Kesha Kim Elvania adalah anak ketiga dari pasangan Kenzie dan Aisha. dikeluarga KIM Kesha di perlakukan sangat baik layaknya seorang Princess.
Kesha menjalin hubungan dengan seorang Dosen dikampusnya. mereka berencana akan menikah dalam waktu dekat, namun nahasnya disa'at menjelang H-5 pernikahannya calon suami Kesha mengalami kecelaka'an.
Pernikahan dan rumah tangga yang di impikannya bahagia justru sebaliknya menjadi belenggu cinta. Kesha dianggap pembawa sial oleh keluarga suaminya.
______________
"Aku ingin bercerai darimu, aku tidak mau terus-terusan disalahkan oleh kedua orangtuamu yang bukan atas kesalahanku" Pinta Kesha.
"Sampai kapanpun aku tidak akan menceraikanmu! karena penyebabku seperti ini adalah gara-gara kamu"
"Lucu sekali kamu tidak mau melepaskanku, tapi kamu dan orangtuamu tidak punya hati memperlakukanku tidak baik, jangan sampai Daddyku tahu, jika tahu kamu akan dihabisi olehnya!"
Setelah bercerai akankah Kesha bahagia kembali?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itha Queenza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32 - Wedding Princess & Prince
Dua hari kemudian.
Pesta pernikahan Kesha dan Arxel akan di selenggarakan di ballroom hotel milik keluarganya, semuanya tengah bersiap-siap di kamarnya masing-masing begitu dengan Kesha sedang di rias oleh Mua.
Reyvan semenjak di tinggal menikah oleh Erina ia lebih banyak diam tidak seperti biasanya. Aisha yang melihat perubahan Reyvan pun sangat khawatir begitu pun dengan Kenzie.
"Sayang kamu sudah selesaikan ganti bajunya?" tanya Kenzie.
"Sudah Bee, ini aku mau ke kamar Eca dulu, mau di rias, kamu temui Reyvan ya,"
Kenzie pun mengangguk lalu memeluk Aisha. "Kamu seperti ini saja cantik sayang, apa lagi kalau di poles,"
Aisha pun terkekeh. "Aku sudah tua Bee, kamu tidak lihat anak-anakmu sudah pada dewasa, bahkan cucu kita saja udah banyak,"
"Dimataku kamu akan terlihat muda sayangku, cintaku, istriku, Duniaku, kau adalah segalanya. Oh ya, aku mengundang David Morgan beserta keluarganya tapi sayangnya hanya David dan istrinya yang bisa kemari."
"Oh ya Astaga... Kenapa kamu tidak bilang padaku Bee ini kejutan sekali, aku merindukan Vania." Aisha begitu antusias yang mendengar temannya akan datang.
"Yes aku juga merindukan si Dewa mesum itu, tapi kalau dekat sama saja menyebalkan yang ucapannya gak ada filter, sungguh hidup aku di kelilingi oleh orang-orang mesum sedunia,"
"Hahaa... Sudah kaya kamu gak mesum saja, aku mau ke kamar Princess dulu." ucap Aisha sambil mencium pipi Kenzie lalu melenggang pergi.
Kenzie pun hanya tersenyum tipis lalu pergi untuk ke kamar putranya—Kenzie mengetuk pintu lalu masuk. Kenzie melihat Reyvan sedang duduk di lantai dengan tatapan kosongnya. ia teringat Raka dulu yang sedang patah hati di tinggal menikah dengan adiknya Aisha.
Kenzie duduk di samping Reyvan. "Are you okay boy?" tanya Kenzie.
"Hm..." balas Reyvan.
"Apa kamu sangat mencintai Erina?"
"Itu dulu," balas Reyvan.
"Then kenapa kamu seperti ini? Apa mau Daddy rebut Erina untukmu? Dia pasti akan menerimamu jika tahu kamu kaya,"
"Apa sih Daddy ada-ada saja, aku hanya sedang menata hatiku kembali, mungkin setelah selesai kuliah aku akan pergi dulu,"
"Kamu ingin pergi kemana, ke luar negri?"
