minum obat itu lagi Om.." jawab Sandy.

"Om lega mendengarnya, kali ini jangan sampai Ibumu tahu, terakhir kali mendengarmu seperti ini, dia pingsan sampai harus masuk ke IGD.." pesan Om Hermawan, beliau mengecek ponselnya terus menerus.

"Kakakmu sebentar lagi sampai, Om sudah bicara dengan Bayu. Sepertinya memang orang yang membuat usaha keluarga Bayu hancur ada hubungannya dengan wanita itu. Kita akan menemukan video itu, dan akan aku pastikan itu lenyap!" ujar Om Hermawan penuh emosi.

...*****...

"Kamu yakin melihat orang tersebut, orang yang menipu Ayahmu sedang bersama Tiara?" tanya Cakrawala, setelah dia menemui Sandy dan memastikan kondisi adiknya. Dia lalu mendatangi Bayu untuk meminta keterangan.

"Awalnya aku ragu kak, tapi wanita yang aku lihat masuk ke mobil pria itu memang Tiara. Aku yakin betul..!" jawab Bayu.

"Berapa uang yang mereka ambil dari Ayahmu?" tanya Cakrawala lagi.

"Ayah bahkan menjual semua aset termasuk tanah di luar kota, dan kebun kopi di luar jawa kak. Semuanya Ayah investasikan untuk proyek yang ditawarkan oleh pria itu. Awalnya selama tiga bulan Ayah memang mendapat keuntungan seperti yang dijanjikan, tapi pada bulan ke-empat, dia menghilang bak ditelan bumi.." cerita Bayu lesu.

"Setelah itu, aku mendapatkan pesan dari nomer asing, yang mengirimiku link berisi video tersebut. Dia mengancam akan menyebarkannya jika aku tidak memberikan informasi terkait Sandy..!" lanjut Bayu. Dia menceritakan semuanya tanpa terkecuali. Termasuk insiden kecelakaan yang menimpanya, itu semua bukan suatu kesengajaan, namun memang sudah direncanakan untuk mencelakainya.

"Ini kejahatan yang sudah tidak bisa dimaafkan, aku sudah menghubungi pengacara yang dulu menangani kasus ini. Aku akan menyelesaikannya sampai akhir.." janji Cakrawala, dia pun menepuk pundak Bayu.

"Maafkan aku, karena masalah ini keluargamu jadi seperti ini.." Cakrawala menyesal kenapa tidak tegas saat itu terhadap keluarga Tiara.

"Wanita itu punya dendam juga kepadaku Kak, dia merasa aku lah yang menyebabkan Sandy memutuskannya waktu itu,dia juga tahu bahwa aku yang selalu berpura-pura menjadi Sandy untuk mengecohnya..!" kata Bayu.

Pembicaraan Bayu dan Cakrawala cukup serius, Om Hermawan pun sudah menghubungi rekannya yang bekerja sebagai intel di lembaga kepolisian. Sementara aku masih menemani pria tampanku yang sedang terpuruk.

...*****...

"Ada yang mau kamu ceritakan?" tanyaku setelah melihatnya kembali tenang dan stabil.

"Dia mengambil videoku saat aku mandi, dia merekamku saat aku tidur, dia bahkan sampai menelanjangiku dan berbuat hal-hal senonoh saat aku tidak sadarkan diri. Semua itu dia lakukan saat diam-diam menyelinap ke dalam kamarku. Dia mencampur air minumku dengan obat tidur. Dia masih mempunyai video itu..!" kata Sandy dengan suara parau.

Aku yang mendengar perkataannya hanya bisa menutup mulutku. Aku tak bisa berkata apa-apa. Ya Tuhan sungguh iblis wanita itu. Apa yang ada di pikirannya, padahal saat itu usia Sandy baru 15 tahun.

Aku shock,kepalaku mendadak pening. Kenapa badanku terasa ingin tumbang, apa ini?

"Sayang..Aruni, sayang..!" panggil Sandy.

AKU PINGSAN!

...*****...

Aku mencium aroma minyak angin di sudut hidungku, entah sejak kapan aku terbaring di sini. Saat mataku perlahan terbuka, aku melihat Sandy di sana. Menemaniku, menatapku penuh khawatir, dan menggenggam tanganku erat.

"Aku akan membunuh wanita bejat itu!" itu kata-kata yang aku ucapkan pertama kali.

Dia tersenyum sedikit, meskipun setelah itu raut wajahnya kembali suram.

"Maafkan aku ya, baru sebentar kamu jadi pacarku, tapi masa laluku sudah membuatmu hancur.." katanya lagi.

"Siapa bilang aku hancur? Wanita itu tidak boleh membuat pria yang aku cintai terpuruk lagi,sekarang tugasku membuatmu bahagia..!" ujarku menguatkannya.

"Rupanya bukan kamu yang jadi pertama bagiku..bagaimana bisa aku masih bisa dengan percaya dirinya berhadapan denganmu.." kata Sandy pilu, Ya Tuhan buat apa aku sampai berpikir ke arah sana. Entah aku jadi yang pertama atau yang ke sekian. Aku tidak pernah menyesal karena dia adalah lelaki pertama bagiku.

"Aku tetap jadi pemenangnya! Dia hanya mendapatkan tubuhmu sesaat, tapi Aku, aku mendapatkan hati, jiwa, raga dan pikiranmu, semuanya sekarang adalah milikku!" aku berkata yang sebenarnya aku rasakan, kamu adalah segalanya. Aku memeluknya, menciumnya dengan mesra meski air mata kami sama-sama menetes di pipi kami masing-masing. Aku tidak peduli dengan masa lalunya. Bagiku sekarang Sandykala adalah pria terindahku.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!