Lolita Fanesya Angel, seorang gadis troublemaker di SMA Gumilang harus menikah dengan Aldi Ferlando Putra, seorang ketua OSIS yang menurutnya sangat tampan tapi songong.
Tinggal satu rumah dan satu atap, bahkan keduanya berbagi tempat tidur dengan seseorang yang di anggap musuh akan seperti apa jadinya?
Menikah muda ternyata tidak seenak yang dibayangkan, kesalahan pahaman diantara keduanya membuat hubungan mereka tidak seharmonis pasangan lainnya.
Tapi bagaimana jika takdir memang sudah menetapkan jalan yang sangat tidak diinginkan, yaitu masalalu yang berujung menjadi masa depan?
akankah kedepannya mereka akan saling mencintai? ataukah hubungannya berkahir dengan mengenaskan setelah keduanya menyadari perasaan masing masing?
kira kira seperti apa ya perjalanan si troublemaker dan ketua OSIS ganteng tapi songong?
yuk buruan baca dan tinggalkan jejaknya ❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indri Antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tiga puluh dua
Pagi harinya Loli terbangun sudah tidak mendapati Aldi di sebelahnya seperti biasa
gadis itu melihat jam yang ada di atas nakas
mata Loli membulat sempurna ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul 6.45
gadis itu segera beranjak dari kasur dan berlari menuju kamar mandi
setelah lima menit gadis itu keluar sudah menggunakan seragam lengkap
oo jelas bukan mandi hanya mencuci muka dan gosok gigi Ala Loli serta mamakai parfum yang banyak agar tetap terlihat segar dan wangi
gadis itu segera berlari dari kamarnya dan menunggu bus di halte
tak lama bus pun datang gadis itu segera naik kedalam bus
perjalanan dari rumah sampai ke sekolah jika menggunakan bus itu 25 menit dan jalanan udah pasti macet karena waktunya orang sedunia beraktivitas
dan jadilah sampailah Lolita sekarang di depan gerbang sekolahnya yang sudah di tutup rapat rapat
Loli segera berlari menuju ke belakang sekolah untuk memanjat pagar
"Telat juga" Ucap seseorang yang akan memanjat juga
"Eh Andra kita samaan" Jawab Loli sambil nyengir kuda
"Kita kan emang jodoh" Jawab Andra sambil menaik turunkan Alisnya
"Siapa juga yang mau berjodoh sama tukang telat" Jawab loli
"Kaya yang ngomong ngga telat" ucap Andra dan membuat tawa mereka berdua pecah
"Sini aku bantu" Andra berjongkok dan Loli segera naik ke atas pundak Andra setelah gadis itu melepas tasnya kemudian dia juga ikut melompat dari atas pagar diikuti Andra
dan saat hendak berdiri bom bom ada Bu Arum body sexy suara seperti perkutut sudah berdiri di depan Loli dan Andra dengan meletakkan kedua tangannya di pinggang serta mata yang melotot
"Eh ibu Arum lama tak ketemu sekarang ketemu di tempat yang salah" ucap Loli sambil nyengir
"Lolita, Andra apa ngga ada pintu sampai kalian harus manjat pagar?" Tanya Bu Arum dengan suara super merdunya
"Ya ada lah buk" Jawab Andra acuh
"Ya terus kenapa manjat?" Tanya Bu Arum lagi
"Ya pengen aja gitu buk latihan" Jawab Loli sambil nyengir kuda
"sekarang kalian temuin ketua OSIS!" perintah Bu Arum
*
"Kenapa telat?" Tanya Aldi kepada Lolita dengan tatapan datar tak bersahabatnya sambil melipat kedua tangannya di atas perut.
"Kan lon ngga bangunin gue ****" Loli buru buru membekap mulutnya setelah sadar dengan ucapannya
Sedangkan Aldi menarik sudut bibirnya membentuk senyum licik dan Andra menatap Loli sambil mengernyitkan dahinya
"Eh maksud gue ya gue bangun telat Lo kan tahu sendiri gue suka telat" Jawab Loli sedikit gugup
"Kalau Lo kenapa telat?" Tanya Aldi pada Andra
"Sama lah kayak Loli" jawab Andra acuh
"Lo bersihin semua toilet yang ada di sekolah ini!" Ucap Aldi pada Andra
"Lo bersihin perpustakaan, lapangan basket, dan lapangan upacara ga boleh ada daun yang tersisa" ucap Aldi sambil menatap Loli datar dan muka coolnya
****** kau Loli
hahahaha
Loli memelototkan matanya menatap Aldi
"Lo ngerjain gue" Bentak Loli sambil menggebrak meja
"Mau gue tambahin?" Tanya Aldi
Tanpa menjawab Loli segera keluar dari ruangan Aldi begitu juga dengan Andra
Loli berjalan menuju perpustakaan dan mulai membersihkannya
"Biar gue aja" ucap Andra sambil mengambil alih kemoceng yanh di bawa Loli
"Eh, Andra Lo kan bersihin toilet ntar Lo malah kena tambahan sama si ketos letoy" Ucap Loli sambil melihat Andra yang cekatan membersihkan buku buku
"Siapa juga yang takut sama dia" Jawab Andra acuh
"Ehem, perlu hukuman tambahan?" ucap Aldi yang sudah berdiri di belakang Loli dan Andra
mereka berdua membalikan badan bersama, Loli langsung merebut Kemoceng yang di bawa Andra
sedangkan Aldi menatap tajam ke arah Andra
begitu juga sebaliknya
Lalu Andra berjalan keluar untuk menjalankan hukumannya