"Tidak, aku akan menjelajah Indonesia buat apa keluar negri sedangkan negara kita saja sangat indah, aku ingin memperbaiki kualitas diriku Dad, dengan melihat orang-orang di luaran sana yang belum aku ketahui,"
"Apa pun keputusanmu Daddy akan dukung tapi pasti Mamu akan sedih kalau kamu pergi,"
"Iya aku tahu dulu saja waktu Abang Raka dan Abang Keyvan Pergi Mamu sedih sekali, tapi aku tahu Mamu juga akan paham Dad,"
"Yes karena Mamu kamu adalah wanita luar biasa dia akan paham walaupun sesuatu yang menyakitkan. sudah jangan menjadi lemah hanya karena perempuan yang tidak benar-benar mencintaimu, masih banyak perempuan yang baik dan tulus yang sedang menunggumu di sana, kamu punya kualitas yang tinggi Rey, kesederhanaanmu, kebaikanmu dan ketulusanmu. suatu saat nanti ada wanita yang begitu mencintaimu karena jodoh adalah cerminan dari diri kita sendiri,"
"Benar dad, semoga saja aku mendapatkan jodoh yang sesuai keinginanku, ayo kita turun sebentar lagi Daddy akan jadi wali kedua kalinya," ucap Reyvan.
"Hm... Daddy masih tidak menyangka Princess Daddy mau menikah dua kali, berarti Princess menurun dari Daddy."
"Ya semoga saja kedepannya tidak ada lagi pernikahan kedua dari keluarga kita," balas. Reyvan lalu mereka pun turun untuk menuju ballroom hotel.
Di ballroom Hotel sudah banyak tamu yang sedang duduk dan makan. pesta mewah yang di adakan Kenzie dan Axel begitu ramai bahkan banyak souvenir yang sudah di siapkan oleh Axel yang berupa Tv 42inch dan sebuah ponsel mahal begitupun dengan mas antam.
Axel benar-benar merasa bahagia akan mempunyai menantu idamannya ia tidak sayang mengeluarkan uang milyaran hanya untuk sebuah pesta pernikahan. bukan hanya Axel begitu pun dengan Arunika yang sangat bahagia akan menjadi besan dengan Aisha yang ia anggap adiknya sendiri begitu pun dengan Kenzie mantan Bosnya.
Bunga-bunga terpasang rapih sepanjang lorong jalan untuk menuju pelaminan begitupun dengan lampu hias yang bergelantungan yang sangat indah. Bahkan banyak orang yang sedang mengambil gambar dan video di Ballroom hotel itu.
Diluar Raka dan anggota Keyvan pun sedang menyambut tamu special Kenzie yang berasal dari Las Vegas Amerika.
"Selamat datang tuan David Morgan akhirnya kita bertemu kembali, anda masih sangat muda sekali," sambut Raka dengan antusias.
David hanya mengangguk sambil melihat kesekeliling. "Hahaaa... Hai Raka terima kasih kau sudah menyambutku, bilang saja sangat tua ya sama bajingan gilaku ini," balas Vania.
David pun membulatkan kedua matanya. "Ck.. Come on Vania aku masih sangat perkasa kau malah menyebutku tua,"
"Hahay... Masih sama saja, Keanu, tolong antarkan tamu kehormatan kita masuk mejanya sudah di siapkan sama Daddy,"
"Baik Abang, ayo Tuan, Nyonya silahkan masuk," David dan Vania pun mengangguk lalu masuk mereka melihat kesekeliling ballroom yang begitu indah.
"Sayang ini pestanya megah sekali dan mereka berpakaian aneh," celetuk David yang melihat banyak tamu memakai kebaya dan hijab.
"Ck... Kau itu kemana saja ini tuh namanya tradisi kalau seorang muslim itu wajib memakai selendang itu," balas Vania yang menyebut hijab selendang.
"Kamu tahu dari mana? aku lihat banyak yang gak pakai selendang itu, tapi aku suka sayang mereka menutup tubuhnya dengan baik jadi tidak ada mata lelaki mesum yang melihat keindahan tubuhnya,"
"Aku tahu semua tentang Indonesia, sudah diam jangan banyak bicara tuh lihat banyak pasang mata yang melihat kearah kita karena kau sebesar Gorilla,"
"Hm... Yang besar-besar itu enak," celetuk. David.
"Shut up bajingan gila, tuh Kenzie sedang duduk, kita duduk disini saja mungkin acara pemberkatan akan di mulai,"
"Emang sama namanya pemberkatan?"
"Tau ah, sudah itu maksudnya sama,"
Vania dan David melihat kesekeliling mereka begitu kagum atas apa yang mereka lihat pesta yang begitu megah dan ramai.
Sedangkan Raka sibuk menyambut tamu specialnya. "Abang Rak..." panggil Arsya sambil menggandeng istrinya.
"Hai bocah... siapa itu yang kau bawa?"
"Ah ini istriku, Sayang dia adalah Abang Rak kakak dari teman bisnisku," ucap Arsya. Shafa hanya menangkup kedua tangannya.
"Eh nona kecil kenapa kau mau sama bocah gesrek ini?" kata Raka sambil mengunyah coklat Barnya.
"Jangan dengerin dia itu Sableng, ayo masuk sayang nanti kejiwaan kamu terganggu kalau berbicara dengan dia," kata Arsya lalu masuk sambil menggandeng istrinya.
"Hallo tuan Azegara, nyonya Zaskia mari masuk Daddy sudah menunggu," sambut Raka dengan ramah dan sopan layaknya manusia waras.
"Terima kasih, ayo sayang masuk," kata Azegara.
"Huhuuu... Sekelilingku banyak orang bucin tolol termasuk aku hahaa..." guman Raka lalu ia pun duduk di kursi bersama Yudha dan lainya untuk menyaksikan ijab kabul Arxel dan Kesha.
Arxel sudah duduk dengan penghulu—ia sedang menunggu Kesha untuk turun di samping Arxel ada orang tuanya yang sedang mendampingi.
"Tenangkan dirimu, jangan sampe salah nanti saat mengucapkan ijab kabulnya bisa malu seumur hidup," bisik Axel kepada putranya.
Arxel hanya mengangguk dengan gugup. Ia sampai menarik napasnya dalam-dalam.
Kesha pun turun kebawah ia memakai kebaya putih yang pas melekat di tubuh indahnya siger dan kembang goyang menghiasi kepalanya begitupun dengan bunga melati yang menghiasi sanggul sampai menjuntai kebawah.
Semua orang tertuju kearah Kesha yang begitu terlihat cantik sempurna. Arxel hanya ternganga yang melihat Kesha sedang menuju kearahnya yang di gandeng oleh Vitha dan Azalea.
Kesha duduk di sebelah Arxel sedangkan Kenzie dan penghulu duduk berdampingan. "Semuanya sudah siap ya, saya di wakilkan oleh pak Kenzie untuk menikahkan putrinya. Saudara Arxel Nugrha apakah sudah siap?" tanya Penghulu.
"Saya sudah siap," balas Arxel dengan pelan namun tegas.
Semua tamu hanya diam dan ikut melihat kearah dimana Arxel dan Kesha akan mengucapkan janji suci.
Penghulu menjabat tangan Arxel. "Saudara Arxel Aditya Nugraha bin Axel Nugraha saya nikahkan engkau dengan saudari Kesha Kim Elvania binti Kenzie Kim Leonardo dengan mas kawin sebuah Mansion dan satu set berlian dan uang sebesar $200.000 Dollar dengan seperangkat alat shalat di bayar tunai,"
Arxel menarik napasnya dalam-dalam. "Saya terima nikah dan kawinnya Kesha Kim Elvania binti Kenzie Kim Leonardo dengan mas kawin tersebut di bayar tunai." jawab Arxel dengan lantang.
"Bagaimana saksi? Sah?"
Sah... Sah... Sah... Suara para saksi. semuanya pun bertepuk tangan sebuah untaian doa pun terdengar di ballroom itu. Kesha dan Arxel pun menandatangi surat nikah itu dengan di dampingi penghulu.
"Nona Kesha sekarang kamu sudah sah menjadi istri dari Arxel, silahkan cium tangan suaminya," kata Penghulu dengan ramah.
Kesha pun mencium tangan Arxel yang sudah sah menjadi suaminya. Arxel pun mencium kening Kesha dengan terisak.
Semua yang menyaksikan itu pun begitu haru atas apa yang telah terjadi sebelumnya. Axel dan Arunika pun ikut terisak yang melihat putranya bahagia telah berhasil menikahi gadis pujaan hatinya.
Begitu pun dengan Kenzie dan Aisha yang merasa lega karena putri kesayangannya sudah kembali mendapatkan suami yang tepat. Kekhawatiran atas traumanya kini hilang begitu saja.
Kesha dan Arxel sungkem sama Kenzie dan Aisha sambil menangis. "Daddy, Mamu, terima kasih sudah memberiku kasih sayang dan cinta yang sangat luar biasa aku minta doanya supaya pernikahan ini bahagia untuk selamanya,"
Kenzie pun menahan isakan nya ia mencium lembut kepala putrinya. "Jangan berterima kasih Princess, itu adalah kewajiban kami sebagai orang tua, kamu adalah bukti cinta Daddy dan Mamu, Berbahagialah dengan suamimu doa Daddy akan selalu menyertaimu," ucap Kenzie dengan mata berkaca-kaca.
Aisha pun mencium Pipi Kesha. "Kamu berhak bahagia sayang, hiks... hiks... Dadaku sesak Bee," ucap Aisha yang menahan tangisannya. Kenzie pun merangkul Aisha.
Kesha pun memeluk Aisha mereka tidak bisa berkata apapun hanya isakan yang mewakili perasaan kedua Ibu dan anak itu.
"Ar, aku percayakan putriku kepadamu, aku tidak mau kejadian sebelumnya akan terulang kembali, aku gak minta banyak darimu, tolong jaga buah cintaku dengan baik dan bahagiakan dia, jika kamu sudah merasa tidak cocok tolong kembalikan putriku dengan baik," ucap Kenzie dengan suara yang tercekat.
Arxel mengangguk dan menahan tangisannya. "Aku akan mengabulkan semua keinginan Daddy, Daddy tenang saja ya, selagi aku masih bernapas Princess akan aku bahagiakan itu janjiku kepada seorang Ayah." jawab Arxel yang tak kalah terharunya.
Lalu Kesha dan Arxel menghampiri Arunika dan Axel mereka sungkem yang tak kalah terharunya. "Berbahagialah kalian, sayangnya Daddy, little Princess Daddy, jika Arxel kasar kepadamu bilang sama Daddy biar Daddy yang akan menghukumnya," ucap Axel sambil mencium puncak kepala Kesha.
"Terima kasih Daddy, Daddy sangat baik kepadaku, sebelum aku jadi menantu Daddy aku sudah menganggap Daddy keduaku,"
"Semoga kalian bahagia ya sayang, doa Mommy akan selalu menyertaimu jadi suami yang baik Ar, itu saja pesan Mommy." ucap Arunika sambil memeluk Arxel dan Kesha.
Lalu Kesha memeluk Yudha dan Yunita. "Oh... Princessnya Grandpa, cucu kesayangan Grandpa, selamat ya Princess semoga kamu bahagia till jannah," ucap Yudha sambil mencium puncak kepala Kesha.
"Terima kasih Grandpa, Grandpa sehat-sehat ya, harus panjang umur supaya Grandpa punya cicit lagi nanti dari aku,"
"Semoga ya Princess," balas Yudha sambil mengelap air matanya.
"Grandmaku yang Cantik aku minta doanya ya,"
"Iya sayangnya Grandma, semoga rumah tanggamu Samawa, Ar jaga baik-baik cucu kesayanganku," ucap Yunita.
"Baik Grandma, terima kasih doanya." balas Arxel.
Kesha pun memeluk Keyvan. "Aku sudah menikah lagi Abang, semenjak Abang menikah aku gak bisa bermanja lagi dengan Abang, aku masih ingin kembali ke masa-msa itu hiks... hiks..." Kesha menangis di pelukan Keyvan.
"Kenapa bilang gitu, kamu masih bisa minta Apa pun dariku, sudah jangan menangis ini hari bahagia kamu, congratulation adik kesayanganku," ucap Keyvan.
Lalu Kesha pun memeluk Raka. "Abang absurd ku, aku bukan janda lagi sekarang, jangan ketawain aku ya, aku sudah menikah dua kali," kata Kesha.
"Hahaaa... Aku ingin mengatakan sesuatu padamu Princess," ucap Raka lalu membisikan di telinga Kesha.
"Kamu adalah janda perawan kan? aku tahu itu, pasti nanti suamimu terkejut," bisik Raka.
Kesha pun terkejut. "Abang tahu dari mana?" bisik Kesha.
"Hmmm kamu lupa, aku siapa aku bisa menganalisis orang hanya dalam melihatnya saja, apa lagi gerak geriknya," balas Raka.
"Ah iya aku lupa Abang adalah Intelijen, sudah jangan berisik,"
Raka hanya manggut-manggut dengan tertawa lebar. semuanya pun saling mengucapkan selamat begitu pun dengan Kenzie yang menghampiri meja tamu spesialnya.